• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Dalam dokumen 6M 2017 Consolidated Financial Statement (Halaman 119-123)

lainnya ii. Pension postemployment benefits benefits and other Grup memberikan imbalan manfaat past

103/PFP-DBSI/VI/1-2/2016)

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS (continued)

e. Imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) e. Long-term employees’ benefits (continued) i. Imbalan pascakerja i. Post-employment benefit

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama

periode berjalan adalah sebagai berikut: The movement in the post-employment benefit over the period is as follows:

Dampak atas

persyaratan

pendanaan

pembatasan aset/

Nilai kini Nilai wajar Impact of

kewajiban/ aset program/ minimum funding Present value Fair value of Jumlah/ requirement Jumlah/ obligation plan assets Total assets ceiling Total

Per 1 Januari As at January 1,

2016 92,896,216 (1,507,498) 91,388,718 - 91,388,718 2016

Diakui pada laporan Recognised in the

laba-rugi: profit or loss:

- Biaya jasa kini 461,357 - 461,357 - 461,357 Current service cost -

- Biaya jasa lalu - - - - - Past service cost -

- Rugi/(laba) Foreign exchange -

selisih kurs 2,501,580 (30,575) 2,471,005 - 2,471,005 loss/(gain)

- Laba Return on -

aset program - 14,056 14,056 - 14,056 plan assets

- Biaya bunga 7,444,766 (109,196) 7,335,570 - 7,335,570 Interest expense -

10,407,703 (125,715) 10,281,988 - 10,281,988

Pengukuran

kembali Remeasurement

diakui sebagai recognised

pendapatan as other

komprehensif comprehensive

lainnya, akibat: income, due to:

- Perubahan Changes in - asumsi financial keuangan 2,790,911 - 2,790,911 - 2,790,911 assumptions - Penyesuaian Experience - Pengalaman (5,214,890) - (5,214,890) - (5,214,890) adjustment (2,423,979) - (2,423,979) - (2,423,979) Pembayaran Benefit

manfaat oleh: paid by plan:

- Grup (8,679,757) - (8,679,757) - (8,679,757) The Group -

- Aset program (637,539) 637,539 - - - Plan assets -

(9,317,296) 637,539 (8,679,757) - (8,679,757)

Kontribusi - (1,530,992) (1,530,992) - (1,530,992) Contibution

Kenaikan akibat Increase due to

akuisisi 3,164,100 - 3,164,100 - 3,164,100 acquisition

Per 31 Desember As at December 31,

2016 94,726,744 (2,526,666) 92,200,078 - 92,200,078 2016

Biaya jasa kini 6,150,987 - 6,150,987 - 6,150,987 Current service cost

Rugi/(laba) Foreign exchange

selisih kurs 1,078,752 (22,248) 1,056,504 - 1,056,504 loss/(gain)

Biaya bunga 3,559,055 (101,318) 3,457,737 - 3,457,737 Interest expense

10,788,794 (123,566) 10,665,228 - 10,665,228

Diakui sebagai Recognised

pendapatan as other komprehensif comprehensive lainnya: income: - Pengembalian aset program diluar

pendapatan Return on plan -

bunga - 106,129 106,129 - 106,129 asset exclude

- Keuntungan Gain - dari from perubahan change in asumsi financial keuangan 5,344,425 - 5,344,425 - 5,344,425 assumptions - Penyesuaian pengalaman Experience -

dari nilai kini adjustment on

kewajiban (5,633,126) - (5,633,126) - (5,633,126) obligation

(288,701) 106,129 (182,572) - (182,572)

Pembayaran Benefit

manfaat oleh: paid by plan:

- Grup (10,965,507) (72,405) (11,037,912) - (11,037,912) The Group -

- Aset program (6,883) 6,883 - - - Plan assets -

(10,972,390) (65,522) (11,037,910) - (11,037,912)

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

e. Imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) e. Long-term employees’ benefits (continued) i. Imbalan pascakerja (lanjutan) i. Post-employment benefit (continued)

Berikut asumsi pokok aktuari yang digunakan: Below are the assumptions used:

30 Juni/ 31 Desember/

June December

2017 2016

Tingkat bunga aktuaria 7.75% per tahun/ 8.50% per tahun/ Actuarial discount rate

per annum per annum

Tingkat kematian (mortalitas) TM I 2011 TM I 2011 Mortality rate

Kenaikan gaji dan upah 8.00% per tahun/ 8.00% per tahun/ Wages and salaries Increase

per annum per annum

Umur pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age

Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

kematian/ kematian/

Mortality rate Mortality rate

Sensitivitas liabilitas pensiun secara keseluruhan terhadap perubahan asumsi tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan gaji adalah sebagai berikut:

Sensitivity of the overall pension liability to changes in the discount rate and salary increase rate assumptions is as follows:

Dampak terhadap liabilitas secara

Perubahan asumsi/ keseluruhan/Impact

Change in assumptions on overall liability

30 Juni 2017 June 30, 2017

kenaikan/increase by 1% turun/decrease by USD95 juta/million

Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by USD81 juta/million Discount rate

Tingkat pertumbuhan kenaikan/increase by 1% naik/increase by USD81 juta/million

gaji penurunan/decrease by 1% turun/decrease by USD96 juta/million Salary increase rate

31 Desember 2016 December 31, 2016

kenaikan/increase by 1% turun/decrease by USD98 juta/million

Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by USD86 juta/million Discount rate

Tingkat pertumbuhan kenaikan/increase by 1% naik/increase by USD85 juta/million

gaji penurunan/decrease by 1% turun/decrease by USD99 juta/million Salary increase rate

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pascakerja atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pascakerja) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions maybe correlated. When calculating the sensitivity of the post- employment benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the post-employment benefit obligation) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

e. Imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) e. Long-term employees’ benefits (continued) ii. Imbalan jangka panjang lainnya ii. Other long-term benefit

Mutasi kewajiban imbalan jangka panjang lainnya selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The movement in the other long-term benefit over the year is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/

June December

2017 2016

Saldo awal 15,493,304 4,220,116 Beginning balance

Beban diakui Employee benefit expenses

pada laporan laba rugi: recognised in the profit and loss:

- Biaya jasa kini 640,075 14,987,481 Current service cost -

- Biaya jasa lalu 249,501 972,598 Past service cost -

- Biaya bunga 139,577 1,561,828 Interest expense -

- Rugi/(laba) selisih kurs 634,811 8,895 Foreign exchange loss/(gain) -

- Pengukuran kembali Remeasurement -

Perubahan asumsi Changes in

keuangan 872,434 810,663 financial assumptions

Penyesuaian pengalaman 2,811,328 (2,249,330) Experience adjustment 5,347,726 16,092,135

Penurunan karena transfer - (475,575) Decrease due to transfer

Kenaikan karena kombinasi bisnis - 48,077 Increase due to business combination Pembayaran manfaat oleh Grup (1,258,631) (4,391,449) Benefit paid by the Group

Saldo akhir 19,582,399 15,493,304 Ending balance

Asumsi pokok aktuari yang digunakan sama dengan asumsi penghitungan liabilitas imbalan pascakerja.

The actuarial assumptions used are the same as the calculation of post-employment benefit obligation.

Sensitivitas liabilitas pensiun secara keseluruhan terhadap perubahan asumsi tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan gaji adalah sebagai berikut:

Sensitivity of the overall pension liability to changes in the discount rate and salary increase rate assumptions is as follows:

Dampak terhadap liabilitas secara

Perubahan asumsi/ keseluruhan/Impact

Change in assumptions on overall liability

30 Juni 2017 June 30, 2017

kenaikan/increase by 1% turun/decrease by USD20 juta/million

Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by USD18 juta/million Discount rate

Tingkat pertumbuhan kenaikan/increase by 1% naik/increase by USD18 juta/million

gaji penurunan/decrease by 1% turun/decrease by USD20 juta/million Salary increase rate

31 Desember 2016 31 December 2016

kenaikan/increase by 1% turun/decrease by USD16 juta/million

Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by USD15 juta/million Discount rate

Tingkat pertumbuhan kenaikan/increase by 1% naik/increase by USD14 juta/million

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

e. Imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) e. Long-term employees’ benefits (continued) ii. Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) ii. Other long-term benefit (continued)

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan jangka panjang lainnya atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan jangka panjang lainnya) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions maybe correlated. When calculating the sensitivity of the other long- term benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the long-term benefit benefit obligation) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

PGN Property, Sena, Widar, Perkasa dan KJG tidak membentuk cadangan imbalan pascakerja, karena jumlahnya tidak material.

PGN Property, Sena, Widar, Perkasa, and KJG did not provide for employee benefit liability, since the amount is immaterial. Seluruh beban imbalan kerja karyawan

jangka panjang Grup disajikan sebagai akun “Beban operasi - gaji dan kesejahteraan karyawan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain interim konsolidasian .

All the employees’ benefits expenses of the Group are presented as “Operating expenses - salaries and employees’ benefits” account in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Manajemen Grup berpendapat bahwa program jaminan hari tua cukup untuk menutupi semua imbalan yang diatur dalam UU No. 13/2003.

The management of the Group believes that the retirements benefits program adequately cover the benefits to be provided based on Law No. 13/2003. f. Manajemen risiko terkait program imbalan kerja f. Risk management related to employee benefit

program Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui

program imbalan pascakerja dan imbalan jangka panjang lainnya. Risiko yang paling signifikan adalah sebagai berikut:

The Group is exposed to a number of risks through its post-employment benefit and other long-term benefits. The most significant risks areas follow:

Volatilitas aset Asset volatility

Dalam memenuhi kewajiban imbalan kerja, Grup menggunakan dana yang dihasilkan dari kegiatan operasi dan investasi pada instrumen obligasi Negara dan obligasi korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Grup juga selalu menjaga kecukupan dana untuk melindungi kepastian Grup dalam memenuhi kewajiban manfaat karyawan di masa depan.

In order to fulfill the Group’s employment benefit obligations, the Group uses its fund generated from its operations and invested in government and corporate bonds listed in Indonesian Stock Exchange. Group also maintains fund sufficiency to prevent the Group from default in fulfilling its obligation to employee in the future.

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields Penurunan imbal hasil obligasi korporasi akan

meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi Perusahaan yang dimiliki.

A decrease incorporate bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the Company’s bond holdings.

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Dalam dokumen 6M 2017 Consolidated Financial Statement (Halaman 119-123)