• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

B. Identitas Responden

. Jenis Kelamin Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dalam dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengatahui proporsi jenis kelamin dengan jelas dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel .

Jenis Kelamin Responden

GENDER

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid L 34 34.3 34.3 34.3

P 65 65.7 65.7 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah,

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah perempuan yaitu sebanyak 65 orang atau 65,7 dibanding laki-laki yang hanya 34 orang atau 34,3 . . Progdi

Tabel . Progdi responden

PROGDI

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid AS 6 6.1 6.1 6.1 ES 2 2.0 2.0 8.1 HES 2 2.0 2.0 10.1 IPA 2 2.0 2.0 12.1 PAI 18 18.2 18.2 30.3 PBA 3 3.0 3.0 33.3 PGMI 15 15.2 15.2 48.5 PS D3 2 2.0 2.0 50.5 PS S1 36 36.4 36.4 86.9 SKI 1 1.0 1.0 87.9 TBI 12 12.1 12.1 100.0 Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya AS sebanyak 6 orang atau 6,1 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya ES sebanyak 2 orang atau 2,0 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya HES sebanyak 2 orang atau 2,0 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya IPA sebanyak 2 orang atau 2,0 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya PAI sebanyak 18 orang atau 18,2 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya PBA sebanyak 3 orang atau 3,0 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya PGMI sebanyak 15 orang atau 15,2 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya PS D3 sebanyak 2 orang atau 2,0 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya PS S1 sebanyak 36 orang atau 36,4 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya SKI sebanyak 1 orang atau 1,0 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang progdinya TBI sebanyak 12 orang atau 12,1 .

. Semester

Adapun data mengenai semester responden mahasiswa IAIN Salatiga adalah sebagai berikut:

Tabel . Semester

SEMESTER

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

5,00 8 8.1 8.1 22.2

7,00 15 15.2 15.2 37.4

9,00 61 61.6 61.6 99.0

11,00 1 1.0 1.0 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah,

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berada di semester 3 sebanyak 14 orang atau 14,1 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berada di semester 5 sebanyak 8 orang atau 8,1 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berada di semester 7 sebanyak 15 orang atau 15,2 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berada di semester 9 sebanyak 61 orang atau 61,6 , sedangkan responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berada di semester 11 sebanyak 1 orang atau 1,0 . . Usia Responden

Tabel . Usia Responden

USIA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 18 Tahun 2 2.0 2.0 2.0 19 Tahun 11 11.1 11.1 13.1 20 Tahun 11 11.1 11.1 24.2 21 Tahun 23 23.2 23.2 47.5 22 Tahun 30 30.3 30.3 77.8 23 Tahun 19 19.2 19.2 97.0 24 Tahun 3 3.0 3.0 100.0 Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berusia 18 tahun sebanyak 2 orang atau 2,0 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berusia 19 tahun sebanyak 11 orang atau 11,1 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berusia 20 tahun sebanyak 11 orang atau 11,1 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berusia 21 tahun sebanyak 23 orang atau 23,2 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berusia 22 tahun sebanyak 30 orang atau 30,3 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berusia 23 tahun sebanyak 19 orang atau 19,2 , responden mahasiswa IAIN Salatiga yang berusia 24 tahun sebanyak 3 orang atau 3,0 .

C. Analis Data . Uji Reabilitas

Adapun hasil uji reabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel . Uji Reabilitas

Variabel Alpha Keterangan

X1 .819 Realibel

X2 .716 Realibel

X3 .681 Realibel

Sumber: Data Primer yang diolah,

Dari keterangan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa masing- masing variabel memiliki Crombach Alpha ≥ 0.60. Dengan demikian Pengamalan Islam dan minat menabung dapat dikatakan realibel.

. Uji Validitas

Tabel . Uji Validitas

Variabel Item Correted item total Correlation

Keterangan Pengamalan Islam Bt 1 .759** Valid

Bt 2 .752** Valid Bt 3 .757** Valid Bt 4 .606** Valid Bt 5 .687** Valid Bt 6 .789** Valid Pengetahuan Menabung dalam Islam Bt 1 .739** Valid Bt 2 .817** Valid Bt 3 .844** Valid

Minat menabung Bt 1 .692** Valid

Bt 2 .863** Valid

Bt 3 .783** Valid

Sumber: Data Primer yang diolah,

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa semua pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner dinyatakan valid, karena item pertanyaan dalam variabel pengamalan Islam, pengetahuan menabung dalam Islam dan minat menabung berbintang dua yang menunjukkan signifikansi pada level 1 , sehingga tidak ada item pertanyaan yang dihapus dan semua item yang digunakan pada keseluruhan model pengujian.

. Uji Asumsi klasik a. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah situasi dimana terdapat korelasi antar variabel independen. Dalam penelitian ini, teknik uji multikolinearitas yang digunakan adala metode auxilary yaitu meregresikan antar variabel independen untuk mendapatkan r2 ,

kemudian membandingkan dengan R2dari hasil regresi persamaan utama. Jika R2hasil regresi utama lebih besar daripada r2regresi antar variabel independen maka dapat dikatakan tidak ada gejala multikolinearitas. Adapun hasil uji multikolinearitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel . Perbandingan r dan R Variabel Dependen r X1 = f(X2, X3) 0,104 X2 = f(X1, X3) 0,038 X3 = f(X2, X1) 0,082 R = 0,289

Sumber: Data Primer yang diolah,

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, menunjukkan bahwa R2 hasil regresi utama lebih besar dari pada r2 hasil regresi parsial antara variabel independen dengan variabel independen lainnya, sehingga bisa dikatakan tidak ada gejala multikolinearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Pada penelitian ini teknik pendeteksian ada atau tidaknya Heteroskedastisitasmenggunakan metode park.

Tabel .

Uji Heteroskedastisitas Metode Park

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .684 .703 .972 .333 PENGAMALAN_ISL AM .000 .023 -.002 -.019 .984

PENDAPATAN -2.033E-

7 .000 -.075 -.719 .474

PENGETAHUAN -.040 .040 -.105 -.993 .323

a. Dependent Variable: LnU2i

Sumber: Data Primer yang diolah,

Dari tabel coefficients di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak signifikan secara statistik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tersebut tidak terdapat gejala penyakit heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Gambar . Uji Normalitas

Sumber: Data Primer yang diolah,

Dalam grafik Histogram disini yang dapat kita lihat adalah perbandingan data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Terlihat bahwa grafik Histogram menunjukkan pola distribusi yang mendekati normal, sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar . Grafik Normal Plot

Sumber: Data Primer yang diolah,

Dalam grafik Normal Plot disini yang dapat kita lihat adalah perbandingan antara distribusi kumulatif dari data sesunggguhnya dengan distribusi kumulatif data dari distribusi normal. Dalam grafik normal plot terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal sedangkan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

d. Uji Linieritas

Pada penelitian uji linieritas ini menggunakan metode

Langrange Multiplier. Jika X2 hitung > X2tabel: spesifikasi model persamaan regresi linier tidak benar. Tapi jika X2hitung < X2tabel: Spesifikasi model persamaan regresi linier adalah benar (Bawono, 2006: 186).

Tabel . Uji Linieritas Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .093a .009 -.023 1.85032124

a. Predictors: (Constant), PENGETAHUAN2, PENDAPATAN2,

PENGAMALAN_ISLAM2

Sumber: Data Primer yang diolah,

Berdasarkan tabel 4.10 di atas untuk mengetahui X2hitung dengan cara mengalikan n dengan R2 yaitu 99 x 0,009 = 0,891. Dengan tingkat signifikan 5 dan df = 96 maka diperoleh X2tabel = 119,8710. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai X2 hitung lebih kecil dari X2tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa spesifikasi model persamaan regresi linier adalah benar.

. Uji Statistik

Uji statistik di sini digunakan untuk melihat tingkat ketetapan atau keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data yang dianalisa. Nilai ketetapan atau keartualan ini dapat diukur dari

godness of fit nya. Uji statistik ini dapat dilihat dari nilai t hitung, F hitung dan nilai koefisien determinasinya (Bawono, 2006: 88).

a. Uji Ttest Tabel . Uji Ttest Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.703 1.751 .972 .333

PENGAMALA N_ISLAM .156 .058 .247 2.698 .008 PENDAPATAN 2.410E-7 .000 .030 .342 .733 PENGETAHUA N .459 .099 .418 4.628 .000 a. Dependent Variable: MINAT_MENABUNG

Sumber: Data Primer yang diolah,

Berdasarkan pada tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa: 1. Nilai signifikansi variabel Pengamalan Islam (X1)

adalah sebesar 0,008 lebih kecil dari 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara Pengamalan Islam (X1) terhadap Minat Menabung (Y).

2. Nilai signifikansi variabel Pendapatan (X2) adalah sebesar 0,733 lebih besar dari 0,05, artinya ada pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan antara Pendapatan (X2) terhadap Minat Menabung (Y). 3. Nilai signifikansi variabel Pengetahuan Menabung

dalam Islam (X3) adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara Pengetahuan Menabung dalam Islam (X3) terhadap Minat Menabung (Y).

b. Ftest (Uji Simultan)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberpa jauh semua variabel independen (X1, X2 dan X3) secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel dependen (Y),

(Bawono, 2006: 91). Hasil uji penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel . Ftest ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 133.297 3 44.432 12.864 .000a Residual 328.117 95 3.454 Total 461.414 98

a. Predictors: (Constant), PENGETAHUAN, PENDAPATAN, PENGAMALAN_ISLAM

b. Dependent Variable: MINAT_MENABUNG

Sumber: Data Primer yang diolah,

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,000 ini berarti lebih kecil dari 0,05. Jadi variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

c. Uji R (Koefisien Determinasi)

Menurut Gujarati dalam Bawono (2006: 92) Analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase (%) pengaruh keseluruhan variabel independen yang digunakan (X1, X2, X3) terhadap variabel dependen (Y). Pengujian ini dilakukan dengan melihat R2pada hasil analisis persamaan regresi yang diperoleh. Apabila angka koefisien diterima (R2) semakin mendekati 1 berarti model

regresi yang digunakan sudah semakin tepat sebagai model penduga terhadap variabel dependen (Y).

Tabel .

Uji R (Koefisien Determinasi)

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .537a .289 .266 1.85846 a. Predictors: (Constant), PENGETAHUAN, PENDAPATAN, PENGAMALAN_ISLAM

Sumber: Data Primer yang diolah,

Dari tabel 4.13 di atas, dapat diketahui bahwa:

1. koefisien korelasi (R) sebesar 0,537. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel independen dan variabel dependen (karena mendekati angka 1).

2. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,289, artinya bahwa kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 28,9 , sisanya 71,1 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

. Uji Regresi Linier Berganda

Tabel .

Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.703 1.751 .972 .333

PENGAMALAN

_ISLAM .156 .058 .2472.698 .008

PENDAPATAN 2.410E-7 .000 .030 .342 .733

PENGETAHUAN .459 .099 .4184.628 .000

a. Dependent Variable: MINAT_MENABUNG

Sumber: Data Primer yang diolah,

Berdasarkan tabel 4.14 di atas, dapat dibuat model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y= 1,703 + 0,156 Pengamalan Islam + 0,0002410 Pendapatan + 0,459 Pengetahuan Menabung Dalam Islam

Arti dari model persamaan regresi linier berganda di atas adalah: a) Konstan: 1,703

Ketika pengamalan Islam, pendapatan, dan pengetahuan menabung dalam Islam konstanta atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y (Minat Menabung) akan mengalami peningkatan sebesar 1,703, dengan asumsi ceteris paribus.

b) Pengamalan Islam: 0,156

Jika Pengamalan Islam mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan pendapatan, Pengetahuan menabnung dalam Islam konstan atau tidak atau sebesar 0, maka Y (Minat Menabung) akan mengalami peningkatan sebesar 0,156, dengan asumsi

ceteris paribus.

c) Pendapatan: 0,0002410

Apabila pendapatan mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan pendapatan, Pengetahuan menabnung dalam Islam

konstan atau tidak atau sebesar 0, maka Y (Minat Menabung) akan mengalami peningkatan sebesar 0,0002410, dengan asumsi ceteris paribus.

d) Pengetahuan Menabung dalam Islam: 0,459

Apabila Pengetahuan Menabung dalam Islam mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan pendapatan, Pengetahuan menabnung dalam Islam konstan atau tidak atau sebesar 0, maka Y (Minat Menabung) akan mengalami peningkatan sebesar 0,459, dengan asumsi ceteris paribus.

. Analisis Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengamalan Islam, Pendapatan, dan Pengetahuan Menabung dalam Islam terhadap minat menabung mahasiswa IAIN Salatiga. Pembahasan masing- masing variabel disajikan sebagai berikut:

a. Pengamalan Islam Terhadap Minat Menabung (X )

Dari hasil uji regresi linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel pengamalan Islam bertanda positif, artinya pengamalan Islam berbanding lurus atau searah terhadap minat menabung dan hasil uji t diketahui nilai ttest menunjukkan nilai signifikansi pengamalan Islam 0,002 yang lebih kecil dari 0,05, jumlah jenis kelamin responden mahasiswa IAIN Salatiga terbanyak adalah jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 65 orang atau 65,7 , jumlah progdi responden mahasiswa IAIN

Salatiga terbanyak adalah progdi PS S1 sebanyak 36 atau 36,4 , jumlah semester responden mahasiswa IAIN Salatiga terbanyak adalah semester 9 sebanyak 61 atau 61,6 , dan jumlah usia responden mahasiswa IAIN Salatiga terbanyak adalah usia 22 tahun sebanyak 30 atau 30,3 . Hal ini menujukkan bahwa variabel Pengamalan Islam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung mahasiswa IAIN Salatiga. Artinya semakin tinggi Pengamalan Islam yang dimiliki oleh mahasiswa maka minat menabung mahasiswa akan semakin besar. Kesimpulan ini sejalan dengan Zarqa (1959: 5) jika aspek pengamalan Islam yang terdiri dari akidah, syari‟ah dan akhlak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, semakin sesorang meningkatkan akidah, syariah dan akhlak mereka maka akan semakin meningkatkan seseorang untuk mempunyai minat menabung. Sejalan juga dengan Latif (1998: 78) bahwa aspek ajaran islam terdiri dari akidah, syari‟ah dan akhlak jika aspek tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, semakin sesorang meningkatkan akidah, syariah dan akhlak mereka maka akan semakin meningkatkan seseorang untuk mempunyai minat menabung. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa pengamalan Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap minatmenabung mahasiswa IAIN Salatiga dapat diterima.

b. Pendapatan Terhadap Minat Menabung (X )

Dari hasil uji regresi linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel pendapatan bertanda positif, artinya pendapatan berbanding lurus atau searah terhadap minat menabung dan hasil uji t diketahui nilai ttest menunjukkan nilai signifikansi

0,721 yang lebih besar dari 0,05, jumlah jenis kelamin responden mahasiswa IAIN Salatiga terkecil adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 34 atau 34,3 , jumlah progdi responden mahasiswa IAIN Salatiga terkecil adalah progdi SKI yaitu sebanyak 1 atau 1,0 , jumlah semester responden mahasiswa IAIN Salatiga terkecil adalah semester 11 yaitu sebanyak 1 atau 1,0 , dan jumlah usia responden mahasiswa IAIN Salatiga terkecil adalah usia 18 tahun yaitu sebanyak 2 atau 2,0 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel Pendapatan memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap minat menabung. Sehingga hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung mahasiswa IAIN Salatiga tidak dapat diterima.

Kesimpulan ini sejalan dengan penelitian Fatmawati yang berjudul Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, Dan Informasi Terhadap Intensi Menabung di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa PP. Wahid Hasyim di Sleman (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil probit regression menunjukkan bahwa

variabel pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim. Dengan demikian banyak sedikitnya pendapatan atau uang saku yang diterima mahasiswa setiap bulannya ini tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap minat mahasiswa untuk menabung. Artinya, mahasiswa yang mempunyai uang saku banyak maupun sedikit mempunyai kemungkinan sama dalam minat menabung. Efendi yang berjudul Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Nasabah Pada Bank Muamalat Malang ( ). Alat analisis yang digunkan adalah dengan uji f (uji simultan), uji t (uji parsial), dan regresi linier berganda. Menghasilkan kesimpulan bahwa pendapatan perbulan tidak mempengaruhi pengambilan keputusan nasabah pada bank muamalat Malang. Dan sejalan juga dengan penelitian Atik Masruroh (2015) yang menyatakan bahwa pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat menabung mahasiswa di perbankan syariah. Dengan demikian banyak sedikitnya pendapatan atau uang saku yang diterima mahasiswa setiap bulannya ini tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap minat mahasiswa untuk menabung. Artinya, mahasiswa yang mempunyai uang saku banyak maupun sedikit mempunyai kemungkinan sama dalam minat menabung.

c. Pengetahuan Menabung dalam Islam Terhadap Minat Menabung (X )

Dari hasil uji regresi linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel pengetahuan menabung dalam Islam bertanda positif, artinya variabel pengetahuan menabung dalam Islam berbanding lurus atau searah terhadap minat menabung dan hasil uji t diketahui nilai ttest menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, jumlah jenis kelamin responden mahasiswa IAIN Salatiga terbanyak adalah jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 65 orang atau 65,7 , jumlah progdi responden mahasiswa IAIN Salatiga terbanyak adalah progdi PS S1 sebanyak 36 atau 36,4 , jumlah semester responden mahasiswa IAIN Salatiga terbanyak adalah semester 9 sebanyak 61 atau 61,6 , dan jumlah usia responden mahasiswa IAIN Salatiga terbanyak adalah usia 22 tahun sebanyak 30 atau 30,3 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan Menabung dalam Islam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung. Kesimpulan ini sejalan dengan (Antonio, 2001: 153) dalam Al- Quran surat An-Nisa‟ ayat 9, surat Al-Baqarah ayat 266 bahwa kedua ayat tersebut memerintahkan kita untuk bersiap-siap dan mengantisipasi masa depan keturunan, baik secara rohani (iman/takwa) maupun secara ekonomi harus dipikirkan langkah- langkah perencanaannya. Salah satu langkah perencanaannya

adalah dengan menabung, dan Hadist Riwayat Tirmidzi, Hadist Riwayat Baihaqi bahwa Hadist tersebut adalah bahwa bersikap hemat tidak berarti harus kikir dan bakhil. Ada perbedaan besar antara hemat dan kikir/bakhil. Hemat berarti membeli untuk keperluan tertentu secukupnya dan tidak yang tidak perlu. Adapun kikir dan bakhil adalah sikap yang terlalu menahan dari belanja sehingga untuk keperluan sendiri yang pokok pun sedapat mungkin ia hindari, apakah lagi memberikan kepada orang lain. Dengan kata lain, ia harus berusaha agar uang yang dimilikinya tidak dikeluarkannya, tetapi berupaya agar orang lain memberikan uang kepadanya. Ia akan terus menyimpan dan menumpuknya. Sehingga hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan bahwa pengetahuan menabung dalam Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung mahasiswa IAIN Salatiga dapat diterima.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner, peneliti melakukan pengujian realibilitas untuk mengetahui konsistensi jawaban dari waktu ke waktu dan pengujian validitas untuk menyatakan benar atau tidaknya suatu kuesioner. Hasil dari pengujian realibilitas dan pengujian validitas pada data yang di peroleh pada mahasiswa IAIN Salatiga menunjukkan bahwa seluruhnya dinyatakan realible dan valid. Setelah itu peneliti melakukan uji regresi dan uji statistik dan uji asumsi klasik.

Dengan demikian, kesimpulan yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengamalan Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung mahasiswa IAIN Salatiga.

2. Pendapatan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap minat menabung mahasiswa IAIN Salatiga.

3. Pengetahuan Menabung dalam Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung mahasiswa IAIN Salatiga.

B. Saran

1. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas penelitian sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung.

2. Bagi peneliti, penelitian ini masih terbatas hanya pada Pengamalan Islam, Pendapatan, dan Pengetahuan Menabung dalam Islam. Sehingga masih banyak kajian lain yang belum ada penelitian ini, maka penelitian selanjutnya diharapkan bisa lebih dikembangkan.

3. Diharapkan pada penelitian yang akan datang jumlah sampel yang digunakan bisa lebih banyak. Dengan sampel yang lebih banyak, maka hasil analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebih akurat.

4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dan referensi dalam penelitian yang sejenis.

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Abror, Abdurrahman. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Al-Maududi, Abul a‟la. 1975. Prinsip-prinsip islam. Terjemahan oleh Abdullah Suhaili. Bandung: PT Alma‟arif.

Ali, Zainuddin. 2008. Hukum Ekonomi Syariah. Jakarta: Sinar Grafika. Anni, Tri Catharina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES

Press.

Anwar, Rosihon. 2008. Akidah Akhlak. Bandung: CV Pustaka Setia. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga Pers.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi . Jakarta: Balai Pustaka.

Dornbusch, Rudiger dan Stanley Fischer. 1997. Makro ekonomi.Alih bahasa Julius A. Mulyadi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ghufron, M. N & Risnawita, R. 2010. Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Aqidah Islam, Yogyakarta: LPPI UMY. John, Wild, J., Kenneth L. Wild & Jerry C.Y Han. 2003.

International Business. Prentice Hall.

Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

.

Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran Edisi . Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang.

Latif, Mubarak Zaky. 1998. Akidah Islam. Yogyakarta: UII Press. Mappiare, Andi. 1997. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Muhamad. 2008. Metode Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Poerwadarminta, WJS. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka

Qardhawi, Yusuf. 1997. Sistem Masyarakat Islam Dalam Al-Qura’an dan Sunah. Solo: Citra Islami Press.

Slameto. 1987. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta. Sukanto Mm. 1985. Nafsiologi: Suatu pendekatan Alternatif Atas

Psikologi. Jakarta: Integrita Press.

Sukirno, Sadono. 2013. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Supardi. 2005. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.

Supranto, J. 2003. Metode Riset Aplikasi Dalam Pemasaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Suryabrata, Sumadi. 1988. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suyono, Moh dan abidin Slamet. 1988. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Syaltut , Mahmud.1990. Islam Aqidah dan Syari’ah, Jakarta: Pustaka Amani.

Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.

Winkel, WS. 2008. Psikologi dan Evaluasi belajar. Jakarta: Gramedia. WJS. Poerwadarminta. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia.

Zarqa, Mustafa Ahmad. 1959. Al-Fiqh al-Islami fii Tsaubihi al-jadid: al-Mudkhal al-Fiqh al-Aam. Cetakan ke-6. Damaskus: Mathbaa Jamiah Dimasq.

Zuhdi, Masjfuk. 1988. Studi Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

B. JURNAL DAN SKRIPSI

Efendi, Lutfi. 2009. Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Nasabah Pada Bank Muamalat malang

skripsi: Malang

Fatmawati, Desy. 2015. Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, Dan Informasi Terhadap Intensi Menabung di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa PP. Wahid Hasyim di Sleman.

Skripsi Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Negeri Yogyakarta. Diterbitkan.

Febrian, Wenny Desty. 2011. Pengaruh Pendapatan Masyarakat Dan Tingkat Bagi Hasil (Mudharabah) Terhadap Minat Masyarakat Menabung Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Pekanbaru. Skripsi Pekanbaru: Fakultas Ekonomi dan Ilmu sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Dokumen terkait