4.3 Pengembangan Sistem
4.3.1 Inception
Tahap inception ini adalah tahap menentukan dan mendefinisikan sistem yang akan dikembangkan hanya berdasarkan pada kebutuhan-kebutuhan sistem (system requirement). Pada tahapan ini, pendekatan teknis dalam pembuatan sistem belum dipikirkan.
4.3.1.1Determine System Requirements
Untuk dapat menentukan kebutuhan sistem atau needed analysis SIGEPTKI, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan visi dari sistem kemudian menentukan system requirements.
1. Menentukan Visi Sistem
Untuk dapat menentukan Visi dari SIGEPTKI, maka kita perlu ketahui apa saja cakupan dari kata istilah “perlindungan” berdasarkan peraturan yang ada. Melihat dari visi, misi dan Job Description masing-masing bagian dari BNP2TKI, perlindungan tersebut mencakup standarisasi sistem perlindungan, sosialisasi atau pembekalan terkait perlindungan terhadap TKI sebelum melakukan pemberangkatan, dan melaksanakan perlindungan itu sendiri dari mulai pra-pemberangkatan, selama penempatan, hingga pemulangan.
Jadi sistem yang dibuat harus sebagai representasi dari bentuk perlindungan terhadap masing-masing TKI dari mulai pra-pemberangkatan, masa penempatan, hingga pemulangan. Pada masa pra-pemberangkatan diperlukan perlindungan
kepada TKI berupa sosialisasi berupa bahasa, tata krama dan adat istiadat setiap negara yang akan dituju oleh TKI. Bentuk perlindungan selama masa penempatan adalah bagaimana pemerintah dalam hal ini kususnya BNP2TKI dapat memantau setiap TKI yang sedang bekerja di luar negeri dan dapat merespon cepat jika TKI tersebut mengalami masalah. Yang terakhir, Perlindungan pada masa pemulangan ialah perlindungan terhadap TKI ketika masa kontrak kerjanya habis kemudian dipulangkan sampai ke agen TKI di daerah masing-masing.
Dari analisis diatas maka didapatkan visi dari SIGEPTKI adalah :
Menyediakan bentuk perlindungan digital dalam genggaman masing-masing TKI yang sedang bekerja di luar negeri.
Memungkinkan pemerintah untuk melakukan monitoring keberadaan near real time dan status masing-masing TKI yang sedang bekerja di luar negeri.
2. Menentukan System Requirements secara fungsional
Tahap ini adalah tahap untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan fungsional Sistem untuk mencapai visi yang sudah disebutkan pada bagian sebelumnya. Adapun kebutuhan-kebutuhan fungsional SIGEPTKI adalah :
Mengirimkan lokasi TKI secara otomatis dan periodik.
Mengirimkan sinyal S.O.S dari TKI.
Menyediakan petunjuk arah menuju kedutaan besar Indonesia di masing-masing negara.
Menyediakan pemetaan keberadaan masing-masing TKI secara near real time.
Menyediakan petunjuk arah menuju lokasi near real time masing-masing TKI.
Manajerial data.
4.3.1.2Define Boundary System
Mendefinisikan batasan pada SIGEPTKI yaitu mendefinisikan lingkungan dari Sistem ini. Lingkungan Sistem dapat digambarkan oleh context diagram pada Gambar 4.2
Context diagram diatas telah dengan jelas menjelaskan lingkungan dari SIGEPTKI, dimana terdapat 3 aktor yang sangat berkaitan dengan sistem yaitu TKI, Operator dan Admin untuk dapat mengoperasikan fungsi-fungsi sebagaimana dijelaskan pada kebutuhan-kebutuhan fungsi sistem. Selain itu, terdapat juga aktor eksternal yang mempengaruhi sistem yang dituliskan pada context diagram tersebut yaitu Komunikasi Eksternal. Komunikasi Eksternal merujuk ke penyedia layanan jaringan komunikasi. Penyedia layanan jaringan komunikasi merupakan faktor eksternal penting untuk berlangsungnya sistem, karena tanpa adanya jaringan komunikasi maka sistem tidak akan bisa dioperasikan karena sistem ini sangat bergantung pada sinyal GPS dan Internet.
4.3.1.3Determine Mission Use Cases
Aktivitas ini adalah menentukan tujuan dari setiap aktor yang terlibat langsung terhadap sistem. Untuk dapat mendeskripsikan penentuan tujuan menggunakan sistem dari setiap aktor, maka perlu dibuat Mission Use Cases Diagram.
Masing-masing aktor memiliki kepentingan yang berbeda kaitannya dalam penggunaan sistem ini, maka perlu dipisahkan sesuai keperluan masing-masing. Operator disini adalah pihak pemerintah. Kembali pada bagian sebelumnya tentang system requirement, pada bagian ini dilakukan pencocokan fungsi kepada aktor-aktor yang terlibat. Selain perlu diketahuinya tentang deskripsi dari setiap aktor-aktor,
juga diperlukan pencocokan kebutuhan-kebutuhan fungsional sistem terhadap aktor. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Pencocokan System Requirements fungsional terhadap aktor
Aktor Deskripsi System Requirements fungsional
TKI
Warga Indonesia yang bekerja di luar Negeri. TKI adalah orang yang membutuhkan
perlindungan.
Mengirimkan lokasi TKI secara otomatis dan periodik.
Mengirimkan sinyal S.O.S dari TKI.
Menyediakan petunjuk arah menuju kedutaan besar Indonesia di masing-masing negara.
Menyediakan pengingat masa kontrak kerja terhadap TKI.
Operator
Aktor yang mengawasi
dan memberikan
perlindungan terhadap TKI, dalam hal ini operator erat kaitannya dengan pihak pemerintah terdapat pada kedubes RI di setiap negara
Menyediakan pemetaan
keberadaan masing-masing TKI secara near real time.
Menyediakan petunjuk arah menuju lokasi near real time masing-masing TKI.
Admin
Pihak pemerintah yang berada di Indonesia,
dalam hal ini admin adalah BNP2TKI karena setiap TKI yang
dikirimkan harus tercatat pada BNP2TKI
Hasil dari pencocokan system requirement fungsional terhadap aktor, maka paket sistem yang akan dibuat dapat dipisah sesuai kebutuhan. Penulis membuat penamaan terhadap paket sistem yang digunakan oleh Admin atau pihak pemerintah pada bagian manajerial data adalah adminApp, Operator atau pihak pemerintah dalam pengawasan adalah serverApp dan yang digunakan oleh TKI adalah clientApp. Dengan pemisahan paket sistem ini, maka dapat digambarkan mission use cases berdasarkan paket sistemseperti pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Mission Use Cases diagram berdasarkan paket sistem dari SIGEPTKI
Setelah didapat paket sistem mission use cases dari Sistem ini, maka perlu dilakukan perincian dari setiap paket sistem. Mission use cases mendeskripsikan
tujuan secara rinci dari setiap aktor yang berkaitan dengan sistem. Maka didapatkan mission use cases dari SIGEPTKI adalah seperti pada Gambar 4.4
4.3.1.4Define System Use Cases
Tahap mendefinisikan use cases adalah tahap untuk mendefinisikan apa saja yang dilakukan oleh setiap aktor terhadap sistem dari setiap mission use case. Pendefinisian dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.1 Pendefinisian use case dari setiap mission use case.
Aktor Mission Use Case Use Case
TKI
Mengirim Lokasi Secara Otomatis
Kirim koordinat
Mengirim sinyal S.O.S Kirim sinyal S.O.S Menerima petunjuk arah
menuju kedubes RI
Lihat petunjuk arah
Menerima pengingat masa kontrak kerja
Lihat masa kontrak
Admin Manajerial Data
Log in
Input data clientApp Manajemen data clientApp Log out
Operator
Melihat Lokasi TKI Lihat lokasi TKI Menerima petunjuk arah
menuju lokasi TKI
Karena sebagai admin memiliki tujuan yaitu manajerial data, maka untuk menjaga keamanan data diperlukan fasilitas log in dan log out. Dari pendefinisian diatas maka dapat digambarkan use cases diagram pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Use Cases Diagram dari SIGEPTKI
Untuk mengetahui spesifikasi dari fungsi yang dilakukan di use cases diagram maka perlu dibuat spesifikasi use case. Spesifikasi dari setiap use case pada use cases diagram SIGEPTKI dijelaskan oleh tabel-tabel berikut ini.
Tabel 4.2 Use case kirim koordinat secara otomatis
Use case name Kirim koordinat secara otomatis
Brief description Use case ini adalah kegiatan sistem mengetahui posisi nya, yang kemudian dikirimkan ke server dalam bentuk koordinat.
Actor TKI
Precondition Kegiatan ini dilakukan secara
periodik setiap jam 8 pagi waktu setempat.
Main flow Use case ini melakukan
pengiriman informasi lokasi dari TKI secara otomatis dan berulang-ulang setiap jam 8 pagi waktu setempat
Alternative flow Jika pada jam 8 pagi use case ini tidak bisa dijalankan secara otomatis karena gangguan, maka use case ini akan mengulang proses nya di keesokan harinya Post condition Jika use case berhasil dilakukan
maka akan ada pesan pemberitahuan berhasil pada TKI
Tabel 4.3 Use case kirim sinyal S.O.S
Use case name Kirim sinyal S.O.S
Brief description Use case ini adalah kegiatan mengirimkan semacam sinyal bahwa si pengguna sedang dalam bahaya, dan mengirimkan lokasi terakhir dari pengguna
Actor TKI
Precondition TKI membuka aplikasi clientApp
kemudian masuk ke halaman kirim signal S.O.S
Main flow Pada saat TKI memasuki halaman
kirim sinyal S.O.S dan mengaktifkannya, kemudian sistem akan meminta TKI memasukan kata sandi untuk mengaktifkannya.
Alternative flow Jika kata sandi salah maka kegiatan kirim sinyal S.O.S tidak akan berfungsi dan akan menampilkan pesan gagal.
Post condition Saat proses ini berhasil dilakukan, maka pihak pemerintah akan
mendapatkan tanda dari si pengirim sinyal bahwa si pengirim sinyal sedang dalam bahaya, sehingga pemerintah dapat melakukan tindakan secepat mungkin
Tabel 4.4 Use case lihat rute menuju kedubes RI
Use case name Lihat petunjuk arah
Brief description Use case ini adalah kegiatan dimana sistem ini akan menyediakan petunjuk arah kepada TKI menuju kedubes RI di negara tempat TKI tersebut bekerja
Actor TKI
Precondition TKI membuka aplikasi clientApp
Main flow Pada saat TKI masuk ke rute menuju kedubes RI, maka sistem akan mengambil data lokasi kedubes RI di negara TKI
tersebut bekerja dan memberikan petunjuk arah menuju kedubes Alternative flow Jika sinyal GPS dan internet tidak
ada, maka akan menampilkan pesan gagal
Post condition Ketika petunjuk arah sudah diberikan, maka sistem navigasi akan menuntuk TKI menuju lokasi tujuan yaitu kedubes RI
Tabel 4.5 Use case lihat masa kontrak
Use case name Lihat masa kontrak
Brief description Use case ini adalah kegiatan sistem sebagai pengingat masa kontrak TKI
Actor TKI
Precondition TKI membuka aplikasi clientApp
Main flow Pada saat aplikasi dibuka, maka akan ada pesan pertama yang muncul yaitu menampilkan masa kontrak TKI.
Alternative flow Jika terjadi gangguan internet, maka akan menampilkan pesan gagal menampilkan informasi kontrak
Post condition Ketika masa kontrak TKI sudah ditampilkan, TKI dapat menutup kotak pesan tersebut dan mulai menggunakan sistem clientApp
Tabel 4.6 Use case log in
Use case name Log in
Brief description Use case ini adalah kegiatan untuk mengamankan data-data clientApp dan identitas TKI pada sistem adminApp
Actor Admin
Precondition Admin membuka aplikasi
serverApp
Main flow Pada saat aplikasi dibuka, maka akan muncul halaman log in Alternative flow Jika pada saat memasukan
ketidak cocokan, maka akan menampilkan pesan gagal
Post condition Jika username dan password cocok, maka operator dapat mengoperasikan aplikasi adminApp
Tabel 4.7 Use case manajemen data clientApp
Use case name Manajemendata clientApp
Brief description Use case ini adalah kegiatan untuk melakukan add, edit, dan delete pada data clientApp
Actor Admin
Precondition Operator membuka aplikasi
adminApp kemudian masuk ke halaman manajemen data
Main flow Pada saat masuk ke halaman
manajemen data kemudian pilih add data clientApp. Sistem akan menampilkan form pengisian clientApp
Alternative flow Aktor dapat memiliki pilihan untuk edit dan delete data clientApp.
Post condition Jika data clientApp baru sudah berhasil dimasukan maka, data baru tersebut akan terekam di database.
Tabel 4.8 Use case manajerial data identitas TKI
Use case name Manajemendata identitas TKI
Brief description Use case ini adalah kegiatan untuk melakukan add, edit, dan delete pada data identitas TKI
Actor Admin
Precondition Operator membuka aplikasi
adminApp kemudian masuk ke halaman manajemen data
Main flow Pada saat masuk ke halaman
manajemen data kemudian pilih add data identitas TKI. Sistem akan menampilkan form pengisian clientApp
Alternative flow Aktor dapat memiliki pilihan untuk edit dan delete data clientApp.
Tabel 4.9 Use case logout
Use case name Log out
Brief description Use case ini adalah kegiatan menutup aplikasi dan menghapus historis dari username dan password untuk login dengan maksud menjamin keamanan data, sehingga untuk dapat mengoperasikan sistem adminApp lagi, perlu memasukan username dan password lagi.
Actor Admin
Precondition Operator menekan perintah log
out pada sistem.
Main flow Setelah perintah log out
dilakukan, maka sistem akan menampilkan pesan untuk meyakinkan perintah.
Post condition Jika perintah sudah dibenarkan, maka sistem akan menampilkan halaman login dengan kolom username dan password dalam keadaan kosong.
Tabel 4.10 Use case Lihat lokasi TKI
Use case name Lihat lokasi TKI
Brief description Use case ini adalah kegiatan untuk mengetahui posisi setiap TKI yang sedang bekerja di luar negeri
Actor Operator
Precondition Operator membuka aplikasi
serverApp kemudian masuk ke halaman monitoring TKI
Main flow Pada saat masuk ke halaman
monitoring TKI, maka sistem akan menampilkan peta dan titik sebagai representasi lokasi TKI Post condition Setiap titik terdapat informasi
Tabel 4.11 Use case lihat rute menuju lokasi TKI
Use case name Lihat rute menuju lokasi TKI
Brief description Use case ini adalah kegiatan sistem untuk menyediakan petunjuk arah menuju lokasi TKI yang diinginkan
Actor Operator
Precondition Operator membuka aplikasi
serverApp kemudian masuk ke halaman monitoring TKI
Main flow Pada saat masuk ke halaman
monitoring TKI, kemudian pilih salah satu lokasi TKI yang akan dituju, kemudian masukan perintah petunjuk arah. Setelah itu petunjuk arah akan ditampilkan
Post condition Ketika petunjuk arah sudah diberikan, maka sistem navigasi akan menuntuk Operator menuju lokasi terakhir dari TKI yang dituju.