• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PEMANFAATAN KUDA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

RINGKASAN

DEBORA ARNY WIDOWATI. D14070121. 2011. Manajemen Pemeliharaan dan Pemanfaatan Kuda Non-Atlet di Nusantara Polo Club, Jagorawi Golf Country Club, Cibinong, Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Prof. Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Didid Diapari, M.Si

Kuda merupakan hewan yang telah lama didomestikasi. Saat ini kuda banyak digunakan untuk olahraga, seperti pacuan kuda dan polo. Upaya penanganan kuda pasca atlet tidak ada di peternakan kuda lain, namun di Nusantara Polo Club (NPC) terdapat proses manajemen tersendiri untuk kuda pasca atlet. Kuda pasca atlet dimanfaatkan menjadi kuda olahraga yang disewakan, dan sebagian dimanfaatkan untuk pembiakan (breeding). Kuda pasca atlet tersebut juga dimanfaatkan untuk terapi berkuda anak-anak penderita autis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis manajemen pemeliharaan kuda non-atlet dan pemanfaatannya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2010 di Nusantara Polo Club (NPC), Cibinong, Kabupaten Bogor. NPC merupakan salah satu klub polo berkuda di Indonesia. Kuda non-atlet yang diamati berjumlah 43 ekor, dengan umur dan bangsa yang beragam. Responden yang juga merupakan bagian penting dari penelitian ini berjumlah 22 orang. Metode yang digunakan berupa pengamatan, dokumentasi, dan wawancara responden. Data yang dikumpulkan antara lain meliputi informasi: identitas kuda, pemeliharaan kuda, pakan, analisa zat makanan, pertambahan bobot badan, pemanfaatan kuda, pola latihan, perkawinan kuda, penanganan kesehatan kuda, identitas petugas, dan identitas pengunjung (guest).

Nusantara Polo Club (NPC) memiliki sekelompok kuda atlet dan juga non- atlet yang ditempatkan di kandang berbeda. Kuda yang diamati dalam penelitian ini yaitu kelompok kuda non-atlet. Kuda terdiri dari 21 ekor jantan dan 22 ekor betina, dengan kisaran umur tiga bulan hingga 30 tahun. Pemeliharaan kuda mencakup pembersihan kuda dan kandangnya, pemasangan tapal (sepatu kuda), pencukuran rambut, pemberian pakan, pemberian latihan (exercise), dan penanganan kesehatan kuda. Kuda diberi pakan hijauan dan konsentrat, serta diberi tambahan wheat bran dan oat (khusus pejantan). Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kuda secara

umum, terutama pada kuda yang sedang bertumbuh (umur ≤ 8 tahun), yaitu dengan menghitung pertambahan bobot badannya. Estimasi bobot badan diperoleh dengan mengukur panjang badan dan lingkar dada kuda. Hasil pengukuran memperlihatkan bahwa kuda yang mengalami peningkatan bobot badan sebanyak 81,82%, yang mengalami penurunan bobot badan sebanyak 9,09%, dan yang tidak mengalami perubahan bobot badan sebanyak 9,09% dari total kuda sebanyak 11 ekor. Kuda non- atlet di NPC dimanfaatkan untuk riding guest (latihan berkuda pengunjung), chukka athlete (latihan polo atlet), chukka guest (latihan polo pengunjung), breeding (perkawinan), dan training (dilatih menjadi kuda polo).

Salah satu unsur terpenting dalam manajemen pemeliharaan kuda yaitu faktor manusia. Petugas yang bertanggungjawab atas kuda non-atlet di NPC yaitu sebanyak 17 orang. Pemeliharaan kuda oleh petugas dilakukan dengan cukup baik, karena

hanya sedikit kuda yang mengalami penurunan bobot badan. Wawancara pengunjung yang menyewa kuda juga dilakukan untuk mengetahui identitasnya dan manfaat berolahraga dengan kuda. Kegiatan berkuda ternyata juga dapat dijadikan terapi untuk penderita autis. Seorang anak autis menjadi bisa lebih berkonsentrasi setelah rutin melakukan terapi berkuda.

Pemeliharaan masing-masing kuda berbeda sesuai dengan tujuan pemanfaatannya, pola latihan (exercise) yang diberikan juga berbeda dan tidak semua kuda diberikan latihan. Pemanfaatan kuda yang paling utama yaitu penyewaan kuda pasca atlet ke pengunjung untuk berlatih berkuda atau bermain polo, kegiatan ini disebut riding lessons di NPC. Pemanfaatan lain yaitu untuk kegiatan perkawinan kuda. Kuda non-atlet memiliki kisaran umur dan bangsa yang beragam, pemanfaatannya juga berbeda-beda, sehingga pemeliharaannya cukup berbeda. Kuda atlet memiliki satu tujuan pemanfaatan yaitu hanya dipakai untuk berolahraga polo, sehingga pemeliharaan sama, pola latihannya pun lebih rutin.

ABSTRACT

Management and Utilized of Non-Athlete Horse’s in Nusantara Polo Club, Jagorawi Golf Country Club, Cibinong, Regency of Bogor

Widowati, D. A., P. H. Siagian, D. Diapari

Nusantara Polo Club (NPC) has athlete and non-athlete horses which are maintenanced. Horses which are observed in this study are 43 non-athlete horse. Horses are researched to know their maintenances and their utilized. The data are got

from observation, documentation, and questionnaire. Horse’s maintenance include

horse and stable cleansing, make horseshoes, hairs shaving, feeding, exercise, and healthy management. Non-athlete horse in NPC are utilized for riding lessons activity, chukka athlete’s training, breeding, and training. Maintenances for each utilized are different enough. A horse should utilized for many things. Non-athlete horse in NPC are lots in variation, so their maintenances are many kinds too. Healthy horses can be utilized optimally. Riding activity actually brings a positive influence for the riders. Riding activity are also beneficial for the children’s autism therapy. Keywords: non-athlete horse, horse’s maintenance, horse’s utilized

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kuda merupakan hewan yang telah lama didomestikasi. Saat ini kuda banyak dimanfaatkan tenaganya untuk membantu manusia. Kuda juga banyak digunakan untuk olahraga, seperti pacuan kuda dan polo. Kebanyakan kuda memiliki kepribadian mau bersahabat dengan manusia, kuda seperti memiliki hubungan yang erat dengan pemiliknya atau orang yang merawatnya. Banyak orang memiliki kegemaran atau hobi memelihara kuda, terlebih lagi jika kuda yang dipelihara dapat dimanfaatkan sehingga menghasilkan keuntungan bagi pemilik.

Memelihara atau merawat kuda dibutuhkan ketekunan dan ketelatenan. Pemeliharaan yang benar akan membuat kuda tumbuh optimal. Memelihara kuda tetap sehat dan berperawakan baik hingga berumur 20 tahun atau lebih tidak dapat dikatakan mudah, stamina kuda tua berbeda dengan stamina kuda muda. Menurut Kidd (1995), kuda akan kehilangan kekuatan dan tidak bisa bekerja keras seperti ketika kuda tersebut masih muda. Kuda masih akan sehat selama beberapa tahun, asalkan diberikan pakan yang sesuai, teratur, olahraga ringan dan juga perlindungan pada musim dingin.

Pemeliharaan masing-masing kuda tentu berbeda sesuai dengan pemanfaatannya. Pemeliharaan kuda olahraga berbeda dengan pemeliharaan kuda breeding. Pemeliharaan mencakup pembersihan kuda dan kandang, pemberian pakan, perawatan kuda, dan pola latihan atau kegiatan yang dilakukan. Semuanya itu perlu diketahui agar kuda dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai masing-masing kegunaannya.

Pada umumnya, upaya penanganan kuda pasca atlet tidak ada di peternakan kuda lain, namun di Nusantara Polo Club (NPC) terdapat proses manajemen tersendiri untuk kuda pasca atlet. Kuda tua pasca atlet dimanfaatkan menjadi kuda olahraga yang disewakan kepada pengunjung untuk berlatih berkuda atau berolahraga polo. Kuda tersebut juga dipakai untuk terapi berkuda anak-anak penderita autis. Seekor kuda dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti yang terjadi di NPC. Kuda pasca atlet juga dimanfaatkan untuk pembiakan (breeding) kuda. Breeding kuda dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang diharapkan memiliki sifat-sifat yang diinginkan dari kedua tetuanya.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis manajemen pemeliharaan kuda non-atlet dan pemanfaatannya di Nusantara Polo Club, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Manfaat

Manfaat penelitian ini yaitu untuk mengupayakan manajemen pemeliharaan yang lebih baik lagi, bagi kuda non-atlet yang masih dimanfaatkan untuk latihan berkuda, polo, dan untuk pembiakan (breeding), serta kuda muda yang sedang dilatih menjadi kuda atlet.

Dokumen terkait