• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3.5 Identifikasi Variabel Penelitian

35. PT Chitose Internasional Tbk CINT √ X √ -

36. PT Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI √ X √ -

37. PT Kedaung Indah Can Tbk KICI √ X √ -

38. PT Langgeng Makmur Industry Tbk LMPI √ X √ -

Sumber : www.idx.co.id(diolah).

3.4 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu

data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan. Jenis yang

digunakan adalah data sekunder yaitu data atau informasi yang telah diolah dan

diperoleh dari laporan keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data penelitian merupakan faktor penting

menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh

secara tidak langsung dengan mempelajari literatur atau dokumen berhubungan

dengan laporan keuangan perusahaan yang telah diteliti. Data yang digunakan dalam

penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia yaitudan

sahamok.com.

3.5 Identifikasi Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2008 : 58), “Variabel penelitian pada dasarnya adalah

sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya”.

Variabel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu variabel

dependen dan variabel independen. Variabel-variabel yang digunakan dalam

40 a. Variabel Dependen

Variabel dependen menurut Sugiyono (2012:59) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen

(variabel bebas). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividen Payout Ratio (DPR).

Dividen Payout Ratio dirumuskan sebagai berikut:

Dividen Payout Ratio =Dividen per share

Earning per share x 100%

Dividen per share (DPS) adalah besarnya pembagian dividen yang akan

dibagikan kepada pemegang saham setelah dibandingkan dengan rata-rata

tertimbang saham biasa yang beredar. Pengertian earning per share atau laba per

lembar saham menurut Baridwan (2004:443) menyatakan bahwa : “laba per

lembar saham adalah jumlah pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode

tertentu untuk setiap jumlah saham yang beredar”.

b. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi penyebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen atau

variabel terikat (Sugiyono, 2008 : 58). Variabel independen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1) Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

profit atau laba. Perusahaan yang memperoleh keuntungan cenderung akan

membayar porsi keuntungannya lebih besar sebagai dividen. Semakin besar

41 perusahaan untuk membayar dividen. Skala pengukuran yang digunakan

adalah Return On Asset (ROA). Return On Asset (ROA) merupakan rasio

yang diukur dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan

modal sendiri. Return On Assets dirumuskan sebagai berikut:

ROA= Net Income

Total Assets x 100%

2) Likuiditas

Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi segala

kewajiban jangka pendek perusahaan. Likuiditas perusahaan merupakan

faktor yang penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil

keputusan untuk menetapkan besarnya dividen yang akan dibagikan karena

dividen merupakan outflow, maka semakin kuat posisi likuiditas berarti

semakin besar kemampuan perusahaan membayar dividen (Riyanto, 1995).

Skala pengukuran yang digunakan dalam variabel ini adalah Current Ratio

(CR). Current Ratio dirumuskan sebagai berikut :

Current Ratio = Current Assets

Current Liabilities x 100%

3) Leverage

Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan

ekuitas perusahaan. Rasio yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio

(DER) yang dirumuskan sebagai berikut :

DER = Total Debt

42 4) Free Cash Flow (Aliran Kas Bebas)

Menurut Ross et al (2000), aliran kas bebas merupakan kas perusahaan

yang dapat didistribusikan kepada kreditor atau pemegang saham yang

tidak digunakan untuk modal kerja (working capital) atau investasi pada

aset tetap. Free cash flow dapat dirumuskan sebagai berikut :

Free Cash Flow = Aliran Kas Operasi –Pengeluaran Modal Bersih +

Perubahan Modal Kerja

dimana:

Aliran kas operasi adalah nilai bersih kenaikan atau penurunan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan. Pengeluaran modal bersih adalah nilai perolehan asset tetap akhir – nilai perolehan asset tetap awal. Perubahan modal kerjaadalah modal kerja akhir tahun – modal kerja awal tahun.

5) Ukuran Perusahaan (Firm Size)

Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya perusahaan

dilihat dari besarnya nilai equity, nilai perusahaan, ataupun total assets

dari suatu perusahaan (Bambang Riyanto, 2001). Skala pengukuran yang

digunakan dalam variabel ini adalah Log Normal dari total asset.

Berikut ini merupakan rangkuman dari penelitian terdahulu yang

berhubungan dengan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013” terdapat pada Tabel 3.2:

43

Tabel 3.2

Variabel dan Defenisi Operasional

Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala

Profitabilitas Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan profit atau laba. ROA =

Net Income

Total Assets x 100%

Rasio

Likuiditas Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban jangka pendek perusahaan.

CR= Current Assets

Current Liabilities x100%

Rasio

Leverage Menunjukkan ukuran rasio

hutang perusahaan. DER =

Total Debt

Total Equity x 100%

Rasio

Free Cash Flow

Free Cash Flow (aliran kas bebas) menggambarkan

tingkat fleksibilitas keuangan perusahaan dan juga menggambarkan bagi investor bahwa dividen yang dibagikan oleh perusahaan ridak sekedar strategi menyiasati pasar dengan maksud meningkatkan nilai perusahaan

Free Cash Flow = Aliran Kas Operasi –Pengeluaran Modal Bersih + Perubahan Modal Kerja

Nominal

Ukuran Perusahaan

(Firm Size)

Gambaran besar kecilnya perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai perusahaan, ataupun total

assets dari suatu

perusahaan.

Logaritma Normal Total Assets Nominal

Kebijakan Dividen

Menunjukkan Kebijakan dividen yang berkaitan dengan pembayaran dividen oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2013.

DPR =Dividen per share

Earning per share x 100%

Rasio

Sumber : Berbagai Penelitian Terdahulu.

Dokumen terkait