• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dipaparkan di atas, maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1 : Tingkat risiko pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif terhadap tingkat profitabilitas.

H2 : Tingkat risiko pembiayaan musyarakah berpengaruh negatif terhadap tingkat profitabilitas.

H3 : Tingkat risiko pembiayaan murabahah berpengaruh negatif terhadap tingkat profitabilitas.

55

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah di balik angka-angka tersebut (Martono, 2011: 20).

Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu tingkat risiko pembiayaan

mudharabah, tingkat risiko pembiayaan musyarakah dan tingkat risiko pembiayaan murabahah sebagai variabel bebas (independent) serta tingkat profitabilitas dengan menggunakan rasio Return on Assets (ROA) sebagai variabel terikat (dependent). Variabel adalah fenomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu standar dan sebagainya (Bungin, 2005:59).

Sugiyono (2012: 2) mengemukakan, “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Menurut Indriantoro dan Supomo (2002: 26), “Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi”. Menurut Arikunto (2010: 4), “Penelitian verifikatif

pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan.”

Berdasarkan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini menggunakan metode explanatory research. Hal ini sesuai dengan pernyataan Singarimbun dan Effendi (2006: 5) mengemukakan bahwa “Expalanatory research merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.” Dengan kata lain penelitian explanatory adalah penelitian untuk menguji hipotesis antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel sehingga regresi yang digunakan disebut regresi data panel. Menurut Agus (2009) dalam Suriani dan Amri (2012: 82) data panel adalah gabungan dari data

time series dan cross section.

Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada tingkat risiko pembiayaan mudharabah, tingkat risiko pembiayaan musyarakah dan tingkat risiko pembiayaan murabahah yang mempengaruhi tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah yang terdapat dalam Statistik Perbankan Syariah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Studi kasus laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah periode tahun 2010–2014. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu pada tahun 2010 sampai dengan 2014. Hal ini dikarenakan laporan keuangan periode 2010-2014 merupakan laporan keuangan yang sudah diaudit dan sudah

dipublikasikan ke masyarakat melalui situs resmi masing-masing Bank Umum Syariah di Indonesia.

B. Populasi dan Sampel

Menurut Bungin (2005: 99) populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan istilah yang sangat lazim dipakai. Populasi dalam penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. Namun jika populasinya terlalu luas, maka peneliti harus mengambil sampel dari populasi yang telah didefinisikan (Kasiran, 2010: 257).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia yang berjumlah dua belas bank yaitu:

Tabel 3.1 Daftar Populasi

No Nama Bank

1. PT. Bank Muamalat Indonesia

2. PT. Bank Victoria Syariah

3. Bank BRISyariah

4. B.P.D. Jawa Barat Banten Syariah

5. Bank BNI Syariah

6. Bank Syariah Mandiri

7. Bank Syariah Mega Indonesia

8. Bank Panin Syariah

9. PT. Bank Syariah Bukopin

Lanjutan Tabel 3.1...

10. PT. BCA Syariah

11. PT. Maybank Syariah Indonesia

12. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia April 2015

Menurut Sugiyono (2012: 81) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi, maka setiap subjek dalam populasi dinyatakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. Dalam penelitian ini tidak mungkin semua populasi dapat penulis teliti, hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya keterbatasan biaya, keterbatasan tenaga, dan keterbatasan waktu yang tersedia.

Oleh karena itu, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang telah ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti. Sugiyono (2012: 81) mengemukakan bahwa bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel dari populasi harus benar-benar representatif.

Menurut Sugiyono (2012: 62), teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Penarikan sampel merupakan suatu proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel, suatu

pemahaman karakteristik subjek sampel akan memungkinkan untuk menggeneralisasi karakteristik elemen populasi. Sampling dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengumpulkan data atau pengambilan sampel yang sifatnya tidak menyeluruh, yaitu tidak mencakup seluruh populasi penelitian tetapi hanya sebagian dari populasi itu saja. Terdapat dua jenis teknik sampling yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu probability sampling dan non probability sampling. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling. Sugiyono (2012: 67) berpendapat bahwa “Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Peneliti mengambil teknik pengambilan sampel yang berfokus pada teknik purposive sampling. Menurut Hikmat (2011: 64) “purposive sampling (pengambilan sampel berdasarkan tujuan) yakni pengambilan sampel berdasarkan kapasitas dan kapabelitas atau yang kompeten/benar-benar paham di bidangnya diantara anggota populasi” dengan beberapa kriteria yang ditetapkan, yaitu:

a. Bank Umum Syariah yang terdaftar dalam Statistik Perbankan Syariah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

b. Bank Umum Syariah yang memiliki data lengkap sesuai dengan variabel yang diteliti dan periode penelitian.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan di atas, maka diperoleh sampel penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.2 Daftar Sampel

No Nama Bank

1. PT. Bank Muamalat Indonesia

2. Bank BRISyariah

3. Bank BNI Syariah

4. Bank Syariah Mandiri

5. Bank Syariah Mega Indonesia

6. Bank Panin Syariah

7. PT. Bank Syariah Bukopin

8. PT. BCA Syariah

C. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2012: 402) “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”. Berdasarkan sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sugiyono (2012: 402) berpendapat bahwa sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Sugiyono (2012: 402) mengemukakan bahwa jika dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan keempatnya.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan studi pustaka.

Teknik dokumentasi, yakni penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang telah tersedia. Biasanya berupa data statistik, agenda kegiatan, produk keputusan atau kebijakan, sejarah, dan hal lainnya yang berkait dengan penelitian. Kelebihan teknik dokumentasi ini adalah karena data tersedia, siap pakai, serta hemat biaya dan tenaga (Hikmat, 2011: 83). Teknik dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengakses laporan keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia melalui situs resmi masing-masing Bank Umum Syariah di Indonesia pada periode 2010-2014 yang berupa perhitungan rasio keuangan serta catatan atas laporan keuangan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan selanjutnya adalah studi pustaka. Studi pustaka adalah kegiatan untuk memperoleh berbagai teori, konsep, variabel, hubungan variabel serta data-data sekunder sebagai langkah awal kegiatan penelitian. Kegiatan ini hanya akan diperoleh melalui usaha atau kegiatan membaca, mencermati, mengenali dan membahas bahan bacaan/pustaka (Supardi, 2005: 61).

Dokumen terkait