• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA MAGELANG PEMERINTAH KOTA MAGELANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA MAGELANG PEMERINTAH KOTA MAGELANG"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

RENCANA STRATEGIS

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN 2021 - 2026

KOTA MAGELANG

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Jl. Pahlawan No.4 Kota Magelang

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan Dokumen Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Tahun 2021-2026.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka setiap instansi pemerintah berkewajiban untuk menyusun Dokumen Perencanaan sebagai pedoman arah pembangunan yang dapat diukur secara periode. Selaras dengan hal tersebut dengan tersedianya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Magelang Tahun 2021-2026 maka setiap OPD wajib menyusun Rencana Startegis yang berpedoman pada RPJMD yang telah ditetapkan

Rencana Strategis Dinas Perumahan, dan Kawasan Permukiman kota Magelang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun dengan berupaya mendukung tercapainya sasaran-sasaran RPJMD yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Kota Magelang serta diharapkan dapat mengimplementasikan sistem perencanaan pembangunan yang sinergis dan optimal sebagai perwujudan kinerja pemerintahan yang baik dan akuntabel.

Demikian penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang ini disusun, semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya untuk kelancaran serta keberhasilan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam upaya mewujudkan visinya. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Renstra ini.

Plt. KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA MAGELANG

EDI MASRUR, S.H., M.M

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 7

1.4 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ... 9

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah ... 9

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ... 27

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ... 47

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah... 55

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH ... 56

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang ... 56

(4)

3.2 Telaahan Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah ... 58

3.3 . Telaah Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ... 63

3.4 Telaah Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah ... 66

3.5 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS ... 70

3.6 Penentuan Isu-isu Strategis ... 73

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH ... 75

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah ... 75

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 79

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 83

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 114

BAB VIII PENUTUP ... 117

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Menurut Jenis Kelamin ... 27 Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kota Magelang Menurut Tingkat Pendidikan... 27 Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota

Magelang Menurut Jenis Golongan/Ruang ... 28 Tabel 2.4 Komposisi Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kota Magelang Menurut Golongan/Pangkat... 29 Tabel 2.5 Proyeksi Kebutuhan Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kota Magelang 2021 s/d 2026 ... 30 Tabel 2.6 Daftar Asset dan Proyeksi Kebutuhan Aset Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kota Magelang ... . 45 Tabel 2.7 Capaian indikator kinerja tahun 2016 s/d 2020... 48 Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kota Magelang Tahun 2016-2020 ... 54 Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kota Magelang... 56 Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong dalam Pencapaian Visi dan Misi . 60 Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kota Magelang berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian PUPR

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan………. 64 Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Kota

Magelang Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasaan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan ... 68 Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Kota

Magelang Berdasarkan RTRW/Isu Strategis

Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan... 65 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota

Magelang ……… 77 Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang.. ... 81

(6)

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Magelang ... 89 Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu Tujuan dan

Sasaran RPJMD... 115

(7)

DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang... 11

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM); dan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Amanat undang-undang tersebut dijabarkan kedalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Dalam melaksanakan amanat undang-undang serta peraturan pemerintah tersebut diatas Pemerintah Kota Magelang telah menyusun dokumen RPJPD Kota Magelang 2005-2025 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009. Untuk dokumen RPJMD (2021-2026) telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah nomor 4 Tahun 2021. Penyusunan RPJMD mengacu kepada RPJPD 2005- 2025; visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih; dan rancangan rencana teknokratik.

RPJMD merupakan visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih yang akan dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui program dan kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Strategis dari Organisasi Perangkat Daerah (Renstra-OPD). RPJMD disusun oleh Kepala Bappeda, sedangkan rancangan Renstra OPD disusun oleh Kepala masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.

Rancangan Renstra-OPD ditelaah oleh Kepala Bappeda agar konsisten dengan sasaran program prioritas Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD. Oleh karena itu diperlukan suatu pedoman yang memuat tata cara dan ruang lingkup penyusunan Renstra-OPD yang baku.

Rencana Strategis adalah dokumen perencanaan pembangunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berwawasan 5 (lima) tahun, Rancangan Renstra OPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Magelang Tahun 2021 - 2026. Substansi

(9)

dilengkapi dengan rincian Kegiatan yang bersifat indikatif berupa kegiatan pembangunan yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah dan yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rancangan Renstra disusun sesuai dengan tugas dan fungsi OPD. Dengan adanya Rancangan Renstra, diharapkan sistem akuntabilitas instansi pemerintah dapat dikembangkan. Rencana Strategis Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Tahun 2021-2026 sistem pertanggungjawaban dari seseorang yang diberi wewenang kepada yang memberi wewenang merupakan salah satu persyaratan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Goverment).

Penyusunan Rencana Renstra OPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Tahun 2021-2026 pada dasarnya merupakan upaya untuk mengoperasionalkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Magelang Tahun 2021-2026 yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi OPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang.

Adapun untuk menyusun Rencana Strategis OPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang diperlukan tahapan – tahapan yang meliputi :

a. Tahap mempelajari Visi, Misi dan Program Walikota Magelang yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Magelang Tahun 2021-2025 yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang

b. Tahap menyusun rancangan Rencana Strategis OPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan- Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86- 92);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

(10)

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4868);

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5049);

12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

(11)

13. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068);

14. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

15. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

16. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

17. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

18. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 292,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5601);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

(12)

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4693);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

29. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

(13)

Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209);

30. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

31. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015–2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

33. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2020-2024;

34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025;

35. Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

36. Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025;

37. Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Magelang Tahun 2021-2026;

38. Peraturan Walikota Magelang Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Magelang Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang .

(14)

1.3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Tahun 2021-2026 adalah sebagai dokumen teknis pelaksanaan pembangunan yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Magelang Tahun 2021 – 2026.

Secara umum, tujuan dari disusunnya Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang adalah :

a. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang;

b. Sebagai Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi; dan

c. Sebagai instrumen pengukur secara kualitatif dan kuantitatif capaian kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dalam kurun waktu lima tahun serta capaian kinerja tahunan.

1.4 Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika Penulisan Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Tahun 2021-2026 adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN

PERMUKIMAN KOTA MAGELANG

Bab ini menguraikan tentang Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bab ini menguraikan tentang Identifikasi Permasalahan Bersadarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Telaahan Renstra K/L dan Renstra,

(15)

Telaahan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan Isu Strategis

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menguraikan tentang Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah Kota Magelang Tahun 2021-2026, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, Strategi dan Kebijakan

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif

BAB VI. INDIKATOR KINERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini menguraikan indikator kinerja sasaran dalam RPJMD yang harus didukung oleh Dinas sesuai dengan tugas dan fungsi OPD

BAB VII. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(16)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang yang digunakan adalah Peraturan Walikota Magelang Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Magelang Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang. Sesuai dengan Perwal tersebut Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah merupakan pengganti Perda Kota Magelang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Perda Nomor 3 Tahun 2016 disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan Permendagri Nomor 57 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

Untuk penyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang mempunyai beberapa fungsi.

Adapun fungsi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok tersebut adalah sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Magelang merupakan penjabaran dari tugas pokok dan fungsi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang yang terdiri dari :

(17)

a. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan urusan bidang perumahan dan kawasan permukiman.

b. Sekretariat

Sekretariat Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dipimpin oleh seorang Kepala Sekretariat yang mempunyai tugas membantu Kepala Disperkim dalam melaksanakan penyusunan rencana program/ kegiatan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Magelang, yang meliputi pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dibantu oleh:

1) Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian 2) Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan c. Bidang Perumahan dan Pertanahan

Bidang Perumahan dan Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dalam bidang perumahan dan pertanahan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan dibantu oleh:

1) Kepala Seksi Penyediaan Perumahan

2) Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perumahan 3) Kepala Seksi Pertanahan

d. Bidang Kawasan Permukiman

Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Disperkim Kota Magelang dalam bidang Kawasan Permukiman. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Kawasan Permukiman dibantu oleh :

1) Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman 2) Kepala Seksi Pembangunan Permukiman

3) Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Permukiman Kumuh e. UPT

Unit Pelaksana Teknis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang terdiri dari dua (2) UPT yaitu UPT Rumah Susun dan UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik. UPT Rumah Susun dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu

(18)

Kepala Disperkim Kota Magelang dalam melaksanakan pelayanan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengembangan Rusun. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Unit Rusun dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Rusun. UPT PALD dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pengelolaan air limbah domestik serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang dapat dilihat pada gambar 2.1:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang

Adapun tugas pokok dan fungsi dari tiap-tiap komponen aparatur yang ada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang antara lain :

1. Nama Jabatan : Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang

Tugas Pokok dan Fungsi : Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kota Magelang mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan urusan bidang perumahan dan kawasan permukiman.

(19)

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai fungsi:

a. Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

b. Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian dinas.

c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional di lingkup tugasnya.

Rincian Tugas :

a. Merumuskan dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

b. Merumuskan kebijakan teknis di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang meliputi perumahan dan pertanahan serta kawasan permukiman.

c. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang meliputi perumahan dan pertanahan serta kawasan permukiman.

d. Memberikan rekomendasi gambar kerja dan spesifikasi teknis kegiatan pembangunan.

e. Memberikan rekomendasi perizinan/nonperizinan di bidang perumahan dan pertanahan serta kawasan permukiman.

f. Mengawasi dan mengendalikan perumahan dan kawasan permukiman kumuh.

g. Mengarahkan penyediaan dan rehabilitasi rumah bagi korban bencana serta yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah.

h. Menyelenggarakan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan i. Mengoordinasikan dalam penyelenggaraan bidang pertanahan.

j. Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional tugas UPT.

k. Mengoordinasikan dan bertanggung jawab atas proses pengadaaan barang/jasa di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

l. Menyelenggarakan dan mengendalikan pengelolaan keuangan, kepegawaian, barang milik Daerah, dan urusan umum di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

(20)

m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

n. Nembina, mengarahkan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

o. Melaksanakan tertib administrasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

2. Nama Jabatan : Sekretaris

Tugas Pokok dan Fungsi : Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian di lingkungan Dinas.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang mempunyai fungsi:

a. .Perencanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan sekretariat.

b. Pelaksanaan pengelolaan urusan program, keuangan, umum dan kepegawaian dinas.

c. Pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan dinas.

d. Pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan Sekretariat.

Rincian Tugas:

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Sekretariat.

b. Mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

c. Mengoordinasikan penyusunan program dan kegiatan tahunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

d. Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

e. Mengoordinasikan penyusunan rencana program dan kegiatan di lingkup Sekretariat

f. Memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh bidang di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

g. Melaksanakan pengelolaan keuangan di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

h. Melaksanakan urusan umum, kerumahtanggaan, perlengkapan, dan penatausahaan barang milik daerah di lingkup Dinas Perumahan dan

(21)

i. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

j. Mengawasi dan mengendalikan program dan kegiatan di lingkup Sekretariat.

k. Melaksanakan pengoordinasian terkait proses pengadaan barang/ jasa di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

l. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat.

n. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

o. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/

kegiatan Sekretariat.

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

3. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan

Mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan penyusunan rencana program, evaluasi program kerja serta melaksanakan pengelolaan keuangan di lingkup dinas.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian Program dan Keuangan.

b. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Sub Bag Program dan Keuangan.

c. Pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Program dan Keuangan.

Rincian tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Program dan Keuangan.

b. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

c. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan tahunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman berdasarkan usulan dari Sekretariat dan masing-masing bidang.

(22)

d. Melaksanakan penyusunan rencana kerja anggaran berdasarkan usulan dari Sekretariat dan masing-masing bidang serta penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran.

e. Melaksanakan koordinasi dengan masing-masing bidang dalam rangka proses pencairan keuangan terkait pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

f. Melaksanakan tertib administrasi pertanggungjawaban keuangan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

g. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

h. Melaksanakan penyusunan laporan kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

i. Melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

j. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Subbagian Program dan Keuangan.

l. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

m. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/

kegiatan Subbagian Program dan Keuangan.

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

4. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan serta administrasi kepegawaian di lingkup dinas.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

b. Pengkoordinasian dan menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pada Sub Bag umum dan kepegawaian.

c. Pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

(23)

Rincian Tugas:

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

b. Melaksanakan urusan surat menyurat dan pengelolaan kearsipan.

c. Melaksanakan urusan rumah tangga dan urusan perlengkapan di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

d. Melaksanakan penatausahaan barang milik daerah di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

e. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

f. Memproses administrasi usulan angka kredit bagi tenaga fungsional di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

g. Melaksanakan koordinasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsinya

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian.

i. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

j. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/

kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

5. Nama Jabatan : Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam bidang Perumahan dan Pertanahan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan bidang Perumahan dan Pertanahan.

b. Pengkoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan bidang Perumahan dan Pertanahan.

c. Pelaksanaan kegiatan bidang Perumahan dan Pertanahan.

d. Pembinaan dan pengendalian program dan kegiatan bidang Perumahan dan Pertanahan.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Bidang Perumahan dan Pertanahan

(24)

b. Menganalisis dan mengkaji data dan informasi sebagai bahan perumusan implementasi kebijakan teknis perumahan dan pertanahan

c. Mengkaji data dan informasi sebagai bahan rekomendasi gambar kerja dan spesifikasi teknis pembangunan fisik di bidang perumahan dan pertanahan.

d. Mengoordinasikan penyiapan kebutuhan perumahan di lingkup kota e. Mengoordinasikan pelaksanaan peningkatan kualitas perumahan

f. Mengoordinasikan pembangunan rumah/hunian sementara sebagai akibat bencana alam berskala kecil atau lokal di lingkungan perumahan dan permukiman;

g. Mengoordinasikan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian perumahan.

h. Mengoordinasikan penyelenggaraan serah terima PSU Perumahan.

i. Mengoordinasikan pengendalian dan pengawasan penggunaan tanah wilayah kota.

j. Mengoordinasikan penyelesaian sengketa tanah garapan.

k. Mengoordinasikan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan.

l. Mengoordinasikan penetapan subjek dan objek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee di lingkup kota.

m. Mengoordinasikan pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong.

n. Mengoordinasikan pemberian rekomendasi perizinan/ nonperizinan di bidang perumahan dan pertanahan.

o. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Perumahan dan Pertanahan.

p. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

q. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/

kegiatan Bidang Perumahan dan Pertanahan.

r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan..

6. Nama Jabatan : Kepala Seksi Penyediaan Perumahan

Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Seksi Penyediaan Perumahan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan dalam Penyediaan Perumahan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Penyediaan Perumahan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatanSeksi Penyediaan Perumahan.

(25)

b. Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Seksi Penyediaan Perumahan.

c. Pelaksanaan kegiatan Seksi Penyediaan Perumahan.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Penyediaan Perumahan.

b. Menyusun data dan informasi sebagai bahan perumusan implementasi kebijakan teknis penyediaan perumahan.

c. Merencanakan penyiapan kebutuhan perumahan.

d. Melaksanakan peningkatan kualitas perumahan dan prasarana lingkungan perumahan.

e. Melaksanakan pembangunan/hunian sementara rumah sebagai akibat bencana alam berskala kecil/lokal di lingkungan perumahan dan pemukiman.

f. Melaksanakan monitoring perumahan di lokasi rawan bencana dan terkena relokasi program pemerintah.

g. Menyusun bahan rekomendasi gambar kerja, rencana kerja dan spesifikasi teknis pembangunan penyediaan perumahan.

h. Menyusun bahan pemberian rekomendasi penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG).

i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Penyediaan Perumahan.

j. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

k. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Penyediaan Perumahan.

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

7. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Perumahan

Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Perumahan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan dalam hal Pengawasan dan Pengendalian Perumahan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Perumahan mempunyai fungsi :

a. Perencaan Penyusunan program dan kegiatan Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Perumahan.

b. Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Perumahan.

(26)

c. Pelaksanaan kegiatan Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Perumahan.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perumahan.

b. Menyusun data dan informasi sebagai bahan perumusan implementasi kebijakan teknis pengawasan dan pengendalian perumahan.

c. Melaksanakan penyelenggaraan serah terima PSU Perumahan.

d. Melaksanakan pembinaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan perumahan.

e. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembangunan perumahan beserta prasana sarana dan utilitas perumahan.

f. Menyusun bahan pemberian rekomendasi perizinan/nonperizinan di bidang perumahan.

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perumahan.

h. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

i. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/

kegiatan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perumahan.

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

8. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pertanahan

Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Seksi Pertanahan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan dalam hal seksi pertanahan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Pertanahan mempunyai fungsi :

a. Perencaan Penyusunan program dan kegiatan Seksi Pertanahan.

b. Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pertanahan.

c. Pelaksanaan kegiatan Seksi Pertanahan.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Pertanahan.

b. Menyusun data dan informasi sebagai bahan perumusan implementasi kebijakan teknis pertanahan.

c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan penggunaan tanah wilayah kota.

(27)

e. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi konsolidasi tanah.

f. Menyusun bahan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan.

g. Melaksanakan pemetaan zona nilai tanah.

h. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi dalam proses pensertifikatan tanah peruntukan PSU perumahan komersial.

i. Menyusun bahan penetapan subjek dan objek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee di lingkup kota.

j. Menyusun bahan pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong.

k. Menyusun data dan informasi sebagai bahan rekomendasi perizinan membuka lahan.

l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Pertanahan.

m. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

n. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/

kegiatan Seksi Pertanahan.

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

9. Nama Jabatan : Kepala Bidang Kawasan Permukiman

Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Bidang Kawasan Permukiman mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam bidang Kawasan Permukiman.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Kawasan Permukiman mempunyai fungsi :

a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan bidang Kawasan Permukiman.

b. Pengkoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan bidang Kawasan Permukiman.

c. Pelaksanaan kegiatan bidang Kawasan Permukiman.

d. Pembinaan dan pengendalian program dan kegiatan bidang Kawasan Permukiman.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Bidang Kawasan Permukiman.

b. Menganalisis dan mengkaji data dan informasi sebagai bahan perumusan implementasi kebijakan teknis kawasan permukiman.

(28)

c. Mengoordinasikan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan dan pemeliharaan kawasan permukiman.

d. Mengkaji data dan informasi sebagai bahan rekomendasi gambar kerja dan spesifikasi teknis kegiatan pembangunan fisik kawasan permukiman.

e. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman.

f. Mengoordinasikan upaya pencegahan kawasan permukiman kumuh.

g. Mengkaji data dan informasi sebagai bahan rekomendasi sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) tingkat kemampuan kecil.

h. Mengoordinasikan penyelenggaraan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

i. Mengoordinasikan penyelenggaraan pengembangan kawasan permukiman kumuh.

j. Mengoordinasikan pendataan serta publikasi data dan informasi perumahan dan kawasan permukiman.

k. Mengoordinasikan dalam pemberian rekomendasi perizinan/nonperizinan di bidang pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman.

l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Kawasan Permukiman.

m. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

n. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Bidang Kawasan Permukiman.

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

10. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pengelolaan Data, Informasi dan Pengembangan Kawasan Permukiman

11. Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Seksi Pengelolaan Data, Informasi dan Pengembangan Permukiman mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Kawasan Permukiman dalam bidang Pengelolaan Data, Informasi dan Pengembangan Permukiman.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Pengelolaan Data, Informasi dan Pengembangan Permukiman mempunyai fungsi:

(29)

a. Perencanaan penyusunan program dan Pengelolaan Data, Informasi dan Pengembangan Permukiman.

b. Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pengelolaan Data, Informasi dan Pengembangan Permukiman.

c. Pelaksanaan kegiatan Seksi Pengelolaan Data, Informasi dan Pengembangan Permukiman.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Pengelolaan Data, Informasi dan Pengembangan Kawasan Permukiman.

b. Menyusun data dan informasi sebagai bahan perumusan implementasi kebijakan teknis pengelolaan data, informasi dan pengembangan kawasan permukiman.

c. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi data perumahan dan kawasan permukiman.

d. Melaksanakan pengendalian pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman.

e. Melaksanakan penyusunan, analisis dan pemutakhiran data perumahan dan kawasan permukiman.

f. Melaksanakan penelitian dan pengembangan penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.

g. Melaksanakan publikasi data dan informasi perumahan dan kawasan permukiman.

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengembangan Kawasan Permukiman.

i. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

j. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/

kegiatan Seksi Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengembangan Kawasan Permukiman.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan..

12. Nama Jabatan : Kepala Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum

Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Kawasan Permukiman dalam bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas

(30)

Umum.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum mempunyai fungsi :

a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.

b. Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.

c. Pelaksanaan kegiatan Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.

b. Menyusun data dan informasi sebagai bahan perumusan dan implementasi kebijakan teknis prasarana, sarana dan utilitas umum.

c. Melaksanakan pembangunan dan peningkatan kualitas Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

d. Menyusun bahan pemberian rekomendasi perizinan/nonperizinan di bidang pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman.

e. Menyusun bahan rekomendasi gambar kerja, rencana kerja dan spesifikasi teknis pembangunan PSU.

f. Menyusun bahan rekomendasi sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan PSU tingkat kemampuan kecil.

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum.

h. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

i. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum.

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

13. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Permukiman Kumuh

Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Permukiman Kumuh mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Kawasan PermukimanKumuh dalam bidang pencegahan dan pengendalian permukiman kumuh.

(31)

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Permukiman Kumuh mempunyai fungsi : a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Seksi Pencegahan Dan

Pengendalian Permukiman Kumuh.

b. Pengkoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Permukiman Kumuh.

c. Pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Permukiman Kumuh.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Permukiman Kumuh.

b. Menyusun data dan informasi sebagai bahan perumusan implementasi kebijakan teknis pencegahan dan pengendalian permukiman kumuh.

c. Melaksanaan penataan dan pemeliharaan kawasan permukiman dan permukiman kumuh.

d. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pengendalian kawasan permukiman kumuh.

e. Melaksanakan pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh.

f. Menyusun bahan rekomendasi gambar kerja, rencana kerja, dan spesifikasi teknis pembangunan sarana dan prasarana permukiman pada kawasan permukiman kumuh.

g. Melaksanakan monitoring kawasan permukiman di lokasi rawan bencana dan terkena relokasi program pemerintah.

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Permukiman Kumuh.

i. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

j. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Permukiman Kumuh.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

14. Nama Jabatan : Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Susun Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusun

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam melaksanakan pelayanan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan

(32)

pengembangan Rusunawa berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala UPT Rusunawa mempunyai fungsi :

a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan UPT Rusunawa.

b. Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada UPT Rusunawa.

c. Pelaksanaan kegiatan UPT Rusunawa.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program pengelola meliputi teknis operasi dan pemeliharaan rusunawa sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

b. Menyusun anggaran operasional dan pemeliharaan untuk kegiatan pengelolaan tahunan.

c. Melaksanakan kegiatan rutin pemeliharaan, perbaikan, penyempurnaan dan penyediaan fisik gedung serta sarana dan prasarana lingkungan Rusunawa.

d. Melaksanakan Standar Operasional Prosedur, penganganan penghuni, keamanan dan ketertiban lingkungan.

e. Melaksanakan kerjasama kemitraan dengan pihak ketiga untuk melakukan sebagian kegiatan pengelolaan gedung dan prasarana apabila diperlukan.

f. Melaksanakan kegiatan administrasi penghuni dan pengelolaan.

g. Menerima uang sewa dan penerimaan lainnya, serta menyetorkan ke kas umum daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h. Melaksanakan pemasaran dan promosi untuk tercapainya tingkat hunian rusunawa.

i. Melaporkan kepada Walikota cq. Kepala Dinas secara rutin mengenai posisi keuangan, administrasi dan permasalahan serta penyelesaiannya

j. Memberi petunjuk, mengawasi, dan mengevaluasi dalam rangka pelaksanaan tugas bawahan.

k. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan.

l. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan UPT Rusunawa.

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sebagai tugas pokok dan fungsinya.

15. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Rusun Tugas Pokok Dan Fungsi : Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Rusun

(33)

mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPT Rusun dalam melaksanakan urusan perencanaan, kepegawaian, keuangan dan umum serta pengumpulan data dan penyusunan laporan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Rusun mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi perencanaan program dan anggaran serta pengelolaan keuangan.

b. Pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan dan kearsipan.

c. Pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian.

d. Pelaksanaan pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha.

b. Membantu atasan dalam menyediakan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan serta laporan kegiatan UPT Rusun.

c. Membantu atasan dalam menyediakan bahan perencanaan, pembinaan, pengendalian dan pengembangan pelayanan UPT Rusun.

d. Membantu atasan dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data UPT Rusun.

e. Melaksanakan pengelolaan inventaris dan menyusun rencana kebutuhan barang kantor.

f. Melaksanakan dan mengatur urusan rumah tangga.

g. Melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian, ketatausahaan dan pengelolaan urusan keuangan UPT Rusun.

h. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan.

i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan.

j. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Sub Bagian Tata Usaha.

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah a. Susunan Kepegawaian

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas PERKIM) Kota Magelang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perngkat Daerah. Dinas Perumahan dan

(34)

Kawasan Permukiman merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah, yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekda.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang terbagi atas 2 (Dua) Bidang, 1 (Satu) Sekretariat dan 1 UPT. Sedangkan jumlah pegawai pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang pada Januari 2021 berjumlah 28 orang dengan komposisi sebagai berikut:

➢ Menurut Jenis Kelamin :

Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang menurut Jenis Kelamin lebih didominasi oleh pegawai dengan jenis kelamin laki-laki atau sebesar 71,43 % dari total pegawai sebagaimana tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1

Komposisi Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase

1 Laki-laki 20 71,43 %

2 Perempuan 8 58,57 %

28 100%

Sumber : Data Kepegawaian Dinas PERKIM Kota Magelang, 2021

➢ Menurut Tingkat Pendidikan :

Tingkat pendidikan pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang sebagian besar adalah Sarjana sebesar 39,29%

dari total pegawai sebagaimana tabel 2.2:

Tabel 2.2

Komposisi Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Menurut Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Prosentase

1 Pasca Sarjana/ S2 5 17,86 %

2 Sarjana/ Sarjana Muda 11 39,29 %

3 Diploma III / D III 2 7,14 %

(35)

4 SMA dan sederajat 6 21,43 %

5 SMP dan sederajat 3 10,71 %

6 SD dan sederajat 1 3,57 %

28 100.00%

Sumber : Data Kepegawaian Dinas PERKIM Kota Magelang, 2021

➢ Menurut Golongan/Ruang :

Komposisi pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Perumahan Kota Magelang menurut pangkat/golongan sebagian besar adalah pegawai dengan golongan III sebesar 53,57 % dari total pegawai sebagaimana tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.3

Komposisi Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Menurut Golongan/Ruang

No Jabatan Jumlah Prosentase

1 Golongan IV 4 14,29 %

2 Golongan III 15 53,57 %

3 Golongan II 8 28,57 %

4 Golongan I 1 3,57 %

28 100%

Sumber : Data Kepegawaian Dinas PERKIM Kota Magelang, 2021

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa personil Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang paling banyak bergolongan/ruang III, hal ini karena banyaknya personil yang berijazah S1, sehingga bagi mereka golongan kepangkatan tersebut lebih banyak esselon dari pada yang staf. Hal ini kurang menguntungkan bagi kelangsungan kerja, karena jumlah staf yang berpendidikan S1 atau D3 sedikit.

➢ Menurut Jenjang Jabatan :

Komposisi pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Pejabat Eselon III sebesar 7,14%, Pejabat Eselon IV sebesar 32,14

(36)

%, sedangkan jumlah pelaksana sebesar 52,57% dari total pegawai sebagaimana tabel 2.4 berikut:

Tabel 2.4

Komposisi Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Menurut Golongan/Pangkat

No Golongan/Pangkat Jumlah Prosentase

1 Eselon IV

9 32,14 %

2 Eselon III

2 7,14%

3 Eselon II

2 7,14%

4 Eselon I

- -

5 Pelaksana

15 52,57%

13 100%

Sumber : Data Kepegawaian Disperkim Kota Magelang, 2021

Berdasarkan table 2.4 diatas terlihat bahwa mayoritas karyawan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang adalah Pejabat Struktural. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kekuatan tangan kerja Disperkim kurang cukup signifikan untuk menjalani tugas-tugas lapangan.

b. Proyeksi Kebutuhan SDM Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam mempersiapkan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu memproyeksikan kebutuhan pegawai selama 5 tahun dengan mempertimbangkan aspek beban kerja yang diampu pada masing-masing Bidang/Sekretariat/UPT. Kebutuhan pegawai ini dihimpun dari unit kerja pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang melaksanakan tugas/kegiatan pada bidang-bidang, sekretariat, UPT serta dengan mempertimbangkan kompetensi pegawai yang dibutuhkan serta sesuai dengan proyeksi kebutuhan Diklat Pegawai. Proyeksi kebutuhan pegawai selama 5 tahun ini selain untuk memenuhi kebutuhan pegawai dikarenakan kurangnya personil juga sebagai pengganti pegawai yang memasuki masa pensiun selama tahun 2021 sampai dengan tahun 2026.

(37)

TABEL 2.5

PROYEKSI KEBUTUHAN PEGAWAI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA MAGELANG TAHUN 2021 s/d 2026

NAMA JABATAN ABK

KONDISI PEGAWAI SAAT INI MUTASI PENSIUN

USULAN KEBUTUHAN

PNS s/d 2026 KETERANGAN

JML PNS JML

CPNS TOTAL 2021 2022 2023 2024 2025 2026

1 2 3 4 5 (=3+4) 6 7 8 9 10 11 12 13

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 1 1 0 1 0

A. Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

1 1 0 1 P 1

1. Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan 1 1 0 1 0

a. Analis Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan 1 1 0 1 0

b. Bendahara 1 1 0 1 0

c. Pengadministrasi Keuangan 3 2 0 2 P 2

d. Penyusun Laporan Keuangan 1 1 0 1 P 1

e. Verifikator Keuangan 2 0 0 0 2

f. Pranata Komputer Pelaksana 1 1 0 1 0

2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 1 1 0 1 P 1

(38)

a. Pengadministrasi Umum 1 1 0 1 P 1

NAMA JABATAN ABK

KONDISI PEGAWAI SAAT INI MUTASI PENSIUN

USULAN KEBUTUHAN

PNS s/d 2022 KETERANGAN

JML PNS JML

CPNS TOTAL 2021 2022 2023 2024 2025 2026

1 2 3 4 5 (=3+4) 6 7 8 9 10 11 12 13

b. Penyusun Rencana Kebutuhan Sarana

dan Prasarana 1 1 0 1 0

c. Pengadministrasi Kepegawaian 1 0 0 0 1

d. Arsiparis Pelaksana 1 0 0 0 1

B. Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan 1 1 0 1 0

1. Kepala Seksi Penyediaan Rumahan 1 1 0 1 0

a. Analis Bangunan dan Perumahan 1 0 0 0 1

b. Juru Survey Permukiman dan Perumahan 1 0 0 0 1

2. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian

Perumahan 1 0 0 0 1

a. Analis Perumahan 1 0 0 0 1

b. Pengawasan Tata Bangunan dan

Perumahan 1 0 0 0 1

c. Juru Survey Permukiman dan Perumahan 1 0 0 0 1

d. Pramu Bakti 0 1 0 1 P 0

3. Kepala Seksi Pertanahan 1 1 0 1 0

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman  Kota Magelang
Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Tahun 2016-2020
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi etis dalam penelitian ini didefinisikan sebagai sikap atau pandangan yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam merespon maupun

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Nomor: }27ll}lPokja 5lPTOl20l2 Tanggal 19 April 2012, maka dengan ini diumumkan Pemenang Pelelangan untuk

[r]

Mendengar banyak teman dari daerah lain di Papua yang belum mengenyam pendidi- kan seperti mereka, telah membangkitkan semangat para siswa untuk belajar lebih giat, dan

Kecurangan para wajib pajak bisa dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya dengan cara tidak melakukan transaksi dengan sistem (manual) serta tanpa mencetak nota

Berkaitan dengan latarbelakang di atas, penelitian dilakukan di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang, karena Madrasah tersebut merupakan salah satu MI Swasta di

Sementara itu, batasan studi kawasan perdesaan sendiri tidak hanya berkutat pada masalah permukiman an sich sebagai ruang non-fisik (baca: ruang sosial), namun lebih luas

Salah satu kegiatan pengawasan dalam kasus penyalahgunaan obat adalah dengan melakukan pemeriksaan sarana apotek oleh pihak BBPOM di Bandung.. Penelitian ini dilakukan