Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.6 Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 38 buruh angkut yang menjadi sampel penelitian, distribusi frekuensi beban kerja berdasarkan %CVL yang terbanyak adalah pada 60-80 % : Kerja dalam waktu singkat (55,26%). Distribusi responden berdasarkan beban kerja dengan kelalahan kerja pada buruh angkut di Gudang Distribusi Bulog Mangli Jember dapat dilihat pada tabel berikut ini.

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Hubungan Beban Kerja dengan Kelalahan Kerja Pada Buruh Angkut di Gudang Distribusi Bulog Mangli Jember Beban Kerja Tidak terjadi kelelahan Diperlukan perbaikan Kerja dalam waktu singkat Diperlukan tindakan segera Tidak diperbolehkan beraktivitas Jumlah Tingkat Kelelahan Kerja n % n % n % n % n % n % Normal - - - - KKR - - - - KKS - - 9 90,00 1 10,00 - - - - 10 26,32 KKB - - 8 28,58 20 71,42 - - - - 28 73,68 Total - - 17 44,74 21 55,26 - - - - 38 100

Sumber: Data Primer Terolah, Mei 2011

Berdasarkan hasil uji Spearman Rank Corelation dengan α sebesar 0,05 menunjukkan bahwa angka signifikansi hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada buruh angkut adalah 0,000 (p < α), sehingga Ho ditolak. Artinya dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan kelalahan kerja pada buruh angkut di Gudang Distribusi Bulog Mangli Jember. Hasil uji tersebut juga memperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,544. Menurut Sugiyono, (2004) angka koefisien korelasi ini menunjukkan tingkat hubungan sedang. Sedangkan tanda positif menunjukkan menunjukkan arah hubungan yang sama, artinya semakin tinggi beban kerja maka semakin banyak buruh angkut yang mengalami kelelahan. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Nurmianto, (2003) yang menyatakan bahwa beban kerja tinggi yang tidak dapat dilaksanakan dalam kondisi aerobik akan berakibat pada meningkatnya kandungan asam laktat, sedangkan asam laktat merupakan manifestasi dari kelelahan. Beban kerja harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh seseorang Gempur (2004), beban kerja yang lebih besar dari kemampuan fisik dari tenaga kerja tersebut dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dalam bekerja, kelelahan, cidera, rasa sakit, penyakit dan produktifitas menurun. Pada penelitian ini, akibat yang disebabkan oleh beban

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

kerja yang berat adalah terjadinya kelelahan pada buruh angkut di Gudang Distribusi Bulog Mangli Jember.

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Dalam dokumen BEBAN KERJA DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA BURUH ANGKUT GUDANG DISTRIBUSI BULOG MANGLI JEMBER (Halaman 96-99)