• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator Penyediaan Fasilitas

Obyek dan Daya Tarik Wisata

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.2. Indikator Penyediaan Fasilitas

Penyediaan fasilitas yang berhubungan dengan kunjungan wisatawan ke Pulau Samosir dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Untuk melihat penyediaan fasilitas yang berhubungan dengan kunjungan wisatawan di Pulau Samosir maka dalam penelitian ini ditinjau dari parameter penyediaan fasilitas akomodasi hotel/ penginapan, penyediaan akomodasi restoran/rumah makan, penyediaan fasilitas transportasi, aksesibilitas serta objek dan daya tarik wisata.

Sehubungan dengan itu, ketika ditanyakan kepada responden Wisman mengenai alat transportasi yang ada untuk menuju lokasi objek wisata telah memadai atau tidak maka diperoleh jawaban sebagai berikut:

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.1. Tanggapan WISMAN Mengenai Transportasi Menuju Obyek Wisata di Pulau Samosir

Dari distribusi jawaban yang diberikan oleh responden, dapat kita lihat bahwa pada umumnya menyatakan bahwa tanggapan sebanyak 58% Wisman menyatakan bahwa alat transportasi untuk menuju ODTW masih kurang memadai. Dikarenakan sebagian besar armada transportasi tidak memiliki rute perjalanan ke tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Samosir. Sehingga mayoritas dari Wisman yang berkunjung itu harus memiliki angkutan pribadi untuk menuju ODTW atau menyewa alat angkutan. Alat angkutan yang sering disewa oleh Wisman, adalah berupa sepeda motor, mobil dan sepeda.

Hal yang tidak jauh berbeda juga diperoleh oleh para responden Wisnus. Hasil dari responden Wisnus dapat kita lihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.2. Tanggapan WISNUS Mengenai Transportasi Menuju Objek Wisata di Pulau Samosir

Menurut jawaban responden WISNUS berpendapat bahwa sebanyak 42% WISNUS mengatakan bahwa alat transportasi menuju ODTW masih kurang memadai. Sehingga sulit bagi para WISNUS untuk mencapai ODTW yang mereka inginkan.

Untuk mencapai lokasi objek wisata faktor yang paling menentukan adalah adanya aksesibilitas jalan yang baik. Adapun tanggapan responden Wisman akan hal ini dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.3. Tanggapan WISMAN Mengenai Aksesibilitas Jalan Menuju ODTW di Pulau Samosir

Dari gambaran tanggapan responden Wisman tersebut sekitar 65% Wisman menyatakan bahwa aksesibilitas berupa jalan di Pulau Samosir menuju ODTW masih kurang memadai. Dan sekitar 25% Wisman mengatakan masih memadai, sedangkan 10% lagi menyatakan sudah sangat memadai.

Tidak jauh berbeda dengan Wisman, WISNUS juga mengatakan hal yang sama bahwa tolak ukur aksesibilitas berupa jalan masih kurang memadai. Untuk mendukung pernyataan tersebut dapat dilihat dari gambar di bawah ini.

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.4. Tanggapan WISNUS Mengenai Aksesibilitas Jalan Menuju ODTW di Pulau Samosir

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa mayoritas menjawab bahwa 70% responden WISNUS mengatakan aksesibilitas berupa jalan masih dalam keadaan kurang memadai untuk dijadikan tempat daerah wisata, 20% WISNUS mengatakan sangat memadai, dan 10% mengatakan sudah memadai.

Aksesibilitas berupa jalan merupakan modal awal sebuah kota untuk dijadikan sebuah tempat wisata. Karena untuk lebih memudahkan para wisatawan untuk menjangkau tempat-tempat wisata yang ada.

Aksesibilitas berupa jalan berkaitan dengan waktu tempuh untuk mencapai tempat wisata yang ada. Berikut jawaban Wisman dan WISNUS yang telah menjawab kuesioner ini.

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.5. Tanggapan WISMAN Mengenai Waktu Tempuh Menuju Lokasi ODTW di Pulau Samosir

Menurut hasil kuesioner responden Wisman, bahwa 76% Wisman mengatakan bahwa lokasi ODTW tidak dapat ditempuh dalam waktu singkat. 17% Wisman mengatakan dapat ditempuh dalam waktu singkat dan 7% mengatakan sebagian dapat ditempuh.

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.6. Tanggapan WISNUS Mengenai Waktu Tempuh Menuju Lokasi ODTW di Pulau Samosir

Menurut hasil kuesioner yang telah disebarkan, dapat dilihat bahwa mayoritas Wisnus yaitu sekitar 80% Wisnus menjawab bahwa lokasi ODTW tidak dapat ditempuh dalam waktu singkat, 15% mengatakan sebagian ODTW dapat ditempuh, dan 5% mengatakan dapat ditempuh dalam waktu singkat.

Gambar 4.7. Tanggapan Wisman Mengenai Jumlah Hotel dan Penginapan di Pulau Samosir

Dari hasil jawaban responden di atas dapat dilihat bahwa 40% Wisman menjawab hotel/penginapan yang ada di Pulau samosir masih kurang memadai, 45% Wisman menjawab sudah memadai, sedangkan 15% Wisman menjawab sudah sangat memadai.

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.8. Jumlah Hotel dan Penginapan di Pulau Samosir Menurut Wisatawan Nusantara

Dari gambar di atas sekitar 60% Wisnus menjawab sudah memadai, 25% Wisnus menjawab sudah sangat memadai, dan sekitar 15% Wisnus menjawab kurang memadai.

Suatu hotel dan penginapan akan memiliki daya tarik bagi para wisatawan apabila memiliki fasilitas yang memadai. Umumnya para responden mengungkapkan bahwa fasilitas yang disediakan hotel dan penginapan sudah memadai. Untuk tarif hotel dan penginapan yang ditetapkan oleh pengusaha hotel dan restoran di Samosir dikaitkan dengan fasilitas yang diberikan menurut para responden adalah:

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.9. Tanggapan Wisman Mengenai Tarif Hotel dan Penginapan di Pulau Samosir

Berdasarkan jawaban Wisman mengatakan bahwa 45% bahwa tarif hotel/penginapan sudah sesuai, 15% mengatakan masih kurang sesuai tarif yang dikenakan untuk menginap, dan 40% WISMAN mengatakan sudah sesuai.

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.10. Tanggapan Wisnus Mengenai Kesesuaian Tarif Hotel dan Penginapan di Pulau Samosir

Wisnus mengatakan hal yang sama dengan yang dikatakan Wisman. Sekitar 48% Wisnus mengatakan bahwa tarif hotel/penginapan sudah sesuai, 42% mengatakan sudah sangat sesuai, dan sekitar 10% mengatakan masih kurang sesuai.

4.2.1. Indikator Obyek Wisata

Untuk melihat obyek wisata yang berhubungan dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Samosir maka dalam penelitian ini ditinjau dari parameter pengembangan serta pemeliharaan objek wisata.

Mengenai ketertarikan para wisatawan terhadap objek wisata yang ada di Samosir, para responden Wisman berpendapat sebagai berikut:

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.11. Tanggapan Wisman Mengenai ODTW di Pulau Samosir

Wisman berpendapat sebanyak 42% mengatakan bahwa ODTW di Pulau Samosir masih kurang memadai, 35% sudah memadai dan 23% sudah sangat memadai.

Tanggapan Wisman ini tidak jauh berbeda dengan tanggapan dari Wisnus. Tanggapan dari WISNUS dapat kita lihat di bawah ini:

Sumber: Data Primer (2009)

Gambar 4.12. Tanggapan Wisnus Mengenai ODTW di Pulau Samosir

Dokumen terkait