• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hemat dalam beribadah

Dalam dokumen Jilid 1 dan JILID 2 (Indonesia VERSIOn) (Halaman 60-65)

1. Dari Aisyah ra., ia berkat a : Sesungguhnya Nabi SAW m asuk ke rum ah 'Aisyah w akt u it u ada seorang perem puan, dan beliau bert arnya : " Siapakah dia?" 'Aisyah m enj awab : " I ni adalah si Fulanah yang t erkenal salat nya." Nabi bersabda : " Wahai fulanah, beram allah sesuai kem am puanm u. Dem i Allah, Dia t idak akan j em u unt uk m enerim a am alm u, sehingga kam u sendirilah yang m erasa j em u. Sesungguhnya am alan yang paling disukai Allah, yait u yang dikerj akan secara t erus- m enerus." ( HR. Bukhari dan Muslim )

2. Dari Anas ra., ia berkat a : " Tiga orang dat ang ke rum ah ist eri Nabi SAW, m em pert anyakan t ent ang ibadah Nabi SAW Set elah diberit ahu, m ereka m enganggap seakan- akan am al ibadah Nabi it u hanya sedikit dan m ereka berkat a : " Dim anakah t em pat kam i dibanding Nabi SAW, padahal beliau t elah diam puni sem ua dosanya baik yang t elah lalu m aupun yang akan dat ang?" Salah seorang di ant ara m ereka berkat a : " Saya selam anya salat sepanj ang m alam ." Yang lain berkat a : " Saya selam anya berpuasa." Yang lain lagi berkat a : " Saya akan m enj auhkan diri dari perem puan dan t idak akan kaw in selam a- lam anya.” Kem udian Rasulullah SAW dat ang dan bersabda kepada m ereka: " Kalian t adi yang berbicara begini dan begit u? Dem i Allah, sesungguhny a aku adalah orang y ang paling t akut dan paling t akw a kepada Allah di ant ara kalian, t et api aku berpuasa dan berbuka, aku salat dan aku t idur m alam , aku j uga m engaw ini per em puan. ( I t ulah sunah- sunahku) siapa saj a yang benci t erhadap sunnahku; m aka ia bukan t erm asuk golonganku." ( HR. Bukhari dan Muslim )

3. Dari I bnu Mas'ud ra., ia berkat a : Nabi SAW bersabda :

" Binasalah orang- orang yang ket erlaluan dan berlebih- lebihan." Beliau m engulanginya sebanyak t iga kali. ( HR. Muslim )

4. Dari Abu Hurairah ra., dar i Nabi SAW, beliau bersabda :

" Sesungguhnya agam a it u m udah, dan siapa saj a yang m em persulit nya agam a, m aka ia akan kalah. Oleh karena it u sedang- sedanglah, dekat kan diri kalian ( kepada Allah) dan bersuka hat ilah kalian sert a pergunakanlah w akt u pagi, sore sert a sedikit dari w akt u m alam ( unt uk m endekat kan diri) ! " ( HR. Bukhari)

Dalam riw ayat lain dikat akan, Rasulullah SAW bersabda : “ Sedang- sedanglah, dekat kanlah dirim u dan pergunakan w akt u pagi dan

sert a sedikit dari w akt u m alam . Bersahaj alah, niscaya kalian akan sam pai t uj uan."

5. Dari Anas ra., ia berkat a : Nabi SAW m asuk ke dalam m asj id dan m enem ukan t ali yang t erpasang m em anj ang ant ara dua t iang, beliau lant as bert anya : " Tali apakah ini?" Para sahabat m enj awab: " Zainab yang m em asangnya, dan dipergunakan t ali ini digunakan sebagai pegangan bila t erasa sam pai dalam salat nya. “ Nabi SAW bersabda : " Lepaskanlah t ali it u, j ika di ant ara kalian salat dalam keadaan segar, j ika m erasa capai, t idurlah." ( HR. Bukhari dan Muslim )

6. Dari Aisyah ra., ia berkat a : " Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : " Jika salah seorang di ant ara kalian m engant uk dalam salat nya hendaklah ia t idur, sehinggga hilang rasa kant uknya. Karena apabila seseorang di ant ara kalian salat sedangkan ia m engant uk, m aka ia t idak akan t ahu, m ungkin ia berm aksud m em int a am pun t et api ia m alahan m encela dirinya sendiri." ( HR. Bukhari dan Muslim )

7. Dari Abu Abdullah Jabir bin Sam urah As- SAWani ra., I a

berkat a : " Sering kali saya salat bersam a Nabi SAW, t et api di dalam salat dan khut bah beliau t idak t erlalu lam a dan t idak t erlalu pendek." ( HR.Muslim )

8. Dari Abu Juhaifah Wahab bin Abdullah ra., ia berkat a : “ Nabi SAW m em persaudarakan Salm an dan Abu Darda'. Tat kala Salm an berkunj ung ke rum ah Abu Darda', ia m endapat kan Um m u Darda' ( ist eri Abu Darda') sedang m engenakan pakaian kerj a, lant as Salm an ber t anya : " Mengapa kam u t idak berhias?" Um m u Darda' m enj aw ab : " Abu Darda' sudah t idak lagi m em perhat ikan kepent ingan duniaw i." Kem udian Abu Darda' dat ang dan dihidangkanlah m akanan, berkat a kepada Salm an : " Silakan m akan, saya sedang berpuasa." Salm an m enj aw ab : " Saya t idak akan m akan sebelum engkau m akan." Maka Abu Darda' pun m akan. Di m alam harinya Abu Darda' bangun unt uk m engerj akan salat m alam , m aka Salm an berkat a kepadanya : " Tidurlah,” m aka Abu Dar da' pun t idur kem bali. Ket ika Abu Darda' bangun guna m engerj akan salat m alam , nam un Salm an berkat a kepadanya : " Tidurlah! " Kem udian di akhir m alam , Salm an berkat a : " Bangunlah! Kit a salat bersam a- sam a." Dan Salm an berkat a pula kepadanya : " Sesungguhnya bagi Tuhanm u ada hak, bagi dirim u ada hak, dan bagi keluargam u ada j uga hak, m aka penuhilah sem uanya." Kem udian Nabi SAW dat ang dan Salm an m encerit akan apa yang baru saj a t erj adi, m aka beliau m em ut uskan: " Salm an benar." ( HR. Bukhari)

9. Dari Abu Muham m ad Abdullah bin Am r bin Ash ra., ia berkat a: Nabi SAW diberit ahu t ent ang ucapanku, yait u: " Dem i Allah, sungguh saya akan selalu berpuasa pada siang hari dan bangun sepanj ang m alam unt uk m engerj akan salat selam a saya hidup.” Kem udian Rasulullah SAW bert anya: " Kam ukah yang m engucapkan ucapan sepert i it u?" Kem udian saya m enj awab: “ Benar saya m engucapkannya." Beliau bersabda: “ Sesungguhnya kam u t idak akan sanggup unt uk berbuat dem ikian, m aka ber puasalah dan berbukalah, t idur dan bangunlah unt uk salat , sert a berpuasalah t iga hari set iap bulan karena pahalanya dilipat kan sepuluh kali. Jadi, j ika set iap bulan kam u berpuasa t iga hari, m aka it u sepert i berpuasa sepanj ang m asa." la berkat a, " Sesungguhnya saya m am pu unt uk berpuasa m elebihi t iga hari set iap bulan." Beliau m enj aw ab : " ( Kalau begit u) berpuasalah sat u hari dan berbukalah dua hari." I t ulah cara puasa Nabi Daw ud as. dan it u adalah puasa yang paling ut am a."

Dalam riw ayat lain, dikat akan : " I t u adalah puasa yang paling ut am a." Saya berkat a lagi : " Sesungguhnya saya m am pu unt uk puasa lebih dari it u." Beliau bersabda : " Sungguh t idak ada puasa m elebihi keut am aan puasa Nabi Daw ud." Kem udian Abu Muham m ad berkat a : " Seandainya saya dulu m enerim a anj uran Rasulullah SAW berupa puasa t iga hari set iap bulannya m aka it u lebih saya sukai daripada keluarga dan hart a benda."

Dalam riw ayat lain dikat akan, Rasulullah SAW bersabda : " Saya m endengar bahw a kam u berpuasa sepanj ang hari dan bangun sepanj ang m alam unt uk salat m alam ?" Saya m enj awab : " Benar , w ahai Rasulullah." Beliau bersabda : " Janganlah berbuat dem ikian. Berpuasa dan berbukalah, t idur dan bangunlah unt uk m engerj akan salat ! karena sesungguhnya t ubuhm u, kedua m at am u, ist erim u dan t am um u m em punyai hak. Cukuplah kam u berpuasa t iga hari set iap bulannya, karena set iap sat u kebaikan it u diberi balasan sepuluh kali lipat . Dan j ika kam u berpuasa t iga hari set iap bulannya berart i kam u sepert i berpuasa sepanj ang m asa." Maka saya m em perberat nya sehingga aku diperberat . Saya bert anya: '” Wahai Rasulullah, saya m erasa m asih kuat , Nabi m enj awab, “ Berpuasalah sepert i puasanya Nabi Daw ud. Jangan lebih dari it u! " Saya bert anya : " Bagaim ana puasanya Nabi Dawud?” Beliau m enj aw ab : " Set engah m asa." Ket ika Abdullah sudah t ua ia ber kat a : " Aduh m enyesal sekali, sekiranya dahulu saya m enerim a keringanan yang diberikan oleh Rasulullah SAW niscaya akan lebih baik bagiku.”

Dalam riw ayat lain dikat akan : " Saya m endengar bahw a kam u berpuasa sepanj ang m asa dan m em baca Al- Quran sepanj ang m alam , benarkah dem ikian?" Saya m enj aw ab : " Benar w ahai

Rasulullah, dan saya ber buat dem ikian t iada lain yang kuharapkan adalah kebaikan." Beliau bersabda : " Berpuasalah sebagaim ana puasa Nabi Daw ud, karena dialah yang paling banyak ibadahnya di ant ara m anusia. Dan hat am kanlah Al- Quran it u set iap bulan sekali." Saya m enyat akan : " Wahai Nabi Allah, saya kuat m elebihi dari it u." Beliau bersabda : " Hat am kant ah Al- Qur 'an it u set iap dua puluh har i sekali." I a berkat a : “ Wahai Nabi Allah, sesungguhnya saya m am pu unt uk berbuat lebih dari it u." Beliau bersabda : " Hat am kanlah Al- Qur'an it u set iap sepuluh hari sekali." la t et ap berkat a : " Wahai Nabi Allah, sesungguhnya saya m am pu unt uk berbuat lebih dari it u." Beliau bersabda : " Hat am kanlah Al- Qur 'an set iap sem inggu sekali dan j anganlah kam u berbuat I ebih dari it u." Saya m erasa sangat kuat dan m int a diberi t am bahan, kem udian Nabi SAW bersabda : " Sesungguhnya kam u t idak t ahu, m ungkin kam u dipanj angkan um urm u." Abdullah berkat a : " Maka benarlah apa yang disabdakan oleh Nabi SAW kepadaku. Ket ika sudah t ua, saya m enyesal, kenapa dulu t idak m au m enerim a keringanan yang diberikan oleh Nabi Allah SAW"

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda : " Sesungguhny a anakm u m em punyai hak yang harus kau t unaikan."

Dalam riw ayat lain dikat akan, Rasulullah SAW bersabda : " Tidak dikat akan puasa bagi orang yang berpuasa sepanj ang m asa." Beliau m engulanginya t iga kali.

Dalam riw ayat lain Rasulullah SAW bersabda : " Puasa yang paling disukai Allah adalah puasanya Nabi Baw ud, salat yang paling disukai oleh Allah Ta'ala cara salat Nabi Daw ud di m ana beliau t idur sam pai t engah m alam dan bangun pada sepert iganya kem udian t idur I agi pada seperenam m alam t erakhir. Beliau berpuasa sehari ser t a berbuka sehari, dan t idak pernah lari ket ika bert em u dengan m usuh.

Dalam riwayat lain dikat akan : " Abdullah berkat a : " Ayahku t elah m engaw inkan aku dengan w anit a bangSAWan, dan ayahku selalu m endat angi ist eriku dan m enanyakan keadaanku, kem udian ist eriku m enj awab : " Suam iku adalah sebaik- baik orang laki- laki, hanya saj a t idak pernah t idur bersam a dan j uga t idak begit u m em perhat ikan keadaan ist erinya sej ak saya di sini." Set elah hal it u berj alan lam a, kem udian ayah m em berit ahukan kepada Nabi SAW, m aka beliau bersabda : " Hadapkan dia padaku! " Saya lalu m enghadap, dan beliau bert anya : " Bagaim anakah cara kam u berpuasa?" Saya m enj awab : " Set iap hari." Beliau bert anya : “ Bagaim ana kam u m enghat am kan Al- Quran?" Saya m enj aw ab: “ Set iap m alam ." Kem udian Abdullah m elanj ut kan hadisnya

sebagaim ana di at as. ( Sem ua riw ayat hadis ini t erdapat dalam Sahih Bukhari dan Muslim )

10. Dari Abu Rib'i Handzalah bin Robi’ Al- Usayyidiy, salah

seorang sekret aris Rasulullah SAW, ia berkat a : Saya bert em u dengan Abu Bakar r a., k em udian ia bert anya : " Bagaim anakah keadaanm u, hai Handzalah?" Saya m enj awab : " Handzalah kini t elah m unafik." Abu Bakar m engaku : " SUBHAANALLAH, Apa yang kam u kat akan?" Saya m enj elaskan : " Kalau kam i di hadapan Rasulullah SAW kem udian beliau m encerit akan t ent ang surga dan neraka, m aka seakan- akan kam i m elihat dengan m at a kepala, t et api bila kam i pergi dari beliau dan bergaul dengan ist eri dan anak- anak sert a m engurusi berbagai ur usan m aka kam i sering lupa." Abu Bakar berkat a : " Dem i Allah, kam i j uga begit u." Kem udian saya dan Abu Bakar pergi m enghadap Rasulullah SAW lalu saya berkat a : " Wahai Rasululah, Handzalah t elah m unafik." Rasulullah SAW bert anya : “ Mengapakah dem ikian?" Saya berkat a : " Wahai Rasulullah, apabila kam i berada di hadapanm u kem udian engkau m encerit akan t ent ang neraka dan surga, m aka seolah- olah kam i m elihat dengan m at a kepala, nam un bila kam i keluar dan bergaul bersam a ist eri dan anakanak sert a m engurusi berbagai m acam persoalan, m aka kam i sering lupa." Rasulullah SAW bersabda : " Dem i Zat yang j iw aku berada dalam genggam an- Nya, seandainya kam u t et ap sebagaim ana keadaanm u di hadapanku dan m engingat - ingat nya niscaya para m aiaikat akan m enj abat t anganm u di t em pat t idurm u dan di j alan. Tet api, hai Handzalah sesaat dan sesaat ." Beliau m engulanginya sam pai t iga kali." ( HR. Muslim )

11. Dari I bnu Abbas ra., ia berkat a : Tat kala Nabi SAW

berkhut bah t iba- t iba ada seorang lelaki berdiri, kem udian beliau m enanyakannya. Para sahabat m enj awab : " Dia adalah Abu I srail, ia bernazar akan berdiri pada w akt u panas, t idak akan duduk, dan t idak akan bert eduh j uga t idak akan berbicara sedangkan dia sedang berpuasa." Kem udian Nabi SAW bersabda: " Perint ahkanlah dia supaya berbicara, bert eduh, duduk, dan perint ahkanlah dia supaya m enyem pum akan puasanya! " ( HR. Muslim )

Dalam dokumen Jilid 1 dan JILID 2 (Indonesia VERSIOn) (Halaman 60-65)