• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hutan produksi di Kabupaten Agam Tahun 2011 Berdasarkan Kecamatan

Hutan lindung di Kabupaten Agam Tahun 2011 Berdasarkan Kecamatan

2. Hutan produksi di Kabupaten Agam Tahun 2011 Berdasarkan Kecamatan

2011 berdasarkan Kecamatan menyatakan bahwa pada Kecamatan Palembayan adalah kecamatan yang paling luas hutan Lindungnya sebesar 4875.72 (Ha) atau 2.26% dan pada Kecamatan Malalak adalah Kecamatan yang paling luas hutan Suaka Alam dan Wisatanya sebesar 4911.06 (Ha) atau 2,27%. Sedangkan Kecamatan Canduang, Banuhampu, dan Sungai Pua adalah Kecamatan yang tidak ada mempunyai hutan Lindungnya dan Kecamatan Kamang Magek, Baso, Tanjuung Mutiara, dan Kecamatan Tilatang Kamang adalah Kecamatan yang tidak mempunyai kawasan hutan Suaka Alam dan Wisata.

2. Hutan produksi di Kabupaten Agam Tahun 2011 Berdasarkan Kecamatan.

Hutan Produksi ini merupakan area hutan yang digunakan sebagai penghasil hasil hutan bagi kepentingan masyarakat ataupun untuk

kepentingan industri dan dikelola untuk menghasilkan nilai ekonomis. Hutan memberikan banyak hasil yang bernilai ekonomi seperti kayu, getah dammar, rotan, kemenyan, sawit dan lainnya.

Kalau hutan konversi ini merupakan hutan produksi yang dikonversi diluar konteks kehutanan atau multifungsi, misalnya lahan tambang, ternak, perkebunan, dan lain sebagainya. Dan bagaimana penyebaran kawasan hutan produksi di Kabupaten Agam pada Tahun 2011, dapat dilihat pada tabel dibawah ;

Tabel IV.3 Hutan Produksi di Kabupaten Agam Tahun 2011 Berdasarkan Kecamatan

No Kecamatan Luas Kecamatan

Hutan Produksi

Hutan Produksi Hutan Konversi Hutan Terbatas Luas (Ha) Persent ase (%) Luas (Ha) Persent ase (%) Luas (Ha) Perse ntase (%) 1 Kec. Palembayan 33603.42 0.00 6116.9 4.15 1888.01 1.28 2 Kec. Palupuh 24179.24 0.00 0.00 5396.87 3.66 3 Kec. Ampek Nagari 26959.32 1756.58 1.84 1599.97 1.08 0.00 4 Kec. Baso 7095.85 115129 0.78 0.00 0.00 5 Kec. Lubuk Basung 26405.06 179.05 0.38 525.62 0.36 0.00 6 Kec. Tanjung Mutiara 20020.02 0.00 491.24 0.33 0.00 7 Kec. Matur 9219.68 0.00 0.00 331.57 0.22 Jumlah 147482.59 3086.92 3.00 8733.12 5.92 7616.45 5.16 Sumber : Pengolahan Data Primer 2011

Pada tabel diatas dapat diuraikan bahwa hutan produksi terdapat di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Agam. Dari data tersebut hutan Produksi

yang terluas sebesar 1756,58 (Ha) atau 1,84% dengan luas Kecamatan 26959,32 (Ha) hutan Produksi di Kecamatan Ampek Nagari dari Kecamatan Baso dengan luas Kecamatan 7095,85 (Ha) dan luas hutan produksi 1151,29 (Ha) atau 0,78% dan Kecamatan Lubuk Basung dengan luas Kecamatan 26405,06 (Ha) dan luas hutan produksi 179,05 (Ha) atau 0,38%.

Pada kawasan Hutan Produksi Konversi yang terluas sebesar 6116,29 (Ha) atau 4,15% dengan luas Kecamatan 33603,42 (Ha) Hutan Produksi Konversi di Kecamatan Palembayan dari Kecamatan Ampek Nagari dengan luas Kecamatan 26959,32 (Ha) dan luas hutan konversi 1599,97 (Ha) atau 1,08% , Kecamatan Lubuk Basung dengan luas Kecamatan 26405,06 (Ha) dan luas hutan konversi 525,62 (Ha) atau 0,36% dan Kecamatan Tanjung Mutiara dengan luas Kecamatan 20020,02 (Ha) dan luas hutan konversi 491,24 (Ha) atau 0,33%.

Sedangkan Kawasan Hutan Produksi Terbatas yang terluas sebesar 5396,68 (Ha) atau 3,66% dengan luas Kecamatan 24179,24 (Ha) Hutan Produksi Terbatas di Kecamatan Palupuh dari Kecamatan Palembayan dengan luas Kecamatan 33603,42 (Ha) dan luas hutan produksi terbatas 1888,01 (Ha) atau 1,28%, dan Kecamatan Matur dengan luas Kecamatan 9219,68 (Ha) dan luas hutan produksi terbatas sebesar 331,57 (Ha) atau 0,22%.

Grafik IV.3 Hutan Produksi di Kabupaten Agam Tahun 2011 Berdasarkan Kecamatan.

Sumber : Pengolahan Data Primer 2011

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 Lu as (H a)

Kecamatan di Kabupaten Agam

Hutan Produksi di Kabupaten Agam Tahun 2011 Berdasarkan Kecamatan

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa Hutan Produksi di Kabupaten Agam tahun 2011 penggunaan kawasan hutan produksi yang paling dominan di Kecamatan Kabupaten Agam adalah Kecamatan Ampek Nagari dengan luas Kecamatan 26959,32 (Ha) dan luas hutan produksi 1756,58 (Ha) atau 1,84%, penggunaan Kawasan produksi konversi yang paling dominan di Kecamatan Kabupaten Agam adalah Kecamatan Palembayan dengan luas kecamatan 33603.42 (Ha) dan luas hutan produksi konversi 6116,29 (Ha) atau 4,15%, dan penggunaan Kawasan produksi terbatas yang paling dominan di Kecamatan Kabupaten Agam adalah Kecamatan Palupuh dengan luas Kecamatan 24179.24 (Ha) dan luas hutan produksi terbatas 5396,68 (Ha) atau 3,66% .

Jadi pada grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Hutan Produksi di Kabupaten Agam Tahun 2011 Berdasarkan Kecamatan menyatakan pada Kecamatan Ampek Nagari adalah Kecamatan yang terluas hutan Produksinya. Kecamatan Palembayan adalah Kecamatan yang Paling terluas hutan Produksi Konversi dan Kecamatan Palupuh adalah Kecamatan yang terluas hutan Produksi Terbatas. Sedangkan Kecamatan Palembayan, Palupuh, Tanjuung Mutiara, dan Kecamatan Matur adalah Kecamatan yang tidak ada mempunyai luas kawasan hutan Produksinya. Kecamatan Palupuh, Baso, dan Kecamatan Matur adalah Kecamatan yang tidak mempunyai luas kawasan hutan Produksi Konversi dan Kecamatan Ampek Nagari, Baso,

Lubuk Basung, dan Kecamatan Tanjung Mutiara adalah Kecamatan yang tidak mempunyai luas kawasan Hutan Produksi Terbatas.

c. Kawasan Hutan Kabupaten Agam Tahun 2015

Kawasan Hutan di Kabupaten Agam Tahun 2011 merupakan daerah hutan dengan kondisi hutan yang sudah mulai kurang merata dengan luas hutan Lindung dan hutan Suaka Alam dan Wisata. Hal ini disebabkan kondisi hutan yang sudah kurang terjaga dengan baik karena masyarakatnya sudah mulai kurang mememtingkan alam sekeliling. Namun luas wilayah hutan Produksi, hutan Produksi Konversi dan hutan Produksi Terbatas sudah mulai meningkat seperti yang terlihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel IV.4 Kawasan Hutan Kabupaten Agam Tahun 2015

No Jenis Luas (Ha) Persentase (%)

1

Hutan Lindung:

a. Hutan Lindung 18824.63 42.70

b. Hutan suaka alam & wisata 25264.87 57.30

Jumlah 44089.50 100.00

2

Hutan Produksi:

a. Hutan Produksi 4418.90 21.28

b. Hutan Produksi Konversi 8733.12 42.05 c. Hutan Produksi Terbatas 7616.45 36.67

Jumlah 20768.47 100.00

Sumber : Pengolahan Data Primer 2015

Dari tabel diatas kita lihat bahwa fungsi kawasan hutan di Kabupaten Agam tahun 2015, dengan luas lahan 25264,87 (Ha) atau sebesar 57,30% berupa hutan suaka alam dan wisata, hutan lindung dengan luas lahan

18824,71 (Ha) atau sebesar 42,70%. Hutan Produksi konversi dengan luas lahan sebesar 8733,12 (Ha) atau 42,05%. Hutan produksi terbatas memiliki

luas 7619,45 (Ha) atau sebesar 36,67% dan hutan produksi dengan luas lahan sebesar 4418,90 (Ha) atau sebaran kawasan hutan sebanyak 21,28 %.

Grafik IV.4 Kawasan Hutan Kabupaten Agam Tahun 2015

Sumber : Pengolahan Data Primer 2015

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kawasan hutan tahun 2015 penggunaan hutan yang paling dominan di wilayah Kabupaten Agam adalah Hutan suaka alam dan wisata dengan luas 25264,87 (Ha) dan persentasenya 57,30% Sedangkan hutan lindung dengan luas 18824.63 (Ha) atau 42.70%, hutan produksi dengan luas 4418.90 (Ha) atau 21.28%, hutan Produksi konversi dengan luas 8733.12 (Ha) atau 42.05%, dan hutan produksi terbatas dengan luas 7616.45 (Ha) atau 36.67%.

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 Hutan Lindung Hutan suaka alam & wisata Hutan Produksi Hutan Produksi Konversi Hutan Produksi Terbatas L u as ( Ha) Jenis Hutan

Kawasan Hutan Kabupaten Agam Tahun 2015

Jadi Kawasan Hutan Kabupaten Agam Tahun 2015 dapat disimpulakan bahwa pada hutan Suaka Alam dan Wisata adalah luas hutan yang paling tertinggi luasnya dari hutan Lindung , hutan Produksi, hutan Produksi Konversi, dan hutan Produksi Terbatas. Hutan yang paling sedikit luasnya adalah hutan Produksi.

d. Sebaran Fungsi Kawasan Hutan Kabupaten Agam 2015

1) Hutan lindung di Kabupaten Agam Tahun 2015 Berdasarkan

Dokumen terkait