• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil

5.1.1 Deskripsi Habitat

5.1.1.2 Hutan Pantai

Habitat hutan pantai di lokasi penelitian memiliki ketinggian tempat berkisar antara 0-8 mdpl. Hutan pantai pada ketiga lokasi penelitian memiliki karakteristik yang hampir sama yaitu topografi yang datar dan kondisi lantai berupa tanah berpasir dan berbatu. Salah satu dari lokasi penelitian yaitu di hutan

pantai Desa Tobololo merupakan lokasi penanaman mangrove oleh Dinas Perikanan Kota Ternate yang bekerjasama dengan masyarakat sejak bulan Desember 2011. Penanaman mangrove sepanjang ±1 km di hutan pantai Desa Tobololo bertujuan untuk meminimalisasi dampak abrasi dan gelombang pasang, selain itu juga untuk berkembangbiaknya biota laut seperti ikan, udang, dan kepiting sehingga dapat dimanfaatkan oleh nelayan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi (Gambar 8).

Habitat hutan pantai pada desa Kulaba dan Tobololo memiliki tutupan tajuk jarang, sedangkan pada Desa Kastela memiliki tutupan tajuk yang rapat. Beberapa jenis vegetasi yang tumbuh disekitar habitat hutan pantai yaitu nyamplung (Calophyllum inophyllum), ketapang (Terminalia catappa), waru laut (Hibiscus tiliaceus), kedondong utan (Spondias pinnata), kayu telur (Xanthophyllum axecelsum), kelapa (Cocos nucifera), dan pisang (Musa paradisiaca). Jenis vegetasi nyamplung, ketapang dan kelapa mendominasi habitat hutan pantai. Vegetasi masing-masing lokasi penelitian, yaitu di hutan pantai Desa Kulaba (Gambar 9), Desa Tobololo (Gambar 10), dan Desa Kastela (Gambar 11) digambarkan menggunakan profil pohon secara vertikal.

(a) (b) (c)

Gambar 8 (a) Bibit Rhizophora sp yang ditanam oleh Dinas Perikanan Kota Ternate bersama masyarakat sekitar di pantai Tobololo; (b) sampah plastik buangan masyarakat di sepanjang pantai Kulaba; (c) vegetasi Calophyllum inophyllum mendominasi pantai Kastela.

Gambar 9 Profil vegetasi secara vertikal hutan Pantai di Desa Kulaba.

Gambar 10 Profil vegetasi secara vertikal hutan pantai di Desa Tobololo.

Sebanyak 25 jenis burung dari 17 suku ditemukan di habitat hutan pantai. (Tabel 6). Jenis Fregata ariel merupakan jenis burung dengan individu terbanyak yang ditemukan di habitat hutan pantai.

Tabel 6 Jenis burung yang ditemukan di habitat hutan pantai

No Suku Nama Lokal Nama Ilmiah Ind/36Jam

1 Fregatidae Cikalang kecil Fregata ariel 130 3.61 2 Laridae Dara laut batu Sterna anaethetus 22 0.61 3 Phalacrocoracidae Pecuk padi hitam Phalacrocorax sulcirostris 4 0.11 4 Ardeidae Kuntul kecil Egretta garzetta 3 0.08 5 Ardeidae Kuntul karang Egretta sacra 6 0.17 6 Ardeidae Kokokan laut Butorides striatus 1 0.03 7 Ardeidae Kowak malam merah Nycticorax caledonicus 1 0.03 8 Accipitridae Elang tiram Pandion haliaetus 3 0.08 9 Scolopacidae Trinil ekor kelabu Heteroscelus brevipes 29 0.80 10 Scolopacidae Gajahan kecil Numenius minutus 1 0.03 11 Scolopacidae Gajahan timur Numenius madagascariensis 26 0.72 12 Columbidae Walik dada merah Ptilinopus bernsteinii 1 0.03 13 Columbidae Walik topi biru Ptilinopus monacha 1 0.03 14 Cuculidae Wiwik rimba Cacomantis variolosus 1 0.03 15 Apodidae Walet sapi Collocalia esculenta 27 0.75 16 Alcedinidae Cekakak pantai Halcyon saurophaga 6 0.17 17 Hirundinidae Layang-layang batu Hirundo tahitica 5 0.14

18 Corvidae Gagak orru Corvus orru 5 0.14

19 Rhipiduridae Kipasan kebun Rhipidura leucophrys 57 1.58 20 Artamidae Kekep babi Artamus leucorynchus 2 0.06 21 Sturnidae Perling maluku Aplonis mysolensis 7 0.19 22 Sturnidae Perling ungu Aplonis metallica 11 0.30 23 Nectariniidae Burung madu hitam Leptocoma sericea 10 0.28 24 Nectariniidae Burung madu sriganti Cinnyris jugularis 20 0.56 25 Ploceidae Burung gereja erasia Passer montanus 11 0.30

Total 390 10.83

5.1.1.3 Danau

Danau Tolire Besar dan Tolire Kecil terletak 10 km dari pusat kota Ternate. Letak kedua danau ini bersebelahan yaitu sekitar 200 meter, sedangkan Danau Ngade terletak ± 5 km dari pusat kota Ternate. Luas Danau Tolire Besar, Tolire Kecil, dan Ngade secara berturut-turut yaitu 5 ha, 1 ha, dan 2 ha. Topografi pada lokasi penelitian yaitu datar hingga bergelombang dan terletak pada ketinggian 0-200 mdpl (Gambar 12).

Danau Tolire Besar menyerupai mangkuk raksasa, terletak di kaki gunung Gamalama, bersebelahan dengan kebun kelapa milik masyarakat, dan dekat dengan pantai (Lampiran 20). Danau Tolire Kecil berbatasan langsung dengan pantai dan terletak di sisi barat Pulau Ternate, namun airnya tetap tawar (Lampiran 21). Sedangkan Danau Ngade terletak di tengah-tengah pemukiman masyarakat. Di sekitar Danau Ngade terdapat kebun masyarakat dan sedikit lapangan penggembalaan sapi (Lampiran 22). Jarak Danau Ngade dengan pantai sekitar 100 m. Ketiga danau tersebut juga merupakan lokasi wisata di Pulau Ternate yang ramai dikunjungi setiap hari libur dan akhir pekan karena keindahan alam dan cerita legenda yang menarik dari ketiga danau tersebut.

Habitat danau memiliki tutupan tajuk yang jarang. Jenis-jenis vegetasi di sekitar habitat danau yaitu jamblang (Syzygium cumini), kelapa (Cocos nucifera), sagu (Metroxylon sagu), mangga (Mangifera indica), dan durian (Durio zibethinus). Vegetasi masing-masing lokasi penelitian, yaitu di danau Tolire Besar (Gambar 13), Ngade (Gambar 14), dan Tolire Kecil (Gambar 15) di gambarkan menggunakan profil vegetasi secara vertikal.

(a) (b) (c)

Gambar 12 (a) Vegetasi Syzygium cumini di sepanjang track pengamatan Danau Tolire Besar; (b) track pengamatan di Danau Ngade; (c) posisi Danau Tolire kecil yang dekat dengan pantai.

Gambar 13 Profil vegetasi secara vertikal di Danau Tolire Besar.

Gambar 14 Profil vegetasi secara vertikal di Danau Ngade.

Sebanyak 30 jenis burung dari 17 suku ditemukan di habitat danau (Tabel 7). Jenis Collocalia esculenta dan Rhipidura leucophrys merupakan jenis burung dengan individu terbanyak yang ditemukan di habitat danau.

Tabel 7 Jenis burung yang ditemukan di habitat danau

No Suku Nama Lokal Nama Ilmiah Ind/36Jam

1 Fregatidae Cikalang kecil Fregata ariel 6 0.17 2 Podicipediadae Titihan telaga Tachybaptus ruficollis 24 0.67 3 Ardeidae Kuntul perak Egretta intermedia 8 0.22 4 Ardeidae Kuntul kecil Egretta garzetta 3 0.08 5 Accipitridae Elang bondol Haliastur indus 16 0.44 6 Accipitridae Elang laut perut putih Haliaeetus leucogaster 2 0.06 7 Accipitridae Elang hitam Ictinaetus malayensis 1 0.03 8 Columbidae Tekukur biasa Fgereja erasia 2 0.06 9 Columbidae Pergam mata putih Ducula perspicillata 1 0.03 10 Columbidae Walik kepala kelabu Ptilinopus hyogastra 1 0.03 11 Psittacidae Kakatua putih Cacatua alba 8 0.22 12 Psittacidae Betet kelapa paruh besar Tanygnathus megalorynchos 1 0.03 13 Psittacidae Nuri bayan Eclectus roratus 1 0.03 14 Psittacidae Nuri pipi merah Geoffroyus geoffroyi 1 0.03 15 Cuculidae Wiwik rimba Cacomantis variolosus 1 0.03 16 Cuculidae Karakalo australia Scythrops novaehollandiae 1 0.03 17 Apodidae Walet polos Collocalia vanikorensis 27 0.75 18 Apodidae Walet maluku Collocalia infuscatus 10 0.28 19 Apodidae Walet sapi Collocalia esculenta 95 2.64 20 Alcedinidae Cekakak biru putih Halcyon diops 1 0.03 21 Alcedinidae Cekakak suci Halcyon sancta 1 0.03 22 Meropidae Kirik-kirik australia Merops ornatus 34 0.94 23 Hirundinidae Layang-layang batu Hirundo tahitica 14 0.39 24 Hirundinidae Layang-layang api Hirundo rustica 2 0.06

25 Corvidae Gagak orru Corvus orru 4 0.11

26 Rhipiduridae Kipasan kebun Rhipidura leucophrys 49 1.36 27 Pachycephalidae Kancilan emas Pachycephala pectoralis 1 0.03 28 Sturnidae Perling ungu Aplonis metallica 8 0.22 29 Nectariniidae Burung madu sriganti Cinnyris jugularis 38 1.056 30 Ploceidae Burung gereja erasia Passer montanus 15 0.42

Total 376 10.44

5.1.1.4 Permukiman

Topografi lokasi penelitian datar hingga bergelombang dan terletak pada ketinggian < 150 mdpl (Gambar 16). Jenis-jenis vegetasi yang terdapat di sekitar perumahan umumnya yaitu pohon peneduh seperti pohon beringin (Ficus

benjamina), tumbuhan hias seperti aglonema (Aglonema sp), kaktus (Ferocactus pilosus), kamboja (Plumeria acuminata), tumbuhan penghasil buah seperti jambu biji (Psidium guajava), pepaya (Carica papaya), dan mangga (Mangifera indica), tumbuhan obat seperti daun mangkok (Nothopanax scutellarium) dan kunyit

(Curcuma longa), serta alang-alang.

Tutupan tajuk di habitat permukiman tergolong terbuka karena ketiga lokasi merupakan perumahan baru sehingga beberapa taman disekitar perumahan belum sempat mengalami penghijauan. Pada beberapa sudut lokasi perumahan juga masih terlihat adanya lahan kosong yang ditumbuhi alang-alang. Vegetasi masing-masing lokasi penelitian yaitu di Desa Ngade Atas (Gambar 17), Ngade Bawah (Gambar 18), dan Jambula (Gambar 19) di gambarkan menggunakan profil vegetasi secara vertikal.

(a) (b) (c)

Gambar 16 (a) Vegetasi dominan di perumahan Ngade atas yaitu tumbuhan hias; (b) sepanjang track pengamatan di perumahan Ngade bawah masih didominasi oleh alang-alang; (c) taman di perumahan Jambula yang baru mengalami penghijauan.

Gambar 18 Profil vegetasi secara vertikal di perumahan Desa Ngade bawah.

Gambar 19 Profil vegetasi secara vertikal di perumahan Desa Jambula.

Jenis burung yang ditemukan di habitat permukiman sebanyak sembilan jenis dari delapan suku (Tabel 8). Jenis Passer montanus merupakan jenis burung dengan individu terbanyak yang ditemukan pada habitat permukiman. Jenis ini tercatat dalam jumlah yang banyak sedang bertengger, bermain dan mencari makan di hamparan lahan kosong yang ditumbuhi alang - alang disekitar lokasi pengamatan.

Selain itu ditemukan jenis Padda oryzivora yang sebenarnya berdasarkan Fieldguide (buku panduan lapang) Sumatera, Jawa dan Bali, jenis burung ini hanya ditemukan di Pulau Jawa. Hal ini diduga karena adanya kegiatan introduksi oleh masyarakat di Pulau Ternate.

Tabel 8 Jenis burung yang ditemukan di habitat permukiman

No Nama Suku Nama Lokal Nama Ilmiah Ind/36Jam 1 Apodidae Walet sapi Collocalia esculenta 117 3.25 2 Hirundinidae Layang-layang api Hirundo rustica 24 0.67 3 Hirundinidae Layang-layang batu Hirundo tahitica 81 2.25 4 Rhipiduridae Kipasan kebun Rhipidura leucophrys 63 1.75 5 Artamidae Kekep babi Artamus leucorynchus 14 0.39 6 Sturnidae Perling ungu Aplonis metallica 7 0.19 7 Nectariniidae Burung madu sriganti Cinnyris jugularis 17 0.47 8 Ploceidae Burung gereja erasia Passer montanus 205 5.69 9 Estrildidae Gelatik jawa Padda oryzivora 4 0.11

Total 532 14.78

Dokumen terkait