PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND
2. I KHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued) a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
(Lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (Continued)
Adopsi PSAK revisian, PSAK baru dan ISAK revisian
(Lanjutan)
Adoption of revised SFAS, new SFAS and revised
IFAS (Continued)
- PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
- SFAS No. 10 (Revised 2010),”Impact of Foreign Exchange”, explains how to enter transactions in foreign currency and foreign business activities into the financial statements of an entity and describes financial statements into a currency reporting.
- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, menjelaskan perlakuan akuntansi aset tetap.
- SFAS No. 16 (Revised 2010),”Fixed Asset”, explain the accounting treatment of fixed assets.
- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi imbalan kerja untuk entitas pemberi kerja.
- SFAS No. 24 (Revised 2010),”Post-Employee Benefits”, arranging employment accounting for employer entity
- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan yang tidak diatur dalam standar terdahulu.
- SFAS No. 46 (Revised 2010),”Income Tax”, regulate the treatment of accounting for income taxes that is not set in the previous standard.
- PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrument keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
- SFAS No. 50 (Revised 2010),”Financial Instrument”: Financial Presentation, set the principle of serving the financial instruments as liabilities or equity and remove financial assets and financial liabilities.
- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan entitas dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrument keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir tahun pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
- SFAS No. 60, ”Financial Instrument”: Financial Disclosure, require the entity to provide disclosures in the financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for the entity's financial position and performance and the type and magnitude of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the year reporting, and how the entity manages those risks.
- ISAK No. 15, “PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, berlaku untuk semua program imbalan pasti pasca-kerja dan imbalan pasti kerja jangka panjang lainnya.
- IFAS No. 15, ”SFAS 24 - Asset Limits in Post- Employment Benefits, Minimum Funding Requirements and their interaction”, applies to all the programs in post-employment benefits and other post-employment benefits.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11 Exhibit E/11
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
(Lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements (Continued)
Adopsi PSAK revisian, PSAK baru dan ISAK revisian
(Lanjutan)
Adoption of revised SFAS, new SFAS and revised IFAS
(Continued) - ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan – Perubahan dalam
Status Pajak Entitas atau para Pemegang Saham”, membahas permasalahan mengenai konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena terjadinya perbedaan status pajak entitas atau pemegang sahamnya akan dibebankan sesuai dengan posnya, jika berkaitan dengan laporan laba rugi komprehensif masuk dalam laporan laba rugi komprehensif, jika berkaitan dengan other comprehensive income (OCI) masuk dalam OCI atau langsung dibebankan ke ekuitas.
- IFAS No. 20, ”Income Tax - Earnings changes in the Tax Status of an entity or its shareholders, discuss problems regarding the tax consequences are now tax-deferred interest and due to differences in the tax status of an entity or its shareholders will be charged in accordance with his post, if related to the statement of comprehensive income included in statement of comprehensive income, if related to other comprehensive income (OCI) entered in OCI or directly charged to the shareholders’ equity.
b. Prinsip Konsolidasian b.Principles of Consolidation
Sebelum tanggal 1 Januari 2011 Prior to 1 January 2011
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang lebih dari 50% saham hak suaranya dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan dan entitas anak serta apabila Perusahaan dan entitas anak memiliki 50% atau kurang saham berhak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries where the Company owns directly or indirectly more than 50% of the voting shares, or less in case there is proof of existence of control.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada Perusahaan dan entitas anak dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.
Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and subsidiaries, and no longer consolidated from the date of disposal.
Saldo transaksi antara perusahaan-perusahaan di dalam Perusahaan dan entitas anak, termasuk laba (rugi) antara perusahaan-perusahaan di dalam Perusahaan dan entitas anak yang belum terealisasi dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha bisnis perusahaan.
The balance of transactions between companies within the Company and subsidiaries, including profit (loss) between companies within the Company and subsidiaries which has not been realized are eliminated to reflect the actual financial position and results of operations of the Company and subsidiaries as a single business entity.
Laporan keuangan konsolidasian disusun menggunakan kebijakan akuntansi untuk transaksi sejenis dan kejadian yang sama. Jika laporan keuangan suatu entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi selain yang telah diterapkan di dalam laporan keuangan konsolidasian, beberapa penyesuaian dibuat untuk laporan keuangan tersebut.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting policies for similar transactions and similar events. If the financial statements of a subsidiary company uses accounting policies other than those already applied in the consolidated financial statements adjustments have been made to those statements.
Kepentingan non-pengendali yang merupakan bagian pemegang saham minoritas di dalam pendapatan bersih dan ekuitas entitas anak yang tidak dimiliki sepenuhnya, disajikan berdasarkan persentase kepemilikan dari pemegang saham minoritas di dalam entitas anak.
Non-controlling interest represents the minority shareholders’ interest rights in net income and equity of subsidiaries not wholly owned and are presented based on the percentage ownership of the minority shareholders in such subsidiaries.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12 Exhibit E/12
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b.Principles of Consolidation (Continued)
Efektif tanggal 1 Januari 2011 Effective from 1 January 2011
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas dimana Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.
The consolidated financial statements incorporate assets and liabilities at the end of the reporting period and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to control the entities, both directly or indirectly.
Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Non-controlling interests in the total comprehensive income of subsidiaries is identified at its portion and presented as a part of total attributable comprehensive income in the consolidated statements of comprehensive income. Non- controlling interests in the net assets of subsidiaries is identified at the date of business combination afterwards adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and presented as a part of equity in the consolidated statements of financial position.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income for the part of the year during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements in all material respects have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13 Exhibit E/13
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika:
A party is considered to be related party to the Company and subsidiaries if:
a) Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan dan entitas anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan entitas anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan entitas anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan entitas anak;
a) directly or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control with the Company and subsidiaries; (ii) has an interest in the Company and subsidiaries that gives significant influence over the Company and subsidiaries or; (iii) has joint control over the Company and subsidiaries;
b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak;
b) the party is an associated of the Company and subsidiaries;
c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan dan entitas anak sebagai venture;
c) the party is a joint venture in which the Company and subsidiaries is a venturer;
d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak atau induk;
d) the party is a member of the key management personnel of the Company and subsidiaries or its parent;
e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
e) the party is a close member of the family of any individual referred to (a) or (d);
f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f) the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significant influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to (d) or (e); or
g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca- kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan entitas anak atau entitas lain yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak.
g) the party ia a post-employment benefits plan for the benefit or employees of the Company and subsidiaries, or any entity that is a related party of the Company and subsidiaries.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
The transaction are made based on the terms agreed by the parties, such term may not be the same as those transactions with unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14 Exhibit E/14
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing d. Transaction and Foreign Currency
Transaksi di dalam mata uang selain rupiah diukur dengan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak, dan dicatat pada tanggal awal pengakuan mata uang fungsional pada kurs nilai tukar yang mendekati tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain rupiah dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir tahun pelaporan. Item-item non-moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transaksi. Item-item non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.
Transactions involving currencies other than rupiah are measured by the functional currency of the Company and subsidiaries, and are recorded on the date of initial recognition of the functional currency at the exchange rate is the exchange rate that approximates the transaction date. Monetary assets and liabilities expressed involving currencies other than rupiah are translated at the exchange rate at the end of the year reporting. Non-monetary items measured at historical cost involving currencies other than Rupiah are translated using the exchange rate the exchange rate on the transaction date. Non-monetary items measured at fair value involving currencies other than Rupiah are translated using the exchange rate the exchange rate on the date at which the fair value was determined. Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item-
item moneter atau pada item-item non-moneter yang dijabarkan atau pada item-item moneter yang dijabarkan pada akhir periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Exchange rate difference arising from the settlement of monetary items or on non-monetary items are elaborated or on monetary items are translated at the end of the reporting period, is recognised in the consolidated statement of comprehensive income. Pembukuan akun Tower Bersama Singapore Pte. Ltd.,
entitas anak (Catatan 1c), dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sementara laporan laba rugi komprehensif dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar periode yang bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “Selisih Translasi atas Mata Uang Asing”.
The book of accounts of Tower Bersama Singapore Pte. Ltd., a subsidiary (Note 1c), is maintained in currency other than Rupiah. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the subsidiaries at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated financial position date, while statements of comprehensive income are translated at the average rates of exchange for the respective period. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “Difference Translation of Foreign Currency”.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 kurs tengah yang digunakan untuk US$ 1 masing-masing adalah Rp 9.670, Rp 9.068 dan Rp 8.991 (dalam jumlah penuh).
On 31 December 2012, 2011 and 2010, the exchange rates per US$ 1 were Rp 9,670, Rp 9,068 and Rp 8,991 (full amount), respectively.
e. Aset dan Liabilitas Keuangan e. Financial Assets and Liabilities
1. Aset dan Liabilitas Keuangan 1. Financial Assets and Liabilities
a. Aset Keuangan a. Financial Assets
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2011), aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
Under SFAS No. 55 (Revised 2011), financial assets are measured at fair value through profit and loss, loans and receivables, held-to-maturity and available-for-sale. The Company determine the classification of its financial assets at initial recognition, where allowed, re-evaluate the classification of such financial assets at each year end.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15 Exhibit E/15
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Countinued)
1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Financial Assets and Liabilities (Countinued)
a. Aset Keuangan (Lanjutan) a. Financial Assets (Continued)
i. Aset keuangan diukur melalui laporan laba
rugi
i. Financial assets measured at fair value
through profit and loss
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets measured at fair value through profit and loss include the financial assets and liabilities held for trading and assets designated upon initial recognition at fair value through profit and loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets measured at fair value through profit or loss recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
ii. Pinjaman dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman dan Piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Perusahaan dan entitas anak tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans and Receivables is non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and the Company and subsidiaries does not intend to sell immediately or in the near