• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Geospasial berbasis mobile pada Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia masih memiliki kekurangan, dan keterbatasan, oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu dikembangkan agar sistem yang dibangun menjadi lebih baik antara lain:

1. Sebaiknya Sistem Informasi Geospasial ini memiliki algoritma yang dapat menganalisis keterkaitan antara keberadaan TKI dengan Kedubes RI. Misalnya, jika terjadi kasus seorang TKI tiba-tiba mengalami perpindahan lokasi negara diakibatkan satu dan lain hal, maka sistem

harus menyediakan rute menuju Kedubes RI dimana TKI tersebut berada, bukan berdasarkan dimana TKI tersebut seharusnya bekerja. 2. Sebaiknya web service menggunakan teknologi OAuth untuk

mengamankan API-nya karena sistem ini adalah Sistem pemerintahan yang cakupannya global.

3. Setiap device iPhone yang dipinjamkan ke TKI, sebaiknya diberikan karakteristik supaya menandakan bahwa device tersebut adalah milik pemerintah Indonesia dan tidak dapat diperjual belikan.

4. Sebaiknya database yang digunakan adalah database yang sanggup menampung big data, seperti oracle.

5. Adanya pengembangan fitur-fitur lainnya berkaitan dengan perlindungan mobile digital bagi TKI.

60

Apple Developer Modul,, 2012. Concepts in Objective-C Programming. Apple.Inc, California

Ladjamudin Al-Bahra bin., 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta

Arikunto, S., 2006 Metodelogi penelitian. Bina Aksara, Yogyakarta

Muharram Arifin & Hindayani Hepi, 2012 Aplikasi Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh untuk Monitoring Area Sawah dengan Data Multitemporal (Studi Kasus: Area Sawah Kabupaten Sidoarjo). FTS-Sukolilo.

BNP2TKI., 2014. Data Penempatan dan Perlindungan TKI, Jakarta BNP2TKI., 2014. Data Identitas TKI,Jakarta

Booch Grady, R. A. Maksimchuk, M. W. Engle, B. J. Young, J. A. Houtson., 2007. Object-Oriented Analysis and Design With Applications. Addison-Wesley, New Jersey.

Budiyanto Eko., 2006. Avenue untuk Pengembangan Sistem Informasi Geografis. Penerbit Andi, Yogyakarta

Buscanek James., 2014. Learn IOS 7 App Development. Apress, California.

Choi Simon, P. Wang, E. Delgado, S.H. Ryu, 2007. Monitoring Small Area Growth with GIS: An Application to the City of Los Angeles. Paper presented at the 2007 ESRI International User Conference, San Diego, California, June 18-22, 2007. DOC #127919 v7

Dwi Prasetyo Didik, 2003.Tip dan Trik Kolaborasi PHP dan MySQL PT.ElexMedia Komputindo, Jakarta.

ECHMA International, 2013. Standard ECHMA-404: The JSON Data Interchange Format. Ruo du Rhone, Geneva

Isaacson Walter, 2011 Steve Jobs. Simmon & Schuster, New York

I.C Onuigbo & K.U Orisakwe, 2013. Application of Geographic Information System and Remote Sensing in Road Monitoring in Mina and Environs, Nigeria. IOSR Journal Of Environmental Science, Toxicology And Food Technology (IOSR-JESTFT) e-ISSN: 2319-2402,p- ISSN: 2319-2399. Volume 3, Issue 6

Jakowsky Piotr, M.H.Tsou, R.D. Wright, 2007. Applying Internet Geographic Information System for Water Quality Monitoring. Geography Compass 1/6 :1315–1337, 10.1111/j.1749-8198.2007.00065.x

Jogiyanto, H.M., 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

Kementrian Keuangan, 2014. Infografis Kementrian Keuangan Tahun 2014. Jakarta

Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2014. Data TKI Tahun 2014. Jakarta Keur Christian, A. Hillegass, J. Conway. 2014. IOS Programming: The Big Nerd

Ranch Guide. Big Nerd Ranch, Atlanta

Kochan G. Stephen., 2014. Programming in Objective-C (sixth edition). Addison-Wesley, New Jersey

Krikorian, H. F., 2003. Introduction to Object-Oriented Engineering, Part 1. IT Professional, p.40.

Mata-Toledo Ramon & Cushman K. Pauline, 2010. Schaum’s Outline Dasar-Dasar Database Relational. Erlangga, Jakarta

Nazir. (1998). Metode Penelitian Rineka Cipta, Jakarta

Pfeifer Report, 2013. How iOS7 Stacks Up: Smartphone OS User Experience Shootout, Pfeifer Report, Malakoff

Pratama Antonius Nugraha, 2010. CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP.Mediakita, Jakarta

Pressman, R.S. (2010), Software Engineering : a practitioner’s approach,

McGraw-Hill, New York

Priyono & Andriyani, 2012. Aplikasi SIG Web untuk Monitoring dan Manajemen Kualitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas di Kota Solo Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Salem B, 2003, Application of GIS to Biodiversity Monitoring, Journal of Arid Environments 54: 91–114.

Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfa Beta., Bandung

Supardi, M.d, (2006). Metodologi Penelitian. Yayasan Cerdas Press, Mataram Triyono Joko & Wahyudi Kunjung, 2008, Aplikasi Sistem Informasi Geografi

Tingkat Pencemaran Industri di Kabupaten Gresik. Jurnal Teknologi Vol. 1 No 1

Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 81 Tahun 2006 Tentang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

Whitten Jeffrey & Bentley Lonnie, 2005. Systems Analysis and Design Methods. McGraw-Hill, New York

Lampiran 1

Hasil Wawancara Dengan Deputi Bidang Penempatan

Responden : Ir.. Agusdin Subiantoro M, MA Jabatan : Deputi Bidang Penempatan Tanggal : 24 Agustus 2014

Tempat : BNP2TKI

Tujuan : Mengetahui Cakupan Kegiatan Penempatan TKI

Kutipan Wawancara :

Tanya : Apa Tugas BNP2TKI secara umum pada bidang penempatan ? Jawab : Mengawasi dan mengatur kebijakan Teknis tentang penempatan

TKI, karena orang kalau mau daftar jadi TKI, daftarnya ke Pelaksana Swasta bukan ke BNP2TKI langsung

Tanya : Pelaksana Penempatan Swasta itu cakupannya apa ?

Jawab : Begini, Jadi PPTKIS itu yang berada di level paling bawah, istilahnya frontline. PPTKIS langsung turun menangani TKI, pendaftaran, pendataan, penempatan dan sebagainya. Dan seluruh kegiatan PPTKIS itu dibawah pengawasan BNP2TKI khususnya pada deputi ini ya di bidang Penempatan.

Tanya : Oh jadi BNP2TKI Cuma mengawasi kegiatan PPTKIS saja ? Jawab : Tidak juga, Seluruh data yang dikumpulkan oleh PPTKIS

disortir di BNP2TKI dan dari seluruh data serta pengajuan Negara Tujuan, layaknya Keberangkatan haji, TKI juga

memiliki Kuota per negara. Makanya kita yang sortir dan kita kasih jatah Negara ke PPTKIS-PPTKIS.

Tanya : Jadi BNP2TKI punya seluruh data Penempatan TKI ya pak ? Jawab : BNP2TKI memiliki Seluruh data TKI, dari KTP, Paspor, Visa

dan sebagainya yang terkait dengan Ketenagakerjaan Luar Negeri dan mengeluarkan KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri) sebagai tanda bahwa orang tersebut telah terdaftar di BNP2TKI.

Lampiran 2

Hasil Wawancara Dengan Deputi Bidang Perlindungan

Responden : Drs Muhammad Syafrie Jabatan : Deputi Bidang Perlindungan Tanggal : 22 Agustus 2014

Tempat : BNP2TKI

Tujuan : Mengetahui Cakupan Kegiatan Perlindungan TKI

Kutipan Wawancara :

Tanya : Apa Tugas BNP2TKI secara umum pada bidang perlindungan ? Jawab : Merumuskan, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan

kebijakan teknis Perlindungan TKI.

Tanya : Perlindungan TKI dilakukan itu dari kapan sampai kapan ? Jawab : Perlindungan TKI dilakukan dari masa pra-pemberangkatan,

masa penempatan kerja hingga pemulangan sampai di agen pptkis masing-masing.

Tanya : Biasanya masa yang mana yang paling sering terjadi masalah ? Jawab : Biasanya sih di masa penempatan kerja dan berdampak ke

pemulangan. Kalau TKI itu sudah habis masa KTKLN tapi masih tetap bekerja kan jd masalahnya merambat ke pemulangan dong. Makanya akar masalahnya sebenarnya ya di masa penempatan kerja itu. Banyak TKI yang gaji nya belum dibayar ketika masa KTKLN nya sudah mau habis. Makanya dia ga

pulang dulu sampai dibayar. Eh ketika masa KTKLN nya habis, majikannya lapor polisi deh biar si TKI itu ditangkep.

Tanya : Oh jadi itu masalah paling sering ya pak ?

Jawab : Ya, itu sering dan ada juga yang tidak beruntung mendapat majikan yang jahat, jadi disiksa tuh kaya yang suka kamu tonton di berita-berita.

Tanya : Memang nya ga bisa ya pak kita datangi rumah majikannya itu buat jemput TKI nya.?

Jawab : Sebenarnya bisa, namun terkadang kalau di Arab dan Singapore itu majikannya pindah-pindah rumah jadi kita susah melacaknya.

Lampiran 3

Terkait Pengajuan TKI

1. Mudah dalam memperoleh informasi tentang kriteria menjadi TKI

Sangat Mudah

Mudah

Cukup Mudah

Tidak Mudah

88% 12% 0% 0%

2. Mudah untuk mementuhi kriteria sebagi TKI

Sangat Mudah

Mudah

Cukup Mudah

Tidak Mudah

0% 12% 81% 7%

Terkait Penempatan TKI

3. Apakah Negara tujuan selalu sesuai dengan yang anda inginkan

Sangat Sesuai

Sesuai

Cukup Sesuai

Tidak Sesuai

0% 12% 18% 70%

4. Apakah Negara tujuan sesuai dengan agama TKI

Sangat Sesuai

Sesuai

Cukup Sesuai

Tidak Sesuai

0% 88% 0% 12%

5. Apakah Negara tujuan selalu sesuai dengan profesi TKI

Sangat Sesuai

Sesuai

Cukup Sesuai

Tidak Sesuai

Dokumen terkait