IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.7. Implikasi Tingkat Kematangan Proses Kontrol Terhadap
4.7.4. Implikasi pada Proses Kontrol Provide IT
Berdasarkan analisis tingkat kematangan pada proses kontrol provide IT governance menggunakan kerangka kerja COBIT berada pada tingkat 3 yaitu didefinisikan, yang memiliki arti instansi telah memahami pentingnya penerapan tata kelola TI. Instansi telah memiliki standar prosedur pengukuran tata kelola TI yang didokumentasikan. Namun penerapan standar tersebut masih diserahkan kepada individu. Proses evaluasi tata kelola TI belum diterapkan oleh instansi.
Sehingga apabila ada penyimpangan dalam penerapan standar tidak mungkin diketahui oleh instansi.
Hasil observasi yang dilakukan terhadap keadaan saat ini di instansi untuk proses kontrol provide IT governance dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Badan Litbang Pertanian sudah membentuk kerangka kerja tata kelola TI yang sesuai dengan tujuan instansi.
2. Tingkat keselarasan antara tupoksi perpustakaan dengan tujuan pembangunan perpustakaan berbasis TI sudah cukup baik.
3. Badan Litbang pertanian dalam pengelolaan perpustakaan sudah cukup optimal dalam pemanfaatan TI.
4. Penggunaan sumberdaya TI yang dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian dalam pengelolaan perpustakaan sudah cukup baik namun alokasi sumberdaya TI yang dibutuhkan oleh setiap perpustakaan UK/UPT belum cukup ideal kondisinya.
5. Penerapan manajemen resiko oleh instansi untuk mengidentifikasi resiko yang mungkin ada dan cara mengatasi dampak dari resiko tersebut
6. Pengelola perpustakaan sudah membuat laporan bulanan, triwulan, dan tahunan yang dapat memberikan gambaran kepada pembuat kebijakan terhadap hasil yang diperoleh.
7. Pemanfaatan TI oleh Badan Litbang Pertanian dalam pengelolaan perpustakaan telah sesuai dengan peraturan dan kebijakan instansi.
Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner dan hasil observasi terhadap kondisi saat ini di instansi dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kesesuaian untuk proses kontrol provide IT governance telah memenuhi kriteria tidak ada hal dapat berimplikasi buruk terhadap pengelolaan perpustakaan yang dilakukan Badan Litbang Pertanian.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Berdasarkan perhitungan tingkat kepentingan menggunakan metode pengambilan keputusan AHP didapatkan proses kontrol yang penting untuk dievaluasi yaitu proses kontrol manage quality, enable operation and use, manage the physical environment, dan provide IT governance. 2. Dari model kematangan COBIT didapatkan bahwa kondisi saat ini pada
proses kontrol manage quality, enable operation and use, manage the physical environment, dan provide IT governance berada pada tingkat kematangan level 3, yaitu dengan kriteria didefinisikan, dimana prosedur distandarisasi dan didokumentasikan kemudian dikomunikasikan melalui pelatihan
3. Rendahnya tingkat keberlanjutan komunikasi antara pengguna TI, penyedia TI, dan pembuat kebijakan pada proses kontrol manage quality
dapat berimplikasi buruk terhadap pengelolaan perpustakaan yang dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian yaitu tidak terpenuhinya perbaikan sistem yang dibutuhkan
4. Rendahnya tingkat pengukuran, pemantauan, dan review kualitas sistem oleh pembuat kebijakan untuk proses kontrol manage quality dapat berimplikasi buruk terhadap pengelolaan perpustakaan yang dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian yaitu apabila ada penyimpangan dalam penerapan standar dibutuhkan waktu dalam penanganan insiden yang terjadi
5. Rendahnya tingkat kesesuaian sumberdaya manusia pada proses kontrol
enable operation and use dapat berimplikasi buruk terhadap pengelolaan perpustakaan yang dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian yaitu dapat menyebabkan terhambatnya pengembangan perpustakaan baik dari sisi
pengelolaan layanan maupun pengelolaan koleksi pustaka yang dimilikinya.
6. Tingkat kesesuaian untuk proses kontrol manage the physical environment
telah memenuhi kriteria tidak ada hal dapat berimplikasi buruk terhadap pengelolaan perpustakaan yang dilakukan Badan Litbang Pertanian
7. Tingkat kesesuaian pada proses kontrol provide IT governance telah memenuhi kriteria tidak ada hal dapat berimplikasi buruk terhadap pengelolaan perpustakaan yang dilakukan Badan Litbang Pertanian.
5.2. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diusulkan saran untuk perbaikan sebagai berikut.
1. Untuk meningkatkan keberlanjutan komunikasi antara pengguna TI, penyedia TI, dan pembuat kebijakan, Badan Litbang Pertanian diharapkan dapat menugaskan staf yang berkompeten
2. Untuk mengetahui penyimpangan yang mungkin terjadi maupun memperbaiki tingkat kualitas penerapan standar di perpustakaan UK/UPT, Badan Litbang Pertanian mewajibkan pengelola perpustakaan untuk memberikan laporan baik kepada kepala UK/UPT terkait maupun kepada PUSTAKA sebagai unit kerja pembina perpustakaan Badan Litbang Pertanian.
3. Untuk meningkatkan pengembangan perpustakaan, Badan Litbang Pertanian harus memiliki kebijakan untuk menempatkan sumberdaya manusia yang sesuai dengan kompetensinya dalam pengelolaan perpustakaan dan tidak membebankan tugas diluar tupoksinya
4. Dalam penelitian ini cakupan penelitian masih terbatas kepada proses kontrol yang mendapatkan prioritas tertinggi. Badan Litbang Pertanian diharapkan dapat mengkaji proses kontrol yang mendapatkan prioritas kedua, ketiga, maupun seluruh proses kontrol yang ada. Dengan demikian nantinya akan terbentuk suatu tata kelola TI yang memberikan panduan lengkap untuk manajemen dalam pengelolaan TI yang ada, sehingga penggunaan TI selaras dengan visi, misi, dan tujuan instansi dengan
mempertimbangkan risiko yang ada atas pengendalian TI. Hal ini memungkinkan instansi untuk memperoleh keuntungan penuh dari suatu informasinya, dengan memaksimalkan keuntungan penuh dan keuntungan kompetitif yang dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA
Ancok D. 1989. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Didalam: Singarimbun M, Effendi S, editor. Metode Penelitian Survai. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial. Hlm 122-146. [BPPP] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2009. Renstra Badan
Litbang Pertanian 2010-2014. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Budiarto E. 2010. Perancangan Infrastruktur Teknologi Informasi Adaptif pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Tesis. Program Studi Magister Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
Cleveland G. 1998. Digital Libraries: Definitions, Issues and Challenges. Occasional Paper 8. Ottawa: Universal Dataflow and Telecommunications Core Programme, International Federation of Library Associations and
Institutions (IFLA).
diakses tanggal 25 Juni 2011.
Cooper DR and Emory CW. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Alih Bahasa: Ellen G. Sitompul. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Gramedia Widasarana Indonesia.
Dwiyanto AR. 2005. Peningkatan Manfaat Koleksi Perpustakaan melalui Perpustakaan Digital. Jurnal Pustakawan Indonesia vol IV no 2 (2005) 7-10. Institut Pertanian Bogor.
Effendi D. 2008. Perancangan IT Governance pada Layanan Akademik di Unikom (Universitas Komputer Indonesia) Menggunakan COBIT (Control Objectives For Information And Related Technology) Versi 4.0. Tesis. Program Magister Informatika. Institut Teknologi Bandung.
Feather J, Matthews G, and Eden P. 1996. Preservation Management: Policies and Practices in British Library. England: Gower.
Graham P. 1995. Preserving The Digital Library, in Long Term Preservation of Electronic Materials A JISC/British Library Workshop 27-28 November 1995.
[ITGI] IT Governance Institute. 2000. COBIT Mapping (Overview of International IT Guidance). IT Governance Institute.
[ITGI] IT Governance Institute. 2007. COBIT 4.1 Framework, Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models. IT Governance Institute.
Kusmayadi E. 2008. Mekanisme Penyampaian Data dari Perpustakaan UK/UPT ke PUSTAKA. Pedoman Teknis Pengelolaan Perpustakaan Digital Unit Kerja Departemen Pertanian. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.
Lang B. 1998. Developing The Digital Library, in Towards The Digital Library by Carpenter, Leona., Simon Shaw and Andrew Prescott. London : The British Library.
Lazinger SS. 2001. Digital Preservation and Metadata: History, Theory, Practice. Englewood, Colorado: Libraries Unlimited.
Lucas HC Jr. 2000. Information Technology for Management 7th (ed). The McGraw-Hill Companies, Inc.
Maksum, Mulyadi E, dan Supriati E. 2010. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Perpustakaan Berbasis TI lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2010. Bogor: PUSTAKA.
Peterson RR. 2004. Integration Strategies and Tactics for Information Technology Governance. Didalam: Van Grembergen W, editor. Strategies for Information Technology Governance. Idea Group Publications. hlm 37-80 [PUSTAKA] Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. 2006.
Laporan Tahunan 2006. Bogor: PUSTAKA.
[PUSTAKA] Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. 2007. Laporan Tahunan 2007. Bogor: PUSTAKA.
[PUSTAKA] Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. 2008. Laporan Tahunan 2008. Bogor: PUSTAKA.
[PUSTAKA] Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 2011. Laporan Tahunan 2011. Bogor: PUSTAKA.
Rothenberg J. 1999. Avoiding technological quicksand: Finding a viable technical foundation for digital preservation. Council on Library and Information
Resources.
diakses tanggal 25 Juni 2011.
Saaty LT and Luis. 1994. Decision Making in Economic, Political, Social and Technological Environments with the Analytic Hierarchy Process. University of Pittsburgh.
Setiaji B. 2004. Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Program pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Slats J. 2003. Emulation: Content and current status. Digital Preservation Testbed
White Paper.
Subrata G. 2009. Perpustakaan Digital. Artikel Pustakawan Perpustakaan UM.
Supriyono, Wardhana WA, dan Sudaryo. 2007. Sistem Pemilihan Pejabat Struktural Dengan Metode AHP. Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, 21 – 22 November 2007.
Surendro K. 2008. Rancangan Tata Kelola Teknologi Informasi untuk Pabrik Pupuk. Jurnal Informatika Volume 9, No 2 (2008): 115-121.
Suryantini H, Maksum. 2007. Laporan Akhir Kegiatan : Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Perpustakaan Tahun Anggaran 2007. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.
Sutarno. 2006. Manajemen perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.
Teknomo K, Siswanto H, dan Yudhanto SA. 1999. Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process dalam Menganalisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda ke Kampus. Dimensi Teknik Sipil Volume 1, No. 1 (1999). Universitas Kristen Petra.
Van Grembergen W. 2004. Strategies for Information Technology Governance. Idea Group Publishing Inc.
Yusuf, Pawit M, dan Suhendar Y. 2007. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Media Prenada Media Group.
Lampiran 1
Kuesioner Skala Prioritas Kepentingan Tata Kelola TI
Domain Plan and Organise (PO), Acquire and Implement (AI), Delivery and Support (DS), dan Monitor and Evaluation (ME)
Bapak/Ibu Responden Yang Terhormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor yang akan melakukan penelitian mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) untuk layanan perpustakaan digital Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini merupakan bagian dari penyusunan Tesis pada Program Studi Ilmu Komputer.
Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan opini dari Bapak/Ibu mengenai pengelolaan TI yang sudah diterapkan dalam layanan perpustakaan digital Badan Litbang Pertanian untuk memberikan gambaran kondisi saat ini dan permasalahan yang perlu diperbaiki dan dikembangkan pengelolaan TI-nya sesuai dengan nilai persentase tingkat kepentingan tertinggi menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Untuk itu mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan pendapatnya atas pertanyaan- pertanyaan yang akan diberikan dalam kuesioner ini.
Data Umum
Berilah tanda cek (√) pada kotak yang sesuai dengan pilihan Anda 1. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
2. Umur <25 tahun 25-30 tahun 31-35 tahun 36-40 tahun 41-45 tahun >45 tahun 3. Pendidikan Terakhir Sarjana Magister Doktor 4. Jabatan ...
5. Lama Bekerja <1 tahun 1-5 tahun 6-10 tahun >10 tahun
Petunjuk Pengisian: beri tanda lingkaran pada kolom yang disediakan;
Tingkat Kepentingan – Seberapa penting proses TI tersebut dilakukan, jika menurut Anda tingkat kepentingan control process di kolom A lebih penting daripada control process di kolom B, maka lingkarilah salah satu nilai tingkat kepentingan di kolom A, begitu juga sebaliknya pilih salah satu jawaban berikut ini:
1 : sama pentingnya dengan 7 : jauh lebih penting daripada 3 : sedikit lebih penting daripada 9 : mutlak lebih penting daripada
Lampiran 1 (lanjutan)
Domain Plan and Organise (PO)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B 1 Mendefinisikan Rencana Strategis TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan Arsitektur Informasi 2 Mendefinisikan Arsitektur Informasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menentukan Arah Teknologi 3 Menentukan Arah Teknologi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan Hubungan Proses TI dan Organisasi 4 Mendefinisikan Hubungan Proses TI dan Organisasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Investasi TI
5 Mengelola Investasi TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan Manajemen 6 Mengkomunikasikan
Arah dan Tujuan Manajemen
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Sumber Daya Manusia bidang TI
7 Mengelola Sumber Daya Manusia bidang TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kualitas
8 Mengelola Kualitas 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menilai dan Mengelola Risiko TI
9 Menilai dan Mengelola Risiko TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek 10 Mendefinisikan Rencana Strategis TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menentukan Arah Teknologi 11 Mendefinisikan Arsitektur Informasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan Hubungan Proses TI dan Organisasi 12 Menentukan Arah Teknologi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Investasi TI 13 Mendefinisikan Hubungan Proses TI dan Organisasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan Manajemen 14 Mengelola Investasi TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Sumber
Daya Manusia bidang TI
Lampiran 1 (lanjutan)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B
15 Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan Manajemen
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kualitas
16 Mengelola Sumber Daya Manusia bidang TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menilai dan Mengelola Risiko TI
17 Mengelola Kualitas 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek 18 Mendefinisikan Rencana Strategis TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan Hubungan Proses TI dan Organisasi 19 Mendefinisikan Arsitektur Informasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Investasi TI 20 Menentukan Arah Teknologi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan Manajemen 21 Mendefinisikan
Hubungan Proses TI dan Organisasi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Sumber Daya Manusia bidang TI
22 Mengelola Investasi TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kualitas 23 Mengkomunikasikan
Arah dan Tujuan Manajemen
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menilai dan Mengelola Risiko TI
24 Mengelola Sumber Daya Manusia bidang TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek 25 Mendefinisikan Rencana Strategis TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Investasi TI 26 Mendefinisikan Arsitektur Informasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan Manajemen 27 Menentukan Arah
Teknologi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Sumber Daya Manusia bidang TI
28 Mendefinisikan Hubungan Proses TI dan Organisasi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kualitas
29 Mengelola Investasi TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menilai dan Mengelola Risiko TI
Lampiran 1 (lanjutan)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B
30 Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan Manajemen
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek
31 Mendefinisikan Rencana Strategis TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan Manajemen 32 Mendefinisikan
Arsitektur Informasi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Sumber Daya Manusia bidang TI 33 Menentukan Arah Teknologi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kualitas 34 Mendefinisikan Hubungan Proses TI dan Organisasi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menilai dan Mengelola Risiko TI
35 Mengelola Investasi TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek 36 Mendefinisikan
Rencana Strategis TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Sumber Daya Manusia bidang TI 37 Mendefinisikan Arsitektur Informasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kualitas 38 Menentukan Arah Teknologi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menilai dan Mengelola Risiko TI 39 Mendefinisikan Hubungan Proses TI dan Organisasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek 40 Mendefinisikan Rencana Strategis TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kualitas 41 Mendefinisikan Arsitektur Informasi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menilai dan Mengelola Risiko TI 42 Menentukan Arah Teknologi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek 43 Mendefinisikan Rencana Strategis TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menilai dan Mengelola Risiko TI 44 Mendefinisikan Arsitektur Informasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek 45 Mendefinisikan Rencana Strategis TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Proyek
Lampiran 1 (lanjutan)
Domain Acquire and Implement (AI)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B 1 Identifikasi Solusi Otomatis 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memperoleh dan Memelihara Aplikasi Software 2 Memperoleh dan Memelihara Aplikasi Software 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memperoleh dan Memelihara Infrastruktur Teknologi 3 Memperoleh dan Memelihara Infrastruktur Teknologi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kesanggupan Operasi dan Penggunaan 4 Kesanggupan Operasi dan Penggunaan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengadaan Sumber Daya TI 5 Pengadaan Sumber Daya TI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Perubahan
6 Mengelola Perubahan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Instal dan Akreditasi Solusi dan Perubahan 7 Identifikasi Solusi Otomatis 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memperoleh dan Memelihara Infrastruktur Teknologi 8 Memperoleh dan Memelihara Aplikasi Software 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kesanggupan Operasi dan Penggunaan 9 Memperoleh dan Memelihara Infrastruktur Teknologi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengadaan Sumber Daya TI 10 Kesanggupan Operasi dan Penggunaan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Perubahan 11 Pengadaan Sumber Daya TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Instal dan Akreditasi Solusi dan Perubahan 12 Identifikasi Solusi Otomatis 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kesanggupan Operasi dan Penggunaan 13 Memperoleh dan Memelihara Aplikasi Software 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengadaan Sumber Daya TI 14 Memperoleh dan Memelihara Infrastruktur Teknologi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Perubahan
Lampiran 1 (lanjutan)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B
15 Kesanggupan Operasi dan Penggunaan
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Instal dan Akreditasi Solusi dan Perubahan 16 Identifikasi Solusi Otomatis 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengadaan Sumber Daya TI 17 Memperoleh dan Memelihara Aplikasi Software 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Perubahan 18 Memperoleh dan Memelihara Infrastruktur Teknologi
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Instal dan Akreditasi Solusi dan Perubahan
19 Identifikasi Solusi Otomatis 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Perubahan 20 Memperoleh dan Memelihara Aplikasi Software
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Instal dan Akreditasi Solusi dan Perubahan
21 Identifikasi Solusi Otomatis
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Instal dan Akreditasi Solusi dan Perubahan
Domain Delivery and Support (DS)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B 1 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Layanan pihak ketiga 2 Mengelola Layanan pihak ketiga
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kinerja dan Kapasitas
3 Mengelola Kinerja dan Kapasitas 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keberlanjutan Layanan 4 Memastikan Keberlanjutan Layanan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keamanan Sistem 5 Memastikan Keamanan Sistem 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya 6 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendidik dan Melatih Pengguna
7 Mendidik dan Melatih Pengguna
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden
Lampiran 1 (lanjutan)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B
8 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Konfigurasi
9 Mengatur Konfigurasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Masalah 10 Mengelola Masalah 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Data 11 Mengelola Data 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Lingkungan
Fisik 12 Mengelola Lingkungan Fisik 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Operasi 13 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kinerja dan Kapasitas
14 Mengelola Layanan pihak ketiga
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan
Keberlanjutan Layanan 15 Mengelola Kinerja dan
Kapasitas 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keamanan Sistem 16 Memastikan Keberlanjutan Layanan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya 17 Memastikan Keamanan Sistem
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendidik dan Melatih Pengguna
18 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden 19 Mendidik dan Melatih
Pengguna
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Konfigurasi
20 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Masalah
21 Mengatur Konfigurasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Data
22 Mengelola Masalah 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Lingkungan Fisik
23 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Data 24 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keberlanjutan Layanan 25 Mengelola Layanan pihak ketiga 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keamanan Sistem
26 Mengelola Kinerja dan Kapasitas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya
Lampiran 1 (lanjutan)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B
27 Memastikan
Keberlanjutan Layanan
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendidik dan Melatih Pengguna
28 Memastikan Keamanan Sistem
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden 29 Mengidentifikasi dan
Mengalokasikan Biaya
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Konfigurasi
30 Mendidik dan Melatih Pengguna
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Masalah
31 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Data
32 Mengelola Lingkungan Fisik
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Konfigurasi
33 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Masalah 34 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keamanan Sistem 35 Mengelola Layanan pihak ketiga 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya 36 Mengelola Kinerja dan
Kapasitas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendidik dan Melatih Pengguna
37 Memastikan
Keberlanjutan Layanan
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden 38 Memastikan Keamanan Sistem 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Konfigurasi 39 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Masalah
40 Mengelola Data 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendidik dan Melatih Pengguna
41 Mengelola Lingkungan Fisik
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden 42 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Konfigurasi 43 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya 44 Mengelola Layanan pihak ketiga
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendidik dan Melatih Pengguna
Lampiran 1 (lanjutan)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B
45 Mengelola Kinerja dan Kapasitas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden 46 Mengatur Konfigurasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan
Keberlanjutan Layanan 47 Memastikan Keamanan
Sistem
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Masalah
48 Mengelola Data 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya 49 Mengelola Lingkungan
Fisik
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendidik dan Melatih Pengguna
50 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden 51 Mendidik dan Melatih
Pengguna 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan 52 Mengelola Layanan pihak ketiga 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Helpdesk Layanan dan Insiden 53 Mengelola Kinerja dan
Kapasitas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengatur Konfigurasi
54 Mengelola Masalah 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan
Keberlanjutan Layanan 55 Mengelola Data 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keamanan
Sistem 56 Mengelola Lingkungan
Fisik
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya 57 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendidik dan Melatih
Pengguna 58 Mengatur Helpdesk
Layanan dan Insiden
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan
59 Mengatur Konfigurasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Layanan pihak ketiga
60 Mengelola Masalah 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kinerja dan Kapasitas
61 Mengelola Data 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan
Keberlanjutan Layanan 62 Mengelola Lingkungan
Fisik
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keamanan Sistem
Lampiran 1 (lanjutan)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B
63 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya 64 Mengatur Konfigurasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan dan
Mengelola Tingkat Layanan
65 Mengelola Masalah 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Layanan pihak ketiga
66 Mengelola Data 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kinerja dan Kapasitas
67 Mengelola Lingkungan Fisik
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan
Keberlanjutan Layanan 68 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Keamanan
Sistem
69 Mengelola Masalah 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan
70 Mengelola Data 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Layanan pihak ketiga
71 Mengelola Lingkungan Fisik
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kinerja dan Kapasitas
72 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan
Keberlanjutan Layanan 73 Mengelola Data 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan dan
Mengelola Tingkat Layanan 74 Mengelola Lingkungan Fisik 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Layanan pihak ketiga
75 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Kinerja dan Kapasitas 76 Mengelola Lingkungan Fisik 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan
77 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mengelola Layanan pihak ketiga
78 Mengelola Operasi 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan
Lampiran 1 (lanjutan)
Domain Monitor and Evaluation (ME)
No Control Process Tingkat Kepentingan Control Process
A A B B
1 Monitor dan Evaluasi Kinerja TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Monitor dan Evaluasi Pengendalian Intern 2 Monitor dan Evaluasi
Pengendalian Intern 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Kepatuhan pada Persyaratan Eksternal 3 Memastikan Kepatuhan pada Persyaratan Eksternal 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menyediakan Tata Kelola TI
4 Monitor dan Evaluasi Kinerja TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memastikan Kepatuhan pada Persyaratan Eksternal
5 Monitor dan Evaluasi Pengendalian Intern
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menyediakan Tata Kelola TI
6 Monitor dan Evaluasi Kinerja TI
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menyediakan Tata Kelola TI
Lampiran 2
Kuesioner Pemetaan Tingkat Kematangan Tata Kelola TI Perpustakaan Digital Badan Litbang Pertanian
Bapak/Ibu Responden Yang Terhormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor yang akan melakukan penelitian mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) untuk layanan perpustakaan digital Badan Litbang Pertanian dengan menggunakan standar COBIT (Control Objectives for Information and related Technology). Penelitian ini merupakan bagian dari penyusunan Tesis pada Program Studi Ilmu Komputer. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengambil kebijakan di Badan Litbang Pertanian bagaimana sebaiknya tata kelola teknologi informasi khususnya dalam mendukung penyelenggaraan perpustakaan digital Badan Litbang Pertanian. Untuk itu mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner selengkap-lengkapnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Data Umum
Berilah tanda cek (√) pada kotak yang sesuai dengan pilihan Anda 1. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
2. Umur <25 tahun 25-30 tahun 31-35 tahun 36-40 tahun 41-45 tahun >45 tahun 3. Pendidikan Terakhir SMU Diploma Sarjanar
Magister Doktor 4. Jabatan dalam
Pengelolaan Perpustakaan Digital
Pustakawan Pengelola Perpustakaan Pengelola TI Lainnya
5. Lama Bekerja <1 tahun 1-5 tahun 6-10 tahun >10 tahun
Petunjuk Pengisian
Isilah seluruh pertanyaan dengan memberi tanda cek (√) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan pendapat Anda dengan ketentuan pertanyaan sebagai berikut:
Lampiran 2 (lanjutan) PO8. Mengelola Kualitas
Pertanyaan Bobot
1 2 3 4 5
1. Keterlibatan pustakawan, pengelola perpustakaan, dan pengelola TI dalam penyusunan sistem manajemen mutu
2. Keterlibatan pustakawan, pengelola perpustakaan, dan pengelola TI dalam memantau dan mengukur efektivitas dari penerapan sistem manajemen mutu
3. Identifikasi standar, prosedur, dan kualitas TI untuk memandu instansi dalam memenuhi maksud dari sistem manajemen mutu
4. Penggunaan standar yang sama dalam pengembangan sistem
(standarisasi software yang digunakan, penamaan file, format file, antar muka, interoperabilitas, dan lainnya)
5. Keselarasan antara kebutuhan pustakawan dan pengelola perpustakaan sebagai pengguna TI dengan responsibilitas pengelola TI sebagai penyedia TI
6. Keberlanjutan komunikasi antara pengguna TI, penyedia TI, dan pembuat kebijakan untuk perbaikan sistem agar sesuai dengan yang