• Tidak ada hasil yang ditemukan

(2) Implementasi, Monev dan Perbaikan 9 Program 27 Kegiatan RB

Implementasi dan monev harus dilakukan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Ditjen. Bina Marga sebagai bagian dari proses pelaksanaan RB. Untuk setiap program dan kegiatan yang ada dalam RB terdapat implementasi dan monev yang berbeda-beda.

Pertama, implementasi terdiri atas persiapan dan implementasi sistem. Tahap persiapan Program Manajemen Perubahan (A) Kegiatan pembentukan tim manajemen perubahan (A.1) meliputi distribusi SK Tim Manajemen Perubahan dan Konsolidasi Anggota tim Manajemen Perubahan. Sedangkan tahap implementasi sistem meliputi Pertemuan Berkala Anggota Tim, Penajaman Pembagian Pelaksanaan Kerja dan

40 Review Berkala dengan output Implementasi tugas dan fungsi Tim. Tahap persiapan Kegiatan Penyusunan strategi manajemen perubahan dan manajemen komunikasi (A.2) meliputi Konsolidasi strategi dan Penetapan Strategi Manajemen Perubahan dan Komunikasi dengan implementasi sistem: Pembentukan kelembagaan perubahan, Penetapan prioritas pelaksanaan dan Pelaksanaan strategi perubahan dan komunikasi. Tahap persiapan Kegiatan Sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka RB (A.3) meliputi Konsolidasi Rencana Sosialisasi dan Memastikan kelengkapan sarana, prasarana, dan instrumen/bahan sosialisasi dan internalisasi. Sedangkan tahap implementasi sistem meliputi pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi, Pengelolaan Resistensi dan Penguatan Visi Bersama dan Team Building.

Persiapan program Penataan Peraturan Perundang-undangan (B) kegiatan Penataan berbagai peraturan perundang-undangan yang diterbitkan oleh Ditjen. Bina Marga (B.1) terdiri atas Kordinasi Tim (internalisasi KAK) dan Penyusunan Strategi Pelaksanaan Sistem, sedangkan implementasinya mencakup Kajian hukum terhadap substansi peraturan perundang-undangan; Pemetaan hasil kajian hukum dan benchmarking; Penyusunan dan/atau revisi peraturan perundang- undangan dan Sosialisasi dan Internalisasi.

Untuk Program Penataan Dan Penguatan Organisasi (C) Kegiatan

Restrukturisasi/Penataan Tugas Dan Fungsi Unit Kerja Pada Ditjen. Bina Marga (C.1) tahap persiapan implementasi program meliputi Penelaahan peraturan dan perundangan sektor; dan Perumusan kewenangan berdasarkan peraturan perundangan. Sedangkan tahap implementasi sistem meliputi Penyusunan Naskah Akademis, Penyusunan Tugas dan fungsi dan Finalisasi. Tahap persiapan Kegiatan Penguatan Unit Kerja Yang Menangani Ortala, Pelayanan Publik, Kepegawaian Dan Diklat (C.2) terdiri atas Inventarisasi kebutuhan organisasi dan tata kerja unit kerja kepegawaian dan ortala, pelayanan publik dan kediklatan; dan Penetapan kesenjangan dengan organisasi dan tata kerja kepegawaian dan ortala, pelayanan publik dan kediklatan yang ada dengan implementasi sistem: Pengembangan dan penyempurnaan organisasi dan tata kerja kepegawaian dan Ortala, pelayanan publik dan kediklatan; Pengembangan dan pengadaan fasilitas kerja penunjang aspek Kepegawaian dan Ortala, pelayanan publik dan kediklatan; Pengembangan dan pelatihan tenaga/ SDM untuk mendukung pelaksanaan tugas dan peningkatan kinerja aspek Kepegawaian & Ortala, pelayanan publik dan diklat.

Untuk Program Penataan dan Penguatan Organisasi (D) Kegiatan Penyusunan Sop Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi (D.1) tahap persiapan implementasi program meliputi Penyusunan Pedoman Penyusunan Tatalaksana dan Penyusunan Pedoman Penyusunan SOP. Sedangkan tahap Implementasi Sistem Meliputi Penyusunan Tatalaksana - Level Ditjen. Bina Marga, Penyusunan SOP - Level Ditjen. Bina Marga, dan Penyusunan Tatalaksana/ SOP - Level Unit Kerja. Untuk kegiatan Pembangunan atau Pengembangan E Government (D.2) tahap persiapannya meliputi Pengadaan Perangkat Keras dan Jaringan; dan Pengadaan Perangkat Lunak dan Sistem Jaringan dengan Implementasi Sistem: Pengadaan Sistem Information Desk; Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Aplikasi E-Gov; dan Sosialisasi Sistem Aplikasi.

Untuk Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur (E) Kegiatan Penataan Sistem Rekrutmen Pegawai (E.1) tahap persiapan implementasi program meliputi Koordinasi Tim Pengadaan dan Pengarah, serta pihak ketiga; dan Penugasan dan Pembagian Tugas Tim Pengadaan. Sedangkan tahap implementasi sistem meliputi Penyusunan Naskah Akademis, Penyusunan Tugas dan fungsi dan Finalisasi. Untuk Kegiatan Analisis Jabatan (E.2) tahap persiapan implementasi program meliputi Kordinasi Biro Kepegawaian dengan Tim Satminkal dan Evaluasi hasil koordinasi dengan implementasi sistem: Penyusunan Analisa Jabatan dan Sosialisasi dan

41 atas: Kordinasi Bagian Kepegawaian dan Ortala dengan Tim Unit kerja dan Evaluasi hasil koordinasi dengan implementasi sistem: Penyusunan Evaluasi Jabatan dan Sosialisasi dan Internalisasi. Untuk Kegiatan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan (E.4) tahap persiapan implementasi program meliputi Uji Coba Penerapan Standar Kompetensi Jabatan dan Revew Hasil Uji Coba Penerapan dengan implementasi Sosialisasi Standar Kompetensi Jabatan dan Penetapan Pemberlakuan Standar Kompetensi Jabatan. Untuk Kegiatan Assessment Individu Berdasarkan Kompetensi (E.5) tahap persiapan implementasi program meliputi Pembentukan Unit Pelaksana Assessment SDM (UPA SDM), Penyusunan prosedur pelaksanaan assessment, dan Pelatihan

anggota Unit Pelaksana Assessment SDM; dengan implementasi Sosialisasi

prosedur pelaksanaan assessment; Pelaksanaan assessment kompetensi individu tingkat pejabat eselon I, II, III, IV, seluruh fungsional di Ditjen. Bina Marga; dan Pemenfaatan hasil assessmen di Ditjen. Bina Marga. Untuk Kegiatan Pengembangan Sistem Penilaian Kinerja (E.6) tahap persiapan implementasi program meliputi Penetapan Pelaksana Sistem Penilaian Kinerja Individu Ditjen. Bina Marga. (PSPKI), Penyusunan prosedur pelaksanaan sistem penilaian kinerja individu dan Pelatihan Anggota Pelaksana

Sistem Penilaian Kinerja Individu. Sedangkan implementasi terdiri atas Sosialisasi prosedur pelaksanaan penilalai kinerja individu, Pelaksanaan penilaian kinerja individu bagi seluruh pegawai di Ditjen. Bina Marga, dan Pemanfaatan hasil penilaian kinerja individu di Ditjen. Bina Marga.

Untuk Kegiatan Pembangunan/Pengembangan Database Pegawai (E.7) tahap persiapan implementasi program meliputi Diseminasi/ sosialisasi sistem, Menyiapkan sistem jaringan kerja (Software/hardware), dan Finalisasi dan legalisasi. Sedangkan implementasinya terdiri atas Inputing data dan Penyajian Laporan. Untuk Kegiatan Pengembangan Sistem Diklat Pegawai Berbasis Kompetensi (E.8) tahap persiapan implementasi program meliputi Penyusunan Tim Penyelenggaraan Diklat, Penyusunan Tugas dan Tanggung Jawab, dan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran. Sedangkan implementasinya terdiri atas Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional, Diklat Teknis, Diklat Manajerial, Diklat Prajabatan, Pendidikan Kedinasan dan Pengelolaan dan pemutakhiran database diklat.

Untuk Program Penguatan Pengawasan (F) Kegiatan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada masing-masing unit kerja Ditjen. Bina Marga (F.1) tahap persiapan implementasi program yaitu Koordinasi dengan stakeholders. Sedangkan implementasinya terdiri atas Pelaksanaan SOP/Pedoman Penerapan SPIP dan Pelaksanaan Pelatihan dan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan. Untuk Kegiatan Peningkatan Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai Quality Assurance dan Consulting tahap persiapan implementasinya terdiri dari Pelaksanan Audit Tahunan Berbasis Resiko (RBIA) dengan implementasi Penerapan Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan Pelaksanan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan.

Untuk Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja (G) Kegiatan Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (G.1) tahap persiapan implementasi terdiri atas Kordinasi dengan Tim Manajemen Perubahan/satminkal; Penyusunan Strategi, Proses dan Instrumen Sistem/Model; dan Sosialisasi dan Internalisasi pedoman dengan implementasi sistem Implementasi Sistem /Model/Pedoman; Implementasi pedoman di unit kerja dan Penyajian Laporan. Untuk Kegiatan Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi (G.2) tahap persiapan implementasi terdiri atas Kordinasi dengan Tim Manajemen Perubahan/ satminkal; Penyusunan pedoman penetapan kinerja dan Sosialisasi dan Internalisasi pedoman dengan implementasi sistem: Implementasi Sistem

42 /Model/Pedoman; Implementasi pedoman di unit kerja Ditjen. Bina Marga; Penyelenggaraan sistem informasi mendukung manajemen kinerja dan Penyajian Laporan. Untuk Kegiatan Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Ditjen. Bina Marga (G.3) tahap persiapan implementasi terdiri atas Kordinasi dengan Tim Manajemen Perubahan/satminkal; Penyusunan pedoman; dan Sosialisasi dan Internalisasi pedoman. Sedangkan implementasi sistemnya meliputi Implementasi Sistem /Model/Pedoman; Implementasi pedoman di unit kerja Ditjen. Bina Marga dan Penyajian Laporan.

Untuk Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (H) Kegiatan Penerapan standar pelayanan pada unit kerja Ditjen. Bina Marga (H.1), Penerapan SPM pada kabupaten / kota (H.2), dan Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik (H.3) tahap persiapan implementasi terdiri atas Koordinasi dengan Penanggung Jawab Program dan Penyusunan instrumen, proses & strategi. Sedangkan implementasinya terdiri atas Implementasi Sistem/Model dan Sosialisasi dan Internalisasi.

Untuk Program Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan (I) Kegiatan Monitoring (I.1), Evaluasi (dilakukan setiap tahun sekali) (I.2), Evaluasi menyeluruh (dilakukan pada semester kedua 2014) (I.3) tahap persiapan implementasi terdiri Pembentukan Tim; Pengumpulan data rencana dan jadwal output setiap kegiatan, outcome setiap program serta referensi monev; dan Penyusunan pedoman monitoring, evaluasi dan pelaporan. Sedangkan implementasinya terdiri atas Monitoring Dan Pelaporan, Evaluasi Triwulan Dan Tahunan dan Evaluasi Menyeluruh.

Kedua, monitoring dan evaluasi pada dasarnya dimiliki oleh seluruh program dan kegiatan, dalam hal ini terbagi atas 2 (dua) yaitu pelaksanaan monev dan pelaporan hasil monev. Keduanya dilaksanakan mulai tahun 2012 dengan waktu pelaksanaan monev per triwulan dan pelaporan setiap 4 (empat) bulan. Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanan setiap aktivitas RB sesuai dengan Roadmap yang telah disetujui. Evaluasi dilakukan berdasarkan program dan kegaitan yang harus dilaksanakan untuk selanjutnya diolah dan menjadi masukan perbaikan berkelanjutan pelaksanaan RB. Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan menjadi pelaporan hasil monev yang disampaikan pada ketua KPRBN dan ketua tim RBN.

C. Kriteria Keberhasilan RBPU 2010-2014

Dokumen terkait