Merupakan modul yang digunakan untuk menginput atau memindahkan saldo akhir buku perusahaan menjadi saldo awal, pada saat menggunakan Program Aplikasi PC Business yang disebut juga dengan system cut off, sehingga saldo awal ini tersimpan secara komputerisasi dan untuk input saldo awal ini hanya dilakukan sekali saja. Untuk saldo awal terdiri dari, Input Stok Awal, Input Hutang Awal, Piutang Awal, Input Uang Muka Supplier dan Input Uang Muka Customer.
12.1 Input Stok Awal
Modul yang digunakan untuk menginput jumlah stok barang yang ada digudang perusahaan pada saat terakhir atau pada saat menggunakan Program Aplikasi PC Business. Data stok ini akan menjadi stok awal pada saat ini (sesuai tanggal Input) dan bulan berikutnya. Untuk dapat menginput data stok barang ada sebagai berikut (Gambar 77).
T ekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:
ü No. Input: Untuk No. Input telah tercreate otomatis secara Autonumber. Sehingga user tidak dapat merubah type kode tersebut. T etapi apabila user ingin mensetting yang disesuaikan oleh perusahaan, user dapat mensetting di menu Pengaturan, Setting Nomor. T anda T eropong, untuk melihat daftar stok awal yang telah diinput sebelumnya.
Gambar 77. Input Stok Awal
ü Barang: Nama barang yang ada digudang pada saat cutt off. Klik tombol icon mikroskop untuk melihat daftar barang, pilih jenis barang yang ingin diinput dan double klik barang tersebut atau klik tombol OK.
ü Jumlah: total akhir barang yang ada digudang saat cutt off. ü Satuan: klik tombol icon mikroskop untuk mentukan jenis
satuan barang tersebut.
ü Harga pokok: Harga beli terakhir stok tersebut atau harga rata-rata perbarang. Harga pada stok awal diharuskan diinput karena untuk perhitungan HPP perbarang.
Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.
12.2 Input Hutang Awal
Modul yang digunakan untuk menginput sisa hutang perusahaan kepada supplier pada saat cut off, sehingga menjadi hutang awal perusahaan. Untuk dapat menginput hutang awal adalah sebagai berikut (Gambar 78).
T ekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:
ü No. Faktur: No. Faktur bersifat unik, Sehingga setiap No. Faktur hanya ada satu. Misal, No. Faktur, HA/0001/2008. HA (inisal Hutang Awal), 0001 (Nomor Faktur, tidak boleh duplikat), 2008 (T ahun). T anda T eropong, untuk melihat daftar No. Faktur Hutang Awal yang telah diinput sebelumnya.
ü No. PO: Optional (dapat diinput ataupun tidak). ü No. DO: Optional (dapat diinput ataupun tidak).
ü Tgl. Input: Tanggal pada saat penginputan hutang awal (saat cut off).
ü Tgl. Faktur: berdasarkan tanggal faktur, ataupun jika tidak ada, sesuaikan dengan tanggal input.
ü Jatuh Tempo: tanggal faktur ditambah waktu penagihan hutang, jika tidak ada, sesuaikan dengan tanggal input. Misal, tanggal faktur, 01/10/2008 dan jatuh tempo adalah 30 hari, maka tanggal jatuh tempo adalah 01/11/2008. Jatuh tempo berguna untuk analisa umur hutang perusahaan terhadap supplier.
ü Supplier: Tekan F2 untuk melihat daftar Supplier, dan pilih nama supplier yang terdapat hutang perusahaan, kemudian double klik nama supplier atau klik OK.
ü Status Lunas: tidak perlu dipilih, karena akan disesuaikan jika hutang tersebut lunas atau belum. Default, belum lunas.
ü Mata Uang: Defaut, currency rupiah, Rp. Jika Hutang dalam Kurs Asing, Pilih jenis Currency dengan mengklik segitiga dropdownlist.
ü Kurs: Jika currency asing yang dipilih, input kurs yang berlaku. ü Ext. Disc. 1, Ext. Disc. 2: Optional (Dapat diinput ataupun
tidak). Discount dapat diinput dalam bentuk % atau nominal currency.
ü PPN: Optional (Dapat diinput ataupun tidak). Jika ada nilai PPN, maka diinput dalam bentuk %.
ü Total Pembelian 1: Nilai hutang perusahaan kepada supplier.
Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.
12.3 Input Piutang Awal
Modul yang digunakan untuk menginput sisa piutang customer kepada perusahaan pada saat cut off, sehingga menjadi piutang atau pendapatan awal perusahaan. Untuk dapat menginput piutang awal adalah sebagai berikut (Gambar 79).
T ekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:
ü No. Faktur: No. Faktur bersifat unik, Sehingga setiap No. Faktur hanya ada satu. Misal, No. Faktur, PA/0001/2008. PA (inisal Piutang Awal), 0001 (Nomor Faktur, tidak boleh duplikat), 2008 (T ahun). T anda T eropong, untuk melihat daftar No. Faktur Piutang Awal yang telah diinput sebelumnya.
ü No. PO: Optional (dapat diinput ataupun tidak). ü No. DO: Optional (dapat diinput ataupun tidak).
ü Tgl. Input: Tanggal pada saat penginputan piutang awal (saat cut off).
ü Tgl. Faktur: berdasarkan tanggal faktur, ataupun jika tidak ada, sesuaikan dengan tanggal input.
ü Jatuh Tempo: tanggal faktur ditambah waktu penagihan piutang, jika tidak ada, sesuaikan dengan tanggal input. Misal, tanggal faktur, 01/10/2008 dan jatuh tempo adalah 30 hari, maka tanggal jatuh tempo adalah 01/11/2008. Jatuh tempo berguna untuk analisa umur piutang cutomer terhadap perusahaan.
ü Customer: Tekan F2 untuk melihat daftar Customer, dan pilih nama customer yang memiliki piutang, kemudian double klik nama customer atau klik OK.
ü Salesman: Akan otomatis terisi, bila customer telah dipilih. ü Status Lunas: tidak perlu dipilih, karena akan disesuaikan jika
piutang tersebut lunas atau belum. Default, belum lunas. ü Mata Uang: Defaut, currency rupiah, Rp. Jika Piutang dalam
Kurs Asing, Pilih jenis Currency dengan mengklik segitiga dropdownlist.
Gambar 79. Input Piutang Awal
ü Kurs: Jika currency asing yang dipilih, input kurs yang berlaku. ü Ext. Disc. 1, Ext. Disc. 2: Optional (Dapat diinput ataupun
tidak). Discount dapat diinput dalam bentuk % atau nominal currency.
ü PPN: Optional (Dapat diinput ataupun tidak). Jika ada nilai PPN, maka diinput dalam bentuk %.
ü Total Pembelian 1: Nilai piutang customer kepada perusahaan.
Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.
12.4 Input Uang Muka Supplier
Modul yang digunakan untuk menginput sisa uang muka perusahaan kepada supplier pada saat sebelum menggunakan Program Aplikasi PC Business dan menjadi uang muka awal perusahaan kepada supplier pada saat cut off. Uang muka tersebut dapat digunakan pada saat transaksi pelunasan hutang. Untuk dapat menginput uang muka supplier adalah sebagai berikut (Gambar 80).
T ekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:
ü No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, sehingga setiap No. Voucher hanya ada satu. Misal, No. Faktur, VUS/0001/2008. VUS (inisal voucher uang muka supplier), 0001 (nomor voucher, tidak boleh duplikat), 2008 (tahun). T anda teropong, untuk melihat daftar No. Voucher uang muka supplier yang telah diinput sebelumnya.
ü Tgl. Voucher: tanggal pada saat input uang muka supplier, atau pada saat cut off.
ü Jumlah: Nilai nominal uang muka perusahaan kepada supplier. Nilai uang tersebut dalam currency rupiah.
ü Supplier: Tekan F2 di Keyboard, untuk melihat daftar supplier dan pilih supplier mana yang masih ada uang muka dari perusahaan.. Misal, Supplier X mendapat uang muka dari PT . XXX.
Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.
12.5 Input Uang Muka Customer
Modul yang digunakan untuk menginput sisa uang muka customer kepada perusahaan pada saat sebelum menggunakan Program Aplikasi PC Business dan menjadi uang muka awal customer kepada perusahaan pada saat cut off. Uang muka tersebut dapat digunakan pada saat transaksi pelunasan piutang. Untuk dapat menginput uang muka customer adalah sebagai berikut (Gambar 81).
T ekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:
ü No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, sehingga setiap No. Voucher hanya ada satu. Misal, No. Faktur, VUC/0001/2008. VUC (inisal voucher uang muka customer), 0001 (nomor voucher, tidak boleh duplikat), 2008 (tahun). T anda teropong, untuk melihat daftar No. Voucher uang muka customer yang telah diinput sebelumnya.
ü Tgl. Voucher: tanggal pada saat input uang muka customer, atau pada saat cut off.
ü Jumlah: Nilai nominal uang muka customer kepada perusahaan. Nilai uang tersebut dalam currency rupiah.
ü Customer: T ekan F2 di Keyboard, untuk melihat daftar customer dan pilih customer mana yang masih ada uang muka di perusahaan. Misal, PT . XXX mendapat uang muka dari Customer X.
Gambar 81. Input Uang Muka Customer
Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.