• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator Pencapaian Kompetensi

Dalam dokumen 03. REKONS MODUL GP MUSIK SMP KK C (Halaman 56-112)

Indikator pencapaian kompetensi yang harus Anda dikuasai setelah menyelesaikan Kegiatan Pembelajaran 2 adalah Anda mampu:

1. memahami progresi akor;

2. memahami berbagai cara, teknik, strategi sesuai dengan peraturan-peraturan progresi akor;

3. membedakan progresi akor mayor dan minor.

C. Uraian Materi

Melodi dalam lagu terbentuk dari ritmis dan permainan nada yang dinamis. Untuk memperindah harmonisasi harus diikuti pula perpindahan pergerakan akor. Pergerakan akor inilah yang disebut dengan progresi akor.

Untuk dapat menguasai progresi akor dengan baik diperlukan penguasaan tangga nada dan akor dengan baik. Untuk dapat menyusun progresi cord dengan baik diperlukan pula pemahaman tentang fungsi dan jenis akor dalam suatu tangga nada. Formulasi progresi akor dalam tangga nada adalah sebagai berikut.

1. Rumusan Progresi Akor Tangga nada Mayor

Dengan demikian dalam nada dasar C Mayor akan bertumpu pada tangga nada C mayor pula. Semua nada dalam akor yang dimainkan dalam

progresi akor harus terkandung dalam tangga nada. Penjabaran dalam tangga nada C mayor adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Jabaran tangga nada C mayor

Nama Akor Nada Pembentuk

C Mayor C – E – G D Minor D – F – A E Minor E – G – B F Mayor F – A – C G Mayor G – B – D A Minor A – C – E B Diminished B – D – F

Pada nada dasar C Mayor, dengan menerapkan susunan tangga nada C mayor formulasi progresi-nya adaloah sebagai berikut.

Latihan Progresi Akor Tangga nada C Mayor

Untuk memainkan progresi akor pada tangga nada mayor yang lainnya, dapat diterapkan rumusan progresi akor tersebut.

a. Tangga nada G Mayor (1 )

Tabel 2. Tangga nada G Mayor (1 )

Nama Akor Nada Pembentuk

G Mayor G – B – D A Minor A – C – E B Minor B – D – FiS C Mayor C – E – G D Mayor D – Fis – A E Minor E – G – B Fis Diminished Fis – A – C

Latihan Progresi Akor Tangga nada G Mayor

b. Tangga nada D Mayor (2 )

Tabel 3. Tangga nada D Mayor (2 )

Nama Akor Nada Pembentuk

D Mayor G – B – D E Minor E – G – B Fis Minor Fis – A – Cis G Mayor C – E – G A Mayor A – Cis – E B Minor B – D – FiS Cis Diminished Cis – E – G

Latihan Progresi AkorTangga nada D Mayor

c. Tangga nada A Mayor

Tabel 4. Tangga nada A Mayor

Nama Akor Nada Pembentuk

A Mayor G – B – D B Minor B – D – Fis Cis Minor Cis – E – Gis D Mayor D – FiS – A E Mayor A – Cis – E Fis Minor Fis – A – Cis Gis Diminished Gis – B – D Latihan Progresi Akor Tangga nada A Mayor

d. Tangga nada E Mayor (4 )

Tabel 5. Tangga nada E Mayor (4 )

Nama Akor Nada Pembentuk

E Mayor E – Gis – B Fis Minor Fis – A – Cis Gis Minor Gis – B – Dis A Mayor A – Cis – E B Mayor B – Dis – Fis Cis Minor Cis – E – Gis Dis Diminished Dis – FiS – A Latihan Progresi Akor Tangga nada E Mayor

e. Tangga nada B Mayor (5 )

Tabel 6. Tangga nada B Mayor (5 )

Nama Akor Nada Pembentuk

B Mayor B – Dis – Fis Cis Minor Cis – E – Gis Dis Minor Dis – FiS – A E Mayor E – Gis – B Fis Mayor Fis – Ais – Cis

Nama Akor Nada Pembentuk

Gis Minor Gis – B – Dis Ais Diminished Ais – Cis – E

Latihan Progresi Akor Tangga nada B Mayor

f. Tangga nada F Mayor (1 )

Tabel 7. Tangga nada F Mayor (1 )

Nama Akor Nada Pembentuk

F Mayor F – A – C G Minor G – Bes – D A Minor A – C – E Bes Mayor Bes – D – F C Mayor C – E – G D Minor D – F – A E Diminished E – G – Bes

Latihan Progresi AkorTangga nada F Mayor

g. Tangga nada F Mayor (2 )

Tabel 8. Tangga nada F Mayor (2 )

Nama Akor Nada Pembentuk

Bes Mayor Bes – D – F C Minor C – Es – G D Minor D – F – A Es Mayor Es – G - Bes F Mayor F – A – C G Minor G – Bes – D A Diminished A – C – Es Latihan Progresi Akor Tangga nada Bes Mayor

h. Tangga nada F Mayor (3 )

Tabel 9. Tangga nada F Mayor (3 )

Nama Akor Nada Pembentuk

Es Mayor Es – G - Bes F Minor F – A – C G Minor G – Bes – D As Mayor As – C – Es Bes Mayor Bes – D – F C Minor C – Es – G D Diminished D – F – As Latihan Progresi Akor Tangga nada Es Mayor

i. Tangga nada As Mayor (4 )

Tabel 10. Tangga nada As Mayor (4 )

Nama Akor Nada Pembentuk

As Mayor As – C – Es Bes Minor Bes – Des – F C Minor C – Es – G Des Mayor Des – F – As

Nama Akor Nada Pembentuk

F Minor F – As – C G Diminished G – Bes – Des Latihan Progresi Akor Tangga nada As Mayor

j. Tangga nada Des Mayor (5 )

Tabel 11. Tangga nada Des Mayor (5 )

Nama Akor Nada Pembentuk

Des Mayor Des – F – As Es Minor Es – Ges - Bes F Minor F – As – C

Ges Mayor Ges – Bes – Des As Mayor As – C – Es Bes Minor Bes – Des – F C Diminished C – Es – Ges

Latihan Progresi Akor Tangga nada Des Mayor

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Pemateri menyampaikan semua materi progresi akor kepada peserta dengan jelas.

2. Peserta diberi tugas:

a. Mendengarkan sebuah lagu yang telah dipilih melalui MP-3, CD, dan lain sebagainya, dengan kualitas lagu mengarah pada tujuan pembelajaran dalam modul ini.

b. Mengidentifikasi progresi akor yang digunakan dalam lagu yang dipilih. c. Mendiskusikan dengan kolega dari hasil pengamatan.

d. Mendengarkan lagu kembali dengan lagu yang lebih tinggi tingkaat kesulitannya.

e. Melakukan eksperimen lanjutan hal-hal yang berkaitan dengan

progresi akor agar memperoleh pemahaman yang lengkap tentang berbagai macam alat musik.

3. Pemateri memberikan ulasan/rangkuman terkait materi yang telah disampaikan kepada peserta

4. Pemateri memberikan pembahasan terkait jawaban dari soal evaluasi pada kegiatan pembelajaran ini.

E. Latihan/Kasus/Tugas

1. Jelaskan tentang progresi akor.

2. Sebutkan rumusan progresi akor mayor!.

F. Rangkuman

Progresi akor adalah pergerakan akor. Untuk dapat menguasai progresi akor dengan baik diperlukan penguasaan tangga nada dan akor dengan baik.

 

Dengan demikian dalam nada dasar C Mayor akan bertumpu pada tangga nada C mayor pula. Semua nada dalam akor yang dimainkan dalam progresi

C mayor – D minor – E minor – F mayor – G mayor – A minor – B diminished  Dengan rumusan tersebut, maka progresi akor pada tangga nada mayor yang lainnya dapat diterapkan rumusan progresi tersebut.

G. Umpan Balik/Tindak Lanjut

Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat dapat menunjukkan progresi akor. Peserta diklat juga diharapkan mampu mengajarkan materi progresi akor kepada peserta didik di satuan pendidikan masing-masing.

Pada kegiatan belajar 2 ini, peserta telah mempelajari progresi akor yang berhubungan dengan progresi akor mayor dan akor minor. Selain mendapatkan penjelasan tentang progresi, peserta juga dianjurkan untuk mengerjakan soal latihan sehingga akan menghadapi permasalahan langsung seputar teori tentang progresi akor.

Rencana pengembangan lebih lanjut yang akan dilakukan terkait dengan kegiatan belajar 3 adalah mengaitkan progresi akor ini ke dalam tataran aplikatif seperti mengiringi lagu dan lain sebagainya. Implementasi dari rencana ini adalah penerapan kaidah-kaidah akor terhadap melodi lagu. Kegiatan belajar 2 dengan konten progresi akor akan memberi input terhadap pembelajaran berikutnya yang terkait dengan pembahasan teknik mengiringi. Materi ini akan sangat banyak menggunakan konsep pemahaman tangga nada. Tanpa pemahaman yang baik mengenai tangga nada, peserta didik tidak akan dapat mudah dalam mempelajari akor ini.

Peserta diklat sebagai guru profesional sekolah, melalui modul ini diharapkan dapat mengembangkan fungsi akor khususnya praktik mengiringi pembelajaran menyanyi di sekolah masing-masing, sehingga akor bisa dipahami di kalangan siswa serta bisa sebagai media kreasi siswa.

Modul ini diharapkan dapat memudahkan peserta dalam belajar karena bisa dibuka dan dipelajari di mana dan kapan saja. Manfaat modul diklat PKB guru seni musik kelompok kompetensi C ini adalah memberi pengetahuan tentang akor mayor, minor, pokok, dan bantu sehingga peserta memiliki bekal dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seni musik di sekolah.

1. Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah A, maka tonika-nya a. B

b. Cis c. D d. Fis

2. Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah F, maka mediannya a. A

b. Bes c. Es d. D

2. Jika ditentukan akor tingkat iii atau median adalah A, maka dominannya a. F

b. C c. Bes d. G

3. Jika ditentukan akor tingkat vi atau sub median adalah E, maka tonika-nya a. D

b. C c. G d. A

4. Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah Fis, maka tonika-nya a. Cis

b. E c. A

5. Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah D, maka mediannya a. G

b. A c. C d. B

6. Jika ditentukan akor tingkat iii atau median adalah B, maka dominannya a. G

b. A c. B d. C

7. Jika ditentukan akor tingkat vi atau sub median adalah Fis, maka tonika-nya a. E

b. D c. C d. A

Akor : tiga nada yang dibunyikan serentak

Augmented : akor lebih

Diminished : akor kurang Dominan : tingkatan 5

Leading tone : tingkatan 8

Mayor : tangganada yang dimulai nada do Median : tingkatan 3

Minor : tangganada yang dimulai nada la Progresi : perpindahan akor

Super tonika : tingkatan 2 Sub median : tingkatan 6 Sub dominan : tingkatan 4 Tonika : tingkatan 1

Banu, Pono. (1994). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Jones, George Thaddeus. (1974). Music Theory. New York: Harper & Row Publisher.

Edmund Prier SJ. (2001). Ilmu Harmoni. Yogyakarta: PML.

Muhammad Syafig. (2003). Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adi cita. http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2012/10/

http://nasuprawoto.wordpress.com/2012/08/15/karakteristik-peserta-didik

Lampiran 1. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 1-Jenis-jenis

Akor

1. Fungsi akor :

a. Mengiringi orang menyanyi.

b. Untuk memudahkan mengaransemen lagu

c. Membantu menciptakan sebuah lagu

2. Akor pokok, akor bantu dan akor tambahan pada tangga nada 1# -4# dan 1b – 3b.

a. Tangga nada 1 #/G Mayor 1) Akor pokok

a) Akor tingkat I : Tonika - G,B,D b) Akor tingkat IV : Sub-dominan - C,E,G c) Akor tingkat V : Dominan - D,Fis,A 2) Akor tambahan

a) Akor tingkat ii : Supertonik - A,C,E b) Akor tingkat iii : Median - B,D, Fis c) Akor tingkat vi : Sub-median - E,B,G, d) Akor tingkat vii : Leading tone - Fis,A,C b. Tangga nada 2 #/D Mayor

1) Akor pokok

a) Akor tingkat I : Tonika - D,Fis,A b) Akor tingkat IV : Sub-dominan - G,B,D c) Akor tingkat V : Dominan - A,Cis,E 2) Akor tambahan

a) Akor tingkat ii : Supertonik - E,G,B b) Akor tingkat iii : Median - Fis,A,C

c. Tangga nada 3 #/A Mayor 1) Akor pokok

a) Akor tingkat I : Tonika - A,Cis,E b) Akor tingkat IV : Sub-dominan - D,F,A c) Akor tingkat V : Dominan - E,Gis,B 2) Akor tambahan

a) Akor tingkat ii : Supertonik - B,D,Fis b) Akor tingkat iii : Median - Cis,D,Gis c) Akor tingkat vi : Sub-median - F,A, C d) Akor tingkat vii : Leading tone - Gis,B,D d. Tangga nada 1 b/F Mayor

1) Akor pokok

a) Akor tingkat I : Tonika - F,A, C b) Akor tingkat IV : Sub-dominan - Bes,D,F c) Akor tingkat V : Dominan - C,E,G 2) Akor tambahan

a) Akor tingkat ii : Supertonik - G,B, D b) Akor tingkat iii : Median - A,C, E c) Akor tingkat vi : Sub-median - D,F,A d) Akor tingkat vii : Leading tone - E,G,Bes e. Tangga nada 2b/Bes Mayor

1) Akor pokok

a) Akor tingkat I : Tonika - Bes,D,F b) Akor tingkat IV : Sub-dominan - Es,G,Bes c) Akor tingkat V : Dominan - F,A,C 2) Akor tambahan

c) Akor tingkat vi : Sub-median - G,Bes,D d) Akor tingkat vii : Leading tone - A,C, Es f. Tangga nada 3b / Es Mayor

1) Akor pokok

a) Akor tingkat I : Tonika - Es,G,Bes b) Akor tingkat IV : Sub-dominan - As,C,Es c) Akor tingkat V : Dominan - Bes,D,F 2) Akor tambahan

a) Akor tingkat ii : Supertonik - F,As,C b) Akor tingkat iii : Median - G,Bes,D c) Akor tingkat vi : Sub-median - C,Es,G d) Akor tingkat vii : Leading tone - D,F,As

Lampiran 2. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 2-Progresi Akor

1. Jelaskan tentang progresi akor!

Progresi akor adalah pergerakan akor. 2. Sebutkan rumusan progresi akor mayor!.

I mayor – ii minor – iii minor – IV mayor – V mayor – vi minor – vii diminished  3. Identifikasi progresi akor yang digunakan pada lagu berikut:

Peranan dan Fungsi Akor

Peranan dan fungsi akor sangatlah penting di dalam musik terutama dalam ilmu harmoni. Dengan mempelajari dan mengetahui peranan dan fungsi akor, maka kita tidak akan ragu-ragu dalam memberikan nuansa bunyi dalam musik pada suatu lagu.

Kita akan tahu bagaimana cara memberikan langkah-langkah akor (progresi

akor atau chord progression), sifat-sifat akor, karakter akor, dan warna bunyinya jika masuk atau menuju ke akor yang lain, memberikan jembatan akor dengan benar, bahkan jika kita juga ingin memberikan bunyi disonan, tanpa ragu-ragu kita masukkan saja akor disonan pada suatu lagu. Fungsi akor diantaranya adalah untuk mengiringi lagu dan membentuk ritme melalui iringan permainan instrumen harmonis gitar atau keyboard, untuk memudahkan dalam mengaransemen lagu dan membantu menciptakan sebuah lagu.

PENGEMBANGAN

KURIKULUM

PENGEMBANGAN

KURIKULUM

KOMPETENSI PEDAGOGIK

KELOMPOK KOMPETENSI C

KOMPETENSI PEDAGOGIK

KELOMPOK KOMPETENSI C

Penulis : Dra. Siti Ainun Jariyah, M.Pd

Copyright 2016

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya,

c

PENGEMBANGAN

KURIKULUM

KOMPETENSI PEDAGOGIK

KELOMPOK KOMPETENSI C

Penulis : Dra. Siti Ainun Jariyah, M.Pd.

Editor Subtansi : Bambang Setyacipta, SE, M.Pd.

Editing Bahasa : Is Yuli Gunawan, M.Pd.

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL

GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL ... iii GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... iii KATA PENGANTAR ... v DAFTAR ISI ... vii PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan ... 2 C. Peta Kompetensi ... 3 D. Ruang Lingkup Materi... 3 E. Saran Penggunaan Modul ... 4 MENENTUKAN PENGALAMAN BELAJAR YANG SESUAI UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN YANG DIAMPU ... 5

A. Tujuan ... 5 B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 5 C. Uraian Materi ... 5 D. Aktivitas Pembelajaran ... 67 E. Latihan/Tugas ... 67 F. Rangkuman ... 68 G. Kunci Jawaban Latihan/Rubrik ... 71 H. Umpan Balik ... 72

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Unsur-unsur Pembelajaran ... 10 Gambar 2. Contoh Tahapan Pembelajaran... 12 Gambar 3 Suasana Siswa Pada Cooperative Learning ... 17 Gambar 4 Skema Pembelajaran dengan Model Jigsaw ... 20 Gambar 5 Kerangka Grup Investigasi ... 27 Gambar 6 Cooperative Learning ... 30 Gambar 7 Ilustrasi Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 36 Gambar 8 Model Pembelajaran Inquiry ... 37 Gambar 9. Model Pembelajaran Inquiry ... 38

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran Penilaian Ranah Sikap 60 Tabel 2. Sasaran Penilaian Pada Kemampuan Berpikir 60 Tabel 3. Sasaran Penilaian Dimensi Pengetahuan 62 Tabel 4. Sasaran Penilaian Ranah Keterampilan Abstrak 62 Tabel 5 . Sasaran Penilaian Ranah Keterampilan Kongkret 63

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sektor penting dalam pembangunan secara keseluruhan. Melalui pendidikan, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat diwujudkan. Untuk itu peningkatan kualitas pendidikan merupakan tuntutan mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap pengelola negara. Peningkatan kualitas pendidikan menyangkut beberapa aspek, yaitu: aspek sarana dan prasarana, aspek kurikulum, aspek sistem pendidikan, aspek regulasi pendidikan, dan aspek sumber daya manusia pengelola pendidikan.

Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan secara garis besar terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan. Salah satu pendidik adalah guru. Guru sebagai pendidik merupakan garda terdepan yang ikut menentukan keberhasilan suatu proses pendidikan. Guru memiliki peran strategis sebagai agen perubahan (agent of change). Guru memiliki peran langsung untuk melakukan transfer pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan membangun sikap peserta didiknya. Sebaik apapun suatu sistem pendidikan dibangun dan sebaik apapun kurikulum yang digunakan tidak akan ada artinya jika gurunya tidak memiliki kompetensi yang memadai dalam menjalankan fungsinya. Untuk itu upaya peningkatan kompetensi guru harus selalu dilakukan agar guru benar-benar profesional.

Guru memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan jenjangnya. Pembelajaran semua mata pelajaran memiliki dampak yang signifikan terhadap pembentukan karakter peserta didik. Saat ini pendidikan karakter menjadi topik yang hangat untuk selalu

disinyalir karena kurangnya penekanan aspek karakter dalam proses pembelajaran di sekolah. Dunia pendidikan merupakan instrument penentu kemajuan suatu bangsa sedangkan lembaga pendidikan adalah motor penggerak untuk memfasilitasi perkembangan pendidikan, dan guru merupakan pelaksana pembelajaran yang langsung berhadapan dengan peserta didik. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang harus berjalan secara harmonis.

Agar pelaksana pembelajaran berjalan maksimal, guru diharapkan memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi professional. Dalam kaitan modul ini akan dibahas mengenai kompetensi pedagogic. Kompetensi pedagogi menyangkut pada penguasaan guru terhadap teori-teori pendidikan serta kemampuan mengaplikasikannya di dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik. Dalam kaitannya dengan peran seorang guru SMK Kelompok Seni Budaya maka penguasaan kompetensi pedagogik tidak sekedar pada teori-teori pendidikan yang bersifat murni, namun harus bersifat aplikatif disesuaikan dengan konteks pembelajaran untuk semua mata pelajaran. Dalam modul ini materi kompetensi pedagogik yang akan disampaikan meliputi: Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di ampu dan Memilih materi pembelajaran yang di ampu yg terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

B. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan:

1. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di ampu.

2. Memilih materi pembelajaran yang di ampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

C. Peta Kompetensi

Standar kompetensi pendidik ini dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja pendidik. Standar kompetensi pendidik mencakup kompetensi inti pendidik yang dikembangkan menjadi kompetensi pendidik mata pelajaran adalah sebagai berikut:

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu.

4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik

6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik

8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran.

10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

D. Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup Modul berisi materi yang bersifat pedagogik, yakni Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.

Unit Pembelajaran II

Unit ini profesional tentang materi pembelajaran yang diampu yg terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

E. Saran Penggunaan Modul

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka dalam penggunaan modul sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Bacalah secara seksama isi materi secara urut dan teliti

2. Kerjakan latihan atau tugas yang diberikan baik yang bersifat praktek maupun teori sesuai ketentuan yang ada

3. Apabila dalam latihan atau tugas belum mencapai hasil yang maksimal disarankan untuk tidak melanjutkan.

4. Lakukan kegiatan untuk mempertajam kompetensi yang dicapai sesuai dengan rekomendasi yang diberikan pada bagian umpan balik dan tindak lanjut.

KEGIATAN

PEMBELAJARAN I

MENENTUKAN PENGALAMAN BELAJAR YANG

SESUAI UNTUK MENCAPAI TUJUAN

PEMBELAJARAN YANG DIAMPU

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi model-model pembelajaran;

2. Mengidentifikasi cici-ciri model pembelajaran;

3. Memilih model pembelajaran yg sesuai dengan tujuan; 4. Menerapkan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan ; 5. Mengevaluasi penerapan pengalaman belajar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengidentifikasi model-model pembelajaran, 2. Mengidentifikasi cici-ciri model pembelajaran

3. Memilih model pembelajaran yg sesuai dengan tujuan

4. Menerapkan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran 5. Mengevaluasi penerapan pengalaman belajar

Dalam dokumen 03. REKONS MODUL GP MUSIK SMP KK C (Halaman 56-112)

Dokumen terkait