• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Permasalahan didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan/kondisi yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Adapun isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi dilakukan dengan pemetaan permasalahan di setiap bidang kerja yang ada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang

NO MASALAH

POKOK

MASALAH AKAR MASALAH

1 2 3 4

1 Kurangnya ketersediaan rumah

Rendahnya Pemenuhan penambahan perumahan non MBR

Masih kurangnya fasilitasi

pengurusan perizinan perumahaan komersiil

Masih kurang menariknya investasi pada perumahan komersiil

Belum terpenuhinya perumahan untuk MBR

Masih kurang menariknya investasi pada perumahan untuk MBR Belum terpenuhinya perencanaan pembangunan perumahan MBR Kurangnya kemampuan

masyarakat (masyarakat

berpenghasilan rendah, para lansia,

dan penyandang disabilitas) mengakses perumahan 2. Kurangnya

lingkungan permukiman dengan

infrastruktur yang baik

Belum optimalnya kualitas Sarpras permukiman

Kurangnya upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam Memelihara PSU

Belum diserah Terimakannya PSUPerumahan komersial Ke Pemkot

Belum terpenuhinya perencanaan Masih adanya usulan masyarakat yang belum sesuai dengan kebutuhan

Masih terdapatnya infrastruktur permukiman yang belum memenuhi syarat

Ketidaksesuaiannya syarat

Teknis bangunan hunian

Belom optimalnya identifikasi RTLH

Belum tertanganinya RTLH untuk semua MBR

3. Belum Optimalnya Pengelolaan Tanah

Masih kurangnya fasilitasi

perencanaan penggunaan tanah

Belum lengkapnya dokumen perencanaan penggunaan tanah

Belum optimalnya pemanfaatan tanah kosong

Masih kurangnya fasilitasi

penyelesaian masalah tanah kosong

Belum optimalnya obyek reform agraria

Masih kurangnya fasilitasi obyek agraria

Belum optimalnya penyelesaian masalah ganti

Masih kurangnya fasilitasi penyelesaian masalah ganti kerugian

kerugian dan santunan tanah untuk

pembangunan

3.2. Telaahan Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Penelaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan sesuai dengan periode kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota, yang tertuang dalam RPJMD Kota Magelang 2021-2026. Sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Magelang tahun 2021-2026, visi pembangunan daerah jangka menengah Kota Magelang tahun 2021-2026, adalah :

“KOTA MAGELANG YANG MAJU, SEHAT DAN BAHAGIA”

Sedangkan misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut akan ditempuh melalui 5 (lima) Misi pembangunan daerah, antara lain :

1. Meningkatkan masyarakat yang religius, berbudaya, beradab, toleran berlandaskan IMTAQ;

2. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia;

3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Inovatif;

4. Meningkatkan ekonomi masyarakat dengan peningkatan peran UMKM berbasis ekonomi kerakyatan;

5. Mewujudkan kota modern yang berdaya saing dengan peningkatan kualitas tata ruang dan infrastruktur.

Melalui tugas dan fungsinya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang berupaya dalam mendukung pencapaian misi ke 5 (lima), sesuai dengan tujuan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang adalah membantu Walikota dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dengan mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi dalam mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota serta apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang yang akan digambarkan dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2.

Faktor Penghambat dan Pendorong dalam Pencapaian Visi dan Misi

Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tujuan dan Fungsi Perangkat Daerah

Permasalahan Faktor

Pendorong Penghambat

Misi Ke-5

Mewujudkan Kota Modern yang Berdaya Saing Tinggi dengan Peningkatan Kualitas Tata Ruang

dan Infrastruktur

Sasaran Misi Ke-5 Meningkatnya kualitas lingkungan

permukiman

1. PROGRAM

PENGEMBANGAN PERUMAHAN

2. PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN

Tugas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman :

Membantu Walikota dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang perumahan,

kawasan permukiman dan pertanahan yang menjadi Kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada

Pemerintah Daerah

Fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

• Kurangnya ketersediaan rumah RLH bagi

masyarakat (Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Lansia, Disabilitas) 1. Kurangnya lingkungan

permukiman dengan infrastruktur yang baik 2. Belum Optimalnya

Pengelolaan Tanah

• Komitmen pemerintah untuk membangun infrstruktur permukiman

• Komitmen Pemerintah Kota untuk menyediakan RLH bagi masyarakat (Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Lansia, Penyandang Disabilitas) yang diatur melalui Perwal dan Produk Hukum Lainnya dan dituangkan dalam Program dan Kegiatan

• Komitmen Pemerintah Kota untuk menata kawasan kumuh

• Keterbatasan / kemampuan masyarakat

• Keterbatasan Lahan

• Ketimpangan antara kebutuhan dan ketersediaan (backlog)

• Keterbatasan sarana prasarana permukiman

• Keterbatasan Kondisi bangunan permukiman

• Keterbatasan kemampuan pemerintah dalam menangani indikator Kumuh

Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tujuan dan Fungsi Perangkat Daerah

Permasalahan Faktor

Pendorong Penghambat

3. PROGRAM PERUMAHAN DAN KAWASAN

PERMUKIMAN KUMUH 4. PROGRAM PENINGKATAN

PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU)

1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya 2. Pelaksanaan kebijakan sesuai

dengan lingkup tugasnya 3. Pelaksanaan evaluasi dan

pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya

4. Pelaksanaan administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya 5. Pelaksanaan fungsi lain yang

diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas

dalam Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dan Daerah Lain

• Peraturan perundang-undangan dari tingkat pusat sampai daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi urusan perumahan dan kawasan permukiman

• Tersedianya alokasi anggaran untuk pelaksanan tugas dan fungsi

• Hubungan tata kerja antar ASN yang harmonis

• Kesempatan untuk

meningkatkan kapabiltas dan

• Keterbatasan kemampuan pemerintah dalam penyediaan sarpras sanitasi

• Terbatasnya tenaga profesional untuk perencana teknis

• Masih kurangnya ketersediaan data dan informasi yg akurat

Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tujuan dan Fungsi Perangkat Daerah

Permasalahan Faktor

Pendorong Penghambat

kemampuan aparatur dapat lebih meningkat

• Semakin kritis dan proaktif masyarakat terhadap tuntutan pembangunan di daerah

3.3. Telaah Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Dalam Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah ditetapkan sebuah visi yang diarahkan untuk mencapai pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk tahun Tahun 2020-2024. Visi tersebut yaitu:

"Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

Untuk mencapai perwujudan visi diatas, telah dirumuskan 4 misi yaitu :

1. Memberikan dukungan teknis dan administratif serta analisis yang cepat, akurat, dan responsif kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan serta penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

2. Memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Presiden dalam menyelenggarakan pembangunan infrastruktur sumber daya air, konektivitas, perumahan dan permukiman dalam suatu pengembangan infrastruktur wilayah yang terpadu.

3. Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang tata kelola, perencanaan, pengawasan, informasi, dan hubungan kelembagaan.

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, penyelenggaraan jasa konstruksi, dan pembiayaan infrastruktur dalam mendukung penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dengan memperhatikan visi misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2020-2024, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Perumahan dab Kawasan Permukiman Kota Magelang mengarah dan ikut mendukung pencapaian misi Kementerian:

“Memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Presiden dalam menyelenggarakan pembangunan infrastruktur sumber daya air, konektivitas,

perumahan dan permukiman dalam suatu pengembangan infrastruktur wilayah yang terpadu”

Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan rumusan kondisi yang hendak dituju di akhir periode perencanaan. Tujuan ini merupakan penjabaran dari visi serta dilengkapi dengan rencana sasaran strategis.

Lebih lanjut, keterkaitan antara tujuan dan sasaran strategis dijabarkan sebagai berikut:

1. Tujuan 1 : Peningkatan ketersediaan dan kemudahan akses serta efisiensi pemanfaatan air untuk memenuhi kebutuhan domestik, peningkatan produktivitas pertanian, pengembangan energi, industri dan sektor ekonomi unggulan, serta konservasi dan

pengurangan risiko/kerentanan bencana Tujuan 1 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:

• Peningkatan kelancaran konektivitas dan akses jalan yang lebih merata bagi peningkatan pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan penguatan daya saing.

2. Tujuan 2 : Peningkatan kelancaran konektivitas dan akses jalan yang lebih merata bagi peningkatan pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan penguatan daya saing. Tujuan 2 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:

• Meningkatnya konektivitas jaringan jalan nasional.

3. Tujuan 3 : Peningkatan pemenuhan kebutuhan perumahan dan infrastruktur permukiman yang layak dan aman menuju terwujudnya smart living, dengan pemanfaatan dan pengelolaan yang partisipatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tujuan 3 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:

• Meningkatnya Penyediaan Akses Perumahan dan Infrastruktur Permukiman Yang Layak, Aman dan Terjangkau.

4. Tujuan 4 : Peningkatan pembinaan SDM untuk pemenuhan kebutuhan SDM Vokasional bidang konstruksi yang kompeten dan professional, dengan :

• Meningkatnya pemenuhan kebutuhan SDM Vokasional bidang konstruksi yang kompeten dan professional.

Berikut ditampilkan permasalahan pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang berdasarkan sasaran strategis renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang terkait dengan tupoksi dinas beserta faktor penghambat dan pendorong.

Tabel 3.3

Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian PUPR beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra

Kementerian PU & PR

Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman Kota

Magelang

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Meningkatnya Penyediaan Akses Perumahan dan Infrastruktur Permukiman Yang Layak, Aman dan Terjangkau, dengan Indikator Kinerja:

Masih adanya Kawasan kumuh

• Ketimpangan antara kebutuhan dan ketersediaan (backlog)

• Keterbatasan sarana prasarana permukiman

• Keterbatasan Kondisi bangunan permukiman

• Keterbatasan kemampuan pemerintah dalam menangani

indikator Kumuh

• Terbatasnya tenaga

profesional untuk perencana teknis

• Komitmen pemerintah untuk membangun infrstruktur permukiman

• Komitmen Pemerintah Kota untuk

menyediakan RLH bagi masyarakat

• Peraturan perundang-undangan dari tingkat pusat sampai daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi urusan perumahan dan kawasan permukiman

• Tersedianya alokasi anggaran untuk pelaksanan tugas dan fungsi

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra

Kementerian PU & PR

Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman Kota

Magelang

Faktor

Penghambat Pendorong

• Hubungan tata kerja antar ASN yang harmonis

• Kesempatan untuk meningkatkan kapabiltas dan kemampuan aparatur lebih terbuka sehungga kualitas dan kemampuan aparatur dapat lebih meningkat

3.4. Telaah Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi