• Tidak ada hasil yang ditemukan

(HS) Selain itu, informan lain pun mengatakan bahwa:

“Itu tokoh di Tangerang, misalkan, itu akan menjadi bagus. Kans -nya akan menjadi besar.Kalau tidak ngambil dari popularitas, orang yang populer seperti artis lah. Kan kita belajar banyak, Ratu Atut mengambil Rano lah, dan berbicara popularitas JB yang kuat, tetapi kan mungkin di Tangerang tidak tahu siapa dia, siapa JB. Maka wakil itu kemudian signifikan berpengaruh pada suksesi di Pilgub nanti.Intinya harus menguasi Tangerang raya, karena suara pemilih terbesar di Banten itu ada di Tangerang.”128

(AS)

Namun, popularitas belum cukup untuk meraih posisi Banten satu. Diperlukan tindakan yang lebih nyata, yang mampu memberikan dampak positif

127 Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB

128

bagi masyarakat, karena masyarakat saat ini butuh pembuktian secara nyata yang mempunyai dampak baik bagi mereka

B Karakteristik Sosial

Dalamhalini,karakteristiksosialakanmeliputi,kelompok-kelompokdi

manamerekamenjadianggota,sepertikeluarga,persahabatan,serikatkerja,dan forum keterwakilan lain nya.

Dalam hal ini Mulyadi Jayabaya belum memposisikan keterwakilan beberapa forum menjadi prioritas komunikasi politiknya. Seperti yang diungkapkan oleh informan penelitian :

“Sekarang mah rakyat itu memilih yang ada tindakan nyata, kalau bahasa sederhana, geus aya buktina bukan hanya wacana. Tapi bukti, bukan hanya uang, seperti ada kebijakan apa yang bisa di rasakan oleh para petani dan nelayan, sampai saat ini belum ada komunikasi secara personal Jayabaya dengan para petani nelayan maupun keterwakilan nya.”129

(OS)

“Bila memang benar-benar maju ke Pilkada Banten terlepas siapun dia, siapa saja kami pihak keterwakilan petani dan nelayan di Banten mendukung sepenuhnya asalkan ada kontrak politik akan bagaimana terhadap keberpihakan petani dan nelayan di Banten ini, kan neng tau sendiri, bagaimana saat ini para calon mau di awal nya doang, sudah jadi mah poho.”(OS)

Hal tersebut memperjelas belum ada komunikasi yang di jalin oleh Jayabaya terhadap para petani dan nelayan. Hal serupa di ungkapakan oleh salah seorang perwakilan buruh, yang menyatakan bahwa :

“Ya karena kami cenderung tidak tahu, maka kami tidak bisa menjawab sejauh mana eksistensi beliau terhadap buruh yah, menurut saya komunikasi yang dijaln juga belum ada. Namun karena terngiang nama Jayabaya maka oikiran kita ke Lebak yah. Kesejahteraan buruh di lebak itu sendiri, kalau dari buruh, lebak tertinggal , bagaimana buruh ada, nama perusahaan inisial BP di daerah karet , buruh di gaji 3000 perhari. Itu sempat menjadi diskusi kami. Itu dalam konteks lebak, kami kan banten keseluruhan, kami belum mendapatkan kesan yang signifikan”130

(MS)

“Namun kami berharapa siapapun calon nya nanti yah, Ya satu peduli terhadap kaum buruh, tidak korup dan lebih mementingkan industri dalam negeri, artinya sekarang menghadapi ekonomi ASEAN misalkan, tapi dengan begitu pemerintah sebagai regalator, pemerintah bisa membuat aturan yang sifatnya, lebih menguntungkan industri dalam negeri, tidak dari luar gitu. Pemimpin yang berpihak kepada kaum buruh, keberpihakan itukan ada indikator nya, misal nya meng akomodir terkait UMR buruh di banten ini yang sesuai dengan KHL , kondisi hidup layak, kan begitu. Itu kira kira.”131

(MS)

Hal tersebut membuktikan masih kurang nya komunikasi yang di jalin Mulyadi Jayabaya terhadap beberapa elemen keterwakilan. Yang kemudian ini harus menjadi pertimbangan penting untuk langkah strategi politik Mulyadi Jayabaya menuju Banten Satu, karena disadari atau tidak elemen keterwakilan tersebut sangat berpengaruh dalam meraih suara pengikutnya sebagai segmentasi karakteristik sosial tersebut.

C Legal/ formalconsideation

Dalambagianini,yangjugamenjadiperhitunganuntukmenentukansikap bagiwargamasyarakatadalahpertimbanganhukumatauformal.Merekayang

melakukan tindakan berpartisipasi dalam pilkada tampak telah mempertimbangkandariaspekhukum,khususnyamasyarakatdipedesaan.

Kondisiinisangatjelasterlihatketikamemperhatikanangkapartisipasipolitik,di

130

Wawancara dengan Miyadi Suryadi, Tanggal 10 Mei 2015 Pukul 13.00 WIB

manakecenderunganuntukmenggunakanhaksuaralebihdimilikiolehwarga pedesaan.Sementaramerekayangtinggaldiperkotaantelahbisamenilaitentang

pertimbanganhakmenggunakansuarabukankewajiban,sehinggaangka partisipasi diperkotaan pun terlihat rendah.

Dengan terpilihnya Iti Oktavia menjadi bupati Lebak, langkah Jayabaya sedikit terbantu,karena bisa sedikit melonggarkan kontrol keadaan masyarakat, khususnya di wilayah kabupaten Lebak.Hal ini menjadi mungkin karena Jayabaya percaya terkait kapabilitas anaknya sebagai Bupati Lebak saat ini. Dalam hal ini, Jayabaya mampu memaksimalkan peran orang-orang kepercayaan di sekelilingnya,sebagai suatu strategi untuk tercapainya target menjadi Banten satu, jika nanti benar-benar mencalonkan diri.

Karena tidak dapat dipungkiri orang yang sedang memiliki kekuasaan dapat mempengaruhi bagian dari kelompok atau golongan nya, dalam hal ini

masyarakat Lebak. Seperti dalam ilmu politik dikenal istilah “kekuasaan” sebagai

suatu definisi dan konsep pokok dari ilmu politik. Keduanya melekat bersamaan dan sering kali dalam pembahasan tertentu, masing-masing darinya tidak bisa berdiri sendiri. Konsep kekuasaan ini dilihat sebagai hubungan antara dua atau lebih kesatuan, sekurang-kurangnya terdapat dua pihak (pihak menguasai dan pihak dikuasai) untuk keberlangsungan kekuasaan. Dengan demikian, kekuasaan tersebut memiliki sifat hubungan relasional.

Merujuk pada definisinya, kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan

dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan tersebut. Pelaku dari praktek kekuasaan meliputi individu, sekelompok orang, atau suatu kolektifitas.132

Sehingga pada tataran kekuasaan dari eksekutif , legislatif, yang di duduki oleh anak Mulyadi Jayabaya, hingga jabatan beliau sendiri sebagai Kadin akan sangat mempengaruhi. E Partisan Preferences Disiniyangmenjadiperhatianadalahapakahwargamenjadianggota partaipolitiksecarapartisan.Mengenaihalini,tampaknyawargaBantenlebih bebas,tanpaterikatdenganparpolmanapun.Inimenjadikansetiapkandidat mempunyaipeluanguntukmenarikmassamengambangyangnotabenebelum mempunyaipilihanterhadappartaiataukandidattertentu.Inijugamenjadi

peluangstrategi komunikasi politik bagi setiap kandidat di Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2011.

Selain masyarakat umum, namun Mulyadi Jayabaya pun harus tetap mengedepankan partai politik sebagai modal perahunya. Walaupun seperti pembahasan sebelum nya dikatakan bahwa tidak dipungkiri bahwa logistik pun dapat membeli apapun termasuk partai, namun disisi lain penguatan secara partai harus tetap di bina dengan komunikasi kepada partai-partai yang ada di Banten ini khusus nya dengan Jajaran petinggi partai di Banten ini, karena seperti yang di ungkapakan oleh informan penelitian, bahwa :

“Kekuatan partai . kekuatan partai di banten, ya, sudah memang kuat, masyarakat menilainya, kepada calon, pemimpin, melihat kader partai yang ideologisnya sudah tidak di ragukan lagi, kalau pemimpin di banten non partai maka itu kurang dilirik. Oleh masyarakat banten .

berbeda rakyat banten, dengan warga DKI, berbeda. Kalau rakyat DKI ya sudah 50 % rakyat intelktual, kala banten kan masih 70 % ya seperti itu lah.”133 (HM) F Objek Politik Berkaitandenganapasajayangmenarikbagisejumlahorangtentang tokoh,peristiwa,isuatauide.Dalamhal iniBantenmerupakansebuahprovinsiyang sedangberkembang,makaisuyangmenarikmemangbagaimanamembangun Banten,danorang-orangyangmemilikiidetentanginibisamenjadiobjekpolitik.

SemuakontestanmemilikivisidanmisidalammembangunBanten. Seperti yang diungkapakan oleh informan dalam penelitian, bahwa :

“Yang pertama dia harus paham dulu lah harus mengenal dan memahami daerah itu, mulai dari system kondisinya seperti apa, kemudian isu-isu strategis, macam apa yang sedang berkembang di masyarakat, lalu dengan exsysitenm strategis dan susunan strategi itulah baru dia bisamerumuskan, mau di bawa kemana. Misalnya ginilah, salah satu isu strategis, tentang lapangan pekerjaan, ada begitu banyak angka pengangguran, nah inakan bisa disikapi dengan misi iya dengan visi iya program dia bagaimana soal bagaimana pengangguran di banten ini bisa dikurangi. Jangan kemudian pragramnya tidak menuju ke soal ini. salah satunya Kan? tentu isu strategis banyak, ga cuma angka pengangguran”134

(HS)

Seperti yang diungakapkan oleh salah seorang perwakilan aktivis mahasiswa terkait Banten, sebagai informan penelitian bahwa :

“Kekuasaan banten saat ini , kalau menurut analisis saya sih lebih, misalkan yang dulunya, korupsi itu tersentralisasi ,hehe ,dibawah kepemimpinan atut, jadi sekarang menjadi desentralisasi gitu , banyak dari kelompok kelompok tertentu, yang kemudian ,mengambil peran juga, gitu kan , yang tidak kalah juga , jadi, pasca hari ini banten tidak berubah. Tidak ada perubahan di banten ini , malah dibeberapa wilayah ,misalkan dikawasan daerah yang berbatasan dengan sukabumi, misalkan

133

Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB

dengan jawa barat, itu masyarakat, justru masyarakat rindu dengan masa masa jawa barat, ketika jalan jalan infrastruktur jalan itu mulus ,gitukan ,bagaimana yang terjadi hari ini kan sangat menyedihakan, begitu, bagaimana infrastruktur jalan yang hancur , hal seperti itu lah yang dilihat masyarakat. Ya kekuasaan banten saat ini , tidak pernah beranjak, hanya berbau retorika, hanya, pergantian orang, tanpa pergantian subtansi ke arah yang lebih baik, ke arah pembangunan mayrakat yang lebih baik.135

(YM)

„‟Pada intinya siapapun yang memimpin Banten kedepan harus memiliki, satu ketegasan, terus, profesionalisme,juga tidak legalitar, Artinya pemimpin itu tidak hanya bagus di, tidak hanya pencitraan ,bahwa dia bagus bisa membangun ini itu ,tapi secara esensi tidak, menyentuh pada persoalan pokok masyarakat, Permasalahan pokok nya misalkan kemiskinan, pengangguran, persoalan kesehatan masyarakat begitu.”136

(YM)

135 Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB

136

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan data, fakta, dan informasi hasil penelitian mengenai komunikasi politik Mulyadi Jayabaya menjelang pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017, dapat diambil kesimpulan baik secara keilmuan maupun pratikal komunikasi politik pada kasus ini. Kesimpulan ini merupakan sebagai hasil temuan dan anilisis data-data terkait komunikasi politik yang dilakukan oleh Mulyadi Jayabaya terhadap beberapa kalangan dengan aktivitasnya. Beberapa cukup sesuai dengan landasan konseptual yang disajikan pada bahan rujukan. Kesimpulan ini merujuk terhadap komunikasi politik Mulyadi Jayabaya saat ini menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017.

Adapun poin-poin utama dari hasil analisa penelitian studi ini adalah :

1) Penokohan Mulyadi Jayabaya dalam melakukan komunikasi politik menjelang pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 sangat efektif dalam pengenalan ketokohannya terhadap masyarakat Banten. Ada beberapa tahapan yang telah dilakukan yaitu pertama mempunyai modal pengenalan dirinya sebagai bapak pembangunan di Kabupaten Lebakdengan jiwa membangunnya, dan sebagai Ketua Asosiasi Daerah Tertinggal Se-Indonesia membuat pintu masuk Jayabaya untuk di kenal oleh masyarakat. Kedua, meliputi serangkain aktifitas pencalonannya menjadi ketua DPP PDIP Provinsi Banten. Ketiga modal utama dalam persiapan menuju

Pemilihan Gubernur Banten yaitu lumbung logistik dalam hal ini Jayabaya mampu menjadi Ketua Kadin Provinsi Banten dengan pemenangan secara aklamasi. Ke empat aktifitas beliau saat ini yang mengarah terhadap kepopoleran namanya dengan beberapa kegiatan di Daerah Tanggerang Raya yang pada faktanya suara terbesar daerah Banten ada di Tanggerang raya dengan penduduk yang cukup padat.

2) Kampanye politik yang disampaikan Mulyadi Jayabaya menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 terlihat dari pergerakan dan eksistensinya saat ini yang keberadaan nya cukup di perhitungkan berdasarkan komunikasi politik yang dijalinnya. Kekosongan kekuasaan di Banten setelah ditinggalkan Ratu Atut, sepertinya berhasil menjadikan Jayabaya sebagai sosok yang diperhitungkan dalam kampanye politiknya. Pada posisi saat ini banyak pihak melihat Jayabaya mampu memanfaatkan peluang untuk mengisi kekosongan. Ditambah dengan sosok Jayabaya yang dinilai mempunyai kans terbesar pada saat ini menuju Pilgub Banten 2017, dibuktikan dengan posisinya di KADIN saat ini sebagai kekuatan logistiknya selain kekuatan lain yang dimililkinya seperti kekuatan jaringan para keluarganya yang memiliki posisi strategis. Pergerakan tersebut yang akhirnya dianggap sebagai kampanye politiknya yang mengarahkan Jayabaya dalam kekuasaan di Banten setelah ditinggalkan rezim Rau.

3) Sosialisasi yang digunakan Mulyadi Jayabaya menjelang Pilgub Banten 2017 adalah lebih mengarah kepada politik patron , di mana para elit akan

mempengaruhi bawahannya. komunikasi langsung dianggap penting oleh Jayabaya dan bebepara kalangan, selain itu legitimasi para tokoh masyarakat di Banten ini masih cukup di perhitungkan. Sedangkan peran media dalam sosialisasi Politik Mulyadi Jayabaya lebih mengarah kepada tokoh politik sebagai patron di mana :

A Eksistensi penokohan beliau menjadikan pemberitaan di media walaupun Mulyadi jayabaya kurang mengerti dan paham Efektifitas Media sebagai tempat mengangkat namanya

B Perusahaan pengiklan media memiliki kepentingan mempertahan kan usahanya dengan menjalin hubungan baik dengan Mulyadi Jayabaya (Patron).

C Berita media terkait Mulyadi Jayabaya bukan sebatas merupakan sosok positif atau negatif, melainkan karena tugasnya sebagai Ketua KADIN di Banten, dan kecenderungan media mengangkat berita Mulyadi Jayabaya berdasarkan pemilik usaha yang memiliki kepentingan usahanya.

4) Konstituen dan masyarakat pemilih yang menjadi sasaran Mulyadi Jayabaya sebagai bentuk komunikasi politiknya menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 meliputi :

A Karakteristik Demografis

Peluang besar dimiliki Jayabaya untuk bisa membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Banten yang umumnya masih dibawah rata-rata, dengan memanfaatkan posisinya sebagai pimpinan KADIN Banten, yang bergerak dalam bidang wirausaha.

Kegiatannya di Tanggerang Raya yang mengarah terhadap Kepopuleran namanya masih dirasa kurang cukup. Langkah ke depannya yang bisa diambil untuk menunjang popularitas Jayabaya di Tangerang raya, adalah dengan bersanding dengan selebritis yang terjun di dunia politik atau tokoh politik yang dirasa cukup populer di Tanggerang Raya. B Karakteristik Sosial

Belum maksimalnya komunikasi secara personal yang dijalin oleh Jayabaya dengan para pihak keterwakilan seperti tani, nelayan, buruh , sehingga harus lebih di optimalkan.

C Legal/ formalconsideation

Pada tataran kekuasaan dari eksekutif , legislatif, yang di duduki oleh anak Mulyadi Jayabaya, hingga jabatan beliau sendiri sebagai Ketua Kadin akan sangat mempengaruhi sebagai legitimasi jaringan keluarga dengan posisi strategisnya.

D Partisan Preferences

Selain penguatan logistik dalam mempengaruhi suara rakyat dalam persiapan pilkada, penguatan partai politik pun harus tetap dikondisikan, di mana partai sebagai perahu mempunyai peran yang cukup besar dalam persiapan Pilkada.

E Objek Politik

Dalamhal iniBantenmerupakansebuahprovinsiyang sedangberkembang,makaisuyangmenarik yaitu bagaimanamemperbaikiBanten kedepan, kearah yang lebih baik.

5.2Saran

1 Saran Praktis

Dalam melaksanakan komunikasi politik seorang tokoh menjelang Pilkada Banten harus benar-benar intens dengan berbagai kalangan , hal yang harus disiapkan terlebih dahulu adalah logistik, jaringan, masa , ketiga hal tersebut tidak dapat dipungkiri merupakan modal utama dalam Pilkada. Namun Mulyadi Jayabaya menjelang Pilkada Banten 2017 lebih mengutamakan logistik, belum terlihat jelas komunikasi politik yang dijalin terhadap jaringan dan masa, walaupun tidak dipungkiri logistik merupakan modal utama dibandingkan jaringan dan masa, karena banyak pihak yang berpendapat logistik tersebut dapat mempengaruhi jaringan dan masa tersebut, karena logistik bagian dari strategi komunikasi politik. Namun kedua modal tersebut harus tetap di optimalkan dari saat ini untuk lebih memperkuat kesiapan Mulyadi Jayabaya menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017.

2 Saran Akademis

Sebagai bahan studi ilmiah, seluruh komunikasi politik Mulyadi Jayabaya yang telah dilakukan oleh nya dengan ekistensi diri nya saat ini diharapkan dapat menambah kontribusi dan menambah wawasan pada literatur-literatur ilmu politik khususnya komunikasi politik.Maka penelitian ini memerlukan penelitian lanjutan, untuk menggali starategi yang telah dilakukan nya untuk memenangkan perhelatan pada Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 mendatang.