• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Implikasi Hasil Penelitian Terhadap Usulan Topik-topik

Pribadi-Sosial

Berdasarkan pada hasil uji butir item penelitian tingkat konformitas siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta, peneliti menyampaikan

ide berupa usulan topik-topik bimbingan yang dasarnya diambil dari empat (4) butir item yang termasuk ke dalam kategori tinggi beserta tiga belas (13) butir item yang termasuk ke dalam kategori sedang. Usulan topik-topik bimbingan tersebut dapat digunakan oleh guru BK sebagai tema bimbingan pribadi-sosial di kelas-kelas.

Peneliti merasa perlu mengajukan topik-topik bimbingan tersebut dengan maksud untuk mengenalkan kepada siswa bentuk-bentuk interaksi pergaulan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah dan sekitarnya melalui pendekatan bimbingan khususnya bimbingan pribadi-sosial disesuaikan dengan bahasa remaja yang mudah diterima sehingga pada akhirnya selaras dengan tugas perkembangan siswa.

Peneliti memberikan ranking kepada empat (4) butir item tingkat konformitas tinggi dan tiga belas (13) butir item tingkat konformitas sedang dengan tambahan usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang bisa diberikan pada saat bimbingan di kelas-kelas. Usulan topik-topik bimbingan yang terkait dengan item-item tersebut adalah sebagai berikut.

Dari tabel rumusan topik-topik bimbingan diatas, diharapkan guru BK semakin mudah memberikan bimbingan pribadi-sosial yang mampu mengarahkan dan membimbing siswa agar selaras dan terpenuhi tugas perkembangannya.

73 BAB V PENUTUP

Pada bab ini dipaparkan kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan memuat kesimpulan akhir dari penelitian. Bagian saran memuat saran-saran untuk pihak SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta.

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu

1. Sebagian besar (93,85%) siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta memiliki perilaku konformitas tingkat sedang atau cukup intens,

2. Perilaku konformitas yang negatif pada siswa dapat diatasi dengan memberikan bimbingan pribadi-sosial yang mencakup usulan topik- topik yang didasarkan pada butir-butir item konformitas yang terindikasi tinggi (intens) dan sedang (cukup intens).

B. Saran-saran

Setelah melaksanakan penelitian ini, peneliti memberikan saran- saran bagi beberapa pihak.

1. Guru BK atau pembimbing

Guru BK atau pembimbing dapat memanfaatkan usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial dari peneliti serta akan lebih baik bila memberikan tema bimbingan tersebut yang selaras dengan tugas perkembangan siswa SMA/K. Apabila diperlukan, layanan konseling individual maupun kelompok akan lebih membantu siswa dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Selain itu, pemberian bimbingan melalui kegiatan-kegiatan kelompok akan lebih memudahkan untuk melakukan pendekatan mengatasi perilaku konformitas yang negatif secara mendalam.

2. Guru bidang studi

Kerjasama dengan guru BK atau pembimbing akan lebih memudahkan guru bidang studi mengenal dan memahami siswa terutama apabila ada tindakan yang cenderung mengarah pada perilaku konformitas yang negatif saat sedang memberikan mata pelajaran di kelas atau di lingkungan sekolah.

3. Peneliti lain

Peneliti lain yang berminat melakukan penelitian yang berhubungan dengan konformitas, dapat mengembangkan kuesioner peneliti ini menjadi lebih baik, misalnya dengan menambahkan kajian teoritis, menambah jumlah item, mengkombinasikan penelitian ini dengan beberapa variabel (korelasi) untuk mendapatkan hasil yang lebih detail, menyederhanakan bahasa pernyataan yang lebih mudah dipahami oleh

responden yang diteliti sehingga dapat meningkatkan validitas maupun reliabilitas penelitian yang akan datang.

76

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. & Asrori, M. 2005. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto. Suharsimi,. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Bina Aksara.

Azwar, Azrul dan Joedo Prihartono. 2003. Metode Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Batam: Binarupa Aksara.

Ballantine, Jeanne. H. 2001. The Sociology of Education: A Systematic Approach. New Jersey: Prentice Hal, Inc.

Calhoun, J.F. Acocella, J.R. 1990. Psychology of Adjustment and Human Relationship. New York: McGraw-Hill, Inc.

Cloward, R. dan Ohlin, L. 1960. Delinquency and Opportunity. London: Collier Macmillan England.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/Pusat Bahasa. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ke-3). Jakarta: Balai Pustaka

Deswita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya Fred, N. Kerlinger. 2006. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada.

Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional

Hurlock, Elizabeth, B. 1990. Psikologi perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

--- 2006. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Maslow, Abraham, M. 1993. Motivasi dan Kepribadian. Terjemahan Nurul Iman, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo

Moleong, L. 2002. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Monks, F.J. Knoers, A.M.P. Haditono, S.R. 2004. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nasution, Amir Hamzah. 1993. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press Nurgiyantoro, Burhan, et.al, 2009. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu

Sosial. Yogyakarta: GAMA Press

Ross, L., Bierbrauer, G., & Hoffman, S., The Role of Attribution Processes in Conformity and Dissent. American Psychologist, 1976,31,148-157. Rumini, Sri & Siti Sundari. 2004. Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta :

Rineka Cipta.

Sarwono, W. Sarlito, 2005. Psikologi Remaja. Jakarta. PT Rajawali Pers. Saifuddin, Azwar. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Sears, David O, Jonathan L. Freedman, and L. Anne Peplau. 1994. Psikologi Sosial. Alih Bahasa: Michael Adryanto. Edisi Kelima. Jilid Dua. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Sumarlin, Rahayu. 2003. Perilaku Konformitas Remaja yang Berada di Lingkungan Peminum Alkohol. Jakarta: Universitas Gunadarma. [Online]. Available FTP: www.gunadarma.ac.id

Winkel, W.S. & M.M. Sri Hastuti. 2007. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Yusuf, Syamsu & A. Juntika Nurihsan. 2006. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya

Zebua, A.S. & Nurdjayadi, R.D. 2001. Hubungan Antara Konformitas dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Putri. Jurnal Psikologi, 3, 72-82

Sumber dari Internet

Kompas Online. 2012, 01 Oktober. Pemicu tawuran SMA 6 dan SMA 70 [Online]. Tersedia pada:

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/10/01/18062186/Ini.Pemicu.

Tawuran.SMA.6.dan.SMA.70, diunduh pada Senin, 15 Oktober 2012.

Renna-anggabenta. 2013, 03 November. Lagi Geng Pelajar Bikin Ulah, Keroyok Dua Remaja [Online]. Tersedia pada: http://www.sorotjogja.com/berita-

jogja-2441-lagi-geng-pelajar-bikin-ulah-keroyok-dua-remaja.html.

Diunduh pada Selasa, 31 Desember 2013

Suarakarya Online. 2008, 17 Juni. Lima Anggota Geng Siswi SMA Diamankan Polisi [Online]. Tersedia pada: http://www.suarakarya-

online.com/news.html?id=202359. Diunduh pada Selasa, 31 Desember

Dokumen terkait