• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informasi dalam obrolan anggota VAC …

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.3 Hasil penelitian

4.3.3 Informasi dalam obrolan anggota VAC …

Pada penelitian mengenai pola pencarian informasi anggota VAC dalam modifikasi skuter Vespa ini, ada dua bagian informasi yang menjadi penting dan selalu menjadi topik perbincangan dalam modifikasi skuter Vespa. Informasi tersebut dikategorikan menjadi informasi mengenai mesin dan informasi body

Vespa.

59

Gambar 4.12 Model Pencarian Informasi

Luas

Sempit

Seperti yang peneliti ungkapkan sebelumnya bahwa fokus pada penelitian ini akan peneliti uraikan berdasarkan model karya Donohew dan Tipton dalam buku Denis Mcquail dan Sven Windahl. Model pola pencarian informasi karya Donohew dan Tipton tersebut pada kerangka berfikir di bab sebelumnya telah peneliti buat lebih ringkas, sehingga lebih mudah dimengerti dan mudah juga untuk dipahami seperti pada model pencarian informasi di atas.

Model pencarian informasi diatas akan membantu peneliti untuk mengetahui pola pencarian informasi anggota VAC dalam modifikasi skuter Vespa. Seperti pada bab tinjauan pustaka sebelumnya bahwa penelitian ini akan menjelaskan mengenai pola, sebagai bentuk atau model yang menunjukan perilaku pencarian informasi yang dilakukan oleh anggota VAC dalam modifikasi skuter.

Kebutuhan Informasi

Bertindak Tetapkan

Prioritas

Lihat situas Tetapkan Sumber

Informasi

Strategi Fokus luas atau fokus sempit Cek sumber untuk

relevansi

Konsultasi dengan sumber khusus Informasi

Perilaku pencarian informasi adalah kegiatan seseorang yang dilakukan untuk mendapatkan informasi. Manusia akan menunjukan perilaku pencairan informasi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku pencarian informasi dimulai ketika seseorang merasa bahwa pengetahuan yang dimilikinya saat itu kurang dari pengetahuan yang dibutuhkannnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut seseorang mencari informasi dengan menggunakan berbagai sumber informasi.

Alur pencarian informasi berdasarkan model diatas menunjukan beberapa tahapan penting dalam pencarian informasi. Mulai dari kebutuhan informasi, bertindak, melihat situasi, menetapkan sumber informasi, strategi pencarian informasi, hingga menemukan informasi baru.

Seiiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern ditambah dengan maraknya berbagai inovasi dari segala bidang. Setiap individu tentunya mau tidak mau mengikuti perkembangan zaman, walaupun ada beberapa individu yang tetap mempertahankan budayanya.

Persetujuan terhadap inovasi akan lebih mungkin terjadi pada orang-orang yang suka akan perubahan, menghargai kebutuhan akan inovasi dan mencari informasi baru.60

Kebutuhan tersebut menjadi awal mula pencarian informasi disini. Karena proses pencarian informasi timbul karena adanya kebutuhan seperti pengertian diatas. Dalam penelitian ini peneliti mengacu pada teori kebutuhan oleh Abraha Maslow yang menyebutkan bahwa tingkah laku individu berguna untuk memenuhi kebutuhannya.

60

Teori kebutuhan tersebut mempunyai empat prinsip landasan yakni, manusia adalah binatang yang berkeinginan, kebutuhan manuasia tampak tergorganisir dalam kebutuhan yang bertingkat-tingkat, bila salah satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain akan muncul begitupun dengan kebutuhan lebih tinggi yang lebih dominan.

4.3.3.1 Informasi Mesin

Dalam modifikasi skuter Vespa menjadi racing, mesin merupakan bagian penting yang paling utama dibicarakan dan paling dicari. Berdasarkan pemaparan sebelumnya mengenai strategi pencarian informasi yang dilakukan oleh anggota VAC adalah strategi berfokus sempit, sehingga menetapkan mekanik sebagai sumber informasi. Mekanik menjadi titik keberangkatan pencarian informasi, maka peneliti mewawancara Cepi berkaitan dengan informasi apa saja yang paling dicari, berikut pernyataannnya:

“...paling intinya sih yang harus diganti buat jadi racing itu Boring,

Silindercop, dan Carbulator itu aja jantungnya yang harus dicari mah, yang lainnya nanti ngikutin aja. Ya gitu saya saranin biasanya mending nyari bekas dulu ke anak-anak VAC ada yang punya gak? atau anak Vespa lain, kalau udah mentok ya nyari ke toko beli baru tapi usahain mah jangan beli di toko soalnya kualitas toko sama bawaaan mesin beda jauh. Bekas gak apa-apa tapi original, kaya boring bekas sekitar lima ratus sampai enam ratus ribu, di toko yang baru kisaran tiga ratus ribu tapi jelek kualitasnya karena kandungan logamnya juga beda. Jadi kalau boring bawaan motor yang orisinil semakin panas gak ngedrop, tapi sama kencengnya sama Boring, Silindercop, Carbulator bermerek Mallosi, Pilasco, Polini produk itali ya bisa nyeimbanginlah, ada istilahnya tilas tapi raos (bekas tapi enak). Tapi kalau bawaan mesin vespa yang standarannya masih bagus, biasanya saya bubut aja dirubah dikit bentuk sparepartnya, contohnya aja Boring yang kalau standarannnya mah lubang-lubang anginnya kecil terus saya bubut dirubah jadi aga besar biar tekanan udara yang masuk banyak, jadi hamplah lah istilahnya mah kalo di sirkuit. ”61

61

Berdasarkan pernyataan dari Cepi sudah sangat jelas apa saja yang harus dicari Gogon untuk modifikasi vespanya menjadi racing. menjadi awal dari pencarian Gogon. Peneliti berasumsi bahwa Gogon akan mencari informasi mengenai sparepart mesin yang dibutuhkan untuk melengkapi mesin racing pada vespanya.

Cepi yang bukan hanya ahli dalam permesinan ini tetapi juga menguasai teknik bubut pada logam besi, sehingga memudahkahkan dalam proses modifikasi sebuah sparepart mesin racing. Berdasarkan observasi dilapangan keahlian bubut tersebut Cepi miliki karena dalam rutinitas kesehariannnya Cepi bekerja di bengkel bubut daerah Pagarsih.

Gambar 4.13

Foto Informan Cepi di Bengkel Pagarsih

Menjadi mekanik adalah kegiatan sampingan Cepi yang selalu diluangkannnya diluar jam kerja. Cepi senantiasa memeberikan jasa dalam memodifikasi untuk mebantu rekan-rekannnya jika ada masalah mengenai mesin vespa. Berikut pernyataan Cepi yang berkaitan dengan keahlian dalam membubut yang diceritakannnya ketika bertemu dengan informan:

“Yang bisa bikin sendiri mah biasanya kita bikin aja, jadi yang bawaan vespanya di bongkar terus di bubut lagi. Sparepart yang digunakan buat mesin standar dirubah jadi sparepart yang bisa digunakan buat mesin racing. Tapi biasanya gimana yang punya vespa sih, kalau Gogon udah tiga kali kan dia ngemodif vespa mulai dari sparepart yang beli online dari itali, sparepart bekas, sampai yang bubutan saya udah pernah diapakai. Alahmdulillah kalau ahli ngebubutnya mah dan pas dudukannya bisa kenceng lah mesinnnya gak jauh beda sama mallosi. Seperti ini boring yang bawaan kan lubang-lubangnya kecil kalau untuk racing harus besar lubangnnya biar memeperpanjang nafas istilahnya mah, jadi dibubut disini.”62

Gambar 4.14

Boring standar sebelum bubut (kiri) dan Boring racing hasil bubut (kanan). Pada saat observasi dilapangan, sesekali informan juga membicarakan soal sparepart mesin online. Berdasarkan keterangan dari informan beberapa tahun kebelakang Gogon juga pernah membeli sparepart melalui internet atau belanja online. Peneliti mencoba mengkonfirmasi pernyataan Cepi kepada Gogon, berikut pernyataannya Gogon:

“Saya dulu pernah nyari-nyari lewat internet, majalah mah jarang. Kalau

lewat internet pertamanya nyari aja iseng-iseng di Google, terus misalnya masukin aja kata kunci sparepart vespa merek malosi buatan itali, nanti kan banyak tuh yang keluar situs-situsnya. Yang harus teliti sih perhatikan

62

keresmian dari situsnya, jangan asal-asalan. Saya waktu itu pernah ngeberaniin diri beli sparepart online buat Vespa saya sebelumnya, dan Alhamdulillah ga kena tipu terus barang juga memuaskan karena asli buatan itali. Kenapa nekat beli online karena waktu itu saya lagi nyari boring di anak-anak gak ada yang punya, terus mau beli lokal suka nanggung jauh banget kualitasnya, dan kebetulah lagi ada uang makanya

beli online.”63

Begitu pesatnya perkembangan tekhnologi saat ini, yang menyebabkan anggota VAC mencari-cari kebutuhan informasinya melalui media internet. Walaupun semakin canggihnya teknologi jejaring internet, dan terkadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan, tapi Gogon tetap melakukan transaksi online, seperti penuturannya berikut ini:

“Ya pertama kali saya takut, takut barang gak nyampe sedangkan uang udah di transfer, waktu itu kita belinya pake dollar yang kalau di rupiahin sampe 15juta. Tapi saya yakin sih gakan mungkin ketipu soalnya situsnya resmi, terus udah banyak testimoni dari banyak konsumen di berbagai negara, makanya saya beraniin aja order sparepart dari situ. Alhamdulillah ditungguin deg-degan seminggu nyampe juga, dan hasilnya memuaskan gak diragukan lagi kualitas itali mah pasti paling bagus soalnya kan Vespa

lahirnya disana.”64

Berdasarkan pernyataan Gogon tersebut menandakan bahwa produk buatan luar negri dapat dipercaya kualitasnya. Dapat peneliti simpulkan pula jika Gogon dalam pencarian informasinya tidak terpenuhi pada sesama anggota VAC dan komunitas Vespa lain, maka dia akan mencari ke toko sparepart, tetapi jika pada saat itu keadaan keuangan Gogon mampu untuk membeli online maka dia akan mencari menggunakan media internet.

63

Lampiran 64

Dalam mencari sparepart mesin ada pilihan lain jika ingin menghemat biaya, Gogon biasanya meminta Cepi untuk memanfaatkan keahliannnya dalam membubut. Apabila sparepart mesin yang dicari sulit untuk ditemukan, maka Cepi dapat membubut sparepart mesin Vespa standar menjadi sparepart racing. Namun ada beberpa sparepart yang harus tetap dicari karena tidak dapat dimodifikasi dengan membubut yaitu carbulator yang biasanya mereka pakai dengan menggunakan Carbulator dari motor Jepang seperti Kawasaki Ninja.

Gambar 4.15

Carbulator Kawasaki Ninja (kiri) , Carbulator Vespa (kanan). Pencarian informasi yang dilakukan anggota VAC, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya anggota VAC akan memulai pencarian kepada sesama anggota VAC terlebih dahulu. Malam minggu menjadi jadwal berkumpulnya anggota-anggota VAC, berdasarkan informasi dari informan mereka selalu berkumpul di depan toko Kartikasari. Kegiatan kumpul tersebut menjadi kesempatan untuk Gogon mencari informasi mengenai apa yang dibutuhkannnya, banyaknya anggota VAC yang hadir dapat dimanfaatkan oleh Gogon.

Selain kumpul malam minggu tersebut, banyak acara VAC yang dapat dimanfaatkan oleh Gogon untuk mencari informasi dimana semua teman-temannnya di VAC berkumpul.

Peneliti berasumsi bahwa kebutuhan informasi yang Gogon cari pada sesama anggota VAC belum terpenuhi, maka Gogon akan mencari ke komunitas vespa lainnya. Banyak tempat dimana gogon dapat bertemu dengan anggota vespa lainnya, berikut pernyataan Gogon mengenai hal tersebut:

“Kalau ketemu anak vespa lain cukup lumayan sering, kita bisa ketemu pas malem minggu, biasanya kelompok lainnya juga pada ngumpul kalau malem minggu. Terus bisa ketemu di bengkel, di sirkuit balap atau di tempat biasa latihan di Brigif. Semua anak vespa mah kalaupun beda komunitas juga bisa dibilang keluarga, jadi moal asa-asa kalo minta informasi soal mesin yang lagi saya cari misalnya. Ketemu dijalan juga walaupun gatau nama tapi suka tegur sapa, “man..” terus dijawab

“yo...man” udah gak aneh lah istilah gitu di vespa mah. ”65

Kegiatan-kegiatan rutin VAC dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar anggota VAC sekaligus menambah keakraban sesama anggota. Manfaat yang diterima Gogon dengan adanya banyak kegiatan di VAC, dapat menjadi peluang bagi Gogon untuk mendapatkan banyak informasi yang bersumber dari sesame anggota VAC, seperti pernyataan gogon berkut:

”Kalau kumpulan yang malam minggu khusus ka rena itu wajib saya suka nyempetin dateng, biasanya jam 11 baru turun ke jalan dan ketemu sama anak-anak VAC se-Bandung Raya disana. ya buat mertahanin silaturahmi sama saling tukar informasi baru lah sama yang lainnnya, Alhamdulillah istri saya juga gak pernah protes walaupun acara kumpul wajib itu

biasanya sampai jam 3 subuh baru pada bubar.”66

65

Lampiran 66

Berdasarkan informasi-informasi yang peneliti dapatkan dari key informan

dan didukung oleh observasi di lapangan, dapat disimpulkan bahwa informasi paling dicari oleh anggota VAC dalam modifikasi skuter Vespa adalah iniformasi berkaitan dengan keberadaan sparepart yang dibutuhkan dalam modifikasi Vespa

Boring, Silindercop, dan Carbulator.

Dalam proses pencariannya kegiatan yang dilakukan oleh anggota VAC berawal dari informasi yang didapatkan dari mekanik, mekanik akan memeberikan informasi apa saja yang harus dicari oleh anggota VAC. Setelah mendapatkan informasi apa saja yang harus dicari, barulah anggota VAC melakukan pencarian yang bermula dari sesama anggota VAC, anggota kelompok vespa lainnya hingga toko sparepart mesin kendaraan bermotor.

Dapat disimpulkan kembali bahwa informasi apa saja yang paling dicari dalam proses modifikasi yaitu informasi mengenai keberadaan sparepart mesin

Boring, Silindercop, dan Carbulator. Mesin Sparepart tersebut menjadi jantung dari Vespa racing agar dapat berlari kencang dilapangan sirkuit.

4.3.2.2 Informasi Body Vespa

Body pada Vespa disini merupakan bagian luar dari sebuah vespa, sesuatu yang menonjol diluar yang juga dapat menjadi identias seperti pada cat. Modifikasi Vespa tidak terhenti pada mesin racing saja, namun cat pada body luar Vespa merupakan pelengkap dari sebuah modifikasi.

Warna cat pada skuter Vespa dapat mencerminkan identitas si pemilik. Cat identik dengan warna, dan terkadang suatu warna memiliki arti tersendiri. Sedangkan knalpot menjadikan suara khas tersendiri yang terkadang membuat

bising lapangan sirkuit, anggota memilih menggunakan knalpot dengan suara tetentu.

Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan informasi bahwa Gogon sebagai pemilik Vespa racing menyukai warna ungu untuk vespanya. Berikut adalah alasan Gogon kenapa memilih warna ungu:

“sebenernya saya gak sengaja milih warna ungu tuh. Dulu ungu juga bukan warna favorit saya, awalnya ngeliat sandal anak saya yang baru satu tahun. Ceritanya anak saya baru belajar jalan dulu tuh, dikasih sandal cross yang buat balita gitu warna ungu kombinasi pink, nah pas lagi dipakai anak saya belajar jalan sambil liat perkembangan dia jalan eh saya perhatiin kok bagus juga ya kombinasi warnanya. Dari situ deh saya cobain di motor dan hasilnya bagus, jadi gitu sampai sekarang motor vespa saya kenapa warna ungu kombinasi pink, bukan Cuma Vespa aja tapi motor maticsama kupling yang di rumah juga saya cat ungu pink.”67

Dalam pencarian informasi mengenai pengecatan sama seperti startegi yang dilakukan pada sparepart mesin, menggunakan strategi fokus sempit. Anggota VAC penyuka makanan pedas ini mempercayakan soal pengecatan pada Deni yang juga merupakan anggota VAC dan merupakan rujukan dari Cepi mekanik. Gogon menyetujui rujukan cepi tanpa memilih-milih dari berbagai sumber. Peneliti menetapkan Gozil sebagai informan pada penelitian ini.

Pria yang akrab dipanggil Gozil ini sudah ahli dalam pengecatan sejak tahun 2012 walaupun awal mulanya hanya sekedar coba-coba saja. Kegiatan lainnnya selain meberikan jasa cat, Gozil juga memahami soal mesin Vespa. Pria lajang ini membuka bengkel sederhana dirumahnya, halaman kecil sekitar 5x2

67

meter dijadikannya sebagai tempat berkarya dalam pengecatan ataupun memperbaiki mesin Vespa.

Gambar 4.16

Foto Deny Gozil di bengkel cat.

Pertama kali saat peneliti bertemu dengan informan di kediamannya, pada saat itu informan sedang asik mengecat body vespa Gogon. Peneliti saat itu melihat body motor Gogon sedang digantung untuk dikeringkan karena telah selesai dalam pengecatan. Warna unggu mengkilat myelimuti vespa Gogon pada saat itu, terlihat sangat cantik dan elegant untuk warna kesukaan seorang pria.

Berdasarkan hasil observasi dilapangan pada tahap pengecatan ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena memerlukan ketelitian serta keahlian khusus dalam melakukan tahap ini. Faktor cuaca juga menjadi sangat penting dalam proses pengecatan ini, karena menentukan durasi waktu ketika pengerjaannya. Berikut adalah pernyataan Gozil:

“Kalau soal cat mah biasanya ngerjainnnya barengan sama mesin, jadi misalnya mesin lagi dikerjain di bengkel nah bodynya dibawa kesini buat di cat. Jadi pengerjaannya itu biasanya barengan dan pas beres juga dua-duanya barengan. Mesin beres terus cat beres, kalau udah dua-dua-duanya beres baru deh tinggal naikin mesinnya buat tahap finishing. Jadi sebenernyamah cat bukan tahap terakhir kalau modifikasi itu. Penegrjaanya sih kalau cat tergantung cuaca sama kualitas cat yang dipakai, menurut saya sih cat bisa jadi tahap y ang penting juga kalau ngemodif, biasanya kurang lengkap kalau ngemodif mesin aja tapi body

dibiarin gitu aja kan sayang.”68

Gambar 4.17

Body skuter Vespa dalam proses pengecatan.

Bedasarkan hasil wawancara dengan informan Gozil, peneliti berasumsi bahwa tahap pengecatan ini juga merupakan tahapan paling penting dalam modifikasi Vespa. Walaupun tidak berkaitan dengan permesinan tetapi cat adalah bagian lalpisan paling luar dari sebuah Vespa yang dapat menonjolkan identitas pemiliknya.

68

BAB V

KESIMPULAN

Dokumen terkait