A. Sejarah singkat Warung Internet di sekitar Universitas Sumatera Utara Medan
B.3 Implementasi Stratergi Bisnis untuk Warung Internet D
Warung Internet D dalam beberapa bulan mengalami kerugian dimana pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan dan banyak komputer yang rusak dikarenakan kurangnya perawatan.
Mendasari dari Kombinasi Strategi matrik SWOT pada Tabel 3.4 maka strategi bisnis yang dapat diimplementasikan untuk Warung Internet D yaitu: 1. Concentric Diversification Stratergy (Strategi Diversifikasi Konsentrik)
Strategi ini dapat dilaksanakan dengan cara menambah produk dan jasa baru tetapi masi saling berhubungan. Tujuan strategi ini untuk membuat produk baru yang berhubungan dengan usaha utama.
Dalam melakukan Strategi Diversifikasi Konsentrik pengelola Warung Internet memanfaatkan tempat yang strategis serta tetap memperhatikan apa yang sedang dibutuhkan konsumen sekitar tempat usaha bisnis Warung Internet yang diantaranya merupakan daerah sekitar tempat kost pelajar atau mahasiswa. Maka bentuk usaha tersebut dengan menambahkan usaha baru yaitu Game Online.
Horizontal Diversifikasi Strategy adalah menambah produk atau jasa baru, tidak berkaitan untuk pelanggan yang sudah ada. Dalam Penerapan strategi Diversifikasi Horisontal pengelola dapat menambah usaha baru, apabila pengelola mempunyai cukup modal dengan memanfaatkan ruangan kosong, maka bentuk usahanya yaitu membuka penjualan voucer Hand Phone, menjual soft drink, menyediakan pelayanan fotocopy, printing, fax, penjualan alat tulis atau usaha
lainnya, karena bisnis ini sangat cocok untuk kondisi Warung Internet dimana
tempat strategis yang berada di sekitar kost pelajar atau mahasiswa. 3. Devensive strategies
Strategi ini merupakan strategi yang popular, yakni dimana terjadi saat dua atau lebih perusahaan membentuk suatu perusahaan temporer atau konsorsium untuk tujuan kapitalisasi modal. Strategi ini dapat dipertimbangkan dalam hal perusahaan bertahan untuk tidak mau memikul beban-beban usahanya sendirian. Tujuan strategi ini untuk menggabungkan beberapa perusahaan dalam bentuk perusahaan baru yang terpisah dari induk-induknya.
Bahwa pengelola Warung Internet jika dalam waktu dekat belum bisa segera melakukan efektifitas pengontrolan terhadap pengelolaan Warung Internet dan karyawannya, bentuk strategi yang dapat diterapkan juga adalah usaha patungan. Karena bila menambah usaha sendiri namun sulit audit justru bukan keuntungan yang didapat tapi kerugian yang akan diperoleh. Maka pengelola dapat mengontrakkan sebagian ruangan untuk usaha patungan (sesuai hasil pengamatan) ruangan kosong yang terletak dibagian depan yang cukup luas yang dapat dirubah sebagai usaha patungan. Namun yang perlu diperhatikan pengelola
Warung Internet harus hati-hati dalam memilih usaha yang akan dijalankan, karena strategi usaha patungan hendaklah yang dapat mendukung dari usaha utama yang dimiliki. Jika salah memutuskan akibatnya justru usaha Warung Internet akan mati dan usaha lain yang berusaha dikembangkan akan lebih maju serta akibat lain justru kerugian yang akan didapat pihak pengelola Warung Internet dan bukan mendongkrak penghasilan Warung Internet itu sendiri.
Usaha patungan dengan pengusaha lainnya. Apabila pemilik Warung Internet tidak memiliki cukup modal, maka dapat mengontrakkan ruangan kosong sebagai tempat usaha kepada orang lain namun agar memilih bahwa jenis usaha yang akan dilakukan orang lain itu yang mendukung usaha utama yakni Warung Internet, seperti perbaikan komputer dan pengisian ulang tinta printer. Ini dilakukan karena Warung Internet D mempunyai ruangan kosong tetapi memiliki karyawan yang tidak memadai, sementara pengelola belum bisa melakukan efektifitas pengontrolan.
Usaha patungan dengan modal bersama yang telah diperhitungkan antara dua orang. Namun pengelolaan usaha yang baru diserahkan sepenuhnya kepada orang yang diajak kerja sama, dengan memanfaatkan ruangan kosong sebagai modal yang dimiliki warung Internet D.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis SWOT pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan strtaegi bisnis yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Warung Internet A
a. SWOT pada Warung Internet A
Warung Internet A memiliki tempat usaha yang sangat strategis berada di sekitar kampus Universitas Sumatera Utara Medan, kelemahan Warung internet A yaitu karyawan yang sulit dipercaya, kondisi tegangan listrik yang tidak stabil, promosi kurang dan manajemen keuangan yang kurang professional.
b. Strategi Bisnis yang dapat di implementasikan
Strategi bisnis yang tepat yaitu Melakukan strategi Diversifikasi Konsentrik, caranya dengan menambahkan usaha baru yang masih berhubungan dengan usaha utama yaitu Game Online. Melakukan perbaikan pada bidang promosi dengan membuat situs dan memasang label warung Internet yang mencolok.
2. Untuk Warung Internet B dan Warung Internet C
a. SWOT pada Warung Internet B dan warung Internet C
Warung Internet B dan Warung Internet C berada pada tempat yang sangat strategis, usaha utama yang menjadi kekuatan pada Warung Internet ini
Internet C yaitu lahan parkir yang tidak memadai, sirkulasi udara yang sangat minim dan sering terjadi pemadaman listrik.
b. Strategi Bisnis yang dapat di implementasikan
Warung Internet B dan Warung Internet C telah menerapkan Strtegi yang sangat tepat, kedua Warung Internet ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Solusi yang paling tepat adalah dengan cara melakukan kerjasama dengan pihak yang memiliki lahan yang cukup luas di sebelah Warung Internet B, menggunakan genset sebagai pengganti tenaga listrik dan menggunakan kipas angin, ventilasi aktif atau air condisioner.
3. Untuk warung Internet D
a. SWOT pada Warung Internet D
Warung Internet D berada di tempat yang strategis dan memiliki tempat usaha yang sangat luas. Warung Internet D pada lima bulan terakhir ini mengalami kerugian dimana pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan dikarenakan kurangnya tenaga ahli dalam bidang Warung Internet yang mengakibatkan banyak komputer yang rusak kurang perawatan. Warung Internet D mempunyai kekuatan yaitu tempat usaha yang sangat luas dan strtaegis dimana berada di sekitar kampus Universitas Sumatera Utara Medan.
b. Strategi bisnis yang paling tepat untuk Warung Internet D yaitu:
1. Melakukan strategi Diversifikasi Horisontal, Caranya dengan
menambah produk usaha lain yang tidak ada kaitannya dengan usaha utama yaitu penjualan voucer Hand Phone, bisnis ini saat cocok untuk
kondisi Warung Internet dimana tempat strategi yang berada di sekitar kost pelajar atau mahasiswa, menambah usaha foto copy serta menjual alat tulis.
2. Melakukan strategi Diversifikasi Konsentrik, Caranya dengan
menambahkan usaha baru yang masih berhubungan dengan usaha utama seperti Game Online.
3. Melakukan strategi Usaha Patungan, Caranya dengan melakukan usaha
patungan dengan melihat strength perusahaan serta mempertimbangkan weakness perusahaan. Kedua, berdasarkan analisis pada kombinasi strategi matrik SWOT, dapat dilihat pada tabel 3.4. Strategi Warung Internet D yang efektif diperoleh strategi ST yaitu strategi dengan
menggunakan Strength untuk mengatasi Threat yang ada. Adapun
strategi ST tersebut dengan mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen dan usaha patungan dengan pengusaha lainnya. Pengelola juga dapat mengontrakan sebagian ruangannya yang mana dengan cara membuka kamar kost untuk mahasiswa dan mengontrakan halaman untuk usaha lain misalnya usaha penjualan sarapan pagi atau aneka juice, selain itu pengelola harus mencari orang yang ahli dalam bidang Warung Internet guna memperbaiki komputer-komputer yang ada dan melakukan perawatan.
B. SARAN
Dalam mengoptimalkan pelayanan terhadap konsumen, pngelola harus mempertimbangkan segi manajemen keuangan. Karena dengan menambah fasilitas berarti pengelola harus menginvestasikan keuangannya. Ini agar menjadi pertimbangan apakah menambah fasilitas berarti signifikan dapat menaikan penghasilan Warung Internet. Untuk menentukan jenis usaha dalam Usaha patungan, pengelola agar jeli memilih. Hal ini disebabkan agar bisnis utama tidak mati dan kalah dengan bisnis pendukung atau tambahan melalui usaha patungan dapat mendukung bisnis utama tidak malah mematikan bisnis utama hingga menghasilkan laba. Untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas dalam kegiatan promosi Warung Internet dapat mengembangkan sendiri situs portal yang ada untuk mendukung pelayanan dan penyampaian informasi terhadap pelanggannya.
Adrian, Payne. 2000. The Essence of Services Marketing; Alih Bahasa, Fandy Tjiptono - Edisi II - Yogyakarta: Andi
Hunger, David dan Wheelen L. Thomas. 2003. Management Strategis; Alih Bahasa Julianto Agung S. SE., S. Kom – Edisi II – Yogyakarta: Andi Jatmiko. 2003. Manajemen Stratejik. Malang: UMM Press.
Kotler, Philip. 2005. Marketing Management; Alih Bahasa, Benyamin Molan - Edisi II-Jakarta: Indeks.
Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:
Salemba Empat.
Rangkuti, F. 2001. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Umar, Husein. 2001. Strategic Management in Action: Konsep, Teori dan Teknik Menganalisis Manajemen Strategis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://www.apjii.or.id/v2/read/article/apjii-at-media/223/apjii-penguna-internet-di-indonesia-terus-meningka.html