serta akomodasi dan pengurusan dokumen perjalanan (paspor, visa dan asuransi). Saat ini, PT KA Pariwisata telah diakui sebagai salah satu pelopor pariwisata berbasis kereta api di Indonesia. Kantor pusat PT KA Pariwisata berlokasi di kompleks gedung Jakarta Railway Center, jalan Ir. H. Djuanda 1B nomor 8, Jakarta Pusat.
PT KA Pariwisata memiliki situs web perusahaan dengan alamat: www. indorailtour.co.id dan konten tentang PT KA Pariwisata yang terkoneksi di www.kereta- api.co.id yang berisi berbagai informasi mengenai produk PT KA Pariwisata. Selain itu, Perusahaan juga memanfaatkan media sosial seperti facebook (indorailtour.co.id), twitter (@indorailtour) dan indorailtour.blogspot. com. Penyebaran informasi tersebut terbukti sangat efektif dalam mendukung penjualan dan meningkatkan pendapatan.
accommodation and processing of travel documents (passports, visas and insurance). Currently, PT Kereta Api Pariwisata is recognized as one of the pioneers in railway- based tourism in Indonesia. Head ofice of PT KA Pariwisata is located in Jakarta Railway Center complex, Jl. Ir. H. Djuanda 1B No. 8, Central Jakarta.
PT KA Pariwisata has corporate website at: www.indorailtour.co.id and contents related to PT KA Pariwisata at www.kereta-api. co.id regarding various products of PT KA Pariwisata. The Company also uses social media, such as: facebook (indorailtour.co.id), twitter (@indorailtour) and indorailtour. blogspot.com. The information dissemination has proven highly effective in supporting sales and increasing revenue.
Komposisi kepemilikan saham PT KA Pariwisata adalah sebagai berikut:
Tabel: Komposisi Kepemilikan Saham
Table: Composition of Shareholders
Pemegang Saham Shareholders Penyertaan Modal Equity Capital Lembar Saham Shares Prosentase Percentage
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 24,750,000,000 24,750 99.90%
Yayasan Pusaka 25,000,000 25 0.10%
Jumlah Total 24,775,000,000 24,775 100.00%
Susunan kepengurusan PT KA Pariwisata per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel: Kepengurusan PT KA Pariwisata
Table: Management of PT KA Pariwisata
Jabatan Position Nama Name
Komisaris Utama President Commissioner -
Komisaris Commissioner Jantiar Sitorus
Komisaris Commissioner Dwi Budi Sutrisno
Direktur Utama President Director Totok Suryono
Direktur Operasi dan Administrasi Operating and Administrative Director Sunarjo
Jumlah pegawai PT KA Pariwisata per 31 Desember 2016 sebanyak 37 pegawai tidak termasuk Dewan Komisaris dan Direksi. Komposisi pegawai PT KA Pariwisata adalah sebagai berikut:
Status Pegawai Status of Employee Jumlah Total
Pegawai Tetap Permanent Employee 20
Pegawai Tidak Tetap Non-Permanent Employee 17
Jumlah Total 37
Shareholders composition of PT KA Pariwisata is as follows:
Management structure of PT KA Pariwisata as of December 31, 2016 is as follows:
As of December 31, 2016, PT KA Pariwisata had 37 employees (excluding Board of Commissioners and Board of Directors). Composition of PT KA Pariwisata’s employees is as follows:
KINERJA
Aspek Operasional
Pencapaian Perusahaan pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kereta Wisata
Pada tahun 2016 pendapatan kereta wisata volume perjalanan Kereta Wisata ke berbagai tujuan mencapai 578 kali perjalanan, naik 6% dibandingkan tahun 2015 sebanyak 544 kali perjalanan. Hal ini dikarenakan bertambahnya minat masyarakat umum dan perusahaan untuk menggunakan kereta wisata dan KLB kereta wisata sebagai tempat rapat dan perjalanan wisata. Dari operasi kereta wisata, Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp11,28 miliar, naik 10,7% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp10,19 miliar. 2. Tiket KA Reguler
Penjualan tiket kereta api reguler pada tahun 2016 mencapai 229.949 lembar dengan nilai pendapatan sebesar Rp1,75 miliar, turun 27,5% dibandingkan Rp2,41 miliar pada tahun 2015. Penjualan tiket mengalami penurunan karena DAOP 1 dan DAOP 2 masih melayani angkutan rombongan KA tidak sesuai dengan surat penugasan dari Direktorat Komersial PT KAI (Persero).
3. Tiket Pesawat
Penjualan tiket pesawat baik domestik maupun internasional pada tahun 2016 mencapai 9.599 lembar, naik 27% dibandingkan 7.576 lembar pada tahun 2015. Pendapatan dari penjualan tiket pesawat mencapai Rp849 juta, turun 14,7% dibandingkan Rp995 juta pada tahun 2015. Penurunan pendapatan komisi tiket pesawat terutama disebabkan adanya kecenderungan pengguna jasa penerbangan memilih kemudahan melakukan pembelian tiket melalui internet.
PERFORMANCE
Operations
The Company’s achievements during 2016 are described as follows:
1. Tourist Trains
In 2016, there were 578 trips of Tourist Train to various destinations, increased by 6% from 544 trips in 2015. This was due to the increasing interest of the public and companies to use tourist trains and KLB tourist trains for meeting point and travel. From the operations of tourist trains, the Company recorded revenue of Rp11.28 billion, grew by 10.7% compared to 2015 which amounted to Rp10.19 billion.
2. Regular Train Tickets
The sales of regular train tickets in 2016 reached 229,949 tickets with revenue of Rp1.75 billion, decreased by 27.5% from Rp2.41 billion in 2015. Ticket sales decreased because DAOP 1 and DAOP 2 were still serving railway transport without proper assignment from the Commercial Directorate of PT KAI (Persero).
3. Flight Tickets
The sales of domestic and international light ticket sales both in 2016 reached 9,599 tickets, increased by 27% from 7,576 tickets in 2015. Revenue from sales of light tickets amounted to Rp849 million, decreased by 14.7% from Rp995 million in 2015. The decrease in light tickets commission revenue was because customers tended to buy tickets on line.
4. Paket Tour
Pada tahun 2016 Perusahaan menjual 86 paket, naik 25% dari 69 paket pada tahun 2015. Kenaikan jumlah paket berdampak pada kenaikan pendapatan sebesar 56,2% dari Rp12,89 miliar di tahun 2015 menjadi Rp20,13 miliar. Hal ini dikarenakan adanya: Peningkatan penjualan paket tour dan adanya penugasan dari PT KAI (Persero)
untuk menjalankan event ARCEO ke 38th.
5. Voucher Hotel
Penjualan voucher hotel sebanyak 76 pax dengan
pendapatan sebesar Rp16 juta. 6. Dokumen, dll
Volume mengurusan dokumen mencapai 5.689 pax, naik 587% dari 828 pax pada tahun 2015. Pendapatan komisi dokumen naik 214,1% dari Rp64 juta menjadi Rp201 juta.
7. Rail Transit Suite - Gambir (RTSG)
Penjualan RTSG pada tahun 2016 mencapai 85% okupansi, labih tinggi dibandingkan 47% okupansi pada tahun 2015 seiring dengan pengoperasian penuh fasilitas RTSG yang mendapat sambutan cukup baik dari pengguna jasa kereta api. Hal ini meningkatkan pendapatan RTSG sebesar 139,5% dari Rp1,66 miliar menjadi Rp3,97 miliar.
Untuk meningkatkan persepsi masyarakat terhadap keberadaan PT KA Pariwisata dan produk-produknya serta untuk meningkatkan pelayanan, Perusahaan memanfaatkan inovasi teknologi seperti:
1. Sistem GALILEO untuk reservasi tiket pesawat udara. 2. Pemesanan tiket kereta api reguler menggunakan
Rail Ticket System (RTS), dengan lokasi penempatan mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) di konter Gambir 1, Gambir 2, Bandung dan Juanda untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 3. Sistem Visual Hotel Program (VHP) untuk reservasi
dan sistem keuangan Rail Transit Suite Gambir. 4. Sistem administrasi keuangan sampai saat ini
masih menggunakan Integrated Tour & Travel Operating System (ITTOS).
5. Bekerja sama dengan Traveloka untuk reservasi RTSG.
4. Tour Package
In 2016, the Company sold 86 packages, grew by 25% from 69 packages in 2015. The growth in the number of packages resulted in 56.2% increase in revenue from Rp12.89 billion in 2015 to Rp20.13 billion. This was due to assignment from PT KAI (Persero) to run 38th ARCEO event.
5. Hotel Vouchers
The sales of hotel vouchers reached 76 pax with revenue of Rp16 million.
6. Documents, etc
Document handling volume reached 5,689 pax, increased by 587% from 828 pax in 2015. Revenue from documents handling commission rose by 214.1% from Rp64 million to Rp201 million.
7. Rail Transit Suite - Gambir (RTSG)
RTSG sales in 2106 reached 85% occupancy or 47% higher than 2015, in line with full operations of RTSG facilities that were responded positively by railway users. This increased RTSG revenue by 139.5% from Rp1.66 billion to Rp3.97 billion.
To improve public perception of PT KA Pariwisata existence and its products and to improve service, the Company utilizes technological innovations, such as:
1. GALILEO system for light tickets reservation. 2. Regular train tickets booking uses Rail Ticket
System (RTS), by placing Self Print Ticket (CTM) at counters Gambir 1, Gambir 2, Bandung and Juanda to improve service to customers.
3. Visual Hotel Program (VHP) system for reservation and inancial system of Rail Transit Suite Gambir. 4. Financial administration system currently still
uses Integrated Tour & Travel Operating System (ITTOS).
5. Working closely with Traveloka for RTGS reservation.
Aspek Keuangan
Laporan posisi keuangan menunjukkan jumlah aset turun sebesar Rp5,89 miliar atau 12,0% terutama karena aset lancar turun sebesar Rp6,24 miliar atau 14,0% dibandingkan tahun 2015. Sebaliknya aset tidak lancar naik sebesar Rp343 juta atau 8,0%. Jumlah liabilitas juga mengalami penurunan sebesar Rp9,39 miliar atau 58,6% terutama karena penurunan liabilitas lancar sebesar Rp9,25 miliar atau 52,2%. Liabilitas tidak lancar juga turun Rp135 juta atau 35,2%.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain menunjukan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar Rp6,95 miliar atau 22,1% dari Rp31,40 miliar di tahun 2015 menjadi Rp38,35 miliar. Pendapatan usaha Perusahaan terdiri dari pendapatan kereta wisata, komisi tiket kereta reguler, komisi tiket pesawat, paket tour, komisi voucher hotel, komisi dokumen dan lain- lain, Rail Transit Suite Gambir serta jasa periklanan.
Laba kotor naik sebesar Rp836 juta atau 8,0% dan laba usaha naik Rp582 juta atau 16,2%. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp5,09 miliar, naik 13,6% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp4,48 miliar. Perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp4,027 miliar, naik 16,0% dibandingkan Rp3,47 miliar pada tahun 2015.
Financials
The statement of inancial position indicates that total assets decreased by Rp5.89 billion or 12.0% mainly due to current assets declined by Rp6.24 billion or 14.0% compared to 2015. In contrary, non-current assets increased by Rp343 million or 8.0%. Total liabilities fell by Rp9.39 billion or 58.6%, mainly due to a decrease in current liabilities by Rp9.25 billion or 52.2%. Non-current liabilities also declined by Rp135 million or 35.2%.
The statement of comprehensive income shows a revenue growth of Rp6.95 billion or 22.1% from Rp31.40 billion in 2015 to Rp38.35 billion. The Company’s operating revenue consisted of tourist trains revenue, regular train tickets commission, light tickets commission, tour packages, hotel vouchers commission, documents handling and other commissions, Rail Transit Suite Gambir and advertising.
Gross proit increased by Rp836 million or 8.0% and operating income grew by Rp582 million or 16.2%. Income before tax was recorded at Rp5.09 billion, rose by 13.6% compared to Rp4.48 billion in 2015. The Company earned net income of Rp4.027 billion, increased by 16.0% from Rp3.47 billion in 2015.
Tabel: Kinerja Keuangan Utama PT KA Pariwisata
Table: Main Financial Performance of PT KA Pariwisata
(Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)
URAIAN 2015 2016 ∆ DESCRIPTION
(Rp) (%)
Aset Assets
Aset lancar 44,654 38,416 (6,238) -14.0 Current assets
Aset tidak lancar 4,282 4,625 343 8.0 Fixed assets
Jumlah Aset 48,936 43,041 (5,895) -12.0 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas lancar 15,636 6,384 (9,252) -59.2 Current liabilities
Liabilitas tidak lancar 384 249 (135) -35.2 Non-current liabilities
Jumlah Liabilitas 16,020 6,633 (9,387) -58.6 Total Liabilities
Ekuitas 32,916 36,408 3,492 10.6 Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 48,936 43,041 (5,895) -12.0 Total Liabilities and Equity
Pendapatan usaha 31,400 38,348 6,948 22.1 Revenues
Beban pokok pendapatan (20,961) (27,073) (6,112) 29.2 Cost of revenues
Laba (Rugi) Kotor 10,439 11,275 836 8.0 Gross Proit (Loss)
Beban usaha dan beban lain-lain (6,847) (7,101) (254) 3.7 Operating and other expenses
Laba (Rugi) Usaha 3,592 4,174 582 16.2 Operating Income (Loss)
Pendapatan (beban) keuangan 889 918 29 3.3 Financial income (expenses)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 4,481 5,092 611 13.6 Income (Loss) Before Income Tax
Pajak (1,010) (1,065) (55) 5.4 Tax
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan 3,471 4,027 556 16.0 Net proit (Loss) for the Year