Kung Fu Panda 3 mengandung unsur-unsur nilai moral yang di tampilkan dalam bentuk tindakan dan ucapan dari para tokoh. Nilai moral yang terkandung
2. Nilai Budaya Dalam Hubungan Manusia Dengan Masyarakat
2.2 Hubungan Masyarakat Heterogen
Masyarakat heterogen adalah kondisi masyarkatnya sudah bercampur atau bergabung dengan masyarakat yang bukan merupakan penduduk asli suatu daerah tersebut, karena banyaknya pendatang dari daerah lain yg berbaur dengan penduduk asli setempat. Dalam film Kung Fu Panda 3 ini masyarakat heterogennya terdapat pada lembah, karena di lembah tersebut banyak jenis masyarakat yang tinggal.
Gambar 29 Kung Fu Panda 3 Oogway Melawan Kai Dengan Menggunakan Jurus Chi
天煞 :乌龟大师。
Kai : Master Wugui.
乌龟大师 :你我之争早在五百年前就结束了。
Wūguī dàshī : Nǐ wǒ zhī zhēng zǎo zài wǔbǎi nián qián jiù jiéshùle.
Master Oogway : Pertarungan kita berakhir 500 tahun lalu.
天煞 :可我已经准备好再比一场了。
Tiān shā : Kě wǒ yǐjīng zhǔnbèi hǎo zài bǐ yī chǎngle Kai : Sekarang aku siap bertarung ulang.
乌龟大师 :你变强了。
Wūguī dàshī : Nǐ biàn qiángle.
Master Oogway : Kau semakin kuat.
天煞 :五百年灵界的修炼 不是白练的。我已经夺走了灵界
每个大师 的气。
Tiān shā : Wǔ bǎiniánlíng jiè de xiūliàn bùshì bái liàn de.Wǒ yǐjīng duózǒule líng jiè měi gè dàshī de qì.
Kai : 500 tahun di dunia roh, kau akan semakin kuat. Aku telah menyerap Chi dari semua guru disini.
(Kung Fu Panda 3,2016: 01:58-02:44)
Kata-kata yang menunjukan nilai budaya adalah “ 500 tahun di dunia roh, kau akan semakin kuat. Aku telah menyerap Chi dari semua guru disini”.Dari dialog gambar 29dalam film Kung Fu Panda 3 diatas menunjukan bahwa sikap Kai yang masih mempunyai dendam kepada Master Oogway. Kai ingin membalaskan dendamnya setelah mereka bertanding 500 tahun yang lalu. Kai sudah percaya diri dengan kekuatan yang sudah Ia ambil dari setiap Master yang ada. Disini menunjukan nilai budaya dalam hubungan dengan orang lain yaitu dendam. Pada cuplikan film ini menunjukan bahwa Oogway mengeluarkan kekuatannya berbentuk tulisan Qi atau sering disebut Chi yaitu konsep dasar negara Tiongkok. Qi dipercayai adalah bagian dari semua makhluk hidup sebagai semacam "kekuatan hidup" atau "kekuatan spiritual".
Gambar 30Kung Fu Panda 3 Po Penasaran Dengan Kekuatsn Chi Yang Dikeluarkan Oleh Xi Fu
Shifu : Energi yang mengalir di semua mahluk hidup.
阿宝 :所以你的意思是 如果我当了他们的老师,我就可以
练成这种神功了吗?
Ā bǎo : Suǒyǐ nǐ de yìsi shì rúguǒ wǒ dāngle tāmen de lǎoshī, wǒ jiù kěyǐ liàn chéng zhè zhǒng shéngōngle ma?
Po : Maksud guru jika aku bisa mengajar, aku mampu melakukan hal keren seperti itu?
师父 :不,我是说如果你当了他们的老师后,我就可以练成
这种神功了。气的运用需要自我修炼。乌龟曾在一个 山洞里打坐整整三十年只为弄清一个问题... 我是 谁?
Shīfu : Bù, wǒ shì shuō rúguǒ nǐ dāngle tāmen de lǎoshī hòu, wǒ jiù kěyǐ liàn chéng zhè zhǒng shéngōngle.Qì de yùnyòng xūyào zìwǒ xiūliàn. Wūguī céng zài yīgèshāndòng lǐ dǎzuò zhěngzhěng sānshí nián zhǐ wèi nòngqīng yīgè wèntí... Wǒ shì shéi?
Shifu : Tidak, jika kau bisa mengajar, aku bisa melakukan hal keren itu.Pengendalian Chi memerlukan pengendalian
diri. Oogway bermeditasi dalam gua selama 30 tahun menanyakan satu pertanyaan... Siapa aku?
(Kung Fu Panda 3,2016: 12:11-12:45)
Kata-kata yang menunjukan nilai budaya adalah “Energi yang mengalir di semua mahluk hidup”.Dari dialog gambar 30 dalam film Kung Fu Panda 3 tersebut menunjukan sikap Po yang penasaran apa itu Chi dan bagaimana dia bisa mendapatkan itu. Chi merupakan tenaga yang terdapat dalam makhluk hidup. Po harus mengajar teman-temannya agar dia bisa memecahkan misteri untuk dirinya sendiri. Chi yang merupakan suatu kebudayaan orang Tiongkok yang paling dasar.
Gambar 31 Kung Fu Panda 3 Li Shan ingin meminta Po Mengajarinnya Kung Fu
李山 :我们所有人。这么多年之后我终于找到了我的
儿子。就算世界末日也不能把我们分开。
Lǐ shān : Wǒmen suǒyǒu rén. Zhème duōnián zhīhòu wǒ zhōngyú zhǎodàole wǒ de érzi. Jiùsuàn shìjiè mòrì yě bùnéng bǎ wǒmen fēnkāi.
Li Shan : Kita semua. Akhirnya kutemukan putraku setelah sekian lama. Kiamat saja tak bisa memisahkan kita.
阿宝 :但你们都不会功夫啊。
Ā bǎo : Dàn nǐmen dōu bù huì gōngfū a.
Po : Tapi kalian tak tahu Kung Fu.
李山 :你可以教我们啊。
Lǐ shān : Nǐ kěyǐ jiào wǒmen a.
Lishan : Maka ajarilah kami. bahkan tak bisa mengajari Tigres. Padahal dia sudah menguasai Kung Fu. percaya. Tapi kau harus mempercayai ayah. Kita bisa melakukan ini. Kami bisa belajar Kung Fu.
Kami bisa jadi seperti dirimu.
(Kung Fu Panda 3,2016: 01:09:08-01:10:00) Kata-kata yang menunjukan nilai budaya adalah “Tapi kalian tak tahu Kung Fu” dan “Maka ajarilah kami”.Dari gambar dialog 31 pada film Kung Fu
Panda 3menunjukan sikap Po yang tidak percaya diri dengan kemampuan Kung
Fu yang dimilikinya. Dan dia yakin dia tidak bisa mengajari para Panda yang ada di desa Panda. Tapi ayahnya yakin bahwa Po bisa mengajari mereka. Kung Fu merupakan salah satu kebudayaan masyarakat Tiongkok. Kung Fu merupakan ilmu bela diri yang berasal dari Tiongkok kuno.Gambar 32 Kung Fu Panda 3 Po Bertemu Dengan Oogway pandayang bisa menyatukankeduanya. Itu alasanku memilihmu Po. Kau punya sisi dari Yin dan Yang Kata-kata yang menunjukan nilai budaya adalah “Pertama kita bertemu, aku melihat masa depan dalam Kung Fu, dan masa lalu. Aku melihat panda yang bisa menyatukankeduanya. Itu alasanku memilihmu Po. Kau punya sisi dari
Yindan Yang dan pewaris sejatiku”.Dalam dialog gambar 32 pada film Kung Fu
Panda 3 menunjukan bahwa Oogway sudah melihat Po saat mereka pertama kali
bertemu dan sudah bisa melihat bahwa Po memiliki sisi Yin dan Yang. Yin dan
Yang merupakan kebudayaan di masyarakat Tiongkok yang memiliki arti
keseimbangan antara sisi yang baik dan buruk. Dan Oogway juga mengatakan bahwa Po merupakan pewaris sejatinya.Gambar 33 Kung Fu Panda 3 Po Sedang Mengajar Masyarakat Panda Kung Fu
阿宝 :你救了我是大家救了我。大家都过来吧。
师父。
Ā bǎo : Nǐ jiùle wǒ shì dàjiā jiùle wǒ. Dàjiā dōu guòlái ba.
Shīfu.
Po :Kalian semua menyelamatkanku.
Sekarangkemarilah. Master Shifu!
Po : Oogway memberinya di dunia arwah. Sepertinya aku mengusai Chi.
师父 :噢你当然能了。你可以教我吗?
Shīfu : Ō nǐ dāngrán néngle. Nǐ kěyǐ jiào wǒ ma?
Shifu : Tentu saja. Maukah kau mengajariku?
阿宝 :准备好。
Ā bǎo : Zhǔnbèi hǎo.
Po : Siap...
( Kung Fu Panda 3, 2016: 01:34:46-01:35:32)
Kata-kata yang menunjukan nilai budaya adalah “Sepertinya aku menguasai Chi” dan “Tentu saja. Maukah kau mengajariku?”. Dari dialog gambar 33 pada film Kung Fu Panda 3menunjukan bahwa Shifu nya senang karena Po akhirnya bisa menjadi guru dan mengajarinya. Po juga akhirnya bisa menguasai