• Tidak ada hasil yang ditemukan

HMP FISIKA

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA (Halaman 38-49)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

5. HMP FISIKA

HMP Fisika merupakan suatu organisasi kemahasiswaan pada tingkat Program Studi yang dipilih melalui musyawarah mahasiswa pada tiap program studi (Program Studi Pendidikan Fisika). HMP Fisika di SK-kan oleh Dekan dan bertugas untuk : mengkoordinir, membina, dan mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. HMP Fisika bertanggungjawab kepada Fakultas.

c. Staffing (Pengembangan Staf) , dilakukan melalui:

1) Perencanaan jangka panjang untuk penjenjangan karier dan kewenangan bagi staff administrasi dan staff pengajar/dosen,

2) Peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral staf yang ada pada tingkat Program Studi Pendidikan Fisika melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan, spesifikasi dan keahlian staf yang ada pada program studi,

3) Pemberian penghargaan dan sanksi (reward dan punishment),

4) Penawaran peluang bagi semua staff untuk mengembangkan diri dalam jenjang pendidikan, keterampilan maupun bidang lainnya yang dapat menunjang tugasnya, 5) Semua aspek pengembangan staff dilaksanakan sesuai dengan SOP pengelolaan

yang telah disusun.

d. Leading (Pengarahan); yaitu kegiatan menggerakkan dan mengarahkan seluruh

aktifitas staf/ bawahan pada aspek produktif daripada pemberian hukuman, agar mau bekerja sama serta bekerja efektif dan efisien guna membantu tercapainya tujuan program studi.Untuk pengarahan, Ketua Program Studi Pendidikan Fisika melakukan beberapa langkah kepada tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang bekerja

belum sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya yaitu (1) Mengambil keputusan; (2) Mengadakan komunikasi (konfirmasi); (3) Memberi motivasi atau dorongan; dan (4) Memperbaiki pengetahuan dan sikap.

e. Controlling (Pengawasan); yaitu melakukan monitoring terhadap seluruh aktifitas

akademik baik yang dilakukan oleh tenaga pendidik maupun oleh tenaga kependidkan. Pengawasan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah staf/ bawahan sudah bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.Monitoring dan evaluasi dilakukan sesuai dengan pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi, dengan cara sebagai berikut:

1.

Mekanisme rapat rutin

Meliputi rapat dosen prodi secara keseluruhan, rapat koordinator mata kuliah paralel dan rapat laboratorium yang sesuai dengan Standar Mutu IKIP Muhammadiyah Maumere tentang Tata Pamong (SK Rektor Nomor 042.a/KEP/II.3.AU/I/2014).

2.

Mekanisme monitoring kehadiran dosen mengajar

Staf Administrasi melaporkan rekapitulasi kehadiran dosen dan memberikan foto kopi kehadiran kepada Ketua Program Studi Pendidikan Fisika. Ketua Program Studi Fisika menganalisa tingkat kehadiran dan berita acara perkuliahan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas proses perkuliahan.

3.

Mekanisme monitoring kehadiran mahasiswa

- Dosen pengajar mencatat kehadiran mahasiswa secara manual pada saat perkuliahan dilaksanakan.

- Staf FPMIPA merekapitulasi kehadiran mahasiswa pada setiap perkuliahan secara manual dan menyampaikan hasilnya kepada dosen yang bersangkutan,kepala BAUK, kepala BAAK dan Ketua Program Studi Fisika.

- Menjelang pelaksanaan UTS dan UAS, dosen dapat menganalisis kehadiran perkuliahan mahasiswa yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian.

4.

Mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari dosen sejawat dan mahasiswa mengenai pelaksanaan kegiatan proses perkuliahan.

Untuk memantau kesesuaian pemberian materi perkuliahan dengan RPS, maka secara rutin menjelang UAS dilakukan evaluasi oleh Koordinator Mata Kuliah atas materi yang diberikan. Setiap akhir semester program studi juga membagikan angket kepada mahasiswa untuk mengevaluasi proses belajar mengajar yang dilakukan dosen.

Mekanisme pelaksanaan kegiatan memperkenalkan calon lulusan/lulusan kepada dunia kerja, serta memperoleh umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan. Hal ini dilakukan antara lain dengan mengumpulkan berbagai informasi dari masyarakat pengguna lulusan untuk kemudian memasang pengumuman-pengumuman tentang lowongan kerja dan pemagangan. Penelusuran (pelacakan) alumni Program Studi Fisika dilaksanakan dengan membuat pertemuan alumni atau langsung menghubungi alumni dan berkomunikasi dengan pengguna lulusan.

2.4 Penjaminan Mutu

Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.

Penjaminan mutu di tingkat Program Studi Pendidikan Fisika merupakan bagian integral dari penjaminan mutu terintegrasi di Institusi. Koordinasi sistem penjaminan mutu di tingkat Institut bernama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan unit penjaminan mutu di tingkat fakultas bernama Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dengan Program Studi Pendidikan Fisika dilakukan dengan membentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM).

Kebijakan UPM dilandasi oleh Standar Mutu IKIP Muhammadiyah Maumere (SK Rektor Nomor 042.b/KEP/II.3.AU/I/2014). UPM ditetapkan dengan tugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua kegiatan Catur Dharma baik secara administratif maupun dari aspek pelaksanaannya secara terencana dan berkelanjutan, menyusun dokumen-dokumen mutu yang meliputi Standar Akademik, Kebijakan Akademik, Manual Prosedur, Spesifikasi Progam Studi dan Kompetensi Lulusan sehingga penjaminan mutu dapat dicapai sesuai dengan target visi dan misi program studi.

Dalam melaksanakan tugasnya, UPM berkoordinasi dan bekerjasama dengan Program Studi Pendidikan Fisika. Penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh UPM dikoordinasikan dan dikontrol oleh GPM kemudian LPM sehingga dapat dicapai mutu akademik yang baik di tingkat Program Studi. Program studi ditargetkan menjadi institusi seperti yang diuraikan pada visi. Sedangkan lulusan diharapkan memenuhi kualifikasi, yakni mempunyai kemampuan di bidang pendidikan (kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional), pengabdian masyarakat, penelitian dan Al–Islam Kemuhammadiyahan serta memiliki budaya akademik dan religius.

Untuk mencapai target kompetensi lulusan, UPM Program Studi Pendidikan Fisika mengontrol proses pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan dalam satu semester. Bentuk evaluasi terdiri dari : Kuis, Ujian Tengah Semester, Tugas dan Ujian Semester. Adapun tugasUPM di Studi Pendidikan Fisika sebagai berikut:

1. Menyusun dokumen spesifikasi jurusan/program studi, manual prosedur akademik dan instruksi kerja akademik

2. Melaksanaan perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan 3. Bertanggungjawab dalam kegiatan rutin Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengarsipan surat menyurat yang

berkaitan dengan UPM

5. Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan hasil agenda rapat rutin, rapat koordinasi dan rapat evaluasi kegiatan

6. Melakukan koordinasi dengan GPM FMIPA

7. Bertanggung jawab mengumpulkan dokumen-dokumen pendukungyang diperlukan dalam sistem penjaminan mutu

8. Membantu pengelolaan database UPM

Dalam proses pembelajaran, UPM Program Studi Pendidikan Fisika sudah melakukan penjaminan mutu untuk beberapa aspek antara lain yaitu:

1. Melakukan monitoring yang berkaitan dengan kehadiran dosen dalam perkuliahan; 2. Melakukan monitoring yang terkait dengan ketepatan waktu jam masuk dan jam selesai

perkuliahan sesuai jadwal yang ditentukan;

3. Melakukan monitoring pada deskripsi mata kuliah yang akan diampu; 4. Kesiapan Silabus dan RPS untuk setiap matakuliah yang diampu; 5. Kesesuaian materi yang diajarkan

6. Pedoman pembuatan tugas mandiri dan tugas terstruktur

7. Pedoman pembuatan soal UTS dan UAS (dalam bentuk instruksi Dekan) 8. Pedoman penulisan diktat, modul, dan buku ajar

9. Pedoman Pembimbing Akademik 10. Pedoman penulisan tugas akhir (skripsi)

11. Pedoman penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan jurnal 12. Daftar kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan.

Dalam penyusunan kurikulum, UPM Program Studi Pendidikan Fisika sudah melakukan penjaminan mutu untuk beberapa aspek antara lain yaitu:

1. Evaluasi relevansi kurikulum yang berbasis kompetensi, untuk kemudian diadakan penyempurnaan melalui lokakarya setiap dua tahun sekali dengan melibatkan seluruh dosen, perwakilan mahasiswa, stakeholder, para pakar dari perguruan tinggi lain (UHAMKA, UMM).

2. Membentuk kelompok kerja (POKJA) yang terdiri atas dosen bidang ilmu yang berfungsi sebagai perencana dan pengendali mutu penyelenggaraan pendidikan di program studi yang melakukan monitoring terhadap proses pembelajaran mulai dari persiapan dosen (bahan ajar, silabus, RPS, Kompetensi dasar, Indikator, metode, alokasi waktu pertemuan, soal ujian, tugas akhir),

3. Program Studi melakukan evaluasi secara berkesinambungan.

Untuk meningkatkan kinerja, maka UPM Program Studi Pendidikan Fisika melakukan program pengembangan akademik dosen dan tenaga penunjang, antara lain:

1. Program pengembangan akademik dosen dilakukan melalui: seminar, workshop dan lokakarya

2. Program pengembangan tenaga penunjang dilakukan melalui: pelatihan, pendampingan, dan kursus (short course)

Dalam bidang sarana dan prasarana kegiatan akademik meliputi kondisi ruangan (indoor atau outdoor), alat bantu belajar mengajar, peralatan kelas dan laboratorium, pustaka dan akses sistem informasi.

1. Fasilitas WEBSITE yang telah ada dan selalu diupdate

2. Melakukan evaluasi periodik tentang ketersediaan dan kelayakan ruangan kelas dan laboratorium untuk mendukung proses belajar mengajar.

3. Di laboratorium telah ada manual prosedur atau instruksi kerja untuk pengoperasian setiap peralatan.

4. Mengalokasikan anggaran tahunan untuk pemeliharaan dan perbaikan setiap peralatan laboratorium.

5. Melakukan evaluasi periodik untuk mengendalikan efisiensi pelayanan laboratorium.

Dalam bidang suasana akademik adalah efektivitas program bimbingan, bantuan konsultasi memadai bagi mahasiswa, komunikasi dua arah, partisipasi aktif mahasiswa terhadap akademik maupun kehidupan sosialnya.

1. Terlaksana pertemuan dialog ketua program studi, dosen dan mahasiswa secara terstruktur.

2. Telah tersedia 100% ruangan, untuk kebutuhan ruang dosen sebagai tempat pelayanan akademik.

3. Menyediakan komputer dan fasilitas internet serta hotspot bagi kegiatan dosen dan mahasiswa.

4. Setiap akhir semester telah dilakukan diskusi/seminar antar dosen dikoordinir oleh Ketua Kelompok Dosen Keahlian, dengan topik perkembangan buku-buku referensi, dan atau hasil penelitian, dan atau jurnal terbaru sesuai dengan bidang kelompok ilmu.

Dalam bidang penelitian dan publikasi adalah mendorong aktivitas penelitian, pengembangan dan pendayagunaan hasil penelitian, produktivitas penelitian dan publikasinya adalah produktivitas penelitian dosen dan mahasiswa selama 2 tahun terakhir.

studi tersebut selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk menganalisis kinerja dosen pada Program Studi Pendidikan Fisika pada setiap semesternya.

Pelaksanaan monitoring yang dilakukan lembaga penjaminan mutu tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Fisika.

Agar pelaksanaan sistem pembelajaran dapat berjalan dengan baik, maka unit penjamin mutu di tingkat program studi menggunakan siklus PDCA (Plan, Do, Check dan Action) pada sistem pembelajaran.

Plan

Action Do

Check Evaluation

Gambar 2.2. Siklus Penjaminan Mutu

Plan : yaitu hal yang terkait dengan perencanaan yang dibuat oleh Program Studi Pendidikan Fisika yaitu Renstra, Program Kerja Tahunan dan Anggaran Tahunan yang mengarah kepada ketercapaian Standar Mutu IKIP Muhammadiyah Maumere. UPM Berperan untuk memberikan arahan dan pertimbangan untuk kesesuaian Renstra dengan Standar Mutu IKIP Muhammadiyah Maumere.Rencana pembelajaran yang akan dilakukan mulai dari kontrak perkuliahan, kesiapan silabus, RPS dan bahan ajar;

Do : yaitu terkait dengan pelaksanaan Program Kerja Tahunan. Ketua Program Studi Pendidikan Fisika memantau pelaksaan program yang telah dijalankan. Seperti bagaimana proses pembelajaran dilakukan terutama mengenai metode dan alat bantu pembelajaran yang digunakan selama perkuliahan;

Evaluation : yaitu Ketua Program Studi Pendidikan Fisika melakukan monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Fisika. Laporan temuan ketidaksesuaian atau adanya penyimpangan dari rencana selain dilaporkan kepada Dekan juga dilaporakan kepada UPM. Seperti apakah proses pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan silabus dan RPS yang ada atau belum;

Chek : yaitu UPM melakukan korektif terhadap laporan dari Program Studi. Setelah itu, UPM akan memberikan rekomendasi terhadap hasil evaluasi (korektif) sebagai bahan tindak lanjut yang berupa apresiasi atau penerapan sanksi.

Action : yaitu menyangkut kegiatan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya, demikian seterusnya. Apabila program sebelumnya belum tercapai maka bisa dipertahankan atau ditingkatkan.

Hasil monitoring dan penilaian tersebut akan disampaikan pada rapat tingkat program studi dan selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan mutu Hasil belajar Program Studi Pendidikan Fisika, antara lain untuk:

1. Penyesuaian penerimaan mahasiswa dengan kapasitas dosen, sarana dan prasarana 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen, salah satunya dengan mendorong dosen

untuk studi lanjut dan atau mengikuti kegiatan pendidikan non-gelar

3. Membangun atmosfer akademik yang kondusif bagi peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa

4. Meningkatkan relevansi kurikulum

5. Membangun kerjasama dengan pihak eksternal yang mendukung pengembangan Program Studi Pendidikan Fisika

2.5Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaranmelalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Untuk medapatkan umpan balik tentang pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan melalui : (1) Rapat Program Studi pada akhir semester utuk mendapatkan umpan balik dari dosen, (2) Angket untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa, dosen, dan stakeholders serta ditindaklanjutisecara berkelanjutan.

Umpan balik ini merupakan informasi atau pendapat tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang bertujuan memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran. Hal itu dapat dilihat dalam

tabel berikut ini.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen - Dosen mengharapkan adanya Program Studi Pendidikan Fisika sarana persiapan mengajar yang menyiapkan peralatan keperluan baik, agar mahasiswanya dapat Dosen untuk mengajar, agar mengikuti proses perkuliahan, mahasiswanya dapat mengikuti sehingga dapat menyerap proses perkuliahan dengan baik. informasi secara efektif dan

efisien.

- Dosen dalam memberikan materi Dosen harus mempersiapkan perkuliahan atau proses belajar materi ajar yang baik, sehingga mengajar, menggunakan dapat mengeksplor kemampuan pendekatan yang menyenangkan secara maksimal selama berada di

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dalam proses pembelajaran diharapkan menggunakan be-berapa metode yang dapat meningkatkan keilmuan mahasiswa, misalnya: menerapkan pendekatan cooperative and collaborative learning, yaitu pengajaran yang dikondisikan secara menyenangkan. Tugas dosen sebagai fasilitator, yang

berusaha memunculkan

kreativitas mahasiswa.

- Perbaikan Silabus Perkuliahan, Selalu ada perhatian terhadap yang sesuai dengan tuntutan Silabus Perkuliahan, yang memuat stakeholders/pengguna lulus-an materi pengajaran pertatap muka, dan kemajuan teknologi. yang terdiri dari kompetensi dasar,

indikator, materi dan uraian,metodologi pembelajaran, dan evaluasi.

- Supaya ada upaya dosen Upaya dosen untuk meningkatkan meningkatkan hasil belajar yang hasil belajar mahasiswa dapat optimal bagi mahasiswa dilakukan dengan cara:

1. Aktivitas awal perkuliahan dilakukan dengan penyam-paian kesepakatan belajar, deskripsi mata kuliah, sila-bus perkuliahan, buku acuan pokok dan tambahan perkuliahan, tugas dan evaluasi perkuliahan, dan sistem penilaian. 2.Menerapkan pengayaan terpola

(mastery learning), untuk meningkatkan indeks prestasi mahasiswa.

3.Menerapkan pembelajaran berbasis teknologi (ICT), agar proses belajar mudah diserap oleh mahasiswa.

4.Menggunakan sarana yang memadai seperti ruang kelas yang representatif, komputer, LCD, perpustakaan, fasilitas internet, laboratorium Fisika, microteaching, dsb.

Mahasiswa - Menginginkan adanya Mahasiswa dapat bergabung

peningkatkan kerja sama di dalam kegiatan belajar kelompok, antara mahasiswa dalam yang membahas hal-hal yang bidang keilmuan. berhubungandenganma-teri

kuliah, atau perkembangan keilmuan yang terkini.

Mahasiswa dapat aktif dalam - Disamping bidang keilmuan, kegiatan yang dikelola, oleh mengharapkan dapat Himpunan Mahasiswa Pendidikan mengembangkan kegiatan MIPA.

organisasi.

Alumni Perlu adanya test TOEFL untuk Bekerjasama dengan Program alumni yang ingin melamar Studi Bahasa Inggris untuk

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

pekerjaan ataupun melanjutkan ke menyelenggarakan test TOEFL

S2, dan perlunya penigkatan dan menyelenggarakan pelatihan kompetensi di bidang ICT atau workshop di bidang ICT Pengguna Lulusan Evaluasi kesesuaian kompetensi Pengembangan kurikulum dengan

lulusan dengan persyaratan di muatan kompetensi soft-skills dan

dunia kerja hard-skills sesuai kebutuhan

pengguna lulusan.

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

1. Bekerjasama dengan UHAMKA Jakarta, Program Studi Pendidikan Fisika mengadakan kunjungan dan pameran studi di sekolah - sekolah mitra.

2. Mengadakan pameran studi pada periode (2014 - 2017) yang diselenggarakan setiap tahun selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2014. Siswa SMA se-Kabupaten Sikka diundang ke IKIP Muhammadiyah Maumere untuk mengenal Program Studi Pendidikan Fisika dan program studi lainnya yang ada. Program Studi mengadakan Open House. Selain itu juga dibuka kelas BSE (Branded Schooling Experience) di mana siswa dapat memasuki kelas/laboratorium dan mengalami proses belajar dari matakuliah tertentu di program studi.

3. Pengadaan lomba penulisan ilmiah berskala local secara berkala setiap tahun bagi siswa SMA. Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan Program Studi Pendidikan Fisika ke siswa-siswa SMA.

4. Mengadakan bridging Program untuk mata kuliah Fisika Gasing dengan SMA Muhammadiyah Nangahure, SMA Muhammadiyah Maumere, SMAN 2 Maumere.

b. Upaya peningkatan mutu manajemen: 1. Pengukuran kepuasan mahasiswa

Sejak tahun 2016 LPM melalui UPM Program Studi Pendidikan Fisika memberikan kuisioner kepada mahasiswa mengenai kepuasan mahasiswa dalam hal

infrastruktur, kurikulum, komunikasi, dan lain-lain sehubungan dengan proses belajar mengajar.

2. Penilaian kualitas mengajar dosen

Setiap akhir semester, mahasiswa memberikan umpan balik dengan mengisi kuisioner mengenai performa mengajar dosen yang meliputi antara lain komunikasi materi, organisasi aktivitas, dan interaksi lainnya sehubungan dengan proses belajar-mengajar.

Pelatihan dan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada program studi mengenai sistem penjaminan mutu baik dalam hal prosedur maupun dokumen.

4. Menerapkan Sistem Informasi Akademik ( SIA)

5. Meningkatkaan ketrampilan IT bagi karyawan dan dosen

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan: 1. Program pembentukan karakter

Kegiatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang diawali pada masa orientasi mahasiswa baru berupa camp program studi, pembekalan LCT (leadership, communication and teamwork), kunjungan ke panti asuhan/panti jompo, yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dari sisi soft skill dan komunikasi masyarakat, serta menumbuhkan empati dan peduli terhadap lingkungan dan komunitas sosial.

2. Kuliah tamu, kuliah umum dan seminar-seminar dengan topik terkini. Kegiatan ini diadakan untuk menunjang proses belajar mengajar dan pembahasan mengenai topik-topik terkini yang terkait dengan matakuliah program studi. Pembicara yang diundang di antaranya berasal dari praktisi dan peneliti baik dari dalam maupun luar negeri.

3. Peninjauan dan perbaikan kurikulum secara regular

4. Mahasiswa program studi juga dibekali dengan soft-skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama melalui workshop dan seminar.

5. Menyelenggarakan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Tersedianya aturan dan tata tertib perkuliahan, panduan praktikum laboratorium,

panduan PA ,panduan skripsi, panduan KKN danMagang (I,II,III)

7. Mengadakan peninjauan dan revisi kurikulum, silabus dan SAP setiap dua tahun sekali dengan menghadirkan pakar dari dalam maupun dari luar institusi dengan bidang keilmuan yang sesuai.

8. Tersedianya ruangan kuliah dan perangkat belajar yang memadai,

9. Selalu mengevaluasi keberhasilan pengajaran pada Program Studi Pendidikan Fisika.

10. Melakukan kajian terhadap kebutuhan guru Fisika dan melalukan evaluasi kurikulum sehingga sesuai dengan kebutuhan.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

1. Kerja sama luar negeri dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia (UPSI) di untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan kompetensi akademik yang bersifat global, meningkatkan kemampuan Bahasa

Inggris dan mendapatkan kesempatan pertukaran budaya (cross cultural). 2. Kerja sama dengan UHAMKA Jakarta dan UMM Malang untuk memberikan

kesempatan kuliah untuk mendapatkan gelar Master

3. Kerjasama dengan sekolah-sekolah di Maumere tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA untuk penyelenggaraan mata kuliah magang. Melalui mata kuliah magang, mahasiswa diberikan kesempatan memahami proses belajar dan pembelajaran secara langsung untuk meningkatkan kompetensi.

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:

1. Upaya Program Studi Pendidikan Fisika dalam memperoleh dana hibah kompetitif selalu dilakukan secara bersama dan perorangan yang diikuti oleh para dosen dengan mendatangkan para expert pada seminar-seminar danworkshop

2. Sampai saat ini ada upaya memperoleh danah hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui Dirjen Dikti atau Mitra Kerja PTN

3. Upaya memperoleh PHP-PTS (Program Hibah Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta) dari Kemendikbud.

STANDAR 3.KEMAHASI SW AAN DAN LULUSAN

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA (Halaman 38-49)

Dokumen terkait