Penelitian ini meneliti tentang perencanaan strategis (strategic planning), dan situasi persaingan pada industri retail buku dan alat tulis, dengan mengambil tempat penelitian di TB Gramedia Duta Plaza di Kota Denpasar. Dengan melakukan penelitian ini maka pengetahuan dan wawasan studi tentang analisis perencanaan strategis (strategic planning) pada TB Gramedia Duta Plaza menjadi bertambah. Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa posisi TB Gramedia Duta Plaza saat ini berada pada sel 5 (poin A), yaitu kondisi “pertahankan dan pelihara (hold and maintenance),” di mana strategi yang umum dipakai yaitu, strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Pada masa yang akan datang, posisi TB Gramedia Duta Plaza berada pada sel 4 (poin B), yaitu kondisi “tumbuh dan kembangkan (Growth and Build),” di mana strategi yang dapat dilakukan adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan strategi
integritas. Posisi bisnis ini sebagai bahan informasi manajemen dalam menilai kinerja perusahaan, sebagai bahan masukan, dan membantu manajemen dalam memilih alternatif strategi perusahaan yang terbaik.
Implikasi penelitian terhadap objek penelitian di masa yang akan datang adalah sebagai berikut :
a. Price (Harga)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan masyarakat yang berpengaruh terhadap daya beli masyarakat merupakan ancaman bagi TB Gramedia Duta Plaza di masa yang akan datang. Kemampuan kompetitor yang semakin kuat, mampu memberikan diskon berkepanjangan kepada konsumen, membuat sensitifitas harga bagi konsumen yang peduli terhadap perbedaan harga menjadi ancaman serius bagi perusahaan di masa mendatang. Pada kenyataannya, penentuan harga produk ditentukan oleh suplier atau distributor. Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan di masa mendatang terkait dengan price dari suplier atau distributor adalah mencari kepemilikian atau meningkatkan kontrol atas distributor atau pengecer, pesaing, dan pemasok perusahaan, dengan melakukan strategi integrasi. Maka, peran penting suplier/ penerbit sebagai pencetak produk, dan peran penting distributor sebagai penyalur produk, merupakan peluang bagi TB Gramedia Duta Plaza di masa yang akan datang. Strategi lain yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk menghadapi gempuran perang diskon dari pesaing adalah dengan terus
meningkatkan pelayanan, dan memberikan layanan yang bersifat personal bagi konsumen. Sesuai dengan hasil penelitian, bahwa layanan prima sesuai standar perusahaan, dan layanan yang bersifat personal bagi konsumen merupakan kekuatan perusahaan di masa yang akan datang.
b. Place (Lokasi)
TB Gramedia Duta Plaza terletak di lokasi yang strategis. Berada di pusat Kota Denpasar, dengan dikeliling banyak sekolah dan lembaga pendidikan, memberikan keuntungan dan sangat mendukung keberadaan perusahaan sebagai salah satu toko buku yang paling mudah ditemukan, dengan akses yang mudah, dan ramai pengunjung, meskipun ada di dalam Mall yang sudah tergolong tua, kurang modern, dengan tenant besar yang jumlahnya terbatas, yaitu hanya Matahari, Kentucy Fried Chicken, dan Gramedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi strategis perusahaan merupakan salah satu kekuatan TB Gramedia Duta Plaza. Kekuatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manajemen untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya dan meningkatkan nilai penjualan/ omzet penjualan, dapat dilakukan dengan peremajaan toko, menambah fasilitas, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana belanja, demi meningkatkan kenyamanan berbelanja.
c. Product (Barang yang dijual)
Kualitas produk yang baik untuk setiap barang yang dijual, merupakan komitmen bagi manajemen TB Gramedia. Komitmen ini sesuai dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kualitas fisik produk yang baik, kualitas isi produk yang mendidik, dan garansi atas produk cacat produksi merupakan tiga indikator kekuatan perusahaan di masa yang akan datang. Memang terkadang masih ditemukan produk yang kurang baik, lolos terjual di TB Gramedia, seperti isi buku terkait isu SARA atau komik dewasa yang dibaca oleh anak-anak remaja. Namun dalam menyikapi hal ini, TB Gramedia selalu menerima masukan akan kualitas produknya secara keseluruhan dengan tangan terbuka. Masukan diterima, kemudian setelah ditelaah lebih lanjut oleh manajemen pusat, dan ternyata memang tidak baik, maka tanpa segan-segan produk tersebut akan langsung ditarik dari TB Gramedia di seluruh Indonesia, dan manajemen pusat dengan segera akan meminta maaf secara terbuka melalui media cetak maupun media elektronik. Garansi atas cacat produksi juga tercantum dalam SOP perusahaan yang merupakan layanan purna jual bagi konsumen.
Kendala yang dirasakan oleh manajemen TB Gramedia Duta Plaza adalah terbatasnya ruang jual atau space toko. Kondisi ini memaksa perusahaan untuk memberlakukan sistem perputaran barang yang lebih cepat daripada TB Gramedia yang lain. Hal ini membuat indikator jenis produk yang bervariasi, menjadi salah satu kelemahan perusahaan di
masa yang akan datang. Manajemen terkait harus mencari alternatif strategi yang paling tepat untuk mengatasinya, diantaranya dengan menciptakan ruang jual efektif dan efisien, melakukan penambahan variasi produk dengan cerdas.
d. Promotion (Promosi)
Promosi TB Gramedia dilakukan secara terpusat. Design promosi, pembuatan materi promosi, biaya promosi, dan jenis promosi ditentukan dan dibuat oleh kantor pusat. TB Gramedia di daerah hanya perlu memesan jenis promosi yang dibutuhkan, dengan biaya dibebankan kepada toko pemesan. Sistem terpusat ini membuat TB Gramedia Duta Plaza sulit bergerak secara mandiri dalam mencari klien kerja sama, karena dewasa ini sudah jarang perusahaan besar atau media yang bersedia melakukan kerja sama dengan sistem full barter (tanpa uang tunai). Maka dari itu, indikator intensitas promosi sebagai kegiatan pengenalan produk dan program perusahaan secara continue ke masyarakat merupakan salah satu kelemahan TB Gramedia Duta Plaza di masa mendatang.
Perlu alternatif strategi yang tepat untuk mengatasi kelemahan ini di masa mendatang, karena branding TB Gramedia selaku market leader toko buku dan alat tulis masih kuat di benak masyarakat, khususnya masyarakat Kota Denpasar. Ditunjukkan dengan hasil penelitian, dimana indikator citra perusahaan sebagai lambang kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan sebagai kekuatan, indikator cara
pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima merupakan peluang, dengan didukung oleh indikator budaya gemar membaca di Bali, dan sikap masyarakat dalam menilai perusahaan, sebagai peluang bagi perusahaan di masa yang akan datang.
Strategi yang dapat dilakukan antara lain membuka kerja sama dan menjalin hubungan baik dengan perusahaan terkait, menciptakan atau bentuk promosi kreatif yang memungkinkan kerjasama secara independent/ mandiri dapat terjalin. Menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik, dengan menggunakan media partner yang masih merupakan coorporate group Kompas Gramedia.
Sesuai dengan strategi keunggulan bersaing TB Gramedia Duta Plaza, dengan menggunakan kekuatan dan peluang untuk mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman, maka hendaknya TB Gramedia Duta Plaza melakukan market research mengenai :
1. Produk yang disukai dan dibutuhkan oleh masyarakat. 2. Daerah baru sebagai pengembangan pasar.
3. Pangsa pasar potensial yang dapat digarap dengan lebih maksimal.
4. Kompetitor dalam hal kekuatan daya saing, dan kemampuannya bertahan dalam menghadapi tingkat persaingan yang kuat.
5. Penerbit dan percetakan lokal yang dapat dijadikan rekan kerja sama yang baik dan solid, yang sekiranya dapat diakuisisi sebagai strategi jangka panjang ke depan.
Melalui market research yang tepat, didukung dengan informasi yang jelas dan akurat, maka kualitas rumusan kebijakan maupun praktik manajemen dalam tubuh TB Gramedia Duta Plaza dapat ditingkatkan, diaplikasikan nyata di lapangan, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan strategi bisnis yang tepat untuk peningkatan kinerja dan daya saing TB Gramedia Duta Plaza di masa yang akan datang.