5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.3 Informasi Oseanografi Berdasarkan Analisis Spasial
Data klasifikasi tangkapan bulan Juli dari Tabel 7 diplotkan posisi-posisinya
menggunakan metode event theme dan dianalisis dengan diagram voronoi untuk
mendapatkan model spasial sebaran ikan layang, seperti gambar 24 di bawah ini.
Gambar 24 Ploting kelas posisi penangkapan dan model spasial sebaran ikan layang untuk bulan Juli.
Gambar 25 di bawah ini merupakan hasil dari analisis tumpang-susun (overlay) antara model spasial sebaran ikan layang dengan kontur suhu permukaan laut (SPL) yang diturunkan dari nilai SPL pada citra Gambar 18.
Gambar 25 di atas menunjukkan model sebaran ikan layang berada pada
kisaran SPL 27-30 OC.
Gambar 26 di bawah ini merupakan hasil dari analisis tumpang-susun (overlay) model sebaran ikan layang dengan kontur konsentrasi klorofil-a yang didapatkan dari penurunan nilai konsentrasi klorofil-a citra Gambar 19. Pada gambar 25 menunjukkan model sebaran layang berada pada nilai kisaran klorofil-a 0,01-1,5 mg/L.
Gambar 26 Overlay model spasial sebaran dengan kontur klorofil-a bulan Juli.
Gambar 27 berikut ini merupakan hasil dari analisis tumpang-susun (overlay) antara model sebaran ikan layang dengan kontur arus yang diturunkan
dari peta sebaran dan pola arus dari realtime altimetry project pada Lampiran 3.
Pada Gambar 27 di atas menunjukkan model sebaran layang berada pada
kisaran nilai kecepatan arus permukaan 1-2 knot.
Gambar 28 berikut ini merupakan hasil analisis tumpang-susun (overlay)
antara model spasial sebaran ikan layang dengan kontur salinitas yang diturunkan
dari peta sebaran salinitas ocean data view dan US naval OCeanographic pada
Lampiran 4 dan 5.
Gambar 28 Overlay model spasial sebaran dengan kontur salinitas bulan Juli.
Gambar 28 di atas menunjukkan model sebaran layang berada pada kisaran nilai salinitas 33-34 ‰.
Seluruh hasil proses analisis tumpang-susun (overlay) antara tema model
sebaran ikan layang dengan tema kontur parameter oseanografi SPL, konsentrasi klorofil-a, kecepatan arus dan salinitas untuk perkiraan kondisi bulan Juli, tersaji pada Tabel 16 di bawah ini.
Tabel 16 Nilai-nilai parameter oseanografi hasil analisis
tumpang-susun (overlay) untuk perkiraan
kondisi bulan Juli
No. Paramater Nilai
1 Suhu Permukaan Laut 27-30 OC 2 Klorofil-a Permukaan 0,01-1,5 mg/L
3 Kecepatan Arus Permukaan 1-2 knot 4 Salinitas Permukaan 33-34 ‰
5.3.2 Bulan Agustus
Data klasifikasi tangkapan bulan Agustus (Tabel 11) diplotkan posisi-
posisinya dengan menggunakan metode event theme dan dianalisis dengan
menggunakan metode diagram voronoi untuk mendapatkan model spasial sebaran
ikan layang, seperti gambar 29 di bawah ini.
Gambar 29 Ploting kelas posisi penangkapan dan model spasial sebaran ikan layang untuk bulan Agustus.
Gambar 30 di bawah ini adalah hasil analisis tumpang-susun (overlay)
antara model sebaran ikan layang dengan kontur SPL yang diturunkan dari sebaran SPL pada citra.
Gambar 29 di atas menunjukkan model sebaran layang berada pada kisaran
nilai SPL 27-28 OC.
Gambar 31 di bawah ini merupakan hasil tumpang-susun (overlay) antara
model sebaran ikan layang dengan kontur konsentrasi klorofil-a.
Gambar 31 Overlay model spasial sebaran dengan kontur klorofil-a
bulan Agustus.
Gambar 31 di atas menunjukkan model sebaran layang berada pada kisaran nilai klorofil-a permukaan 0,5-2 mg/L.
Gambar 32 di bawah ini menunjukkan hasil dari analisis tumpang-susun (overlay) antara model sebaran ikan layang dengan kontur arus.
Gambar 32 di atas memperlihatkan model sebaran layang berada pada
kisaran nilai kecepatan arus permukaan 1,5-2 knot.
Gambar 33 di bawah ini merupakan hasil tumpang-susun (overlay) dari
model sebaran ikan layang dengan kontur salinitas.
Gambar 33 Overlay model spasial sebaran dengan kontur salinitas bulan Agustus.
Gambar 32 di atas menunjukkan model sebaran layang berada pada kisaran
nilai salinitas 33,75-34,5 ‰.
Seluruh hasil proses analisis tumpang-susun (overlay) antara tema model
sebaran ikan layang dengan tema kontur parameter oseanografi SPL, konsentrasi klorofil-a, kecepatan arus dan salinitas untuk perkiraan kondisi bulan Agustus, tersaji pada Tabel 17 di bawah ini.
Tabel 17 Nilai-nilai parameter oseanografi hasil analisis
tumpang-susun (overlay) untuk perkiraan kondisi
bulan Agustus
No. Paramater Nilai
1 Suhu Permukaan Laut 27-28 OC 2 Klorofil-a Permukaan 0,5-2 mg/L
3 Kecepatan Arus Permukaan 1,5-2 knot 4 Salinitas Permukaan 33,75-34,5 ‰
5.3.3 Bulan September
Data klasifikasi tangkapan bulan September (Tabel 15) diplotkan posisi-
menggunakan metode diagram voronoi untuk mendapatkan model spasial sebaran ikan layang, seperti gambar 34 di bawah ini.
Gambar 34 Ploting klasifikasi posisi penangkapan dan model spasial sebaran ikan layang untuk bulan September.
Gambar 35 di bawah ini adalah hasil analisis tumpang-susun (overlay)
antara model sebaran ikan layang dengan kontur SPL yang diturunkan dari sebaran SPL pada citra. Gambar 35 menunjukkan model sebaran layang berada
pada nilai SPL 28-29 OC.
Gambar 34 Overlay model spasial sebaran dengan kontur SPL untuk
bulan September.
Gambar 36 di bawah ini merupakan hasil tumpang-susun (overlay) antara
Gambar 36 Overlay model spasial sebaran dengan kontur klorofil-a untuk bulan September.
Gambar 36 menunjukkan model sebaran layang berada pada kisaran nilai klorofil-a permukaan 0,01-0,5 mg/L.
Gambar 37 di bawah ini menunjukkan hasil dari analisis tumpang-susun (overlay) antara model sebaran ikan layang dengan kontur arus.
Gambar 37 Overlay model spasial sebaran dengan kontur arus untuk
bulan September.
Gambar 38 di atas menunjukkan model sebaran layang berada pada kisaran
Gambar 38 di bawah ini merupakan hasil tumpang-susun (overlay) dari model sebaran ikan layang dengan kontur salinitas.
Gambar 38 Overlay model spasial sebaran dengan kontur salinitas untuk
bulan September.
Gambar 38 di atas menunjukkan model sebaran layang berada pada kisaran
nilai salinitas 32,5-33,5 ‰.
Seluruh hasil proses analisis tumpang-susun (overlay) antara tema model
sebaran ikan layang dengan tema kontur parameter oseanografi SPL, konsentrasi klorofil-a, kecepatan arus dan salinitas untuk perkiraan kondisi bulan September, tersaji pada Tabel 18 di bawah ini.
Tabel 18 Nilai-nilai parameter oseanografi hasil analisis
tumpang-susun (overlay) untuk perkiraan kondisi
bulan September
No. Paramater Nilai
1 Suhu Permukaan Laut 28-29 OC 2 Klorofil-a Permukaan 0,01-0,5 mg/L
3 Kecepatan Arus Permukaan 1,82-2 knot
5.4 Kondisi Ruaya (Migrasi) dan Sebaran (Distribusi) Ikan Layang