• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implemetasi sistem yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengoperasian basis data yang telah dirancang menggunakan media user interface yang dibangun menggunakan bahasa programVisual Basic Versi 6. Pengujian implementasi system dilakukan untuk menguji coba fungsi-fungsi yang dimiliki oleh sistem sesuai dengan desain proses yang ditetapkan. Tujuan dari pengujian sistem ini adalah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem ini serta pengembangan yang mungkin dilakukan. Dengan dilakukan pengujian maka akan diketahui apabila terdapat kesalahan dalam pemrograman.

1. User Interface Menu Utama

Halaman Menu Utama muncul saat program pertama kali dijalankan (Gambar 8). Dari halaman ini pengguna dapat memilih menu-menu yang akan membuka halaman user interface berikutnya. Selain menu yang ditampilkan dalam bentuk tombol, pilihan menu juga terdapat dalam bentuk

drop down menu yang terdapat pada kiri atas halaman. Pada saat pengguna

telah memilih salah satu menu, pengguna dapat mengakses pilihan lain pada menu utama dengan meng-klik drop down menu pada kiri atas halaman tanpa harus kembali ke halaman Menu Utama.

2. User InterfaceTanaman

Tampilan Halaman Tanaman merupakan hasil running program (proses sistem) bila pengguna memilih menu Tanaman. Halaman Tanaman menyajikan data-data mengenai tanaman, yaitu data nama tanaman, varietas tanaman, tanggal tanam, asal bibit dan lokasi tanaman. Data lokasi tanaman disajikan berupa koordinat XY pada lokasi di lapang. Tampilan halaman tanaman seperti terlihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Tampilan halaman Menu Tanaman

Proses fungsional yang terdapat pada halaman tanaman,yaitu: a. Fungsi Input Data

Fungsi untuk menambah data baru pada basis data dapat dilakukan dengan menekan tombol ’Tambah’ pada halaman user interface. Pada saat memasukkan data baru pengguna harus memberikan ID Tanaman baru yang unik (belum digunakan oleh tanaman lain). Apabila ID yang digunakan telah digunakan oleh tanaman lain maka sistem akan menampilkan pesan peringatan bahwa data yang dimasukkan salah dan data tidak akan bisa disimpan. Apabila data yang dimasukkan sudah benar

dapat disimpan kedalam basis data dengan menekan tombol ’Simpan’ atau membatalkan perubahan data dengan menekan tombol ’Batal’.

b. Fungsi Edit Data

Untuk mengubah data yang sudah tersimpan dalam basis data dilakukan dengan terlebih dahulu memilih data yang ingin diubah kemudian menekan tombol ’Edit’. Untuk memilih data yang akan diubah dapat menggunakan fasilitas pencarian data atau memilih data dalam tabel yang ditayangkan oleh sistem pada saat itu dan kemudian menekan tombol ’Edit’. Setelah selesai melakukan perubahan data, data dapat disimpan kembali dengan menekan tombol ’Simpan’ atau membatalkan perubahan data dengan menekan tombol ’Batal’.

c. Fungsi Penghapusan Data:

Untuk menghapus data dilakukan dengan memilih data yang akan dihapus kemudian menekan tombol ’Hapus’. Untuk memilih data dapat dilakukan dengan fasilitas pencarian data atau memilih pada tabel apabila tersedia.

d. Fungsi Cetak Data:

Tombol ’Cetak’ pada halaman user interface akan mencetak semua data yang dipanggil dan ditampilkan pada tabel dalam bentuk laporan. Apabila perangkat komputer yang digunakan terhubung dengan Printer maka laporan dapat dicetak menjadi bentuk hardcopy. Contoh laporan seperti terlihat pada Gambar 10.

e. Fungsi Pencarian Data

Fungsi pencarian data untuk me-retrieve data yang diinginkan. Untuk mencari data pengguna terlebih dahulu memilih kriteria pencarian yang disediakan, yaitu pencarian berdasarkan: 1) ID tanaman, 2) Tanggal tanama, 3) Varietas tanaman, 4) Asal bibit, dan 5) Lokasi tanaman. Setelah memilih kriteria pencarian pengguna memasukkan kata kunci pencarian lalu menekan tombol ’Cari’ untuk menampilkan semua data yang bersesuaian dengan kata kunci pencarian yang dimasukkan. Tombol ’Tampilkan Semua’ berfungsi untuk kembali dari proses pencarian dan menampilkan semua data secara umum.

Gambar 10. Contoh laporan pengobatan detail.

3. User Interface Pemupukan

Halaman Pemupukan (Gambar 11) dihasilkan oleh proses sistem apabila pengguna memilih menu pemupukan. Halaman ini menyajikan data-data yang berhubungan dengan kegiatan pemupukan. Pada halaman pemupukan terdapat dua sub menu, yaitu Pemupukan dan Detail Pemupukan (Gambar 12).

Sub menu Pemupukan berkaitan dengan kegiatan pemupukan, yaitu tanggal pemupukan dan identitas tanaman (ID tanaman, varietas serta lokasinya). Pada halaman ini terdapat fungsi sistem untuk input data, edit data, pecarian data dan pencetakan data. Tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan fungsi tersebut sama dengan tombol-tombol pada halaman Tanaman begitu juga dengan prosesnya secara umum.

Gambar 11. Tampilan halaman Menu Pemupukan

Untuk proses penambahan data baru, data baru yang dapat ditambahkan pada halaman ini adalah data Tanggal Pemupukan dan ID Pemupukan, sedangkan data ID tanaman pengguna memilih melalui drop down menu pada kolom ID tanaman yang secara otomatis akan menampilkan data yang berkaitan untuk kolom varietas dan lokasi. ID pemupukan bersifat unik sehingga apabila ID baru yang dimasukkan telah digunakan oleh data lain sistem akan menampilkan pesan bahwa terjadi kesalahan pengisian data dan data baru tidak dapat disimpan.

Gambar12. Tampilan halaman Menu Detail Pemupukan

Detail Pemupukan mencakup informasi pupuk yang digunakan pada proses pemupukan, yakni nama pupuk (merk dagang), jenis pupuk serta dosis yang diberikan. Data-data baru yang dapat dimasukkan pada halaman ini adalah data jumlah (dosis) pupuk. Untuk ID Pemupukan dan ID Pupuk pengguna memilih salah satu data yang disediakan oleh drop down menu pada setiap kolom. Kolom Nama-Jenis akan secara otomatis terisi sesuai data yang yang tersimpan pada basis data berdasarkan ID Pupuk yang dipilih pada drop down menu. Fungsi untuk penambahan, penyimpanan, perbaikan, penghapusan data dilakukan dengan tombol-tombol seperti pada halaman sebelumnya dengan proses yang sama.

4. User Interface Perawatan

Halaman Perawatan tediri dari dua sub menu, yaitu Perawatan (Gambar 13) dan Detail Perawatan (Gambar 14). Tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan fungsional sistem dirancang sama seperti pada halaman pemupukan, demikian juga untuk fungsi umum yaitu fungsi pemasukan,

perbaikan dan penghapusan data tersedia dengan rancangan yang sama. Keseragaman format ini ditujukan untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan basis data.

Gambar 13. Tampilan halaman Menu Perawatan

Sub menu Perawatan berkaitan dengan data-data kegiatan perawatan, yaitu tanggal pemupukan dan ID pemupukan serta data-data identitas tanaman, yaitu ID tanaman, varietas dan lokasi tanaman. Data-data baru yang dapat ditambahkan pada halaman ini adalah Tanggal Perawatan dan ID Perawatan. ID perawatan bersifat unik sehingga data ID baru yang dimasukkan harus ID baru yang tidak sedang dipergunakan oleh data lain. Pada kolom ID Tanaman terdapat drop down menu untuk memilih data ID Tanaman dari basis data Tanaman.

Setelah data-data kegiatan pemupukan disimpan dilakukan pemasukan data jenis perawatan pada halaman Detail Perawatan. Data jenis perawatan dimasukkan dengan memilih data yang tersimpan pada basis data jenis-jenis perawatan. Apabila jenis perawatan yang dilakukan belum terdata pada basis

data jenis-jenis perawatan maka pengguna harus memasukkan data tersebut melalui halaman Jenis Perawatan.

Gambar 14. Tampilan halaman Menu Detail Perawatan

5. User Interface Pengobatan

Halaman Pengobatan terdiri dari dua sub menu, yaitu Pengobatan dan Detail Pengobatan. Pengobatan (Gambar 15.) mancakup data-data kegiatan pengobatan berupa data identitas tanaman dan tanggal terjadinya pengobatan.

Detail Pengobatan (Gambar 16.) berisi data jenis penyakit yang diderita pada saat dilakukan pengobatan dan data obat (nama obat dan jenis obat) serta dosis yang diberikan. Pada halaman ini data ID Penyakit dipilih dari daftar yang sudah tersimpan pada basis data. Apabila data yang diinginkan belum tersimpan di basis data maka pengguna harus memasukkan data tersebut melalui halaman Jenis Penyakit. Hal yang sama belaku terhadap data ID Obat dimana pemasukan data obat dilakukan melalui halaman Jenis Obat.

Gambar 15. Tampilan halaman Menu Pengobatan

7. User Interface Obat

Halaman Obat menampilkan basis data obat. Data ditampilkan dalam bentuk tabel berupa ID obat, jenis obat, nama obat (merk dagang), dan satuan besaran yang digunakan. Satuan besaran perlu didata karena tidak semua obat menggunakan besaran yang sama. Satuan tersebut dapat dalam bentuk mililiter atau liter untuk jenis cair, sendok untuk jenis serbuk, butir atau buah untuk jenis butiran. Tampilan halaman Obat seperti pada Gambar 16. Fungsi yang dapat dilakukan pada halaman obat, sama seperti fungsi-fungsi yang dirancang pada halaman sebelumnya yaitu fungsi-fungsi penambahan, penyimpanan, perbaikan, penghapusan data. Pencarian data obat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas pencarian yang tersedia.

Gambar 17. Tampilan halaman Menu Jenis Obat 8. User Interface Jenis Penyakit

Halaman Jenis Penyakit menampilkan basis data penyakit tanaman. Data yang ditampilkan adalah ID Penyakit dan Nama Penyakit. Pada halaman ini pengguna dapat memasukkan, mengubah dan menghapus data

pada data base penyakit. Tampilan halaman Jenis Penyakit terlihat pada Gambar 18.

Gambar 18. Tampilan halaman Menu Jenis Penyakit 9. User Interface Jenis Perawatan

Halaman Jenis Perawatan menampilkan basis data jenis perawatan. Data yang ditampilkan adalah ID Jenis Perawatan dan Nama Perawatan. Pada halaman ini pengguna dapat menambah, mengedit dan menghapus data jenis perawatan. Tampilan halaman Jenis Perawatan terlihat pada Gambar 19.

Berdasarkan penelusuran terhadap data-data pada pustaka bacaan, terdapat beberapa kegiatan perawatan sejenis namun dilakukan untuk tujuan yang berbeda atau dilakukan berdasarkan fase-fase tertentu yang berbeda. Sebagai contoh adalah kegiatan pemangkasan pada tanaman belimbing. Pada tanaman belimbing terdapat 3 jenis pemangkasan yaitu, pemangkasan bentuk, pemangkasan ranting dan cabang serta pemangkasan untuk peremajaan (penjelasan masing-masing kegiatan disajikan pada Lampiran 1). Dalam pencatatan kedalam basis data ketiga pemangkasan tersebut dicatat sebagai tiga data yang berbeda sehingga masing-masing kegiatan diberi ID

Perawatan yang berbeda. Cara penyimpanan data seperti ini juga berlaku bagi jenis perawatan lain yang memiliki lebih dari satu kegiatan sejenis dimana penamaan dan ID yang diberikan ditentukan sendiri oleh pengguna.

Gambar 19. Tampilan halaman Menu Jenis Perawatan

10. User Interface Jenis Pupuk

Halaman Obat menampilkan data base pupuk. Pada halaman ini

pengguna dapat menambah, mengedit dan manghapus data pada basis data

pupuk. Data ditampilkan dalam bentuk tabel berupa ID pupuk, jenis pupuk, nama pupuk (merk dagang), dan satuan jumlah pupuk. Tampilan halaman Pupuk seperti pada Gambar 19. Fungsi-fungsi tombol yang tersedia pada halaman ini sama seperti pada halaman sebelumnya untuk memberi akses fungsional sistem dengan proses yang sama secara umum.

Gambar 20. Tampilan halaman Menu Jenis Pupuk

11. User Interface Produksi

Halaman produksi berisi data-data mengenai kegiatan pemanenan dan hasil panen. Data-data yang ditampilkan adalah identitas tanaman (nama tanaman , varietas tanaman dan lokasi tanaman), tanggal panen dan jumlah produksi. Jumlah produksi terdiri dari dua jenis, yaitu: 1) Grade A, untuk tanaman yang memenuhi standar kwalitas yang ditetapkan oleh pengguna, dan 2) Lainnya, untuk tanaman yang tidak termasuk Grade A. Tampilan halaman Produksi seperti terlihat pada Gambar 21.

Gambar 21. Tampilan halaman Menu produksi

Proses implementasi sistem dilakukan pada komputer PC AMD Sempron(tm) 1.67 GHz, RAM 256 MB dan sistem operasi Microsoft Windows XP Profesional SP2. Dari hasil uji coba diketahui sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsi yang dirancang. Hierarki menu yang ditampilkan oleh sistem sesuai dengan hierarki yang dirancang (Gambar 7). Fungsional sistem pada setiap halaman user interface dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan output seperti yang diharapkan.

Dokumen terkait