Mengacu kepada hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian, maka di bawah ini akan dikemukakan beberapa implikasi hasil penelitian. Perumusan implikasi hasil penelitian menekankan
kepada upaya meningkatkan akhlak peserta didik melalui peningkatan kualitas tanggung jawab orang tua dan kemampuan menghafal Al-Qur’an. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan akhlak peserta didik di SMP Al Minhaj Tamansari Bogor.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akhlak peserta didik dapat ditingkatkan melalui peningkatan kualitas tanggung jawab orang tua kemampuan menghafal Al-Qur’an, baik dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara simultan atau bersama-sama. Oleh karena itu, implikasi peningkatan akhlak peserta didik dapat dijabarkan sebagai berikut:.
1. Implikasi Dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik Melalui Peningkatan Tanggung Jawab Orang Tua.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab orang tua memberikan pengaruh terhadap akhlak peserta didik sebesar 10,3%
artinya semakin baik tanggung jawab orang tua yang dilakukan guru di kelas, maka semakin tinggi akhlak peserta didik. Oleh karena itu, hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa:
a. Orang tua harus mampu mengemban tanggung jawab pendidikan putra putrinya baik secara langsung artinya Pendidikan dalam keluarga maupun tidak langsung atau Pendidikan di sekolah yang biayanya ditanggung orang tua peserta didik. Implikasi dalam meningkatkan akhlak peserta didik sangat erat kaitannya dengan tanggung jawab orang tua dalam memberikan pelayanan Pendidikan terhadap anaknya.
b. Orang tua harus mampu menunjukkan system komunikasi yang harmonis dalam pergaulan sehari-hari, karena pergaulan dan hubungan pengaruh mempengaruhi secara timbal balik antara orang tua dan anak. Orang tua merupakan pendidikan utama dan pertama bagi anak-anak nya, karena dari orang tualah anak mula – mula menerima pendidikan.
c. Orang tua atau ibu dan ayah memegang peranan sangat penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak – anaknya. Sejak seorang anak lahir itu dalam keadaan kosong seperti kertas putih yang belum di isi tinta, dan orang tua nya lah yang mengisi tinta itu misalnya orang tua mau mengisi tinta itu warna hitam, merah, biru dan lain-lain. Oleh karena itu orang tua wajib menjadi suri tauladan yang baik bagi sang anak, anak adalah peniru ulang maka berhati-hatilah orang tua dalam bertingkah laku dan menjalankan kebiasaan, anak belajar berprilaku melalui pengamatan pada perilaku orang tuanya.
d. Anak tumbuh dan berkembang maju kedepan mengikuti kemajuan zaman, bukan mundur ke belakang. Oleh karena itu, orang tua wajib mendampingi anak-anaknya dalam proses pendidikan menuju kedewasaan. Orang tua sebagai busur, harus tepat dalam mengarahkan anak panah menuju sasaran dengan tepat. Sehingga, perlu ada tiga syarat yang mesti dipenuhi. Pertama, harus dilakukan dengan sengaja oleh dewasa. Kedua, mesti ada tujuan yang akan dicapai dan yang Ketiga objek adalah orang yang belum dawasa atau anak-anak.
2. Implikasi Dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik Melalui Peningkatan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menghafal al-quran memberikan pengaruh terhadap akhlak peserta didik sebesar 13,1%. Artinya apabila peserta didik semakin baik meningkatkan kemampuan menghafal al-quran, maka semakin baik kemampuan membaca Al-Qur’an. Ini berarti memberikan implikasi bahwa:
a. Kemampuan menghafal Al-Qur’an peserta didik harus dilatih, sehingga peserta didik memiliki kemampuan bersikap fleksibel.
(Adaptif secara spontan dan aktif) dalam melakukan kegiatan menghafal Al-Qur’an untuk memperbaiki akhlak.
b. Peserta didik harus menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pegangan hidup, karena Al-Qur’an adalah kitab suci Agama Islam yang abadi, petunjuk bagi seluruh umat manusia. Barang siapa yang berkata dengannya (Al-Qur’an), maka ia berbicara dengan benar, barang siapa yang mengamalkannya, maka ia akan mendapat pahala, barang siapa yang berpegang teguh padanya, maka ia telah berpegang pada tali agama yang kokoh, dan barang siapa yang berpaling darinya dan mencari petunjuk selainnya, maka ia sangatlah sesat Akhlaknya.
c. Peserta didik harus menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai sistem nilai yang mengatur tindakan dan pola sikap manusia di muka bumi.
Adapun sistem nilai tersebut antara lain adalah ajaran Islam, dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasul sebagai sumber nilainya, dan ijtihad sebagai metode berfikir Islam. Menghafal Al-Qur’an tentu banyak diinginkan bagi semua umat Islam, namun hanya sedikit saja yang bisa bertahan dan menyelesaikan hafalannya sampai 30 juz. Hal ini dikarenakan sulitnya untuk menghafalkan Al-Qur’an karena begitu banyak sekali penghalang-penghalang bagi orang-orang yang tidak mensucikan diri.
3. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan variabel menghafal Al-Qur’an mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap akhlak peserta didik. Karena menghafal Al-Qur’an adalah bagian dari pengamalan Agama Islam, sehingga seorang yang menghafalkan Al-Qur’an secara tidak langsung akan mempengaruhi akhlak atau prilaku seorang peserta didik. Al-Qur’an adalah kitab hidayah atau petunjuk bagi siapa saja yang membaca dan menghafalkannya.
4. Implikasi Dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik Melalui Peningkatan Tanggung Jawab Orang Tua Dan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tanggung jawab orang tua dan kemampuan menghafal Al-Qur’an secara bersama-sama atau simultan memberikan pengaruh terhadap akhlak peserta didik sebesar 12,7% artinya semakin baik tanggung jawab orang tua dan kemampuan menghafal Al-Qur’an, maka semakin baik akhlak peserta didik.
Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa orang tua dan peserta didik harus memiliki kesabaran dan keikhlasan serta berusaha untuk dapat memperbaiki akhlak putra putrinya. Orang tua mempunyai peranan penting dalam pendidikan anak karena merekalah yang memberikan pengajaran, pendidikan untuk pertama kali. Adapun tanggung jawab orang tua yang pertama, keterbatasan kemampuan, ketrampilan, pengetahuan, teknik dan keahlian, Orang tua dapat menitipkannya ke sekolah, karena sekolah memiliki tanggung jawab untuk membantu meningkatkan akhlak peserta didik melalui pendidikan dan kegiatan menghafal Al-Qur’an, karena sangat diyakini bahwa dengan menghafal Al-Qur’an akan memberikan pesan moral baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik.
Tanggung jawab orang tua atas pendidikan anaknya merupakan investasi yang paling ideal di dalam kehidupan anggota keluarga bagi secara fisik maupun materil maupun mental spiritual.
C. Saran-Saran
Kesimpulan dan implikasi hasil penelitian sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka disampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Kepala sekolah Al Minhaj Tamansari Bogor, hendaknya dapat meningkatkan tanggung jawab orang tua melalui kegiatan komite