• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Guild di Lokasi Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil

5.1.1 Deskripsi Habitat

5.1.2.4 Keanekaragaman Guild di Lokasi Penelitian

Secara garis besar, komunitas burung di lokasi penelitian terbagi ke dalam tujuh kategori guild. Ketujuh guild tersebut terdiri dari burung laut (Seabird), burung pesisir pantai & burung pedalaman (Coastal And Interior Waterbirds), burung pemakan daging dan bangkai hewan (Carnivores and Scavengers), pemakan serangga (Insectivores), pemakan buah (Frugivores), pemakan madu (Nectarivores), dan grup burung lainnya (Other Bird Groups) (Tabel 14). Dari ketujuh kategori guild, tiga diantaranya memiliki sub kategori guild masing-masing yaitu burung pesisir pantai dan burung air memiliki empat sub kategori guild, burung pemakan serangga memiliki tiga sub kategori guild, dan burung pemakan buah memiliki dua sub kategori guild.

Tabel 14 Pengelompokan jenis guild burung berdasarkan kebiasaan hidup (Coates dan Bishop 1997)

No Nama Jenis Keterangan Kebiasaan Burung

1 Fregata ariel Makanan utama yaitu ikan terbang dan cumi-cumi. Memiliki kebiasaan merampok makanan lebih baik dari burung laut lainnya.

2 Phalacrocorax sulcirostris

Mencari makan ikan bersama/berkelompok. Setelah memangsa ikan, sering terlihat bertengger di pohon kering yang telah mati, di atas batu dll.

3 Tachybaptus ruficollis Menyelam untuk mencari makanan di area kecil yg berair dan danau. Makanan berupa ikan kecil.

4 Sterna anaethetus Mencari makan berupa ikan dan plankton di area peralihan dan berlumpur.

5 Pandion haliaetus Jenis makanan berupa ikan. Mengintai mangsanya dari atas pohon kering yang telah mati.

6 Egretta intermedia Bergerak perlahan ketika mencari makan. Makanan utama yaitu ikan.

7 Egretta garzetta Biasanya terlihat diam ketika sedang makan. Mencari makan dengan berbagai teknik.

8 Egretta sacra Mencari makan dengan cara berjalan cepat, bergerak cepat, tetap berdiri dan lain sebagainya.

9 Butorides striata Mencari makan dengan cara bersembunyi dan diam-diam mengintai mangsa.

10 Nycticorax caledonicus Termasuk burung nokturnal. Jenis yang dimangsa berupa ikan, amfibi, serangga dan larva, crustaceas, moluska, reptil, burung dan jenis mamalia kecil lainnya.

Tabel 14 lanjutan

No Nama Jenis Keterangan Kebiasaan Burung

11 Heteroscelus brevipes Biasanya di daerah mangrove. Jenis makanan berupa crustaceans (shellfish), moluska, serangga, amfibi, dan reptil serta ikan kecil lainnya.

12 Numenius minutus Terlihat soliter dan dalam kelompok kecil. Jenis makanan berupa crustaceans (shellfish), moluska, serangga, amfibi, dan reptil serta ikan kecil lainnya.

13 Numenius madagascariensis

Mencari makan dengan cara memilih dan mengintai mangsa. Jenis makanan berupa crustaceans (shellfish), moluska, serangga, amfibi, dan reptil serta ikan kecil lainnya.

14 Haliastur indus Terlihat sendiri atau berpasangan dan terbang di atas kanopi pohon. Biasanya menangkap mangsanya dari air, makan sampah dan bangkai hewan lain, serangga, ikan dan lain lain.

15 Haliaeetus leucogaster Memangsa ikan dari air, biasanya makan sampah atau bangkai hewan lain dan buah.

16 Ictinaetus malayensis Biasanya terlihat melayang di sekitar hutan dataran tinggi (ridge-tops). Mangsanya berupa reptil dan mamalia.

17 Collocalia vanikorensis Terbang di atas kanopi pohon. Merupakan jenis burung pemakan serangga

18 Collocalia infuscatus Terbang melayang di atas kanopi pohon dan menyambar serangga yang berada di atas tajuk pohon.

19 Collocalia esculenta Tidak pernah terbang tinggi di atas kanopi pohon. Relatif terbang pelan. Merupakan jenis burung pemakan serangga. 20 Hirundo rustica Terbang dengan cepat, mencari makan di bawah (substrat) atau

air. Merupakan jenis burung pemakan serangga.

21 Hirundo tahitica Membuat sarang dibawah atau tepi bangunan dan merupakan jenis pemakan serangga.

22 Artamus leucorynchus Jenis burung yang menyukai daerah terbuka, savana, dan semacam area kebun.

23 Halcyon diops Bertengger pada pohon kering yang telah mati di area terbuka, biasanya di sekitar area kebun, tepi hutan (bertengger di dahan/ranting pohon).

24 Halcyon saurophaga Lebih sering terlihat di daerah peralihan antara danau dan laut. Jika terbang di sekitar pesisir pantai maka lebih memilih terbang rendah di atas air laut.

25 Halcyon sancta Bertengger dan biasanya mengambil makanan dari substrat. Pada area pesisir pantai terkadang sering terlihat bersama jenis pemakan ikan lainnya

26 Ceyx lepidus Terkadang dijumpai di sekitar hutan kecil. Makanan berupa arthropoda dan biasanya mengambil makanan dari air/sungai di hutan.

27 Merops ornatus Terbang untuk memangsa serangga. Bertengger di area terbuka dan merupakan jenis pemakan lebah (ukuran kecil hingga sedang) dan serangga.

28 Myiagra alecto Merupakan jenis pemakan serangga. Sering terlihat berpasangan (jantan dan betina).

29 Cacomantis variolosus Merupakan jenis burung pemakan madu dan pemakan serangga sambil terbang.

30 Padda oryzivora Jenis burung yang mencari makan di lantai (ground). Merupakan jenis burung pemakan biji-bijian.

31 Scythrops novaehollandiae

Makanan utama yaitu buah, khususnya buah lembut yang isinya biji-bijian kecil, termasuk serangga ukuran besar, reptil, burung dan mamalia yang berukuran kecil.

32 Aplonis mysolensis Termasuk jenis pemakan. Beberapa individu lainnya mencari serangga di lantai (substrat) pada area yang berumput.

33 Aplonis metallica Beberapa individu lainnya mencari serangga di lantai (substrat) pada area yang berumput.

Tabel 14 lanjutan

No Nama Jenis Keterangan Kebiasaan Burung

34 Pachycephala pectoralis Lebih sering terdengar suaranya daripada terlihat. Mencari makan di sekitar dahan pohon. Di dahan pohon yang sama biasanya terlihat sedang makan dengan jenis burung pemakan serangga lainnya.

35 Rhipidura leucophrys Merupakan jenis pemakan serangga dan terkadang mencari makan di lantai (substrat).

36 Rhipidura rufifrons Jenis pemakan serangga yang biasanya mencari makan mulai dari lantai hingga kanopi pohon.

37 Fgereja erasia Lebih banyak mencari makan di lantai (substrat). Bertengger di pohon, kabel telepon, bangunan dan lain sebagainya. Jenis makanan berupa buah, biji-bijian dan atau invertebrata.

38 Macropygia amboinensis Lebih sering terdengar suara (Calling). Jenis makanan yaitu buah-buahan yang berukuran kecil.

39 Ducula perspicillata Sering terlihat berasosiasi dengan jenis pigeon pemakan buah lainnya di satu pohon yang sama.

40 Ptilinopus bernsteinii Jenis makanan berupa buah-buahan dan jenis tumbuhan merambat yang menghasilkan buah.

41 Ptilinopus monacha Kadang-kadang bertengger pada bagian bawah hingga pertengahan tajuk di hutan bersemak.

42 Ptilinopus hyogastra Umum dan mudah untuk ditemui. Sering bertengger pada bagian tajuk pohon di pagi dan senja hari.

43 Cacatua alba Biasanya bertengger di tajuk pohon tapi kadang-kadang ditemukan bertengger di bagian pertengahan tajuk pohon atau biasanya di puncak pohon yang tinggi. Tergolong jenis burung yang terbang dengan cepat.

44 Tanygnathus megalorynchos

Jenis makanan diperoleh dari pohon berbuah termasuk jenis pohon Sonneratia alba, Cannarium vulgare, dan Casuarinas. Tergolong jenis burung yang suka melakukan perjalanan ke pulau-pulau kecil disekitarnya.

45 Eclectus roratus Lebih sering bertengger di tajuk pohon. Biasanya terbang berkilo-kilo meter dalam beberapa wilayah untuk mencari makanan.

46 Geoffroyus geoffroyi Terbang tinggi di atas tajuk dan hutan. Makanan utama untuk jenis burung "Parrot" yaitu buah dan biji-bijian.

47 Passer montanus Mencari makan terutama di lantai/substrat.

48 Myzomela obscura Cukup sulit untuk ditemui, tergolong jenis burung yang aktif dan merupakan jenis pemakan madu.

49 Leptocoma sericea Mencari makanan di sekitar tepi hutan, perdu, pekarangan, pepohonan di pedesaan, dll

50 Cinnyris jugularis Mencari makan berupa arthropod dan madu di taman bunga, tepi hutan, daerah pertumbuhan sekunder, dll

51 Corvus orru Tergolong jenis pemakan daging dan bangkai hewan. Jenis makanan berupa kodok, ular, serangga dan hewan domestikasi.

Kategori guild dengan jumlah jenis dan individu burung tertinggi yaitu pemakan serangga sedangkan guild yang memiliki jumlah jenis dan individu terendah adalah kategori grup burung lainnya. Berdasarkan jumlah individu, pemakan serangga merupakan kelompok yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian dengan jumlah total 806 individu (Tabel 15), sedangkan grup burung lainnya merupakan kelompok yang jumlah individunya paling sedikit.

Tabel 15 Jumlah jenis dan individu pada setiap guild No Guild Kode Guild Jumlah Jenis Jumlah Individu A Burung laut SB 2 145

B Burung pesisir pantai & burung pedalaman

1 Mencari mangsa sambil berenang SwB 1 24

2 Mencari mangsa sambil terbang di atas permukaan air AF 2 25

3 Mencari mangsa di sungai LW 5 22

4 Mencari mangsa di area peralihan antara danau-pantai & area berlumpur

SSMB 3 56

C Pemakan daging dan bangkai hewan CS 3 20

D Pemakan Serangga

1 Pemakan serangga di atas tajuk AI 6 525

2 Pemakan serangga sambil melayang FI 6 45

3 Pemakan serangga di bagian dahan pohon GI 8 236

E Pemakan buah

1 Pemakan buah secara luas WF 10 19

2 Pemakan buah (dunia lama) OWF 1 440

F Pemakan madu N 3 106

G Grup burung lain OBG 1 9

5.1.2.4.1 Keanekaragaman Guild di Kebun Campuran Tua

Komunitas burung di kebun campuran tua terdiri atas tujuh guild yaitu kategori burung pemakan daging dan bangkai hewan, pemakan serangga (pemakan serangga diatas tajuk, di dahan, dan sambil melayang), pemakan buah (pemakan buah secara luas dan pemakan buah dunia lama), pemakan madu, dan grup burung lainnya. Secara spesifik komunitas burung di kebun campuran tua di dominasi oleh kategori burung pemakan serangga terutama dari sub kategori pemakan serangga di atas tajuk dan pemakaan serangga di bagian dahan pohon (Tabel 16) dalam jumlah individu, sedangkan dalam jumlah jenis, tidak terjadi perbedaan jumlah yang signifikan dari ketujuh guild tersebut.

Tabel 16 Jumlah individu dan jenis penyusun guild di habitat kebun campuran tua

No Kode Guild Jumlah Jenis Jumlah Individu

1 CS 1 2 2 AI 3 58 3 FI 1 2 4 GI 2 18 5 WF 1 2 6 OWF 1 2 7 N 3 16 Keterangan:

CS: pemakan daging & bangkai hewan, AI: pemakan serangga di atas tajuk, FI: pemakan serangga sambil melayang, GI: pemakan serangga di bagian dahan pohon, WF: pemakan buah secara luas, OWF: pemakan buah (dunia lama), N: pemakan madu.

5.1.2.4.2 Keanekaragaman Guild di Hutan Pantai

Komunitas burung di hutan pantai tersusun atas 10 guild (Tabel 17). Berdasarkan jumlah individu, burung pantai merupakan kategori guild yang paling banyak ditemukan yaitu jenis Fregata ariel, sedangkan berdasarkan jumlah jenis, kategori burung pesisir pantai dan burung air merupakan jenis yang paling banyak ditemukan.

Tabel 17 Jumlah individu dan jenis penyusun guild di habitat hutan pantai

No Kode Guild Jumlah Jenis Jumlah Individu

1 SB 2 134 2 AF 2 25 3 LW 4 11 4 SSMB 3 56 5 AI 2 32 6 GI 5 78 7 WF 2 2 8 OWF 1 11 9 N 2 30 10 OBG 1 5 Keterangan:

SB: burung laut, AF: mencari mangsa sambil terbang di atas permukaan air, LW: mencari mangsa di sungai, SSMB: mencari mangsa di areal peralihan antara danau-pantai & area berlumpur, AI: pemakan serangga di atas tajuk, GI: pemakan serangga di bagian dahan pohon, WF: pemakan buah secara luas, OWF: pemakan buah (dunia lama), N: pemakan madu, OBG: grup burung lain. 5.1.2.4.3 Keanekaragaman Guild di Danau

Komunitas danau merupakan komunitas dengan komposisi guild terbanyak jika dibandingkan dengan komunitas atau habitat lainnya (Tabel 18). Terdiri atas 11 guild kecuali kategori burung pemangsa sambil terbang diatas

permukaan air (AF) dan burung yang mencari makan di area peralihan & area berlumpur (SSMB). Komunitas burung di danau di dominasi oleh kelompok pemakan serangga baik dalam jumlah jenis maupun individu.

Tabel 18 Jumlah individu dan jenis penyusun guild di habitat danau

No Kode Guild Jumlah Jenis Jumlah Individu

1 SB 1 6 2 SwB 1 24 3 LW 2 11 4 CS 3 19 5 AI 4 121 6 FI 3 36 7 GI 2 2 8 WF 7 15 9 OWF 1 15 10 N 1 38 11 OBG 1 4 Keterangan:

SB: burung laut , SwB: mencari mangsa sambil berenang, LW: mencari mangsa di sungai, CS: pemakan daging dan bangkai hewan, AI: pemakan serangga di atas tajuk, FI: pemakan serangga sambil melayang, GI: pemakan serangga di bagian dahan pohon, WF: pemakan buah secara luas, OWF: pemakan buah (dunia lama), N: pemakan madu, OBG: grup burung lain.

5.1.2.4.4 Keanekaragaman Guild di Permukiman

Komunitas di permukiman merupakan komunitas dengan komposisi guild terendah jika dibandingkan dengan komunitas lainnya (Tabel 19). Meskipun hanya terdiri atas tiga jenis guild yaitu kelompok burung pemakan serangga di atas tajuk, pemakan serangga di bagian dahan pohon dan pemakan madu namun masing-masing jenis memiliki jumlah individu yang melimpah. Berbeda dengan jumlah jenis di setiap jenis guild yang hanya terdiri dari dua sampai empat jenis. Tabel 19 Jumlah individu dan jenis penyusun guild di habitat permukiman

No Kode Guild Jumlah Jenis Jumlah Individu

1 AI 3 222

2 GI 4 88

3 N 2 212

Keterangan:

AI: pemakan serangga di atas tajuk, GI: pemakan serangga di bagian dahan pohon , N: pemakan madu.

5.1.2.4.5 Keanekaragaman Guild di Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Komunitas RTH terdiri atas enam jenis guild yaitu burung laut, pemakan daging dan bangkai, pemakan serangga di atas tajuk, pemakan serangga di bagian

dahan pohon, pemakan buah (dunia lama), dan pemakan madu (Tabel 20). Jenis burung pemakan buah (dunia lama) merupakan guild dengan jumlah individu tertinggi, sedangkan jenis guild dengan jumah individu terendah yaitu burung pemakan daging dan bangkai hewan. Jenis Passer montanus merupakan jenis burung yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian.

Tabel 20 Jumlah individu dan jenis penyusun guild di habitat RTH

No Kode Guild Jumlah Jenis Jumlah Individu

1 SB 1 5 2 CS 1 1 3 AI 2 44 4 GI 2 9 5 OWF 1 207 6 N 1 5 Keterangan:

SB: burung laut, CS: pemakan daging dan bangkai hewan, AI: pemakan serangga di atas tajuk, GI: pemakan serangga di bagian dahan pohon, OWF: pemakan buah (dunia lama), N: pemakan madu. 5.1.2.5 Gangguan Terhadap Burung

Gangguan terhadap burung di lima tipe habitat terbagi atas dua yaitu gangguan langsung dan gangguan tidak langsung oleh manusia. Pada tipe habitat kebun campuran tua, bentuk gangguan secara langsung yaitu adanya perburuan burung oleh masyarakat sekitar untuk dikonsumsi atau dipelihara, sedangkan gangguan tidak langsung yaitu adanya rumah-rumah kebun masyarakat. Pada habitat hutan pantai bentuk gangguan oleh manusia yaitu secara tidak langsung seperti banyaknya sampah rumah tangga yang mengotori pantai. Pada habitat danau bentuk gangguan secara tidak langsung yaitu adanya kegiatan wisata setiap hari libur dan akhir pekan, sedangkan pada habitat perrmukiman dan RTH gangguan tidak langsung yang ditimbulkan yaitu kebisingan seperti suara mesin dari kendaraan dan aktivitas manusia lainnya.

5.2 Pembahasan

5.2.1 Keanekaragaman Jenis Burung pada Beberapa Tipe Habitat di Pulau

Dokumen terkait