METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metodet penelitiant padat dasarnyat merupakant carat ilmiaht
untukt mendapatkant datat dengant tujuant dant kegunaant tertentu.t
Maksudt darit carat ilmiaht adalaht bahwat kegiatant penelitiant bersandart
padat ciri-cirit keilmuan,t yaknit rasional,t sistematist dant empiris.t
Metodet penelitiant sangatt pentingt karenat turutt menentukant tercapait
ataut tidakt tujuant suatut penelitian.t Apabilat suatut penelitiant
menggunakant metodet yangt tepat,t makat faktat ataut kebenarant yangt
diungkapt dalamt penelitiant akant dengant mudaht untukt
dipertanggungjawabkan.t Metodet penelitiant ilmiaht adalaht cara-carat
yangt dipergunakant dalamt t mencarit kebenarant secarat ilmiah1
Prosest penelitiant yangt dilakukant dalamt penelitiant init
menggunakant desaint penelitiant deskriptift kuantitatift dengant
menggunakant jenist penelitiant lapangant (fieldt research).t Penelitiant
deskriptift kuantitatift bertujuant membuktikant suatut fenomenat ataut
keadaan,t gejalat ataut kelompokt tertentu,t ataut untukt menentukant
1Mohamad, Nazir, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, hal. 36
penyebarant suatut gejala,t ataut menentukant adat tidaknyat hubungan/t
pengaruht antarat suatut gejalat dengant gejalat laint dalamt masyarakat2.t
Metodet penelitiant adalaht carat ataut jalant yangt dipakait untukt
memahamit obyekt yangt menjadit sasaran,t sehinggat dapatt mencapait
tujuant dant hasilt yangt diharapkan3.t Metodet Penelitiant dalamt
pengertiant yangt luast dapatt diartikant t sebagait carat ilmiah,t untukt
mendapatkant datat dengant tujuant dant kegunaant tertentu.t Metodet
penelitiant merupakant sebuaht prosest yangt terdirit darit rangkaiant tatat
carat pengumpulant data.4t
Sugiyonot mengemukakant bahwat adat empatt katat kuncit yangt
perlut diperhatikant dalamt menjelaskant metodet penelitian,t yaitu:t carat
ilmiaht yangt berartit kegiatant penelitiant itut dilakukant berdasarkant padat
karakteristikt keilmuan,t yaknit rasional,t emparist dant sistematis.t t
Rasionalt yangt berartit kegiatant penelitiant itut dilakukant dengant cara-carat yangt masukt akal,t sehinggat terjangkaut oleht penalarant manusia.t
Empiris,t yaknit cara-caraat yangt dilakukant dalamt penelitiant t dapatt
diamatit oleht inderat manusia,t sehinggat orangt laint dapatt mengamatit
dant mengetahuit cara-carat yangt digunakan.t Sistematis,t artinyat prosest
yangt digunakant dalamt penelitiant init menggunakant langkah-langkaht
tertentut yangt bersifatt logis5.t Walaupunt langkah-langkaht penelitiant
antarat metodet kuantitatif,t kualitatift dant Researcht t andt Developementt
(R&D)t berbeda,t akant tetapit seluruhnyat sistematis.
Berdasarkant uraiant dit atas,t makat yangt dimaksudt metodet
penelitiant adalaht langkaht yangt dimilikit dant dilakukant oleht penelitit
dalamt rangkat untukt mengumpulkant informasit ataut datat sertat
melakukant investigasit padat datat yangt telaht didapatkant tersebut.t
Metodet penelitiant memberikant gambarant rancangant penelitiant yangt
meliputit antarat lain:t prosedurt dant langkah-langkaht yangt harust
ditempuh,t waktut penelitian,t sumbert data,t dant dengant langkaht apat
data-datat tersebutt diperoleht dant selanjutnyat diolaht dant dianalisis.
Secarat umumt penelitiant init memilikit tujuan:t 1)t untukt
memperoleht pengetahuant ataut penemuant baru,t 2)t untukt membuktikant
ataut mengujit kebenarant darit pengetahuant yangt sudaht ada,t 3)t untukt
mengembangkant pengetahuant yangt sudaht ada.t Sedangkant secarat
teoritist penelitiant init memilikit tujuant untukt mengetahuit pengaruht
2Amiruddin & Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, 2006, hal. 25
3Anto Bakker, metode-metode Filsfat, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986, hal.10
4Burhan Burgin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Public serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya, Jakarta: Kencana, 2017, hal. 4.
5 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R
& D, dan Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Alfabeta, 2008, hal. 3.
suatut fenomenat ket fenomenat lainnya.t Pengetahuant yangt diperoleht
darit jenist penelitiant sepertit init tidakt dapatt dimanfaatkant secarat
langsungt ataut secarat praktis.t Sehinggat namat laint darit penelitiant
sepertit init disebutt sebagait basict research.t Adapunt tujuant penelitiant
secarat praktist adalaht mencarit sertat menemukant pengetahuant yangt
dapatt dimanfaatkant langsungt dit dalamt kehidupant sehari-hari.t
Penelitiant jenist init disebutt jugat dengant appliedt research.
Secarat khusus,t penelitiant init memilikit tujuant verifikatift yaitut
merupakant kegiatant penelitiant yangt dilakukant untukt mengujit ataut
membuktikant kebenarant darit pengetahuant yangt telaht adat sebelumnya.t
Misalnyat penelitiant yangt membuktikant apakaht benart mentimunt dapatt
mempengaruhit penurunant tekanant daraht manusia.t
Berdasarkant penjelasant dit atas,t dant sesuait tingkatt
kealamiahant tempatt penelitian,t makat metodet dalamt penelitiant init
mengunakant metodet survait dengant pendekatant korelasional.t Metodet
penelitiant surveit digunakant untukt memperoleht ataut mengumpulkant
datat informasit tentangt poplasit yangt besart dengant menggunakant
sampelt yangt relatift lebiht kecil.t Penelitiant surveit mulait berkembangt
darit abadt ket 20-an.t Prosedurt besertat metodenyat banyakt
dikembangkant terutamat dibidangt psikolog,t sosiolog,t ekonom,t
ilmuwant politik,t dant statistikawan.t
Secarat etimologit katat surveit berasalt darit Bahasat Latint yangt
terdirit darit duat sukut katat yaknit surt yangt berasalt darit katat supert yangt
berartit dit atast ataut melampui.t Sedangkant sukut katat veyt berasalt darit
katat videret yangt berartit melihat.t Jadit surveyt berartit melihatt dit atast
ataut melampui.t Penelitiant surveit digunakant untukt memecahkant
masalah-masalaht isut skalat besart yangt aktualt dengant populasit sangatt
besar,t sehinggat diperlukant sampelt ukurant besar.t
Sejalant dengant pendapatt diatas,t dalamt penelitiant surveit
informasit dikumpulkant darit respondent dengant menggunakant
kuesioner.t Umumnya,t pengertiant surveit dibatasit padat pengertiant
surveit sampelt dit manat informasit dikumpulkant darit sebagiant populasit
(sampel)t untukt mewakilit seluruht populasi.t
Adat tigat karakteristikt pokokt padat metodet Survei:t 1)t Datat
informasit dikumpulkant darit kelompokt besart orangt dengant tujuant
mendiskripsikant berbagait aspekt dant karaktert seperti:t pengetahuan,t
sikap,t kepercayaan,t kemampuant darit populasi,t 2)t Datat informasit
diperoleht darit pengajuant pertanyaant (tertulist dant bisat jugat lisan)t darit
populasi,t 3)t Datat informasit diperoleht darit sampelt bukant darit populasit
Hasilt surveit ini,t penelitit membuatt klaimt tentangt
kecenderungant yangt adat dalamt populasi.t Berdasarkant pemaparant dit
atas,t makat dapatt diambilt kesimpulant bahwat penelitiant surveit adalaht
metodet penelitiant yangt mengkajit populasit yangt besart dengant
menggunakant metodet sampelt yangt memilikit tujuant untukt mengetahuit
perilaku,t karakteristik,t dant membuatt deskripsit sertat generalisasit yangt
adat dalamt populasit tersebut.
Metodet survait dipergunakant dengant pertimbangan-pertimbangant bahwat penelitiant dilakukant untukt mendapatkant datat
setiapt variabelt masalaht penelitiant darit tempatt tertentut yangt alamiaht
(bukant buatan)t dengant alatt pengumpult datat berbentukt angkett
(kuesioner),t testt dant wawancarat terstrukturt dant berdasarkant
pandangant darit sumbert data,t bukant darit peneliti.t Selanjutnyat datat
yangt diperoleht diolaht untukt mengetahuit hubungant antarat variabelt
terikatt dengant variabelt bebas. Variabelt terikatt dalamt penelitiant init
adalaht akhlakt pesertat didik,t sedangkant variabelt bebasnyat tanggungt
jawabt orangtuat dant kemampuant menghafalt Al-Qur’an.t Konstelasi variabel bebas dengan variabel terikat dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1
Konstelasi antar variabel penelitian Keterangan:
Y = Variabel Akhlak peserta didik X1 = Variabel Tanggung jawab orangtua
X2 = Variabel Kemampuan menghafal Al-Qur’an
ry1 = Koefisien regresi sederhana tanggung jawab orangtua terhadap akhlak peserta didik
ry2 = Koefisien regresi sederhana kemampuan menghafal Al-Qur’an X1
X2
Y ry.1
Ry.1.2
ry.2
€
terhadap akhlak peserta didik
Ry.12 = Koefisien regresi ganda tanggung jawab orangtua dan kemampuan menghafal Al-Qur’an secara bersama-sama terhadap akhlak peserta didik
€ = Faktor lain
B. Populasi dan Sampel Penelitian