BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan adalah: metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara siswa usia MI/SD.
35 BAB III
METODELOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan unit hasil penelitian dalam bentuk jurnal nasional dan skripsi. Waktu efektif pelaksanaan penelitian mulai dari bulan Agustus 2020.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Kegiatan
Bulan
Jun Juli Agst Sep Okt Nov Des
Pengajuan Judul Penyusunan Proposal Penelitian Seminar Proposal Penelitian Pengolahan dan Analisis Data
Penulisan Skripsi Uji Refrensi dan
Pengesahan Skripsi
Ujian Skripsi
B. Metode dan Desain Penelitian
Meta-analisis merupakan metode telaah sistematik yang disertai teknik statistik untuk menghitung kesimpulan beberapa hasil penelitian.76 Penelitian meta-analisis disebut juga penelitian meta atau meta research. Penelitian ini menggunakan pustaka, buku ataupun jurnal sebagai sumber datanya.77 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta-analisis, yaitu review naratif atau review sistematik dengan menganalisis hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan secara nasional yang berkaitan dengan penggunaan metode show and tell terhadap keterampilan berbicara.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh subjek penelitian.78 Populasi adalah wilayah generalisai yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kulitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.79 Populasi dalam peneliatan ini adalah artikel pada jurnal pendidikan terkait dengan metode show and tell dan keterampilan berbicara yang telah dipublikasikan secara nasional.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisitik yang dimilki polpulasi.80 Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti.81
76 Sopiyudin Dahlan, Pengantar Meta-Analisis Seri 12: Disertai Aplikasi Meta-Analisis Dengan Menggunakan Program Excel (Jakarta: PT. Epidemiologi Indonesia, 2012), h. 4.
77 Syamsul Hadi, Metode Penelitian Kuantitaif Untuk Akuntansi Keuangan (Yogyakarta:
Ekonisia, 2006), h. 24.
78 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rhineka Cipta, 2010), h. 173.
79 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatid dan R&
D,(Bandung: Alfabeta, 2017), h.107.
80 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan Jenis, Metode Dan Prosedur (Jakarta: Prenada Media Group, 2013), h. 118.
81 Suharimi Arikunto, op.cit., h174
Sampel adalah sebagian dari jumlah poulasi yang dipilih untuk sumber data.82 Sampel pada penelitian kali ini adalah artikel pada jurnal yang telah dipublikasikan secara nasional yang berkaitan dengan pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara siswa usia MI/SD pada rentang waktu 2013-2020.
D. Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diinginkan disebut instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran pemberian kode (coding data). Variabel-variabel yang digunakan untuk pemberian kode dalam menjaring informasi mengenai besar pengaruh (effect size) pada penelitian meta-analisis sebagaimana yang telah dilakukan oleh Kadir, yaitu (1) data artikel yang terdiri dari nama peneliti, judul penelitian, nama jurnal dan tahun publikasi; (2) karakteristik sampel berupa tempat penelitian, subjek penelitian dan sampel penelitian; (3) variable, desain dan instrument berupa variable independen dan dependen, desain penelitian dan pengujian hipotesis; (4) intervensi pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol; (5) effect size; dan (6) rerata effect size. Instrumen yang digunakan telah divalidasi oleh ahli sekaligus dosen pembimbing skripsi, yaitu Dr. Fidrayani, M.Pd, M.Si
E. Tahapan Penelitian
Proses tahapan penelitian untuk meta-analisis umumnya terdapat lima proses yaitu: (1) mendefinisikan masalah; (2) mengumpulkan literatur yang tersedia; (3) mengonversi dan mengoreksi informasi statistik; (4) menentukan rata-rata data yang didapat; dan (5) mempertimbangkan variasi pada efek yang telah diamati.
Tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini, yaitu: pertama adalah menetapkan masalah atau topik yang hendak diteliti yaitu mengenai pengaruh
82 Sukardi, Metodelogi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya (Jakarta: Bumi Aksara, 2017), h. 54.
metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD.
Kedua, mencari dan mengumpulkan artikel penelitian berupa jurnal nasional atau skripsi yang berkaitan dengan masalah atau topik yang hendak diteliti serta menentukan periode hasil temuan penelitian yang dijadikan data sumber yaitu dipublikasikan pada 2013-2020. Ketiga, membaca laporan penelitian untuk melihat kesesuaian isi dengan masalah yang telah ditentukan, memfokuskan penelitian pada masalah berupa aspek metodologi penelitian serta mengategorikan masing-masing penelitian atau dengan kata lain mendata informasi sebanyak-banyaknya pada laporan penelitian. Keempat, menentukan besar efek (Effect Size) pada setiap laporan penelitian dari masing-masing data yang didapat. Kelima, menganalisis laporan penelitian yang telah dipublikasikan berdasarkan kajian metode dan analisis data yang digunakan, sehingga dapat ditarik kesimpulan penelitian meta-analisis yang dilakukan.
F. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan mencari artikel yang relevan atau berkaitan dengan topik yang akan diteliti dalam situs jaringan internet. Data yang dikumpulkan adalah data-data penelitian yang sesuai dengan variabel yang dibutuhkan, sebagaimana tertera dalam lembar pengkodean. Hasil data tersebut selanjutnya dibagi sesuai kelompok berdasarkan data tentang rata-rata sub penelitian tiap-tiap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, serta simpangan baku dari masing-masing sub-penelitian.
Sumber data penelitian diperoleh lima dari lima belas artikel penelitian yang dapat ditindak lanjut untuk melakukan meta-analisis terkait pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara siswa sekolah dasar dan kriteria penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dalam rentang waktu 2013-2020. Lima artikel yang dapat ditindak lanjut untuk di meta-analisis tersebut kemudian dianalisis dan dihitung Effect Size-nya.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.83 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung besar pengaruh (Effect Size). Penelitian eksperimen yang hanya melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, menggunakan analisis komparasi dengan teknik analisis uji-t. Rumus effect size yang digunakan sebagai berikut: 84
π2 = π2 = π‘2 π‘2+ ππ
Penelitian eksperimen yang menggunakan uji statistik parametrik untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara lebih dari dua grup sampel disebut uji Analisis komparasi dengan teknik analisis Anova-1 jalan. Analisis komparasi dengan teknik Anova-1 jalan digunakan untuk penelitian eksperimen yang melibatkan lebih dari dua kelompok, rumusnya adalah sebagai berikut:85
π2 = π½πΎπππ‘πππ π½πΎπ‘ππ‘ππ
Uji komparatif yang membandingkan perbedaan rata-rata antara kelompok yang telah dibagi pada dua variabel independen disebut uji Anova-2 jalan.
Analisis komparasi dengan teknik analisis Anova-2 jalan digunakan untuk penelitian eksperimen yang melibatkan lebih dari dua kelompok atau lebih, menggunakan, rumusnya adalah sebagai berikut:86
ππ΄2 = π½πΎ (π΄)
84 Kadir, βMeta-Analysis Of The Effect Of Learning Intervention Toward Mathematical Thinking On Research And Publication Of Students,β Journal of Education in Muslim Society 4, no. 2 (2017): 162β175.
85 Ibid., 165-175
86 Ibid., 165-175
ππ΄Γπ΅2 = π½πΎ (π΄π΅) π½πΎ (π΄π΅) + π½πΎ (π·)
Penelitian eksperimen yang memiliki asumsi kelompok heterogen dua kelompok, rumus yang digunakan yaitu:87
β = π₯πΈ β π₯πΎ ππΎ
Kriteria yang digunakan untuk membuat kesimpulan hasil effect size acuan yang digunakan adalah sebagai berikut:88
Efek kecil : 0.01 < π2 β€ 0.09 Efek sedang : 0.09 < π2 β€ 0.25 Efek besar : π2 > 0.25
87 Ibid., 165-175
88 Kadir, Statistika Terapan Edisi Ketiga (Jakarta: Raja Grafindo, 2018).
41 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data
Penelitian-penelitian yang dianalisis berjumlah lima buah. Penelitian yang digunakan diambil dari berbagai artikel pada jurnal dan skripsi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah melakukan analisis terhadap artikel-artikel tersebut, hasil dari analisis penelitian kemudian diuraikan sebagai berikut:
1. Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Keterampilan Berbicara Terdapat tiga artikel penelitian, terkait pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD, yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, disajikan dalam tabel di bawah:
Tabel 4.1 Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Keterampilan Berbicara
No. Peneliti Judul Metode
di SD Negeri 1
Terhadap
diberikan
3. Suryaningsih Pengaruh Metode Pembelajaran Show
eksperimen dan
Terdapat satu artikel penelitian, terkait pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan mengemukakan pendapat peserta didik usia MI/SD, yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, disajikan dalam tabel di bawah:
Tabel 4.2 Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Keterampilan Mengemukakan Pendapat
And Tell Terhadap
siswa yang
3. Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Keterampilan Komunikasi Terdapat satu artikel penelitian, terkait pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan komunikasi peserta didik usia MI/SD, yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, disajikan dalam tabel di bawah:
Tabel 4.3 Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Keterampilan Komunikasi No.
Kelas V SD Negeri
dapat disimpulkan bahwa model show and tell efektif untuk meningkatka n
keterampilan berkomunika si kelas V SD Negeri Babalan.
4. Data Hasil Pengelompokan Effect Size Secara Keseluruhan
Data Effect Size (besar pengaruh) artikel publikasi ilmiah mengenai pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD yang terdiri dari tiga kriteria yaitu: efek kecil (0,001 - 0,009), efek sedang (0,009 - 0.25), dan efek besar : (> 0,25) dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Data Pengelompokan Effect Size secara Keseluruhan
No. Kode Artikel Effect Size Kategori
1. A1 4,93 Besar
2. A2 3,64 Besar
3. A3 0,122 Sedang
4. A4 1,72 Besar
5. A5 1,17 Besar
Rata-rata 2,316 Besar
Pengelompokan hasil perhitungan effect size ke dalam kelompok efek besar, sedang dan kecil mengacu pada kriteria Gravetter dan Wallnau.89 Hasil analisis mengungkapkan bahwa secara keseluruhan rata-rata effect size dari lima artikel penelitian eksperimen mengenai pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD diperoleh nilai sebesar 2,316 dan termasuk ke dalam kategori besar. Rata-rata tersebut menguatkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD.
5. Data Hasil Pengelompokan Effect Size berdasarkan Variabel Terikat Model pembelajaran show and tell dalam artikel yang berupa jurnal dan skripsi yang telah dianalisis, kemudian diujikan terhadap beberapa variabel terikat yang berbeda. Data tersebut disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.5 Data Pengelompokan Effect Size Berdasarkan Variabel Terikat No. Variabel Terikat Penelitian N Artikel Rerata Effect
Size
1. Keterampilan Berbicara 3 2,89
2. Keterampilan Mengemukakan
Pendapat 1 1,72
3. Keterampilan Komunikasi 1 1,17
Rata-rata 1,92
89 Kadir, Statistika Terapan Edisi Ketiga.
Hasil analisis data pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa rata-rata besar pengaruh (Effect Size) metode show and tell berdasarkan variabel terikat dari urutan tertinggi ke rendah adalah keterampilan berbicara, keterampilan mengemukakan pendapat, dan keterampilan komunikasi. Adapun besar pengaruh metode show and tell terhadap variabel terikat termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 1,92.
6. Data Hasil Pengelompokan Effect Size berdasarkan Jenjang Kelas Model pembelajaran show and tell dalam artikel yang berupa jurnal dan skripsi yang telah dianalisis, kemudian diujikan terhadap jenjang kelas sekolah dasar. Data tersebut disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.6 Data Pengelompokan Effect Size Berdasarkan Jenjang Kelas
No. Jenjang Kelas N Artikel Rerata Effect
Size
1. Kelas V 2 3,32
2. Kelas IV 3 1,64
Rata-rata 2,48
Hasil analisis data pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa rata-rata besar pengaruh (Effect Size) metode show and tell berdasarkan jenjang kelas dari urutan tertinggi ke rendah adalah kelas V, kemudian kelas IV . Adapun besar pengaruh metode show and tell terhadap jenjang kelas termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 2,48.
7. Data Hasil Pengelompokan Effect Size berdasarkan Wilayah
Model pembelajaran show and tell dalam artikel yang berupa jurnal dan skripsi yang telah dianalisis, kemudian diujikan terhadap jenjang kelas sekolah dasar. Data tersebut disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.7 Data Pengelompokan Effect Size Berdasarkan Wilayah
No. Wilayah N Artikel Rerata Effect
Size
1. Bali 1 4,93
2. Jawa Barat 1 3,64
3. Jawa Tengah 2 1,44
4. Yogyakarta 1 0,122
Rata-rata 2,53
Hasil analisis data pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa rata-rata besar pengaruh (Effect Size) metode show and tell berdasarkan wilayah dari urutan tertinggi ke rendah adalah Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, kemudian Yogyakarta. Adapun besar pengaruh metode show and tell terhadap wilayah termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 2,53.
B. Pembahasan
Hasil penelitian dalam bidang pendidikan mengenai metode show and tell telah dilakukan dan dipublikasi melalui artikel berbentuk jurnal maupun skripsi.
Penelitian-penelitian tersebut dapat berupa penelitian eksperimen, penelitian tindakan kelas dan sebagainya. Data mengenai hasil penelitian metode show and tell dapat ditemukan dalam bermacam-macam sumber artikel, tetapi penelitian lanjutan mengenai data-data tersebut belum banyak dilakukan. Sedangkan data-data penelitian tentang metode show and tell membutuhkan penelitian lanjutan untuk menilai dan mengevaluasi hasil penelitiannya, sehingga dapat menilai dan menguatkan hasil
penelitian tersebut. Atas dasar tersebut, penelitian meta-analisis mengenai pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD dilakukan untuk menilai dan mengevaluasi penelitian-penelitian sebelumnya.
1. Effect Size Pengaruh Metode Show and Tell Secara Keseluruhan Berdasarkan lima artikel penelitian berupa skripsi dan jurnal yang telah dianalisis, empat artikel memiliki nilai effect size dalam kategori besar dan satu artikel memiliki nilai effect size dalam kategori sedang. Effect size terbesar memiliki nilai sebesar 4,93 berasal dari hasil penelitian dengan judul
βpengaruh metode pembelajaran show and tell terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V tahun pelajaran 2013/2014 di SDN 1 Sangsitβ.
Sedangkan effect size terkecil memiliki nilai sebesar 0,122 berasal dari hasil penelitian dengan judul βpengaruh metode pembelajaran show and tell terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV di SD Muhammadiyah Condongcaturβ.
Secara keseluruhan nilai rata-rata effect size pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD adalah sebesar 2,316 dan termasuk dalam kategori besar. Effect size tersebut membuktikan bahwa pengaruh metode pembelajaran show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan metode pembelajaran show and tell terhadap peserta didik usia MI/SD memberikan hasil yang lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional .
2. Effect Size Pengaruh Metode Show and Tell berdasarkan Variabel Terikat
Berdasarkan hasil penelitian yang tertera pada Tabel 4.5, uraian mengenai meta-analisis pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD berdasarkan variabel terikat adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Keterampilan Berbicara
Berdasarkan tiga artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD yang memiliki rata-rata effect size sebesar 2,89 dan termasuk dalam kategori besar, menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD.
b. Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Keterampilan Mengemukakan Pendapat
Berdasarkan satu artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan mengemukakan pendapat peserta didik usia MI/SD yang memiliki rata-rata effect size sebesar 1,72 dan termasuk dalam kategori besar, menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan mengemukakan pendapat peserta didik usia MI/SD.
c. Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Keterampilan Komunikasi
Berdasarkan satu artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan komunikasi peserta didik usia MI/SD yang memiliki rata-rata effect size sebesar 1, 17 dan masuk kategori besar. Hal ini menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan komunikasi peserta didik usia MI/SD.
3. Effect Size Pengaruh Metode Show and Tell berdasarkan Jenjang Kelas
Berdasarkan hasil penelitian yang tertera pada Tabel 4.6, uraian mengenai meta-analisis pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD berdasarkan jenjang kelas adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh Metode Show and Tell di Kelas V
Berdasarkan dua artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell di kelas V yang memiliki rata-rata effect size sebesar 3,32 dan termasuk ke dalam kategori besar, menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara peserta didik kelas V.
b. Pengaruh Metode Show and Tell di Kelas IV
Berdasarkan tiga artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell di kelas IV yang memiliki rata-rata effect size sebesar 1,64 dan termasuk dalam kategori besar, menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap berbicara peserta didik kelas IV.
4. Effect Size Pengaruh Metode Show and Tell berdasarkan Wilayah Berdasarkan hasil penelitian yang tertera pada Tabel 4.7, uraian mengenai meta-analisis pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh Metode Show and Tell di Bali
Berdasarkan satu artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD di Bali yang memiliki rata-rata effect size sebesar 4,93 dan termasuk ke dalam kategori
besar, menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD di Bali.
b. Pengaruh Metode Show and Tell di Jawa Barat
Berdasarkan satu artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD di Jawa Barat yang memiliki rata-rata effect size sebesar 3,64 dan termasuk ke dalam kategori besar, menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD di Jawa Barat.
c. Pengaruh Metode Show and Tell di Jawa Tengah
Berdasarkan dua artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD di Jawa Tengah yang memiliki rata-rata effect size sebesar 1,44 dan termasuk ke dalam kategori besar, menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara peserta diidk usia MI/SD di Jawa Tengah.
d. Pengaruh Metode Show and Tell di Yogyakarta
Berdasarkan satu artikel penelitian tentang pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD di Yogyakarta yang memiliki rata-rata effect size sebesar 0,122 dan termasuk ke dalam kategori besar, menunjukkan bahwa metode show and tell memiliki pengaruh yang besar terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD di Yogyakarta.
C. Keterbatasan
Penelitian-penelitian yang diambil untuk dianalisis sebagian besar adalah penelitian yang bersifat kuasi eksperimen, di mana jenis penelitian ini tidak melibatkan peneliti secara langsung di lapangan sehingga tidak dapat mengontrol semua variabel asing dengan kemungkinan ikut mempengaruhi perlakuan dalam penelitian. Oleh sebab itu, kemungkinan terkena unsur lain dari variabel asing dapat terjadi sehingga hasil-hasil penelitian yang dilaporkan, dianalisis dan ditafsirkan harus secara hati-hati..
Penelitian pendahuluan dilakukan peneliti untuk menemukan artikel berupa skripsi dan jurnal yang bertema pengaruh metode show and tell terhadap keterampilan berbicara peserta didik usia MI/SD. Peneliti hanya menemukan lima artikel yang memenuhi kriteria untuk dianalisis. Artikel yang tidak memenuhi kriteria sebagian besar isinya tidak mencantumkan angka dan hasil statistik yang sangat penting digunakan untuk menghitung effect size. Komponen statistika berupa jumlah sampel penelitian, simpangan baku atau standar deviasi, nilai rata-rata, dan hasil uji hipotesis menjadi hal mendasar yang harus ada dalam setiap artikel penelitian eksperimen, tetapi pada saat pencarian artikel banyak terdapat artikel khususnya jurnal yang tidak mencantumkan bagian komponen statistika tersebut sehingga pembaca tidak memahami isi dari jurnal tersebut. Hal ini menjadi kritikan atau sebagai bahan evaluasi untuk tidak menghilangkan bagian penting tersebut agar hasil laporan penelitian jelas dan dapat dipahami oleh pembaca.
Kendala lain yang dialami selama penelitian yakni kurangnya penelitian terdahulu, buku atau jurnal mengenai penelitian meta-analisis. Hal ini menjadi kendala besar karena peneliti tidak memiliki acuan untuk perhitungan statistik yang digunakan dan karena penelitian meta-analisis yang berkaitan dengan tema penelitian sangat sulit ditemukan bahkan jarang, maka peneliti kesulitan menentukan acuan yang digunakan untuk menyusun sistematika hasil laporan penelitian.
Meskipun penelitian meta-analisis memiliki kelemahan dan keterbatasan sebagaimana yang telah diungkapkan di atas, namun hasil dari penelitian meta-analisis ini telah mengungkapkan bahwa strategi pembelajaran teka-teki silang yang diterapkan dalam proses pembelajaran memberikan pengaruh kepada siswa pada kelompok eksperimen dapat ditinjau dari nilai keterampilan berbicara yang lebih tinggi dari kelompok kontrol. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Kadir bahwa kelemahan dan keterbatasan yang terdapat pada penelitian secara tidak langsung untuk memberikan peringatan kepada peneliti agar dapat berhati-hati dalam menginterprestasikan hasil meta-analisis.90
90 Kadir, Burhanuddin Milama, and Khairunnisa, Meta-Analisis Efektivitas Pendekatan Problem Solving Dalam Pembelajaran Sains Dan Matematika (Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013).
59 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN
Berdasarkan temuan dan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Secara keseluruhan metode show and tell mampu meningkatkan keterampilan
Secara keseluruhan metode show and tell mampu meningkatkan keterampilan