• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

C. Implikasi

Sebagai sebuah penelitian yang dilakukan di Sekolah maka kesimpulan yang ditarik tentu mempunyai implikasi dalam bidang pendidikan dan juga penelitian-penelitian selanjutnya, sehubungan dengan hal tersebut maka dapat diambil implikasi bahwa hasil penelitian mengenai implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam penilaian kurikulum 2013, mempunyai hubungan dengan sosialisasi penilaian sikap pada kurikulum 2013, sehingga harus adanya pengetahuan yang memadai bagi setiap guru untuk bisa melakukan penilaian dan pengaplikasian kurikulum 2013 dengan benar.

79

Abidin, Yunus. Desain Sistem pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013, Bandung: Refika Aditama, 2014.

Alwasilah, A. Chaedar. Pokoknya Kualitatif, Jakarta: Pustaka Jaya, 2008.

Analisis Dokumen Profil Sekolah di SD Islam Teratai Putih Global Kota Bekasi, pada tanggal 25 Januari 2016.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Putra, 2006.

Asrori, Mohammad. Psikologi Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima, 2009. Creswell, J. RESEARCH DESIGN Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.

---, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang SI dan SKL, Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Djuandi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. from BNSP: http://bsnp-indonesia.org/id/wp-content, 2014. Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2007. Hasil Observasi Penelitian di SD Islam Teratai Putih Global Kota Bekasi, pada

Tanggal 04 April 2016.

Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran PAI di SD Islam Teratai Putih Global Kota Bekasi, pada Tanggal 28 April 2016.

Hidayat, Sholeh. Pengembangan Kurikulum Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

Kemendikbud. Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kurikulum SMP-MTs., Jakarta: Mendikbud, 2013.

---. Permendikbud No. 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh

Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jakarta:

---, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2003,

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Kemendikbud, 2013.

---, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2003, Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Kemendikbud, 2013.

---, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2003, Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Kemendikbud, 2013.

Kurniasih, Imas. dan Sani, Berlin. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan, Surabaya: Kata Pena, 2014.

---, Perancangan Pembelajaran Prosedur Pembuatan RPP yang Sesuai

Dengan Kurikulum 2013, Surabaya: Kata Pena, 2014.

Kusnandar, Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru,Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Majid, Abdul. Belajar dan Pembelajaran Agama Islam, Bandung: Rosdakarya, 2012.

---, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

---, Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

Moleong, Lexy. J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 2010. ---, Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007.

Morissan. Metode Penelitian Survei, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, Cet. II, 2014.

Mulyasa, E. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. V, 2014.

---, Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. I, 2014.

Purwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990. Ramayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, Cet. I,

2014.

Sarwono, Sarlito Wirawan. Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: PT. Bulan Bintang,1983

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Siregar, Eveline. dan Nara, Hartini. Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia, Cet. III, 2014.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta, 2013.

Sunarti, Selly Rahmawati. Penilaian Dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Andi Offset, 2014.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. XII, 2011.

Yani, Ahmad. Mindset Kurikulum 2013, Bandung: Alfabeta, 2014.

Responden : Saik Nur Mustaqim, S.H.I.

No Aspek Yang Diamati

Kriteria

Ya Tidak

1 Peserta didik yang mengikuti peraturan sekolah ketika

berada di lingkungan sekolah pendidikan agama islam

2 Identifikasi kompetensi dan hasil belajar sudah sesuai

dengan penilaian

3 Penyusunan kisi-kisi sudah sesuai dengan Kompetensi

Dasar

4 Pengembangan draf instrumen sudah sesuai dengan kisi-

kisi

5 Uji coba dan analisis instrument sudah dilakukan

6 Observasi penilaian sikap sudah dilaksanakan

sebagaimana ketentuan observasi

7 Format RPP yang sudah ada sesuai dengan kaidah

8 Analisis penilaian autentik sudah benar

9 Pemberian skor sudah sesuai prosedu

10 Analisis hasil penilaian sikap sudah benar

11 Penilaian Prestasi mata pelajaran sudah dilakukan

12 Penilaian Laporan pertanggung jawaban siswa sudah

diarsipkan dan diperlihatkan pada bagian terkait

13 Penilaian untuk Keperluan seleksi sudah digunakan

dengan benar

14 Penilaian untuk Keperluan promosi siswa sudah digunakan

dengan benar

15 Penilaian untuk Keprluan diagnosis siswa dari hasil

penilaian sudah digunakan dengan tepat

20 Penilaian dalam urusan Prediksi masa depan peserta didik

sudah dilakukan

1. Hari / Tanggal : Senin, 09 Mei 2016

2. Nama Responden : Doddy Matin Zulfadhli, SE.MM.

3. Usia : 35 Tahun

4. Pendidikan dan jurusan : Ekonomi dan Akta IV

5. Pengalaman mengajar : Kepala Sekolah SD Islam Teratai Putih Global. Jawab : Sejak 2004 Staff Yayasan, 2006 dibagian umum, mengajar di SMP 1 tahun, di SMU 1 tahun dan 1 tahun SMK 3

6. Berapa lama telah mengajar :

Jawab : 3 tahun sebelum menjadi Kepala Sekolah.

7. Kurikulum apa saja yang pernah digunakan selama mengajar? : Jawab : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 8. Sudah berapa lama menggunakan kurikulum 13:

Jawab : Sejak 2013 dan ditunjuk Kementerian untuk sasaran Kurikulum 2013, jadi sudah 3 tahun menggunakan kurikulum 2013.

9. Apakah anda setuju dengan penerapan K13 di sekolah anda? Apa alasannya? Jawab : Setuju, karena dalam kurikulum 2013 banyak menerapkan budaya, dan lebih banyak praktek pembelajaran secara langsung sesuai tema dalam silabus kurikulum 2013.

10.Apa persamaan dan perbedaan K13 dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya? (KTSP)

Jawab : Persamaan KTSP dengan kurikulum 2013 hanya pada pengetahuan dan akademik saja, sedangkan perbedaannya, untuk kurikulum 2013 lebih kepada karakter, namun ada beberapa kendala pada kurikulum 2013 yang mana guru harus lebih maksimal memahami kurikulum 2013.

11.Apakah anda tetap ingin menggunakan K13 atau kembali ke KTSP? Mengapa?

Jawab : Setuju, dan melanjutkan kurikulum 2013 dan harapannya pemerintah jangan terlalu sering untuk merubah kurikulum 2013.

meningkatkan akhlak dan karakter siswa menjadi lebih baik? Mengapa? Jawab : Iya, dapat merubah dan meningkatkan akhlak dan karakter siswa menjadi lebih baik. Karena fokus kepada karakter sehingga pada kurikulum 2013 masih kurang dari standar minimal karena hanya 2 jam pelajaran pada mata pelajaran PAI per minggu, sedangkan target maksimal 2 tahun.

13.Apakah anda pernah mengikuti workshop atau training K13 khusus materi PAI? Berapa kali dan berapa lama setiap training?

Jawab : Pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 dan sudah 2 kali yang bertempat di Bandung dan setiap mengikuti pelatihan kurikulum 2013 selama 3 sampai 4 hari.

14.Apakah ada monitoring? Kalau ada, seperti apa pelaksanaan monitoring? Jawab : Ada yang monitoring kurikulum 2013 dari Diknas Kota Bekasi dan pengawas kurikulum 2013, pelaksanaannya 1 kali dalam setahun.

15.Apakah ada buku pedoman yang bisa digunakan sebagai bahan rujukan untuk pelajaran PAI?

Jawab : Ada, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dari Diknas dan dari penerbit lain, Aqidah Akhlak, Fiqih, dan Bahasa Arab.

16.Apa saran anda untuk ke depannya?

Jawab : Untuk Sosialisasi Kurikulum 2013 harus lebih lama pada pelatihan teknis untuk guru, dan tentang standar penilaian harus sesuai dengan standar baku dari pemerintah. Untuk ujian nasional, sebaiknya seluruh soalnya harus 100 persen menggunakan kurikulum 2013, karena sejak 3 tahun ini SD Islam Teratai Putih Global menggunakan Kurikulum 2013 soal ujian nasional 70 persen masih soal dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, hanya 30 persen dari kurikulum 2013.

2. Nama Responden : Saik Nur Mustaqim, S.H.I.

3. Usia : 31 Tahun

4. Pendidikan dan jurusan : S2 Magister Pendidikan Islam

5. Pengalaman mengajar : Guru di SD Islam Teratai Putih Global 6. Berapa lama telah mengajar :

Jawab : 6 tahun lebih.

7. Kurikulum apa saja yang pernah digunakan selama mengajar? :

Jawab : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013.

8. Sudah berapa lama menggunakan kurikulum 13:

Jawab : Sejak 2013 dan ditunjuk Kementerian untuk sasaran Kurikulum 2013, jadi sudah 3 tahun menggunakan kurikulum 2013.

9. Apakah anda setuju dengan penerapan K13 di sekolah anda? Apa alasannya?

Jawab : Setuju, karena dalam kurikulum 2013 lebih mengacu pada kreatifitas guru dan lebih menekankan pada budi pekerti sesuai materi dalam silabus kurikulum 2013.

10.Apa persamaan dan perbedaan K13 dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya? (KTSP)

Jawab : Persamaan KTSP dengan kurikulum 2013 hanya pada beberapa materi saja, sedangkan perbedaannya, untuk kurikulum 2013 lebih menekankan kepada budi pekerti sedangkan untuk kurikulum KTSP lebih menekankan kepada sisi kognitif dan pengetahuan serta penerapan pembelajaran.

Jawab : Tetap ingin menggunakan kurikulum 2013 dengan syarat lebih diperbaiki lagi dari segi isi materi pada silabus, implementasi kurikulum 2013 oleh guru PAI lebih ditingkatkan lagi serta pelatihan kepada para guru lebih menata dan dievaluasi terhadap pembelajaran secara berkelanjutan.

12.Berapa jam lamanya mengajar mata pelajaran PAI per minggunya? Jawab : Mengajar dalam seminggu sebanyak 24 jam.

13.Kelas berapa yang diajarkan?

Jawab : Kelas IV mulai dari 4A sampai 4G jadi mengajar 7 kelas

14.Karena ada perubahan tema mata pelajaran PAI menjadi PAI dan Budi Pekerti, menurut anda apakah materi yang ada di dalamnya dapat meningkatkan akhlak dan karakter siswa menjadi lebih baik? Mengapa? Jawab : Pada dasarnya PAI menurut saya sudah mengajarkan budi pekerti, akhlak dan karakter siswa apalagi disekolah swasta yang sudah ditambah pelajaran akidah akhlak yang dapat disebut juga pembelajaran budi pekerti.

15.Apakah anda pernah mengikuti workshop atau training K13 khusus materi PAI? Berapa kali dan berapa lama setiap training?

Jawab : Pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 yaitu 1 kali selama 3 hari.

16.Bagaimana perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi dilakukan? Mohon diceritakan masing-masingnya dan apakah selalu mengikuti pedoman K13 atau tidak sama sekali?

Jawab : Perencanaan disusun berdasarkan satandar kompetensi, kompetensi dasar dengan mengikuti acuan kepada RPP dari silabus kurikulum 2013 yang dibuat sendiri oleh guru, dan evaluasi dilakukan minimal per semester. Contoh pembelajaran pada materi : Membaca Al Qur’an Surah Al Ma’un dengan tartil.

metode pembelajaran number head together.

17.Apakah ada yang membantu guru dalam perencanaan, proses belajar dan evaluasi ini?

Jawab : Ada guru yang membantu, baik guru PAI maupun guru tematik lainnya terutama dalam proses evaluasi, semua guru saling memberi masukan dan saran tentang siswa.

18.Apakah ada monitoring? Kalau ada, seperti apa pelaksanaan monitoring? Jawab : Ada, pelaksanaannya seperti halnya supervise dari pengawas UPTD Pendidikan Kota Bekasi.

19.Apakah ada buku pedoman yang bisa digunakan sebagai bahan rujukan untuk pelajaran PAI?

Jawab : Ada buku pedoman yang digunakan sebagai bahan rujukan untuk pelajaran PAI, dari Diknas buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sedangkan dari penerbit lain ada buku Akidah Akhlak, Fiqh, dan Bahasa Arab.

20.Apa saran anda untuk ke depannya?

Jawab : Saran saya untuk kedepannya agar pemerintah lebih memperhatikan tindak lanjut untuk pelatihan kurikulum 2013 bagi guru khususnya guru di SD Islam Teratai Putih Global, karena pelatihan kurikulum 2013 sangat minim, sedangkan kita merupakan salah satu sekolah percontohan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menggunakan kurikulum 2013 yang sudah seharusnya mendapat perhatian khusus. Diperbaiki lagi monitoring guru terhadap kurikulum 2013, karena sistem penilaian yang sangat menambah kerja keras guru, khususnya guru PAI.

2. Nama Responden : Didi Supriadi, S.Pd.I.

3. Usia : 47 Tahun

4. Pendidikan dan jurusan : S1 Pendidikan Agama Islam

5. Pengalaman mengajar : Guru di SD Islam Teratai Putih Global 6. Berapa lama telah mengajar :

Jawab : 11 tahun lebih.

7. Kurikulum apa saja yang pernah digunakan selama mengajar? :

Jawab : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 sampai sekarang.

8. Sudah berapa lama menggunakan kurikulum 13:

Jawab : Sejak 2013 dan ditunjuk Kementerian untuk sasaran Kurikulum 2013, jadi sudah 3 tahun menggunakan kurikulum 2013.

9. Apakah anda setuju dengan penerapan K13 di sekolah anda? Apa alasannya?

Jawab : Sangat Setuju, karena secara umum sudah mampu melakukan kurikulum 2013, dengan melihat perubahan dari KTSP menjadi kurikulum 2013 sangat banyak perubahan terutama pada motorik dan tingkat daya serap pada siswa secara menyeluruh.

10.Apa persamaan dan perbedaan K13 dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya? (KTSP)

Jawab : Persamaan KTSP dengan kurikulum 2013 hanya pada beberapa materi saja dan evaluasi saat kegiatan belajar mengajar, sedangkan perbedaannya, untuk kurikulum 2013 Guru harus lebih kreatif untung memancing keterampilan anak dan guru harus memunculkan ide-ide dan inovasi baru setiap hari, lebih tepat juga penggunaan kurikulum 2013 pada evaluasi saat kegiatan belajar mengajar, eksplorasi, elaborasi dan kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran yang disampaikan oleh guru, karena siswa lebih banyak perannya juga dalamkurikulum 2013,

11.Apakah anda tetap ingin menggunakan K13 atau kembali ke KTSP? Mengapa?

Jawab : Tetap ingin menggunakan kurikulum 2013, karena lebih baik dan lebih bagus disbanding kurikulum sebelumnya, apalagi dengan melihat perkembangan anak zaman ini yang sudah mulai menipis akhlak dan budi pekerti baiknya.

12.Berapa jam lamanya mengajar mata pelajaran PAI per minggunya? Jawab : Mengajar dalam seminggu sebanyak 24 jam.

13.Kelas berapa yang diajarkan?

Jawab : Kelas VI dan Kelas IV satu kelas.

14.Karena ada perubahan tema mata pelajaran PAI menjadi PAI dan Budi Pekerti, menurut anda apakah materi yang ada di dalamnya dapat meningkatkan akhlak dan karakter siswa menjadi lebih baik? Mengapa? Jawab : Menurut saya materi dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti serta ditambah pelajaran Aqidah Akhlak dapat meningkatkan karakter siswa setelah menggunakan kurikulum 2013 walaupun baru 3 tahun terakhir ini .

15.Apakah anda pernah mengikuti workshop atau training K13 khusus materi PAI? Berapa kali dan berapa lama setiap training?

Jawab : Pernah mengikuti training kurikulum 2013 di internal sekolah kepada guru yang sudah pernah mengikuti training kurikulum 2013 dan setiap training yaitu 3 kali dan 3 jam setiap training.

16.Bagaimana perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi dilakukan? Mohon diceritakan masing-masingnya dan apakah selalu mengikuti pedoman K13 atau tidak sama sekali?

Jawab : Perencanaan disusun berdasarkan satandar kompetensi, kompetensi dasar dengan mengikuti acuan kepada RPP dari silabus kurikulum 2013 yang dibuat sendiri oleh guru, dan evaluasi dilakukan

membuat per ayat, perkata seperti yang tercantum dalam RPP. Untuk Evaluasi guru menanyakan pada siswa perkata dan mufradatnya sesuai pedoman pada silabus kurikulum 2013.

17.Apakah ada yang membantu guru dalam perencanaan, proses belajar dan evaluasi ini?

Jawab : Ada guru yang membantu, baik guru PAI maupun guru kurikulum Islam.

18.Apakah ada monitoring? Kalau ada, seperti apa pelaksanaan monitoring? Jawab : Ada, dari pengawas UPTD Pendidikan Kota Bekasi, pengawas melihat kurikulum 2013 secara keseluruhan baik pelaksanaan, kendala dan kemajuan kurikulum 2013.

19.Apakah ada buku pedoman yang bisa digunakan sebagai bahan rujukan untuk pelajaran PAI?

Jawab : Ada buku pedoman yang digunakan sebagai bahan rujukan untuk pelajaran PAI, dari Diknas buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sedangkan dari penerbit lain ada buku Akidah Akhlak, Fiqh, Qur’an Hadits dan Sejarah Kebudayaan Islam.

20.Apa saran anda untuk ke depannya?

Jawab : Saran saya untuk kedepannya agar orang tua siswa SD Islam Teratai Putih Global harus ikut belajar agama Islam lebih dalam agar sejalan dengan pembelajaran di sekolah dengan di rumah serta orang tua mendukung pembelajaran yang sama dengan guru PAI. Berharap agar guru PAI sejalan dengan bidang kurikulum dan bidang kesiswaan sekolah. Berharap kerja sama dan pembiasaan tingkah laku yang baik, dari guru bidang studi dan guru PAI agar terlaksana praktek pembelajaran yang baik, dan guru agama Islam lebih memahami tarbiyatul aulad seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

2. Nama Responden : Safparudin, S.Pd.I.

3. Usia : 30 Tahun

4. Pendidikan dan jurusan : S1 Tarbiyah

5. Pengalaman mengajar : Guru di SD Islam Teratai Putih Global 6. Berapa lama telah mengajar :

Jawab : 6 tahun.

7. Kurikulum apa saja yang pernah digunakan selama mengajar? :

Jawab : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013.

8. Sudah berapa lama menggunakan kurikulum 13:

Jawab : Sejak 2013 dan ditunjuk Kementerian untuk sasaran Kurikulum 2013, jadi sudah 3 tahun menggunakan kurikulum 2013.

9. Apakah anda setuju dengan penerapan K13 di sekolah anda? Apa alasannya?

Jawab : Setuju, karena dalam kurikulum 2013 lebih menerapkan karakter dan akhlak siswa siswi di sekolah dengan baik.

10.Apa persamaan dan perbedaan K13 dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya? (KTSP)

Jawab : Persamaan KTSP dengan kurikulum 2013 sama-sama menekankan kepada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, sedangkan untuk perbedaannya tidak terlalu jauh, untuk kurikulum 2013 guru harus lebih kreatif dan inovatif karena peran guru lebih besar disbanding peran siswa.

11.Apakah anda tetap ingin menggunakan K13 atau kembali ke KTSP? Mengapa?

Jawab : Tetap ingin menggunakan kurikulum 2013, akan tetapi jam belajar untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ditambah, karena jika hanya 2 jam kurang untuk membentuk karakter dan moral siswa yang

Jawab : Mengajar dalam seminggu sebanyak 24 jam dalam 1x pertemuan sebanyak 35 menit

13.Kelas berapa yang diajarkan?

Jawab : Kelas IV (empat) dan beberapa kelas 1, 2, 3 dan kelas 5.

14.Karena ada perubahan tema mata pelajaran PAI menjadi PAI dan Budi Pekerti, menurut anda apakah materi yang ada di dalamnya dapat meningkatkan akhlak dan karakter siswa menjadi lebih baik? Mengapa? Jawab : Iya, PAI dan budi pekerti, akhlak dan karakter siswa dapat meningkat karena kurikulum 2013 itu lebih mengedepankan karakter siswa dan banyak materi yang memuat karakter siswa.

15.Apakah anda pernah mengikuti workshop atau training K13 khusus materi PAI? Berapa kali dan berapa lama setiap training?

Jawab : Pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 yaitu 1 kali selama 2 hari.

16.Bagaimana perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi dilakukan? Mohon diceritakan masing-masingnya dan apakah selalu mengikuti pedoman K13 atau tidak sama sekali?

Jawab : Perencanaan disusun berdasarkan satandar kompetensi, kompetensi dasar dengan mengikuti acuan kepada RPP dari silabus kurikulum 2013 yang dibuat sendiri oleh guru, dan evaluasi dilakukan minimal per semester. Proses pelaksanaan dilakukan 4 jam dalam 1 kali peretmuan.

Contoh pembelajaran pada materi : Mengenal puasa ramadhan. Guru Menjelaskan ketentuan puasa Ramadan

Guru Menyebutkan macam-macam puasa. Guru Menyebutkan syarat dan Rukun puasa Guru Menyebutkan sunah puasa

Siswa berdiskusi dengan kelompok yang dibentuk oleh guru.

17.Apakah ada yang membantu guru dalam perencanaan, proses belajar dan evaluasi ini?

Jawab : Ada guru yang membantu, baik guru PAI maupun guru tematik lainnya terutama dalam proses evaluasi, semua guru saling memberi masukan dan saran tentang siswa terutama membantu menertibkan siswa dikelas khususnya anak didik yang kelas 1.

18.Apakah ada monitoring? Kalau ada, seperti apa pelaksanaan monitoring? Jawab : Ada, pelaksanaannya seperti halnya supervisi dari pengawas UPTD dan Tim Kurikulum 2013 Dinas pendidikan Kota Bekasi.

19.Apakah ada buku pedoman yang bisa digunakan sebagai bahan rujukan untuk pelajaran PAI?

Jawab : Ada buku pedoman yang digunakan sebagai bahan rujukan untuk pelajaran PAI, dari Diknas buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sedangkan dari penerbit lain ada buku Akidah Akhlak, Fiqh, dan Bahasa Arab.

20.Apa saran anda untuk ke depannya?

Jawab : Saran saya untuk kedepannya agar pemerintah lebih memperhatikan tindak lanjut untuk pelatihan kurikulum 2013 bagi guru khususnya guru PAI di SD Islam Teratai Putih Global, karena pelatihan kurikulum 2013 sangat minim, dan lebih memperbanyak materi yang berhubungan dengan mata pelajaran PAI dan mempunyai pedoman yang jelas, serta lebih memperhatikan guru PAI dalam peningkatan mutu dan kesejahteraannya. Sebaiknya seluruh guru PAI, guru kelas, dan guru bidang studi yang lain serta orang tua siswa ikut berperan aktif dalam mengawasi pelajaran dan materi agar terlaksana sesuai tujuan kurikulum 2013.

2. Nama Responden : Siti Mahmudah, S.Th.I.

3. Usia : 35 Tahun

4. Pendidikan dan jurusan : S1 Pendidikan Agama Islam

5. Pengalaman mengajar : Guru PAI di SD Islam Teratai Putih Global Jawab : Pernah mengajar di Yayasan yatim piatu Cikarang sebagai guru Tahfidz.

6. Berapa lama telah mengajar : Jawab : 6 tahun lebih.

7. Kurikulum apa saja yang pernah digunakan selama mengajar? :

Jawab : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013.

8. Sudah berapa lama menggunakan kurikulum 13:

Jawab : Sejak 2013 dan ditunjuk Kementerian untuk sasaran Kurikulum 2013, jadi sudah 3 tahun menggunakan kurikulum 2013.

9. Apakah anda setuju dengan penerapan K13 di sekolah anda? Apa alasannya?

Jawab : Setuju, karena dalam kurikulum 2013 lebih mengutamakan budi pekerti dan akhlak serta penilaian yang sangat bagus dengan penialain deskriftif.

10.Apa persamaan dan perbedaan K13 dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya? (KTSP)

Jawab : Persamaan KTSP dengan kurikulum 2013 bagi guru dalma menerangkan atau menjelaskan materi sama dan perlakuan terhadap siswa juga sama dalam memperbaiki akhlak dan karakter siswa. Sedangkan perbedaannya, untuk kurikulum 2013 materinya lebih luas karena penilaiannya mencakup seluruhnya, sedangkan untuk kurikulum KTSP lebih menekankan kepada sisi kognitif dan pengetahuan dalam penerapan pembelajaran.

Jawab : Tetap ingin menggunakan kurikulum 2013, karena lebih cepat merubah akhlak dan karakter siswa dengan adanya ujian praktek dan pelaksanaan secara langsung oleh siswa.

12.Berapa jam lamanya mengajar mata pelajaran PAI per minggunya? Jawab : Mengajar dalam seminggu sebanyak 24 jam.

13.Kelas berapa yang diajarkan?

Jawab : Kelas V mulai dari 5A sampai 5F jadi mengajar 6 kelas dan 1 kelas 25 siswa

14.Karena ada perubahan tema mata pelajaran PAI menjadi PAI dan Budi Pekerti, menurut anda apakah materi yang ada di dalamnya dapat meningkatkan akhlak dan karakter siswa menjadi lebih baik? Mengapa? Jawab : Ada materi yang dapat meningkatkan karakter dan akhlak siswa, seperti pada materi iman kepada rasul, siswa meneladani akhlak rasul.

Dokumen terkait