• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Pembelajaran

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dikemukakan tentang implementasi pembelajaran, hasil penelitian dan pembahasan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana. Pada hasil penelitian akan dijelaskan diskripsi data dan analisis data yang dilakukan.

4.1Implementasi Pembelajaran

Inplementasi pembelajaran dilaksanakan di 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam 6 kali pertemuan. Pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan oleh guru yang sama. Pembelajaran dengan guru yang sama dimaksudkan agar tidak terjadi bias saat melakukan proses penelitian. Di kelas eksperimen, peran guru adalah fasilitator belajar dan di kelas kontrol guru sebagai pengajar. Peneliti hanya berperan sebagai observer saat pembelajaran berlangsung di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen. Sebelumnya pembelajaran peneliti menyiapkan bahan ajar seperti RPP, LKS, Soal Evaluasi, dan media. Perlakuan yang diberikan kepada kedua kelas berbeda. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan mind map. Sedangkan pada kelas kontrol guru memberikan materi dengan metode ceramah dan tugas.

4.1.1 Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen

Implementasi kelompok Eksperimen dilakukan pada kelas VA. Treatment diberikan dalam setiap pertemuan yaitu selama enam kali pertemuan. Dalam kegiatan pembelajaran pertama apersepsi kelas eksperimen, guru bersama siswa membahas materi sebelumnya dengan menggunakan mind map pesawat sederhana. Dalam kegiatan inti siswa melihat gambar dan media lain terkait dengan pesawat sederhana. Kegiatan selanjutnya siswa berdiskusi membahas gambar. Setelah itu siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Setelah selesai presentasi guru mencoba memberi pertanyan mengenai contoh benda yang menerapkan jenis-jenis pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu siswa membuat mind map materi yang sudah dipelajari. Guru tidak lupa memberi tugas pekerjaan rumah membuat mind map.

47

Pertemuan kedua kegiatan awal, siswa diingatkan dengan pertanyaan untuk menggulang materi sebelumnya yaitu tentang pesawat sederhana secara keseluruhan. Guru bersama siswa membahasan PR mind map pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa diberikan pertanyaan lisan tentang materi tuas dengan menggunakan gambar dan media untuk menggali pengetahuan siswa. Pada kegiatan inti, siswa menyiapkan alat yang akan digunakan dalam percobaan tentang tuas. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang penggolongan pesawat sederhana jenis tuas dan berdasarkan ketiga letaknya yaitu letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa. Kegiatan selanjutnya siswa membuat mind map secara berkelompok dan mempresentasikan hasil pekerjaannya ke depan kelas. Pada kegiatan akhir siswa diberi PR membuat mind map tentang bidang miring .

Pertemuan ketiga, siswa diberikan beberapa pertanyaan secara lisan tentang materi yang telah dipelajari sebelumya yaitu tentang materi tuas. Pada kegiatan Inti, guru bersama siswa membahas PR mind map bidang miring . kegiatan dilanjutkan dengan melihat video tentang bidang miring. Guru menggali pengetahuan siswa melalui tanya jawab tentang video bidang miring. Kemudian siswa masuk dalam kelompok dan melakukan percobaan tentang bidang miring. kemudian guru menjelaskan materi pesawat sederhana bidang miring dan siswa bersama kelompok membuat mind map tentang bidang miring dan siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Kegiatan akhir pada pertemuan ini yaitu guru memberikan PR mind map tentang katrol.

Pertemuan keempat diawali dengan apersepsi mengulas materi sebelumnya tentang bidang miring. Pada kegiatan inti, guru bersama siswa membahas PR yaitu mind map tentang pesawat sederhana jenis katrol. Kegiatan dilanjutkan dengan melihat video tentang penggunaan katrol, kemudian guru memberi tanya jawab berdasarkan video. Kemudian siswa melakukan percobaan tentang jenis-jenis katrol dengan alat yang telah guru siapkan dan membuat mind map tentang pesawat sederhana katrol. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dari guru tentang pesawat sederhana jenis katrol, kemudian siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya ke depan kelas. Kegiatan akhir pada

48

pertemuan ini yaitu siswa diberikan PR membuat mind map tentang roda berporos.

Pertemuan kelima diawali dengan apersepsi mengulas tentang materi katrol dan penyampaian tujuan pembelajaran. Kegiatan inti guru bersama siswa mengulas kembali materi sebelumnya dan guru membahas PR mind map roda berporos. Guru menggali pengetahuan siswa melalui tanya jawab tentang materi pesawat sederhana jenis roda berporos. Siswa masuk ke dalam kelompok dan melakukan percobaan dengan alat yang telah disiapkan oleh guru. Siswa mendengarkan penjelasan guru. Kelima, Siswa membuat mind map roda berporos bersama kelompoknya dan siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya ke depan kelas. Pada kegiatan akhir memberikan PR membuat mind map pesawat sederhana secara keseluruhan.

Pertemuan terakhir dilakukan dengan mengulas materi sebelumnya tentang roda berporos dan penyempaian tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti, siswa dan guru membahas PR pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang materi pesawat sederhana secara keseluruhan. Kemudian Siswa dan guru mengulas kembali seluruh materi pesawat sederhana pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kegiatan dilanjutkan dengan siswa membuat mind map secara individu tentang seluruh materi pesawat sederhana. Kegiatan akhir pada pertemuan ini yaitu siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan bimbingan guru dan dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi.

4.1.2 Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

Implementasi pembelajaran kelompok kontrol dilakukan dikelas VB. Dalam pembelajaran kelas kontrol, kegiatan pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah. Dalam pertemuan pertama siswa diberi penjelasan oleh guru mengenai pesawat sederhana secara keseluruhan. Dalam pembelajaran kelas kontrol tidak memakai media maupun alat percobaan. Siswa menerima materi pesawat sederhana dengan penjelasan langsung dari guru, siswa disuruh meringkas materi yang ada di buku paket, kemudian guru memberikan pertanyaan untuk dijawab siswa. Selain itu siswa juga diselingi beberapa pertanyaan latihan mengenai pesawat sederhana. Sehingga siswa hanya paham secara konsep dan beberapa materi yang kontekstual.

49

Pada pertemuan kedua dilakukan dengan mengulas materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan penyampaian tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan inti guru membahas soal evaluasi yag telah siswa kerjakan pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi tuas dan jenis-jenisnya. Guru menjelaskan letak titik tumpu, titik kuasa dan titik beban pada masing-masing jenis tuas. Kemudian guru mengajak siswa menjelaskan jenis-jenis tuas dan letak titik tumpu, titik kuasa dan titik beban pada masing-masing jenis tuas. Selanjutnya siswa mengerjakan soal latihan secara individu, kemudian membahas soal latihan yang telah siswa kerjakan tersebut.

Pertemuan ketiga dilakukan dengan mengulas kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan penyampaian tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan inti siswa dan guru membahas soal evaluasi yang telah siswa kerjakan pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bidang miring dan penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa menyebutkan fungsi bidang miring dalam kehidupan sehari-hari dan contohnya. Kemudian siswa mengerjakan LKS yang telah disiapkan guru secara individu dan mempresentasikan hasl pekerjaanya ke depan kelas. Kegiatan akhir dilakukan dengan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan pemberian tugas tentang pesawat sederhana jenis katrol.

Pertemuan keempat dilakukan dengan mengulas materi sebelumnya dan penyampaian tujuan pembelajaran. Kegiatan inti dilakukan dengan siswa dan guru membahas soal evaluasi yang telah siswa kerjakan pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan guru tentang jenis-jenis katrol dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari, lalu siswa menyebutkan kembali jenis-jenis katrol. Kemudian siswa mengerjakan soal latihan dan membahasnya. kegiatan akhir dilakukan dengan bimbingan guru untuk menyimpulkan pembelajaran dan pemberian tugas mempelajari pesawat sederhana roda berporos. Pertemuan kelima dilakukan dengan mengulas materi pada pertemuan sebelumnya tentang katrol dan penyampaian tujuan pembelajaran. Kegiatan awal dilakukan dengan membahas soal evaluasi yang telah siswa kerjakan pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi roda berporos dan siswa menjelaskan kembali pengertian roda berporos

50

sesuai penjelasan guru. Kemuadian siswa menyebutkan contoh penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan siswa mengerjakan LKS secara individu. Kegiatan akhir dilakukan dengan bimbingan guru untuk menyimpulkan pembelajaran dan pemberian tugas membuat ringkasan seluruh materi pesawat sederhana.

Pertemuan terakhir dilakukan dengan mengulas materi yang telah dipelajari sebelumnya dan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dilakukan dengan membahas soal evaluasi yang telah siswa kerjakan sebelumnya. Kemudian siswa mengumpulkan tugas ringkasan yang telah dikerjakan. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang seluruh materi pesawat sederhana dan menjelaskan kembali seluruh materi pesawat sederhana. kemudian siswa mengerjakan soal latihan tentang seluruh materi pesawat sederhana dan membahas soal latihan yang telah siswa kerjakan tersebut bersama guru. Kegiatan akhir dilakukan dengan bimbingan guru untuk menyimpulkan pembelajaran dan siswa mengerjakan soal evaluasi.

Dokumen terkait