• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPACT OF ACCOUNTING PROFITS ANNOUNCEMENTS ON SHARE PRICES

Dalam dokumen Ranguman Teori Akuntansi Uas (Halaman 34-37)

Arah (Direction)

Terbagi menjadi favorable dan unfavorable. Pengumuman yang favorable dimana melaporkan profit yang lebih besar dibanding yang diprediksi.Pengumuman unfavorabledimana melaporkan profit yang lebih kecil dibanding tahun lalu.

Besaran (Magnitude)

Sangat mungkin untuk meneliti hubungan antara besarnyaperubahan yang tak terduga dari profit dan abnormal return. Teori yang mendasaripengujian ini yaitu bahwa apabila profit yang diumumkan

mengandung suatu informasi,maka besarnya abnormal return dapat dikaitkan dengan besarnya profit yang takterduga.

Asimetri informasi dan ukuran perusahaan (Information Asymmetry and Firm Size)

Semakin kecil perusahaan, semakin banyakinformasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Penelitian empiris menunjukkanprofit yang diumumkan oleh perusahaan yang kecil mempunyai dampak informasi yanglebih besar.

Magnitude of profit release from other firms

Penelitian mengenai pasar modal lainnyatelah meneliti bahwa tidak hanya kecermatan menanggapi return perusahaan terhadappengumuman profit mereka, tapi juga return atas pengumuman profit perusahaan lain. Penelitian ‘transfer informasi’ ini didasarkan pada keyakinan bahwa profit yang takterduga dalam satu perusahaan pada industri tertentu akan berpindah melalui industritersebut.

Volatilitas

Peneliti lain telah menggunakan ‘index’ alternatif atas informasi yang terkandung dalam profit yang diumukan. Salah satunya abnormal return. Teori yangmendasari yaitu jika pada profit yang diumumkan mengandung suatu informasi, makabisa diperkirakan perubahan harga saham yang lebih besar pada saat tanggal pengumuman.

Association studies and earnings response coefficients (ERC)

Ada penelitian yangmengukur dampak perhitungan akuntansi terhadap harga saham. Tujuannya untukmenguji dampak dari variabel akuntansi dan informasi yang lebih luas yangmenunjukkan return sekuritas dalam jangka panjang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ERC

Risiko dan ketidakpastian. Risiko yang besar berarti tingkat bunga yangdibayarkan besar pula dimana mengurangi nilai sekarang dari perkiraan profityang akan datang dan juga ERC. Ketidakpastian mengenai operasional masa depan bisa mempengaruhi manfaat ekonomis di masa yang akan datang atautingkat bunga.

Kualitas audit. Apabila besarnya ERC berfungsi bagi kredibilitas profit yangdiumumkan, dan jika proses audit eksternal bertujuan untuk menaikkankredibilitas profit, maka besarnya ERC berguna dalam kualitas audit. Penelitiananalitis menunjukkan ukuran perusahaan yang diaudit dan kualitas auditnyamemiliki hubungan positif.Industri. Hipotesis menyatakan industri dengan ketidakpastian outcome yang besar akan memiliki ERC yang besar pula. Seperti halnya dengan ukuran perusahaan, industri kelihatan tidak begitu penting, tapi bertindak sebagaipelindung bagi faktor lain (seperti risiko).

 Tingkat bunga (Discount rate). pada waktu tertentu merupakan hasil dari risk free rate of return dan risk premium. Jika risk free rate of interest naik, kemudian hal-hal lainnya tetap, maka nilai sekarang dari perkiraan profit menurun, sehinggamenghasilkan hubungan negatif antara tingkat bunga dan ERC.

Financial Leverage. Penekanan terhadap leverage di analisa oleh Jeter danChaney yang menemukan sebuah gabungan yang menolak antara leverage danERC. Berikut ini adalah urutan teori–teori lainnya. Pertama, teori ‘default’ dimana ERC mengkaitkan secara positif untuk faktor kegigihan profit dan secaranegatif mengkaitkan untuk resiko kegagalan perusahaan (tingkat financial leverage). Kedua, teori ‘maximum debt’ menyebutkan saat financial leverage meningkat, harga saham meningkat secara bersamaan untuk 2 alasan. Alasanpertama, pajak dapat mengurangi bunga dana pinjaman yang menghasilkansuatu perlindungan pajak dimana meningkatkan tingkat hutang perusahaan,karena itu weighted average biaya modal menurun. Kedua, mengkaitkan kepadapenyampaian leverage perusahaan secara positif. Kesediaan manajer untukmeningkatkan financial leverage adalah sebuah ungkapan keyakinan manajer dimasa depan dan percaya perusahaan akan menghasilkan dana yang melebihi adjusted weighted average biaya modal. Terakhir, pendekatan ‘optimal leverage’ mengasumsikan suatu posisi terbaik financial leverage untuk setiap perusahaan.Pendekatan optimal leverage memprediksi arah perubahan harga saham adalahsyarat pada financial leverage perusahaan yang relative untuk sesuai. Jikaperusahaan di atas hipotesis yang sesuai untuk tingkat hutang, ERC lebih rendah.Sebaliknya, jika perusahaan di bawah leverage yang sesuai, ERC lebih tinggi.

Pertumbuhan perusahaan. Kesempatan bertumbuh akan menunjukkan ERC yanglebih tinggi. Kesempatan bertumbuh termasuk rancangan yang ada ataukesempatan investasi di dalam suatu projek yang mengharapkan yield tingkatpengembalian melebihi resiko yang sebanding dengan tingkat pengembaliansepadan dengan resiko sistematik rancangan arus kas.

 Permanent & temporary profits. Jika besar kecilnya nilai profit yang tidak terdugadiharapkan berlangsung lama, besar kecilnya abnormal return akan seperti yangdiharapkan. Oleh karena itu, hubungan positif antara perbaikan ukuran untuk ‘permanen’ profit dan ERC yang diharapkan.

Non-Linear Modelling. Satu kritikan pada penelitian ERC adalah kejelasankekuatan profit untuk harga lebih rendah (jenis R-Square di bawah 10%).Sebelumnya, pembelajaran ERC menyetujui teknik statistic linear untukmengestimasi ERC, tetapi beberapa penelitian saat ini memiliki teknik non-linear. Hubungan non-linear pada nilai absolute profit tidak terduga yaitu berkorelasinegative dengan kekuatan profit. Pengetahuan tentang hubungan ini penting,karena teori valuasi meramalkan analisa dan investor harus menempatkandampak terbaik pada peramalan kekuatan profit yang tinggi dibandingkankekuatan profit yang rendah.

Disaggregating profits. Enam komponen profit seperti gross profit, general danadministrative expense, depreciation expense, interest expense, income tax danother item sudah diteliti dengan keadaan regresi abnormal return padaperubahan tidak terduga pada komponen. Pendekatan alternatif lainnya untukdisagregat accounting profit memisahkan profit ke dalam cash flow dankomponen akrual.

Arus kas. Bowen, Burgstahler dan Daley menyebutkan bahwa cash flow harusditambahkan sebagai penambahan variabel penjelas untuk harga, karena profitdan cash yang individu dan penambahan yang penting atau kedua–duanya bersifat individu yang penting tetapi kedua-duanya bukan penambahan yangpenting, atau masing –masing bersifat individu yang penting tetapi satu sedikitlebih penting dan mendominasi.Berikut replikasi dari penjelasan tersebutmenggunakan diagram venn : HAL 424.

Neraca & komponen neraca. Kombinasi neraca dan profit serta penyesuaian terhadapkondisi makroekonomi menambah kuatnya harga saham. Model ini menjadi dasardalam menentukan harga dan nilai intrinsik.

Dalam dokumen Ranguman Teori Akuntansi Uas (Halaman 34-37)