• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen risiko merupakan pilar penting dari strategi Tata Kelola Perusahaan dalam pengelolaan bisnis kami.

Dalam dokumen tbig ar 2012 low res (Halaman 73-76)

Risk Management

Manajemen Risiko

2 OUR REPORTS

LAPORAN-LAPORAN KAMI

Tenant Credit Quality

Kualitas Kredit Penyewa

Interest Rate Risk

Risiko Tingkat Suku Bunga

Financial Risk

Risiko Financial

Given the long-term nature of our tenancy agreements, we rely on the financial condition and business viability of our customers.

In the event that one or more of our significant customers face financial difficulties, we could face uncollectible accounts receivables. We therefore take credit risk into consideration while designing our investment criteria for build-to-suit sites as well as for acquisitions.

Due to the capital intensive nature of the business, the Company relies on bank loans, among other sources of funding, to finance its growth. At the end of 2012, bank loans amounted to approximately Rp8.7 trillion, while 2012 interest expenses amounted to Rp468 billion, or 31% of revenue. Any increase in interest rates could therefore decrease our profitability. To minimize this risk, the Company uses hedging instruments to safeguard against any interest rate increases, for the full tenor of its loans, where possible.

Mengingat perjanjian sewa-menyewa kami yang bersifat jangka panjang, kami bergantung pada kondisi keuangan dan kelangsungan bisnis dari para pelanggan kami.

Dalam hal satu atau lebih dari pelanggan signifikan kami menghadapi kesulitan keuangan, kita bisa menghadapi tidak tertagihnya piutang usaha. Oleh karena itu kami menjadikan risiko kredit sebagai bahan pertimbangan ketika merancang kriteria investasi untuk membangun

sitebuild-to-suit serta untuk melakukan akuisisi.

Karena sifat usaha Perseroan yang padat modal, kami mengandalkan pinjaman bank sebagai sumber pendanaan untuk membiayai pertumbuhan site dan jumlah penyewaan. Pada akhir tahun 2012, pinjaman bank sebesar Rp8,7 triliun, sementara beban bunga di tahun 2012 adalah sebesar Rp468 miliar, atau sebesar 31% dari total pendapatan. Oleh karena itu, setiap kenaikan suku bunga dapat menurunkan profitabilitas kami. Untuk meminimalkan risiko ini, Perseroan menggunakan instrumen lindung nilai untuk melindungi terhadap setiap peningkatan suku bunga yang mungkin terjadi selama jangka waktu pinjaman, apabila memungkinkan.

Foreign Exchange Risk

Risiko Nilai Tukar

A substantial portion of the Company’s outstanding loans are in US Dollars, while most of the Company’s revenues are denominated in Rupiah, hence a weakening of the Rupiah against the US Dollar could adversely affect our profitability. To minimize this risk, the Company matches its foreign exchange exposure using appropriate hedging instruments.

Hampir seluruh pinjaman Perseroan saat ini dalam satuan mata uang Dolar Amerika, sementara penerimaan diperoleh dalam satuan mata uang Rupiah, sehingga melemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar AS dapat menyebabkan penurunan laba Perseroan. Untuk meminimalkan risiko ini, Perseroan berusaha menyelaraskan risiko nilai tukar dengan menggunakan lindung nilai (hedging) yang sesuai.

Land and Building Lease Renewal Risk

Risiko Perpanjangan Sewa Lahan dan Bangunan

Competition in the Tower Leasing Business

Persaingan Dalam Usaha Penyewaan Site

Telekomunikasi Natural Disasters Bencana Alam Operational Risk Risiko Operasional Miscellanous Risk Risiko Lain-lain

Most of our telecommunication sites are constructed on leased land or buildings. In the event that we are unable to extend the land or building leases for the land and/or building on which our telecommunication sites are located, there could be an adverse effect on our business and operating results. To mitigate this risk, we practise a policy of renewing the land or building leases a few years in advance of the expiry date of such leases. In case we are unable to renew such leases, we would work in collaboration with our customers to relocate such telecommunication sites.

Our customers can lease space from other independent tower leasing companies similar to us as well as from telecommunication operators that own site portfolios and lease antenna space to third parties. To compete effectively with such providers, we focus on delivering the highest quality of site and customer services, attractive locations of our telecommunication sites, strong relationships with telecommunication operators, and robust tower quality and good tower height. Furthermore, as a third-party independent service provider that does not compete with our customers in their core business activities, our tower leasing business The Company’s telecommunication sites are located across the main islands of the Indonesian archipelago and are vulnerable to natural disasters such as earthquakes, floods, typhoons as well as other unforeseen damages. To minimize the impact of such events on our profitability, we maintain insurance coverage, including Business Interruption Insurance, for all our telecommunication sites.

Sebagian besar site telekomunikasi dibangun di atas lahan atau bangunan yang disewa. Dalam hal pemilik tidak bersedia memperpanjang sewa lahan atau bangunan, maka hal ini dapat merugikan usaha dan hasil operasi Perseroan. Untuk memitigasi risiko ini, kita menerapkan kebijakan negosiasi perpanjangan sewa lahan atau bangunan beberapa tahun lebih awal. Apabila kami tidak berhasil memperpanjang sewa tersebut, maka kami akan bekerja sama dengan pelanggan untuk melakukan relokasi atas site telekomunikasi yang dimaksud.

Pelanggan kami dapat menempatkan peralatan telekomunikasi mereka pada perusahaan independen menara lain atau pada operator telekomunikasi yang memiliki site dan menyewakannya kepada Pihak Ketiga. Untuk bersaing secara efektif dengan penyedia menara seperti itu, kami berfokus pada penyediaan site dan pelayanan kepada pelanggan dengan kualitas terbaik, memastikan lokasi site yang menarik, hubungan yang kuat dengan operator telekomunikasi, kualitas menara yang kuat dan tinggi menara yang memadai. Selain itu, sebagai penyedia infrastruktur yang independen, kami tidak bersaing dalam hal bisnis utama dengan pelanggan kami, sehingga

Site telekomunikasi Perseroan tersebar di pulau-pulau utama di wilayah kepulauan Indonesia. Keadaan ini juga berpotensi rawan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, angin topan dan sebagainya. Untuk meminimalkan efek dari hal ini, Perseroan telah memiliki proteksi asuransi terhadap

site telekomunikasinya untuk segala

risiko termasuk pertanggungan atas gangguan usaha (Business Interruption).

2 OUR REPORTS

LAPORAN-LAPORAN KAMI

Risk Management

Revaluation of Investment Property

Revaluasi Investasi Properti

Changes in Government Regulations

Perubahan Peraturan Pemerintah

Revaluation of investment property is influenced by several factors, such as number of telecommunication sites, rental rates, tenancy ratio, and the average remaining life of tenancies. A decrease in the number of our telecommunication sites, number of tenancies or tenancy ratio could potentially decrease the value of the investment properties and thus adversely affect our net profit. However, any gain or loss from the revaluation of investment property has no effect on the Company’s cash flows.

Our business is subject to government regulations and any changes in current or future laws or regulations, or any additional retribution or regional taxes, could restrict our ability to operate our business as we currently do and adversely affect our profitability.

Revaluasi properti investasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah site telekomunikasi, tingkat harga sewa, rasio kolokasi, dan rata-rata sisa masa sewa dari para penyewa kami. Penurunan jumlah

site telekomunikasi, jumlah penyewa atau rasio kolokasi berpotensi untuk menurunkan nilai properti investasi dan dengan demikian mempengaruhi laba bersih kami. Namun, setiap keuntungan atau kerugian dari penilaian kembali properti investasi tidak berpengaruh pada arus kas Perseroan.

Bisnis kami tidak lepas pada peraturan pemerintah, dimana setiap perubahan dalam hukum atau peraturan yang berlaku, atau tambahan retribusi atau pajak daerah, dapat membatasi kemampuan kami dalam menjalankan usaha dan mempengaruhi profitabilitas kami.

2 OUR REPORTS

LAPORAN-LAPORAN KAMI

Risk Management

Manajemen Risiko

has a competitive advantage over other telecommunication operators who offer antenna space to their direct competitors.

kami memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan operator telekomunikasi yang menawarkan jasa sejenis kepada pesaingnya.

2 Corporate Data Data Perusahaan OUR REPORTS LAPORAN-LAPORAN KAMI

CORPORATE DATA

DATA PERUSAHAAN

Head Office

Kantor Pusat

International Financial Centre, 8th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 22-23 Jakarta 12920, Indonesia

Phone : 021 292 48900 Fax : 021 571 2344

Dalam dokumen tbig ar 2012 low res (Halaman 73-76)