“MEWUJUDKAN BANJARBARU YANG BERDAYA SAING DAN SEJAHTERA”
INDIKASI PROGRAM DAN PROYEKSI KEBUTUHAN PENDANAAN
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarbaru selama kurun waktu 5 (lima) tahun, berbagai kemungkinan dapat saja terjadi yang akan berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung baik sebagai faktor pendorong maupun penghambat kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan.
Penyusunan indikasi Program prioritas didasarkan pada visi, misi dan program kerja Kepala Daerah serta amanat RPJP provinsi Kota Banjarbaru tahap kedua. Sedangkan untuk kebutuhan pendanaan didasarkan pada hasil evaluasi dan prediksi kondisi atas potensi dan kebutuhan pembangunan tahunan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan perubahannya pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.
84 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kota Banjarbaru
Bidang Urusan
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Juta Rupiah)
SKPD Penanggung
Jawab Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-lV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
100% 100 406 100 656 100 461 100 491 100 524 100 2.316
Dinas Pendidikan Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan
kualifikasi akademik S1 atau D-lV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%
80% 85 90 95 100 100 100
Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-lV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing 1 (satu) orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris
55% 70 75 85 95 100 100
Di setiap Kabupaten/Kota semua Kepala Sekolah SD/Ml berkualifikasi S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
84% 86 88 98 100 100 100
Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
100% 100 100 100 100 100 100
85 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik dan melaksanakan tugas tambahan
85% 90 20.318 95 32.002 100 23.088 100 24.612 100 26.237 100 115.915
Dinas Pendidikan Satuan pendidikan menyelenggarakan
proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut :
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku
- - - - - - -
Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya
100% 100 100 100 100 100 100
Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan balajar
100% 100 100 100 100 100 100
Kepala sekolah melakukan supervisi kelas
dan memberikan umpan balik kepada 80% 85 90 95 100 100 100
86 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
guru 2 (dua) kali dalam setiap semester Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik
100% 100 100 100 100 100 100
Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsp manajemen berbasis sekolah (MBS)
80% 85 90 95 100 100 100
Tersedianya satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil
100% 100 100 100 100 100 100
Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis
85% 90 95 100 100 100 100
Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik
71,42% 71,42 78,57 85,71 92,85 100 100
Di setiap Kabupaten/Kota semua Kepala Sekolah SMP/MTs berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
90% 95 95 100 100 100 100
87 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
85% 90 95 100 100 100 100
rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah :
angka melanjutkan (AM)
Dari SD/MI ke SMP/MTs 111,62% 114,99 118,36 118,73 121,73 123,28 123,28
dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 174,00% 174,75 175,50 176,25 177,00 177,75 177,75
angka rata-rata lama sekolah : SD/MI angka partisipasi kasar :
SD/MI angka pendidikan yang ditamatkan :
SD/MI angka partisipasi murni :
APM SD/MI/paket A 94,65% 95,40 96,90 97,65 98,40 99,15 99,15
APM SMP/MTs/paket B 82,20% 82,70 82,95 83,20 83,40 83,60 83,60
Jumlah siswa yang mengikuti olimpiade sains :
SD/MI 56 orang 60 65 70 76 76 76
SMP/MTs 14 orang 16 17 17 18 18 18
Program Pendidikan rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia 29,41% 30,41 4.319 31,41 5.319 32,41 4.908 33,41 5.232 34,41 5.578 34,41 24.643 Dinas
88
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kinerja Awal RPJMD
(Tahun 2010)
SKPD Penanggung
Jawab Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Menengah sekolah SMA/SMK/MA Pendidikan
angka kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 90,13% 92,13 94,13 96,13 98,13 99,13 99,13
angka rata-rata lama sekolah 3,02 tahun 3,01 3,01 3,01 3,01 3,01 3,01
angka partisipasi kasar 84,38% 84,03 84,58 84,78 84,98 85,18 85,18
angka pendidikan yang ditamatkan 4,68% 4,93 5,18 5,43 5,68 5,93 5,93
angka partisipasi murni
SMA/SMK/MA/paket C 66,20% 67,40 68,60 69,80 71,00 72,20 72,20
Jumlah siswa yang mengikuti olimpiade
sains 171 orang 175 176 177 178 179 179
Jumlah event iptek berskala regional dan
nsional di Banjarbaru 3 kali 3 3 4 4 5 5
Jumlah prestasi yang diraih dibidang IT 3 orang 3 4 5 6 7 7
Kesehatan
Program Obat Perbekalan Kesehatan
ketersediaan obat dan vaksin 8 pkm 8 682 8 732 8 775 8 826 8 880 8 3.891
Dinas Kesehatan Ketersediaan obat perkapita per tahun di
sarana pelayanan kesehatan dasar (Rp/Kapita)
Rp. 7.200 7.760 8.320 8.880 9.440 10.000 10.000
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Rasio puskesmas per satuan penduduk 1:25.000 1:25.000 4.716 1:24.000 4.991 1:23.000 5.359 1:22.000 5.713 1:21.000 6.090 1:21.000 26.906
Dinas Kesehatan Rasio puskesmas pembantu per satuan
penduduk 1:7.500 1:7.000 1:6.500 1:6.000 1:5.500 1:5.000 1:5.000
Rasio dokter per 1000 penduduk 1:7.000 1:6.100 1:5.200 1:4.300 1:3.600 1:2.500 1:2.500
Rasio dokter gigi per 1000 penduduk 1:20.000 1:17.750 1:15.250 1:13.250 1:11.000 1:9.000 1:9.000 Jumlah puskesmas yang menerapkan
standar pelayanan medik dasar 8 pkm 8 8 9 10 10 10
Jumlah puskesmas yang melaksanakan
program kesehatan jiwa 1 pkm 2 3 4 6 8 8
Jumlah puskesmas yang melaksanakan
program kesehatan gigi dan mulut 8 pkm 8 8 9 10 10 10
89 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Jumlah puskesmas yang melaksanaka
program kesehatan indera 1 pkm 2 3 5 7 10 10
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Persentase rumah tangga yang
melaksanakan PHBS sesuai kriteria buku petunjuk PHBS )
40% 50 194 55 244 60 221 65 235 70 251 70 1.110
Dinas Kesehatan Persentase sekolah SD/MI yang ber
PHBS 69 % 60 60 65 65 70 70 Persentase Balita Gizi buruk ditemukan
yang mendapat perawatan 100 % 100 100 100 100 100 100
Persentase balita ditimbang berat
badannya (D/S) 58,82 % 70 75 80 85 85 85
Cakupan pemberian MP-ASI pada anak
6-24 bln keluarga miskin 100 % 100 100 100 100 100 100
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Persentase penduduk yang memiliki akses
terhadap air minum yang berkualitas 62 % 63 254 64 304 65 259 66 276 67 295 67 1.303
Dinas Kesehatan Persentase kualitas air minum yang
memenuhi syarat 85 % 90 95 100 100 100 100
Persentase penduduk yang menggunakan
jamban sehat 64 % 67 69 72 75 75 75
Persentase keluarga yang menggunakan
air bersih 85 % 86,66 88,32 90 90 90 90
Persentase cakupan rumah yang
memenuhi syarat kesehatan 76 % 78,25 80,5 82,75 85 85 85
Persentase cakupan TTU yang memenuhi
syarat kesehatan 76 % 78,25 80,5 82,75 85 85 85
Persentase cakupan TPM yang memenuhi
syarat 55 % 60 65 70 75 75 75
90 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
Angka kesakitan penderita DBD per
100.000 penduduk (inciden rate) 116,1 54 50 53 100 52 56 51 60 51 64 51 285
Dinas Kesehatan
Angka bebas jentik (ABJ ≥95 %) 91,30 % 95 95 95 95 95 95
Case Fatality rate (CFR) kematian DBD 2 % <1 <1 <1 <1 <1 <1
Angka penemuan kasus malaria per 1000
penduduk (annual paracite inciden) 1,15 kasus 1,12 1,09 1,06 1,03 <1 <1
Persentase KLB Malaria yang dilaporkan
dan ditanggulangi 100 % 100 100 100 100 100 100
Persentase penderita kasus filaria yang
ditangani sesuai standar 100 % 100 100 100 100 100 100
Persentase kasus baru Tuberkolusis
(TB)/BTA positif yang ditemukan 48 % <70 <70 <70 <70 <70 <70
Persentase kasus baru Tuberkolusis (TB )
yang disembuhkan 87 % >85 >85 >85 >85 >85 85
Jumlah kasus TB per 100.000 penduduk
(suspek penderita TB ) 816 kasus >235 >235 >235 >235 >235 235
Error rate (angka kesalahan laboratorium)
penyakit TB 2 % <5 <5 <5 <5 <5 <5
Prevalensi kasus HIV (berdasarkan
populasi dewasa) 0,01 % <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5
Persentase orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mendapat Anti Retroviral Treatment (ART)
42,85 % 44,28 45,71 47,14 48,57 50 50
Persentase penduduk 15 th keatas mengetahui pengetahuan tentang HIV &
AIDS
0 % 75 80 85 90 95 95
Jumlah orang yang berumur 15 th atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV
250 orang >50 >50 >50 >50 >50 >50
Jumlah kasus diare per 1000 penduduk 3.557 orang 73 126 179 232 285 285
Angka kematian diare (CFR) pada saat 0 Kasus <1 <1 <1 <1 <1 <1
91 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
Cakupan penemuan dan tatalaksana
standar kasus pnemoni balita 95,60 % 96,48 97,36 98,24 99,12 100 100
Penderita terdaftar akhir Desember per
10.000 penduduk (prevalensi kusta) 0,34 % 0,47 0,60 0,74 0,87 1 1
Angka penemuan kasus baru (New case detection rate/NCDR) kusta per 100.000 penduduk
3,9 % 4,12 4,34 4,56 4,78 5 5
Angka kecacatan Tk II/Proporsi dari
penderita baru penyakit kusta 0 % <8 <8 <8 <8 <8 <8
Persentase penanganan penderita kasus
kecacingan 100 % 100 100 100 100 100 100
Persentase bayi 0-11 bulan yang mendapat
imunisasi dasar lengkap 96 % 100 100 100 100 100 100
Persentase desa/kelurahan yang sudah
UCI 95 % 100 100 100 100 100 100
Persentase anak usia sekolah yang
mendapat imunisasi 96 % 96,4 96,8 97,2 97,6 98 98
Penemuan kasus non folio AFP rate per
100.000 anak < 15 th 0 kasus 0,5 1 1 1 1 1
Persentase penyelidikan epidemiologi
(PE) < 24 jam 85 % 88 91 94 97 100 100
Deteksi dini faktor resiko penyakit tidak
menular 0,70 % 20 30 40 50 50 50
% kasus gigitan hewan penular rabies
yang ditangani 100 % 100 100 100 100 100 100 Cakupan sarana pelayanan kesehatan
swasta yang legalitas 70 % 76 82 88 94 100 100
Program Pengadaan, Peningkatan dan
Jumlah puskesmas/pustu yang memenuhi sarana/prasarana dan peralatan kesehatan
8 pkm/12
pustu 8/12 224 8/12 424 8/12 255 8/12 271 8/12 289 8/12 1.280 Dinas Kesehatan
92 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
sesuai standar dan aman
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin 36,9 % 47,9 469 59,9 519 60 534 65 569 70 606 70 2.681
Dinas Kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskin 4,41 5,9 8,9 11,9 14,9 17,9 17,9
Cakupan pelayanan kesehatan peserta
askes 38,9 47,9 47,9 47,9 47,9 47,9 47,9
Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin
8 pkm 8 8 8 8 8 8
Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
% SDM kesehatan yang memenuhi
standar kompetensi 65 % 70 215 75 240 80 85 100 100
Dinas Kesehatan
% fasilitas kesehatan yang mempunyai
SDM kesehatan sesuai standar 65 % 70 75 80 85 100 100
Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Cakupan Ibu bersalin yg ditolong oleh
nakes terlatih (PN) 89,9 % 47,9 221 59,9 271 60 251 65 267 70 285 70 1.261
Dinas Kesehatan Cakupan Ibu Hamil yg mendapatkan
pelayanan Antenatal (K4) 80,56 % 87 90 93 95 95 95
Cakupan ibu nifas yg mendapatkan
pelayanan (KF) 89,66 % 86 88 89 90 90 90
Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani (PK) 31,27 % 60 65 70 75 80 80
Puskesmas Rawat Inap yang mampu
PONED 1 buah 1 1 1 1 1 1
RS yang mampu melaksanakan PONEK 1 buah 1 1 1 1 1 1
Persentase PUS yang menjadi peserta KB
aktif (CPR) 61,24 % 65 75 85 95 95 95
Angka Kematian Ibu per 100.000 59,4/100 rb 55/100 50/100 47/100 45/100 42/100 42/100
93 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Kelahiran Hidup kh
Cakupan Kunjungan Neonatal pertama
(KN1) 95,03 % 97,5 98 98,5 99 99 99
Cakupan Neonatal Komplikasi yang
ditangani 31,06 % 76 77 78 80 80 80
Persentase Kunjungan Bayi 85,36 % 87 88 89 90 90 90
Pelayanan Kesehatan Anak Balita 52,32 % 81 82 83 85 85 85
Persentase cakupan Penjaringan Siswa SD
kelas I dan setingkat 80 % 90 92 94 95 98 98
Angka Kelangsungan Hidup Bayi /AKB per 1000 Kelahiran Hidup
8,61/1.000
Persentase perawat/bidan yang memiliki
kompetensi sesuai standar profesi 79% 84 816 89 816 94 928 100 989 100 1.054 100 4.660
RSUD Persentase kualitas SDM tenaga
kesehatan terlatih 20% 40 60 80 90 100 100
Persentase karu/katim memenuhi standar profesi minimal pendidikan S1
Keperawatan
20% 40 60 80 100 100 100
Pekerjaan Umum
Program Pembangunan Persentase wilayah yang memiliki akses 100% 100 13.242 100 14.449 100 15.048 100 16.041 100 17.100 100 75.551 Dinas PU dan
94 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Jalan dan Jembatan jalan dan jembatan Perumahan
Rasio Jalan dilalui roda 4 3.189 km 3.219 3.254 3.293 3.333 3.376 3.376
Panjang Jalan yang memiliki
drainase/saluran pembuangan air 313.312 km 316.417 322.611 326.806 335.000 341.194 341.194
Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
567.708 km 577.708 595.941 614.421 632.909 651.397 651.397
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaa n Jalan dan Jembatan
Panjang Jalan Kota dalam kondisi
mantap (> 40 KM/Jam) 435.042 km 451.042 20.044 467.042 20.982 483.042 22.777 499.042 24.280 515.175 25.883 515.175 114.352
Dinas PU dan Perumahan Proporsi Panjang Jaringan Jalan dalam
kondisi baik 84,45% 87,55 90,66 93,76 96,87 100 100
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Tersedianya Sistem Informasi Jasa
Konstruksi setiap tahun 30% 40 224 50 224 60 254 70 271 75 289 75 1.280 Dinas PU dan
Tersedianya air irigasi untuk pertanian
rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada 55% 56 3.679 57 4.179 59 4.181 61 4.457 64 4.751 64 20.991 Minum dan Air Limbah
Persentase rumah tangga bersanitasi dan
air bersih 84,33% 84,7 5.276 85,1 5.776 85,5 5.995 85,9 6.391 86,3 6.813 86,3 30.102 Dinas PU dan
Perumahan
Program Pengendalian Banjir
Tersedianya sistem air limbah skala
komunitas/kawasan/kota 3 unit 8 1.282 13 1.532 18 1.457 23 1.553 28 1.656 28 7.318
Dinas PU dan Perumahan Tersedianya sistem Jaringan Drainase
Skala Kawasan dan Skala Kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
7,8 ha 6,24 4,68 3,12 1,56 0,00 0,00
Program Pembangunan Fasilitas Umum
Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU (Prasarana,Sarana, Utilitas)
7 unit 7 4.671 8 5.671 8 5.308 8 5.658 8 6.031 8 26.649 Dinas PU dan
Perumahan
95 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja Sempadan Jalan yang dipakai pedagang
kaki lima atau bangunan rumah liar 0 Kec - 1 2 3 4 4
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU (Prasarana,Sarana, Utilitas)
Meningkatnya luasan lahan yang
ber-IPPT 1.571 rb m2 1.672 150 1.773 200 1.874 170 1.975 181 2.075 193 2.075 855 Disbertarung
96 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
Terpeliharanya Prasarana dan Fasilitas
LLAJ serta rambu-rambu 457 unit 536 592 672 752 832 832
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Rasio ijin trayek yang dikeluarkan
perjumlah penduduk 0,059% 0,048 39 0,040 39 0,035 0,030 0,027 0,027
Dishubkom info Presentase jumlah angkutan darat
perjumlah penumpang angkutan darat 25% 26 27 28 29 30 30
rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 596,80% 516,02 554 454,50 554 406,09 367,00 334,78 334,78
Dishubkom
Jumlah uji kir angkutan umum 4.869
kendaraan 5.378 73 5.887 73 6.396 6.905 7.414 7.414
Dishubkom info
Jumlah kepemilikan kendaraan wajib uji 0,050% 0,044 0,040 0,038 0,035 0,033 0,033
Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR)
6 bulan
berkala 6 6 6 6 6 6
Biaya pengujian kelaikan angkutan umum :
97 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
Ruang publik yang berubah peruntukannya :
a. Luas Taman Terbangun b. Luas Taman Terpelihara
7.299,33 m2
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup
100% 100 1.213 100 1.313 100 100 100 100 Kantor LH
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi biomasa
persentase antar wilayah yang memiliki
pilar batas yang jelas 100 % 100 152 100 202 100 100 100 100
Setdako-Bagian Tapem Jumlah sengketa tanah yang diselesaikan
Kependudukan dan Catatan Sipil Program Penataan
98
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kinerja Awal RPJMD
(Tahun 2010)
SKPD Penanggung
Jawab Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Penerbitan Akta Perceraian Non Muslim 17 buah 21 24 25 27 30 30
Penerbitan Akta Kematian 12 12 13 14 15 16 16
Ketersediaan Data Base Kependudukan 203.218 208.000 212.000 215.000 218.000 222.000 222.000 Penerbitan Akta Pengakuan,Pengesahan
dan Pengangkatan Anak 17 buah 21 24 25 27 30 30
Penerbitan Akta Perubahan
Kewarganegaraan - - - - - - -
Prosentase Pelaksanaan Kegiatan Rutin, Administrasi dan Pelaporan secara Akuntabel dan Tepat Waktu
100% 100 100 100 100 100 100
Prosentase Pelayanan Yang Memenuhi
Standar Layanan Yang Prima 100% 100 100 100 100 100 100
Prosentase Aparatur Yang Memiliki
Kompetensi Sesuai Bidangnya 100% 100 100 100 100 100 100
Keluarga Berencana
Program Keluarga Berencana
PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB mandiri
- - 1.149 - 1.449 - - - -
BPMPKB
Rata-rata jumlah anak per keluarga 3,43% 3,33 3,23 3,13 3,03 2,93 2,93
Rasio akseptor KB 72,70% 72,80 72,90 73,00 73,10 73,20 73,20
Cakupan peserta KB aktif 26.813
orang 27.000 27.300 27.600 27.900 28.200 28.200
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I 7.128 orang 6.987 6.848 6.712 6.579 6.446 6.446
Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KIE KB dan KS)
240 orang 260 280 300 320 340 340
Pasangan Usia Subur (PUS) yang
isterinya dibawah usia 20 tahun 570 orang 560 550 540 530 520 520
Sasaran Pasangan Usia Subur menjadi 36.877 37.477 38.077 38.677 39.277 39.877 39.877
99 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Peserta KB aktif orang
PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi
(unmet need) 5.380 orang 5.375 5.370 5.365 5.360 5.355 5.355
Anggota Bina Keluarga Balita (BKB)
ber-KB 1.052 orang 1.112 1.172 1.232 1.292 1.352 1.352
Ratio Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB 1 PKB/PLKB untuk setiap 2 kelurahan
29 orang 31 33 35 37 40 40
Ratio Petugas Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) setiap desa/kelurahan 1 PPKBD Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Swadaya Masyarakat terhadap Program
pemberdayaan masyarakat
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang
ditempatkan 33,29% 33,43 157 33,58 357 33,72 33,87 34,01 34,01 Dinsosnaker
Jumlah sarjana yang menjadi wirausaha
baru 0 orang 10 35 20 60 25 30 40 40 Dinas
100 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Jumlah wirausaha baru dibidang
pariwisata dan kebudayaan 0 buah 1 370 1 520 1 1 1 1
Disbudparpora Jumlah event olahraga dan seni budaya
bersklasa regional dan nasional di Banjarbaru Jumlah event olahraga dan seni budaya
bersklasa regional dan nasional di Banjarbaru
Setdako-101 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
terintegrasi dan tepat waktu Bagian
Organisasi
Program Peningkatan Penataan Organisasi Pemerintah Daerah
persentase SKPD yang memperoleh penataan kelembagaan dan
ketatalaksanaan yang efektif dan efisien
- - 101 - 101 - - - -
Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Tingkat Pendapatan Daerah (juta rupiah) :
a. PAD
b. Dana Perimbangan
c. Sumber-sumber Lain Yang Sah
30.302,-
persentase penyelesaian tindak lanjut
rekomendasi hasil pemeriksaan 78% 82 849 87 1.049 91 96 100 100
jumlah perizinan yang mendukung
investasi 54 Ijin 52 203 74 403 74 74 74 74
BP2T Terlayaninya Masyarakat dalam
Pengurusan Izin sesuai SOP 10 Langkah 10 10 10 10 10 10
Penerbitan Izin sesuai dengan jumlah
waktu yang telah ditetapkan dalam SOP 2.465 SK 2.615 2.765 2.915 3.050 3.100 3.100
102 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Pemerintah Kecamatan online
persentase aparatur yang memiliki
kompetensi teknis sesuai bidangnya 60% 65 70 80 90 100 100
Persentase aparatur yang memiliki
kompetensi sesuai bidangnya 100 % 100 2.134 100 2.429 100 100 100 100 Bapediklatda
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Persentase aparatur yang memiliki pembinaan dan pengembangan karir sesuai dengan kebutuhan :
1.184 1.286
Bapediklatda - Kompetensi aparatur dibidang
keuangan, pemerintahan dan kepegawaian
370 orang 470 570 670 770 870 870
- Kualitas SDM aparatur melalui
peningkatan jenjang pendidikan 195 orang 295 395 495 595 695 695
Persentase aparatur yang memiliki
kompetensi sesuai bidangnya : 364 400
Bapediklatda - PNS yang memiliki kemampuan teknis
fungsional 89 orang 99 114 129 144 159 159
- Penjenjangan struktural yang akan menduduki jabatan sudah Diklatpim yang dipersyaratkan
53 orang 58 70 82 94 106 106
Program Peningkatan Informasi Kedudukan Hukum Pegawai
Persentase aparatur yang memiliki pembinaan dan memiliki pembinaan dan pengembangan karir sesuai dengan kebutuhan :
453 819
Bapediklatda
- Menurunnya Jumlah kasus pelanggaran 50 kasus 45 40 35 30 25 25
103 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pendistribusian informasi nasional melalui :
a) media massa seperti majalah, radio, dan televisi
b) media baru seperti website (media online);
c) media tradisional seperti pertunjukan rakyat;
d) media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/diskusi, dan lokakarya;
dan/atau
e) media luar ruang seperti media buletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk, dan baliho Masyarakat di Tingkat Kecamatan
- - - - - - -
104 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja
Kontribusi sektor perkebunan (tanaman
keras) terhadap PDRB - - 206 - 400 - - - -
Distankanhut Produktivitas padi atau bahan utama lokal
lainnya perhektar 3,75% 3,73 3,74 3,80 3,86 3,93 3,93
Pertumbuhan Populasi ternak kecil 4.025 ekor 4.092 4.158 4.230 4.310 4.398 4.398
Pertumbuhan Populasi unggas 3.704 rb
ekor 3.714 3.725 3.735 3.746 3.757 3.757
Pertumbuhan Produksi telur 11.435 rb
butir 11.607 11.781 11.958 12.137 12.319 12.319 Kontribusi sektor kehutanan terhadap
PDRB - - - - - - -
Produksi perikanan kelompok budidaya 89,38% 99,38 109,38 119,38 129,38 139,38 139,38
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
cakupan bina kelompok petani ikan
(pokdakan) 90,00% 92,00 177 94,00 1.150 96,00 98,00 100,00 100,00
Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap
PDRB 19 % 21 69 23 72 25 26 27 27 Disperindag
dan Tamben Program Peningkatan Presentase kebutuhan pokok dan sarana Inflasi <10% <10 345 <10 362 <10 <10 <10 <10 Disperindag
105
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kinerja Awal RPJMD
(Tahun 2010)
SKPD Penanggung
Jawab Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9 (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Effesiensi Perdagangan Dalam Negeri
produksi yang terjamin ketersediaan dengan harga terjangkau
dan Tamben
Perindustrian
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Jumlah wirausaha baru di bidang
perindustrian dan perdagangan 84 orang 104 240 124 430 144 164 184 184
Disperindag dan Tamben Kontribusi industri rumah tangga
terhadap PDRB sektor industri 13 % 15 17 19 20 20 20
Cakupan bina kelompok pengrajin 20 % 30 40 50 70 80 80
106