• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM ARENA PENELITIAN

5.5 Hubungan Karakteristik Responden dengan Penilaiannya

5.5.1 Hubungan Umur dengan Penilaian terhadap Program

disenangi oleh khalayak, mengingat fungsinya yang mengandalkan audio dan visual khalayak dibandingkan dengan media massa lain.

5.5 Hubungan Karakteristik Responden dengan Penilaiannya terhadap Program Siaran

5.5.1 Hubungan Umur dengan Penilaian terhadap Program Siaran

Penilaian pendengar terhadap program siaran terdiri dari penilaian terhadap materi siaran, cara penyajian, penyiar, durasi siaran, dan waktu siaran. Materi siaran yang disajikan oleh pihak stasiun radio memiliki ketertarikan tersendiri bagi pendengar dalam setiap kategori umur yang berbeda. Biasanya pendengar yang berumur tergolong muda tentunya memiliki kriteria tersendiri untuk menyukai materi siaran seperti apa yang menarik untuk didengar. Umur responden juga dilihat hubungannya dengan materi siaran.

Tabel 19. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Umur dan Penilaian terhadap Materi Siaran di Desa Cileungsi Tahun 2011

Umur

Penilaian terhadap Materi Siaran

Tidak Baik Cukup Baik Sangat Baik Jumlah

n % n % n % n %

Muda (≤ 25 tahun) 1 11,1 6 66,7 2 22,2 9 100,0

Dewasa (26-37 tahun) 3 23,1 8 61,5 2 15,4 13 100,0

Tua (≥ 38 tahun) 1 12,5 5 62,5 2 25,0 8 100,0

Jumlah 5 16,7 19 63,3 6 20,0 30 100,0

Kategori responden yang berumur muda (kurang dari sama dengan 25 tahun ) menilai materi siaran tergolong tidak baik kualitasnya yakni sebesar 11,1 persen, 66,7 persen menilai cukup baik, dan 22,2 persen menilai sangat baik. Kategori responden yang berumur dewasa (26 sampai 37 tahun) dan menilai materi siaran tergolong tidak baik sebesar 23,1 persen, 61,5 persen menilai cukup baik, dan 15,4 persen menilai sangat baik. Sementara itu kategori responden yang berumur tua (lebih dari sama dengan 38 tahun) menilai materi siaran tidak baik sebesar 12,5 persen, 62,5 persen menilai cukup baik, dan 25,0 persen menilai sangat baik. Oleh karena nilai signifikansi dari analisis korelasi Rank-Spearman 0,998 > 0,05 maka Ho diterima, atau dengan kata lain antara umur dengan

penilaian terhadap materi siaran tidak terdapat hubungan signifikan. Artinya umur responden yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap penilaian yang berbeda pula.

Materi siaran yang disajikan dalam program siaran RPC disesuaikan berdasarkan dengan kebutuhan pendengar. Tidak jarang materi siaran yang disajikan dalam program siaran RPC ditentukan atas usulan dari pendengar yang kemudian didiskusikan oleh pihak RPC di meja evaluasi siaran. Bahkan narasumber yang akan mengisi siaran di RPC juga terkadang terjun langsung kepada pendengar untuk mengetahui informasi apa yang sedang dibutuhkan pendengar, sehingga dapat dirumuskan suatu materi siaran yang sesuai.

Selain itu dilihat juga hubungan antara variabel umur dengan penilaian terhadap cara penyajian program siaran. Hal ini untuk melihat sejauh mana umur responden berpengaruh bagi penilaiannya terhadap cara penyajian program siaran.

Tabel 20. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Umur dan Penilaian terhadap Cara Penyajian di Desa Cileungsi Tahun 2011

Umur

Penilaian terhadap Cara Penyajian

Tidak Menarik Cukup Menarik Sangat Menarik Jumlah

n % n % n % n %

Muda (≤ 25 tahun) 1 11,1 5 55,6 3 33,3 9 100,0

Dewasa (26-37 tahun) 5 38,5 6 46,1 2 15,4 13 100,0

Tua (≥ 38 tahun) 1 12,5 6 75,0 1 12,5 8 100,0

Jumlah 7 23,3 17 56,17 6 20,0 30 100,0

Kategori responden berumur muda (kurang dari sama dengan 25 tahun) sebesar 11,1 persen menilai cara penyajian tidak menarik, sebesar 55,6 persen menilai cukup menarik, dan 33,3 persen menilai sangat menarik. Kategori responden berumur dewasa (26 sampai 37 tahun) sebesar 38,5 persen menilai cara penyajian tidak menarik, 46,1 persen menilai cukup menarik, dan 15,4 persen menilai sangat menarik. Sementara kategori responden berumur tua (lebih dari sama dengan 38 tahun) sebesar 12,5 persen menilai cara penyajian tidak menarik, 75,0 persen menilai cukup menarik dan 12,5 persen menilai sangat menarik. Oleh karena nilai signifikansi dari analisis korelasi Rank-Spearman 0,465 > 0,05 maka

62   

Ho diterima, atau dengan kata lain antara umur responden dan penilaiannya terhadap cara penyajian tidak terdapat hubungan signifikan. Artinya umur responden yang berbeda tidak berpengaruh dalam memberikan penilaian yang berbeda pula terhadap cara penyajian program.

Sebagian besar responden dari setiap kategori umur menilai cara penyajian yang dilakukan oleh RPC sudah cukup menarik mengingat program siaran Karedok merupakan salah satu program unggulan RPC. Responden menyatakan bahwa program yang disajikan dalam bentuk obrolan ini sangat disukai oleh mereka karena terkesan lebih santai, sehingga materi siaran yang disajikan pun lebih menarik untuk didengar. Tak jarang saat penyajian program diselipkan candaan atau guyonan dari penyiar maupun narasumber dengan tujuan agar suasana siaran menjadi lebih hidup.

Pada Tabel 21 tersaji data hubungan antara umur dengan penilaian terhadap penyiar. Antara variabel umur dengan penilaian terhadap penyiar dilihat hubungannya untuk mengetahui sejauh mana umur seseorang berpengaruh dalam menentukan penilaian kepada penyiar.

Tabel 21. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Umur dan Penilaian terhadap Penyiar di Desa Cileungsi Tahun 2011

Umur

Penilaian terhadap Penyiar

Tidak Interaktif Cukup Interaktif Sangat Interaktif Jumlah

n % n % n % n %

Muda (≤ 25 tahun) 2 22,3 4 44,4 3 33,3 9 100,0

Dewasa (26-37 tahun) 6 46,2 4 30,8 3 23,0 13 100,0

Tua (≥ 38 tahun) 1 12,5 5 62,5 2 25,0 8 100,0

Jumlah 9 30,0 13 43,3 8 26,7 30 100,0

Kategori responden yang berumur muda (kurang dari sama dengan 25 tahun) sebesar 22,3 persen menilai penyiar yang menyajikan program siaran tidak interaktif, 44,4 persen menilai cukup interaktif, dan 33,3 persen menilai sangat interaktif. Sementara kategori responden berumur dewasa (26 sampai 37 tahun) sebesar 46,2 persen menilai penyiar tidak interaktif, 30,8 persen menilai cukup interaktif dan 23,0 persen menilai sangat interaktif. Sebesar 12,5 persen kategori

responden berumur tua (lebih dari sama dengan 38 tahun) menilai penyiar tidak interaktif, 62,5 persen menilai cukup interaktif, dan 25,0 persen persen menilai sangat interaktif. Oleh karena nilai signifikansi 0,985 > 0,05 maka Ho diterima, atau dapat disimpulkan bahwa umur responden tidak berhubungan signifikan dengan penilaiannya terhadap penyiar RPC. Artinya kategori umur yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda pula bagi penilaian yang diberikan terhadap penyiar.

Penyiar RPC merupakan penyiar yang memiliki kualitas baik dalam menyajikan program siaran. Terdapat satu divisi khusus di RPC yang menentukan penyiar yang cocok untuk siaran. Penyiar mampu menjalin kedekatan dengan pendengar baik di dalam studio maupun di luar studio siaran. Kegiatan siaran bersama pendengar, mitra tani, ataupun mitra RPC sering dilakukan dengan penyiar dalam membahas suatu topik tertentu. Penyiar terkadang sengaja mengundang mitra RPC ke dalam studio untuk siaran bersama. Hal ini mencerminkan kedekatan dan keakraban yang terjalin antara pihak RPC dengan pendengarnya.

Hubungan antara umur dengan durasi siaran juga dilihat untuk mengetahui apakah umur responden yang dimiliki pada satu kategori tertentu berpengaruh terhadap penilaian durasi siaran yang digunakan saat ini oleh pihak RPC dalam menyajikan program siaran Karedok. Pada Tabel 22 tersaji data hubungan antara umur responden dengan penilaiannya terhadap durasi siaran.

Tabel 22. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Umur dan Penilaian Terhadap Durasi Siaran di Desa Cileungsi Tahun 2011

Umur

Penilaian Terhadap Durasi Siaran

Tidak Sesuai Sesuai Jumlah

n % n % n %

Muda (≤ 25 tahun) 3 33,3 6 66,7 9 100,0

Dewasa (26-37 tahun) 6 46,2 7 53,8 13 100,0

Tua (≥ 38 tahun) 2 25,0 6 75,0 8 100,0

64   

Kategori responden yang berumur muda (kurang dari sama dengan 25 tahun) sebesar 33,3 persen menilai durasi siaran tidak sesuai dan 66,7 persen menilai sudah sesuai. Sementara kategori responden yang berumur dewasa (26 sampai 37 tahun) sebesar 46,2 persen menilai durasi siaran tidak sesuai dan 53,8 persen menilai sudah sesuai. Kategori responden yang berumur tua (lebih dari sama dengan 38 tahun) sebesar 25,0 persen menilai tidak sesuai durasi siaran yang digunakan dan 75,0 persen menilai sudah sesuai. Oleh karena nilai signifikansi 0,771 > 0,05 maka Ho diterima, atau dengan kata lain antara umur responden dengan penilaian terhadap durasi siaran tidak terdapat hubungan signifikan. Artinya umur responden yang berbeda tidak mempengaruhi penilaian yang berbeda pula terhadap durasi siaran. Penetapan durasi siaran yang digunakan untuk menyajikan program siaran dilakukan oleh pihak RPC. Selain itu penetapan durasi siaran disesuaikan dengan jenis program. Setiap program memiliki durasi yang hampir sama pemutarannya yakni kurang lebih selama satu hingga dua jam.

Selain itu antara variabel umur dengan penilaian terhadap waktu siaran yang digunakan juga dilihat hubungannya. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah kategori tertentu umur seseorang berpengaruh dalam memberikan penilaian terhadap waktu siaran. Pada Tabel 23 tersaji data hubungan antara umur responden dengan penilaiannya terhadap waktu siaran.

Tabel 23. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Umur dan Penilaian terhadap Waktu Siaran di Desa Cileungsi Tahun 2011

Umur

Penilaian terhadap Waktu Siaran

Tidak Sesuai Cukup Sesuai Sangat Sesuai Jumlah

n % n % n % n %

Muda (≤25 tahun) 0 0,0 5 55,6 4 44,4 9 100,0

Dewasa (26-37 tahun) 3 23,1 10 76,9 0 0,0 13 100,0

Tua (≥38 tahun) 2 25,0 5 62,5 1 12,5 8 100,0

Jumlah 5 16,7 20 66,7 5 16,7 30 100,0

Kategori responden berumur muda (kurang dari sama dengan 25 tahun) sebesar 55,6 persen menilai waktu siaran cukup sesuai penggunaannya dan 44,4 persen menilai sangat sesuai. Responden yang tergolong kategori berumur dewasa

(26 sampai 37 tahun) sebesar 23,1 persen menilai waktu siaran tidak sesuai dan 76,9 persen menilai cukup sesuai. Sebesar 25,0 persen kategori responden yang berumur dewasa (lebih dari sama dengan 38 tahun) menilai waktu siaran tidak sesuai, 62,5 persen menilai cukup sesuai, dan 12,5 persen menilai sangat sesuai. Nilai signifikansi dari analisis korelasi Rank-Spearman 0,034 < 0,05 maka Ho ditolak, atau dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara umur responden dengan penilaiannya terhadap waktu siaran. Artinya kategori umur responden yang berbeda mempengaruhi penilaian yang berbeda pula terhadap waktu siaran.

Ternyata responden yang tergolong kategori berumur muda memiliki persentasi terbesar dalam menilai kesesuaian waktu siaran. Hal ini dikarenakan responden yang masih tergolong berumur muda lebih banyak memiliki waktu luang dibandingkan dengan responden yang berumur dewasa ataupun berumur tua. Dengan demikian pada waktu sore hari saat pemutaran program siaran mereka dapat mendengarkannya. Sementara bagi responden yang tergolong kategori berumur dewasa ataupun tua terkadang pada waktu sore hari mereka masih bekerja, sehingga tidak dapat mendengarkan siaran radio dan menganggap waktu sore hari kurang sesuai untuk menyajikan program siaran.

5.5.2 Hubungan Jenis Kelamin dengan Penilaian terhadap Program Siaran