• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator pokok

Dalam dokumen Surabaya Kota Sehat Tahun 2012 (Halaman 32-37)

Indikator untuk menilai keadaan kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi yang sehat adalah sebagai berikut :

Adanya kawasan car free day ; Kondisi Terminal bersih, teratur dan rapi ; Terdapat fasilitas umum di terminal (ruang tunggu, toilet, tempat parkir, tempat ibadah, tempat sampah, taman, fasilitas kesehatan/P3K) ; Kriminalitas/keluhan kriminal di teminal berkurang ; Adanya larangan merokok di terminal & kendaraan umum ; Adanya pemeriksaan kelayakan kendaraan secara rutin di terminal ; Adanya pemeriksaan emisi secara rutin kendaran umum di terminal ; Tren Angka kejadian Angka kecelakaan lalu lintas berkurang ; Adanya fasilitas pejalan kaki yang layak digunakan ; Kendaraan umum bersih dan bebas rokok ; Pemeriksaan kesehatan rutin pada pengemudi ; Melaksanakan standar pelayanan minimal diterminal ; Adanya pemantauan kualitas udara ambient diterminal ; Adanya pemantauan kualitas udara ambient di kawasan perkotaan/padat lalulintas ; Tersedia halte yang memenuhi syarat ; Tersedianya rambu peringatan didaerah rawan kecelakaan ; ; Tingkat kemacetan/ kepadatan lalu lintas pada jam sibuk ; Adanya pengaturan jalur khusus bagi kendaraan umum, pribadi, motor, sepeda dan pejalan kaki ; Adanya bengkel pemantau emisi gas buang ; Adanya program pelatihan smart driving untuk pengemudi ; Adanya peraturan dalam bidang transportasi ; Fasilitas pengujian kendaraan bermotor ; Rata-rata waktu pelayanan transportasi ; Kemudahan mendapatkan angkutan umum ; Ketersediaan tempat pemberhentian angkutan umum ; Tingkat kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas ; Jumlah rambu exiting per KM ; (Jumlah APILL + Pelican Crossing + Warning light diruas jalan Kab./Kota ; Pagar pengaman (guard rail) ; Kondisi marka jalan ; Penerangan jalan umum.

1. Adanya kawasan car free day

Di kota Surabaya kegiatan Car Free Day dilaksanakan di 3 lokasi jalan raya dengan kepadatan tertinggi tiap harinya yang dilaksanakan pada hari minggu di jalan raya Darmo , jalan raya Kertajaya dan di Jl Tunjungan sebagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Evaluasi pelaksanaan car free day di kota surabaya Penghematan emisi CO2 melalui kegiatan car free day:

• Panjang perjalanan rata-rata masyarakat surabaya : 13,52 km

per orang

• Jarak yang ditempuh oleh mobil : 23 x 13 = 310,96 Km per hari (per hari pertama menggunakan mobil)

• Penghematan perjalanan kendaraan oleh mobil : 310,96 Km

per hari

• Penghematan bahan bakar ( diasumsikan bahwa rata-rata

konsumsi bahan bakar adalah 1 liter per 8 km) : 310,96/8 = 38,87 liter per hari

• Penghematan emisi (faktor emisi untuk diesel 2,6304 kg CO2

per unit; (Sumber: Department for Environment, Food and Rural Affairs of United Kingdom, 2007): 38,87 x 2,6304 = 102,24 kg per hari dari 100 orang.

• Sehingga penghematan emisi (CO2) pada kegiatan car free

day per hari adalah : 1,02 kg / orang.

Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemkot Surabaya adalah :

• Menyempurnakan dan memperluas Pelaksanaan Car free

Day di Surabaya agar dapat berjalan dengan baik dan berdampak lebih luas.sehingga dapat menjadi hari pejalan kaki ( pedestrian day )/ hari tanpa kendaraan bermotor (non motorized day) .

• Meningkatkan pelayanan dan mempromosikan transportasi

publik.

• Meningkatkan pelayanan dan mempromosikan sarana

prasarana untuk keamanan pejalan kaki (Safe walking) dan mebudayakan kegiatan bersepeda (bike to work, bike to school, bike to campus, bike to shop, bike to hangout ) serta pembangunan jalan khusus pesepeda

Melaksanakan kegiatan Car Free Day ataupun non motorized

2. Kondisi Terminal bersih, teratur dan rapi

Terminal angkutan umum di kota Surabaya, terdiri dari Terminal Purabaya, terminal Tambak oso wilangon, terminal joyoboyo, terminal bratang, dll. Kondisi terminal di kota Surabaya, pada umumnya bersih, teratur dan rapi.

3. Fasilitas umum di terminal

Seluruh terminal angkutan umum di kota Surabaya telah dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu, toilet, tempat parkir, tempat ibadah, tempat sampah, taman, fasilitas kesehatan/P3K.

4. Kriminalitas/keluhan kriminal di teminal berkurang

Kejadian Kriminalitas di areal terminal angkutan umum di kota Surabaya, saat ini umumnya berkurang tidak seperti masa-masa sebelumnya.

5. Adanya larangan merokok di terminal & kendaraan umum

Sejalan dengan penerapan kawasan tidak merokok dan kawasan terbatas merokok, pada areal terminal di kota Surabaya, juga diberlakukan kawasan terbatas merokok dengan menyediakan fasilitas tempat / ruang untukl merokok. Umumnya fasilitas tersebut disediakan di sekitar ruang tunggu penumpang.

6. Adanya pemeriksaan kelayakan kendaraan secara rutin di terminal

Pemeriksaan kelayakan kendaraan secara rutin dilakukan oleh Dinas Perhubungan kota Surabaya, baik di lokasi atau areal terminal maupun di kantor dinas perhungungan.

7. Adanya pemeriksaan emisi secara rutin kendaran umum di terminal

Pemeriksaan emisi secara rutin dilakukan oleh Dinas Perhubungan kota Surabaya, baik di lokasi atau areal terminal maupun di kantor dinas perhungungan.

8. Tren Angka kejadian Angka kecelakaan lalu lintas berkurang

9. Adanya fasilitas pejalan kaki yang layak digunakan

Di wilayah kota Surabaya, secara bertahap dibangun fasilitas pejalan kaki, yang dimulai dari jalur jalan utama kota di pusat kota. Pembangunan jalur tersebut untuk memberikan keamanan bagi pejalan kaki yang berada di sekitar jalur jalan lalu lintas kendaraan bermotor. Jaringan jalan yang telah disediakan jalur pejalan kaki, terlihat pada tabel berikut.

10. Kendaraan umum bersih dan bebas rokok

Pada Kendaraan umum di kota Surabaya, diberlakukan budaya bersih dan bebas rokok, yang pada saat ini diterapkan pada angkutan umum bis kota dan taxi serta sebagian angkutan umum kota bemo, juga berusaha diberlakukan bebas rokok.

11. Tersedia halte yang memenuhi syarat

Di wilayah kota Surabaya, telah disediakan fasilitas halte yang memenuhi syarat sebayak 18 halte, yang berada dijalan utama kota. Diantaranya di Jl. A. Yani, Jl. Darmo, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Embong Malang, jl. Indrapura, Jl. Mayjen sungkono, Jl. Jemur Sari dan Jl. Perak Barat.

12. Tersedianya rambu peringatan didaerah rawan kecelakaan

Pada jalan-jalan tertentu, telah disediakan rambu-rambu

peringatan rawan kecelakaan.

13. Adanya pengaturan jalur khusus bagi kendaraan umum, pribadi, motor, sepeda dan pejalan kaki

Pada kawasan tertentu di wilayah kota Surabaya, telah dilakukan pengaturan jalur khusus bagi kendaraan umum, motor, sepeda maupun pejalan kaki. Kawasan tersebut diantaranya di kawasan jalan Darmo, Jl. Basuki rahmat, Jl. Pemuda dan sekitarnya.

14. Pagar pengaman (guard rail)

Pada jalan-jalan tertentu, telah disediakan pagar pengaman, seperti di Jl. Wonokromo dan Jl. Urip Sumoharjo.

15. Kondisi marka jalan

Pada seluruh jalan-jalan di wilayah kota Surabaya telah dibuat marka jalan.

16. Penerangan jalan umum

Pada seluruh jalan-jalan di wilayah kota Surabaya telah disediakan penerangan jalan umum.

II. Data khusus Surabaya Kota Sehat

Tatanan 3

KAWASAN

Dalam dokumen Surabaya Kota Sehat Tahun 2012 (Halaman 32-37)

Dokumen terkait