• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jasa Web hosting dan domain

sebagai layanan melalui media jaringan, bahkan dapat diakses

1. Jasa Web hosting dan domain

Jasa web hosting merupakan usaha yang memberikan layanan Internet dengan menyediakan server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di Internet berupa HTTP, FTP, E-Mail, atau DNS. Perumpamaan hosting adalah sebuah lahan kosong yang dapat diisi sebuah bangunan (bangunan diibaratkan sebagai website personal atau corporate, toko online). Jenis-jenis layanan hosting, di antaranya: • Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna

lain. Satu server digunakan oleh lebih dari satu nama domain. Hal yang membedakan antara account satu dan lainnya adalah username dan password.

• VPS (Virtual Private Server) merupakan proses virtualisasi dari lingkungan perangkat lunak sistem operasi yang digunakan oleh server yang memungkinkan untuk meng-install sistem operasi yang dapat berjalan di atas sistem operasi lain.

• Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau VPS.

• Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang digunakan untuk hosting.

Jasa domain adalah usaha yang menyediakan nama unik atau alamat yang digunakan untuk mempermudah pengguna mengakses informasi pada server komputer yang ada di jaringan Intenet. Nama domain berperan penting dalam kesuksesan sebuah website. Domain terdiri atas:

• Top Level Domain (TLD) merupakan sebuah extension atau akhiran dari suatu nama domain. Ada dua kelompok utama dalam TLD, yakni country code top-level domains (ccTLD) dan generic top-level domains (gTLD). Country code top-level domains (ccTLD) merupakan sebuah level domain tertinggi yang didasarkan pada kode negara, seperti .id, .us, .ca, .ru, dan masih banyak lainnya,sedangkan generic top-level domains (gTLD) merupakan sebuah level domain tertinggi yang digunakan secara umum, seperti .com, .mil, .net, .gov, .edu, .asia, .info ,.org dan masih banyak lainnya. Hingga tahun 2010, terdapat lebih dari 21 gTLD dan 250 ccTLD.

• Second Level Domain (SLD) merupakan nama domain yang ada di sebelah kiri TLD. Contohnya, pada detik.com, kata detik merupakan Second Level Domain (SLD), sedangkan .com merupakan Top Level Domain (TLD).

• Lower Level Domain merupakan nama domain yang ada di sebelah kiri SLD. Lower Level Domain dapat dibagi lagi menjadi Third Level Domain, Fourth Level Domain, Fifth Level Domain, dan seterusnya.

Indonesia memiliki nama domain tersendiri yang dikelola langsung oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Domain-domain Indonesia meliputi .ac.id, .web.id, .co.id, .net.id, .go.id, .sch.id, .mil.id, dan .or.id. Domain-domain tersebut mempunyai kegunaan dan karakeristik yang berbeda untuk setiap website.

52 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional 2015-2019 • .ac.id : Institusi perguruan tinggi dan sejenisnya

• .web.id : Pribadi dan komunitas

• .co.id : Usaha komersial, badan usaha dan sejenisnya • .net.id : Penyedia jasa telekomunikasi yang resmi • .sch.id : Institusi sekolah

• .mil.id : Instansi militer

• .or.id : Organisasi baik pemerintah maupun swasta

2. Jasa Web design/development, yaitu usaha yang menyediakan jasa desain website untuk

proses promosi, penjualan, dan distribusi produk agar konsumen tertarik dengan desain visual yang disajikan.

3. Industri perangkat keras, adalah penyedia perangkat elektronik, seperti PC, Smartphone,

Tablet, Digital Television, kamera, dan lainnya.

4. Perusahaan telekomunikasi/penyedia jaringan Internet, adalah perusahaan yang

menyediakan infrastruktur atau akses broadband, seperti jaringan Internet. Jaringan Internet di Indonesia masih menjadi kendala karena terbatasnya bandwidth.

5. Perusahaan outsource adalah perusahaan yang menyediakan jasa berupa keahlian

tertentu di bidang teknologi informasi, pekerja outsource tersebut hanya melakukan pekerjaannya pada waktu tertentu sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan klien dan bukan merupakan bagian dari perusahaan.

dIstRIBusI

Beberapa kanal distribusi, di antaranya: 1. Elektronik: • platform provider, • mobile Application, • situs website. 2. Distribusi/Retail: • Software shop/retailer, • industri digital, • industri permainan, • industri penerbitan.

Beberapa industri pendukung pada backward linkage, di antaranya:

1. Perusahaan media (cetak dan elektronik), berperan dalam proses promosi dan pengenalan

produk kepada masyarakat. Proses promosi dapat dilakukan dengan penyiaran iklan atau diskusi melalui media, baik cetak maupun elektronik.

2. Perusahaan pembayaran (billing dan payment), pada proses penjualan dan distribusi

dengan menggunakan sistem online (melalui jaringan internet), penjual dan pembeli tidak berinteraksi secara langsung. Proses transaksi yang terjadi berdasarkan kepercayaan antara kedua belah pihak. Perusahaan pembayaran memiliki peran penting dalam proses transaksi tersebut, ketika pembeli membayar produk yang mereka beli melalui proses transfer. Perusahaan pembayaran harus memastikan bahwa uang yang dibayarkan terjamin keamanannya.

53

BAB 2: Ekosistem dan Ruang Lingkup Industri Teknologi Informasi indonesia

3. Pameran/seminar teknologi adalah suatu kegiatan untuk proses promosi penjualan

dan distribusi langsung. Pada pameran teknologi, perusahaan teknologi informasi dapat memajang (display) produk mereka atau menyimulasikan produk perangkat lunak yang mereka produksi sehingga para pengunjung pameran tertarik untuk mengetahui, bahkan membeli, produk mereka. Pada kegiatan seminar teknologi, perusahaan dapat mengenalkan produk mereka, berinteraksi, dan berdiskusi secara langsung dengan calon pengguna.

4. Jasa SEO (Search Engine Optimization) adalah usaha kreatif yang menyediakan

jasa untuk membuat suatu situs atau blog berada pada halaman/posisi teratas di mesin pencarian (search engine), seperti Google, Bing, dan Yahoo. Seorang SEO membutuhkan teknik dan kemampuan dalam mengindeks website ke jaringan Internet. Jasa SEO ini berhubungan dengan perusahaan teknologi informasi yang mengenalkan dan menjual produknya melalui media Internet (situs atau blog) agar lebih dikenal atau mudah dibaca oleh konsumen yang sedang mencarinya di mesin pencarian. Tujuan dari jasa SEO adalah meningkatkan jumlah pengunjung situs atau blog tersebut. Aktivitas SEO dapat dilakukan dengan Onpage Optimization, yaitu teknik optimasi suatu website dengan memodifikasi bagian tertentu dari website seperti title, tag, atau konten yang relevan dengan title dan lain-lain. Selain itu, ada pula aktivitas Offpage Optimization, yaitu teknik optimasi di luar bagian website seperti backlink yang berkualitas.

5. Jasa pengiriman atau ekspedisi adalah usaha yang bergerak dalam pengiriman produk.

Jasa ini diperlukan oleh perusahaan dan pengguna untuk proses distribusi produk mereka. Fenomena yang terjadi saat ini adalah banyaknya transaksi penjualan melalui internet (dikenal dengan e-commerce), yang proses transaksinya tidak dengan tatap muka, tetapi hanya melalui aplikasi yang ada di perangkat elektronik konsumen (PC, smartphone, tablet). Seperti yang dilakukan beberapa website, misalnya ZALORA, Rakuten, Lazada, dan Bhineka.

6. Jasa layanan Internet adalah perusahaan yang menyediakan jasa sambungan Internet,

baik untuk perseorangan, perusahaan, institusi, dan lainnya. Perusahaan jasa layanan Internet, pada umumnya, juga menyediakan jasa pendaftaran nama domain dan hosting.

a.2. Peta Industri Jasa Perangkat lunak

Peta industri pada jasa perangkat lunak pada dasarnya memiliki pelaku-pelaku industri yang hampir sama dengan pelaku-pelaku yang ada pada industri produk perangkat lunak. Beberapa hal yang membedakan adalah industri pendukung forward linkage pada industri jasa perangkat lunak merupakan industri perangkat keras dan perangkat lunak.

Berbeda dengan industri produk perangkat lunak, pada industri jasa perangkat lunak, industri pendukung pada backward linkage di antaranya industri desain, jasa riset pasar (market research), industri perangkat keras, dan industri perangkat lunak. Pelaku tahap produksi pada industri utama jasa teknologi informasi juga tidak jauh berbeda dengan industri produk perangkat lunak. Mereka melakukan analisis terhadap kebutuhan dan permintaan konsumen, tetapi produk yang dihasilkan berupa jasa yang bersifat intangible. Industri pendukung pada backward linkage, di antaranya: jasa web hosting dan domain, jasa web design/development, industri telekomunikasi/ penyedia jaringan Internet, dan perusahaan outsource.

Selain itu, juga terdapat persamaan pelaku industri pendukung pada backward linkage pada industri jasa dengan industri produk perangkat lunak, tepatnya pada tahap distribusi, yaitu: perusahaan media, perusahaan pembayaran, penyelenggaran pameran teknologi, jasa pengiriman dan jasa layanan internet.

54 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional 2015-2019

Berbeda dengan industri produk