Akun ini merupakan biaya yang ditransfer dari aset
24. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Swap Suku Bunga Interest Rate Swap
Perusahaan melakukan perjanjian swap suku bunga (IRS) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Standard Chartered Bank cabang Jakarta, dan MUFG Bank Ltd., Cabang Jakarta (“MUFG”) atas sebagian utangnya untuk mengurangi dampak perubahan suku bunga atas pinjaman sindikasi yang dikenakan suku bunga mengambang (Catatan 29). Pada tahun 2020, Petrosea juga menandatangani perjanjian IRS dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Citibank N.A. untuk lindung nilai sebagian pinjaman jangka panjangnya yang dikenakan tingkat bunga mengambang (Catatan 29).
The Company has entered into interest swap agreements (IRS) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Standard Chartered Bank Jakarta Branch, and MUFG Bank Ltd., Jakarta Branch (“MUFG”) on a portion of its debt to reduce the impact of changes in interest rates on its floating rate syndicated loans (Note 29). In 2020, Petrosea also entered into IRS with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Citibank N.A. to partially hedge its floating-interest long-term loans (Note 29).
Pada tanggal 13 November 2020, Perusahaan, MUFG dan PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) menandatangani Perjanjian Novasi International Swaps and Derivatives Association (“ISDA”), dimana MUFG bermaksud untuk mengalihkan dengan cara novasi kepada UOB, dan UOB bermaksud untuk menerima pengalihan melalui cara novasi tersebut diatas, seluruh hak, tanggung jawab, tugas dan kewajiban MUFG berdasarkan dan sehubungan dengan seluruh perjanjian lindung nilai suku bunga yang sebelumnya ditandatangani antara Perusahaan dan MUFG.
On November 13, 2020, the Company, MUFG and PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) entered into International Swaps and Derivatives Association (“ISDA”) Novation Agreement, wherein MUFG wishes to transfer by novation to UOB, and UOB wishes to accept the transfer by novation of, all the rights, liabilities, duties and obligations of MUFG under and in respect of all interest rate swap agreements previously entered between the Company and MUFG.
Dalam perjanjian swap suku bunga, Perusahaan dan Petrosea menyetujui untuk menukar selisih antara jumlah suku bunga tetap dan mengambang dihitung dengan jumlah pokok nosional yang disetujui.
Jangka waktu perjanjian swap sesuai dengan jangka waktu utang. Eksposur terhadap risiko kredit pihak lawan (counterparty) dianggap rendah karena perjanjian ini dibuat dengan lembaga keuangan terpercaya dengan peringkat kredit yang kuat yang diharapkan memenuhi ketentuan sesuai dengan perjanjian.
Under the interest rate swap contracts, the Company and Petrosea agree to exchange the differences between fixed and floating rate interest amounts calculated on agreed notional principal amounts. The terms of the swap agreements match the terms of the underlying debt. Exposure to counterparty credit risk is considered low because these agreements have been entered into with major creditworthy institutions with strong credit ratings, and they are expected to perform fully under the terms of the agreements.
Estimasi nilai wajar aset dan liabilitas derivatif Perusahaan dan Petrosea yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai yang dicatat pada nilai wajar adalah sebagai berikut:
The estimated fair values of the Company’s and Petrosea’s derivative assets and liabilities designated and effective as hedging instruments carried at fair value are summarized below:
Jumlah nosional/ Nilai wajar/
Total notional Fair value
US$ US$
Swap suku bunga Interest rate swap
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 96.250.000 1.097.939 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank, cabang Jakarta 41.250.000 466.633 Standard Chartered Bank, Jakarta branch PT Bank UOB Indonesia 12.500.000 75.768 PT Bank UOB Indonesia
Jumlah nilai wajar 150.000.000 1.640.340 Total fair value
Disajikan dalam laporan posisi Presented in the consolidated financial
keuangan konsolidasian sebagai berikut: position as:
Liabilitas jangka panjang (1.640.340) Noncurrent liabilities
Bersih (1.640.340) Net
31 Desember/December 31, 2021
Jumlah nosional/ Nilai wajar/
Total notional Fair value
US$ US$
Swap suku bunga Interest rate swap
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 152.125.000 3.953.493 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank, cabang Jakarta 48.125.000 1.539.630 Standard Chartered Bank, Jakarta branch
Citibank N.A. 18.000.000 416.383 Citibank N.A.
PT Bank UOB Indonesia 18.750.000 309.906 PT Bank UOB Indonesia Jumlah nilai wajar 237.000.000 6.219.412 Total fair value
Disajikan dalam laporan posisi Presented in the consolidated financial
keuangan konsolidasian sebagai berikut: position as:
Liabilitas jangka panjang (6.219.412) Noncurrent liabilities
Bersih (6.219.412) Net
31 Desember/December 31, 2020
Swap Bahan Bakar Fuel Swap
Pada tanggal 24 Agustus 2020, KJA mengadakan perjanjian dengan Standard Chartered Bank ("SCB") terkait aset derivative swap bahan bakar dengan jumlah pokok kuantitas 225.000 Barel dan berakhir pada tanggal 30 Juni 2021. Derivatif yang dilakukan oleh KJA ini berdasarkan harga pada GASOIL 10PPM – FOB SINGAPORE – PLATTS ASIA-PACIFIC dan transaksi ini bukan merupakan transaksi lindung nilai. Pada tanggal 31 Desember 2021, jumlah aset derivatif KJA sebesar US$ nihil (31 Desember 2020:
US$ 70.200).
On August 24, 2020, KJA entered into agreement with Standard Chartered Bank ("SCB") in relation with fuel swap derivative assets with total notional quantity of 225,000 barrels and matured on June 30, 2021. This derivative by KJA is based on the price GASOIL 10PPM – FOB SINGAPORE – PLATTS ASIA-PACIFIC and the transaction is not hedges. As of December 31, 2021, derivative assets amounting to US$ nil (December 31, 2020:
US$ 70,200).
Keuntungan terealisasi atas transaksi derivatif selama tahun yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar US$ 2.586.200 (2020: US$ 308.300 sebagai rugi terealiasi). Keuntungan (kerugian) terealisasi disajikan sebagai bagian dari Lain-lain – bersih”
dalam laba rugi (Catatan 42).
Realized profit recognized in profit or loss for year ended December 31, 2021 amounted to US$ 2,586,200 (2020: US$ 308,300 realized loss).
Realized gain (loss) is presented as part of “others – net” in profit or loss (Note 42).
Aset derivatif atas transaksi ini disajikan sebagai
aset lancar. Derivative assets for this transaction is presented as
current assets.
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
25. PINJAMAN JANGKA PENDEK 25. SHORT-TERM LOANS
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2021 2020
US$ US$
Utang bank Bank loans
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.932.707 20.164.466 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
cabang Singapura 10.000.000 - Singapore branch Citibank N.A - 5.000.000 Citibank N.A
PT Bank HSBC Indonesia - 15.000.000 PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Permata Tbk - 7.500.000 PT Bank Permata Tbk
Pinjaman lainnya Other loans
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Saipem Indonesia 14.484.515 9.771.429 PT Saipem Indonesia
PT Chiyoda International Indonesia 12.197.486 8.228.571 PT Chiyoda International Indonesia Jumlah pokok pinjaman 56.614.708 65.664.466 Total loan principal
Bunga masih harus dibayar 1.507.632 307.648 Accrued interest
Jumlah 58.122.340 65.972.114 Total
Utang Bank Bank Loans
Rincian fasilitas pinjaman diatas adalah sebagai
berikut: Details of the above facilities are as follows:
Fasilitas Tingkat bunga
Jenis fasilitas/ maksimum/ Tanggal per tahun/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas/ Type of Maximum Tanggal perjanjian/ jatuh tempo/ Interest rate December 31, December 31,
Entities facilities facility Agreement date Maturity date per annum 2021 2020
US$ US$ US$
Standard Chartered Bank, Cabang Singapura/ ICI 20.000.000 30 Juni/ 7 Januari/
Standard Chartered Bank, Singapore Branch Import Invoice Financing June 30 , 2020 January 7 , 2022 *) 2,25% -
-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk TPEC 35.000.000 13 November/ 13 November/
Working capital loan November 13, 2020 November 13, 2022 JIBOR + 4% 19.932.707 20.164.466
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang ICI 30.000.000 20 Oktober/ 15 Februari/
Singapura/ Singapore branch Working capital loan October 20 2017 February 15, 2023 *) 2,25% 10.000.000
-Citibank N.A. Petrosea Kredit modal kerja/ 26.000.000 29 Juli/ 10 Mei/ LIBOR 6 months
Working capital loan July 29, 2021 May 10, 2022 + 1,35% - 5.000.000 PT Bank HSBC Indonesia Petrosea Kredit modal kerja/ 15.000.000 12 Februari/ 9 Februari/ *) LIBOR 3 months
Working capital loan February 9, 2021 February 9, 2022 + 1,20% - 15.000.000
PT Bank Permata Tbk MBSS 7.500.000 22 April/ 22 April/ 4,5% - 7.500.000
Working capital loan April 22, 2021 April 22, 2022
Jumlah pokok pinjaman/
Total principal loan 29.932.707 47.664.466
Bunga yang masih harus dibayar/
Accrued interest 26.341 197.330
Jumlah/ Total 29.959.048 47.861.796
*) Sedang dalam proses perpanjangan/Still in process of extension Kreditur/
Creditors
Kredit modal kerja/
Kredit modal kerja/
Import Invoice Financing/
Kredit modal kerja/
Standard Chartered Bank, Cabang Singapura (SCB) Standard Chartered Bank, Singapore Branch (SCB) Pada bulan Juli 2021, ICI menarik pinjaman sebesar
US$ 10.000.000 kepada SCB, yang akan dibayar kembali dalam bentuk cicilan bulanan sebesar US$ 2.000.000 per bulan sampai dengan tanggal 21 Desember 2021.
In July 2021, ICI made drawndown amounting to US$ 10,000,000 from SCB, which will be repaid on a monthly installment basis at US$ 2,000,000 each month until December 21, 2021.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TPEC TPEC
Pada tahun 2020, TPEC menarik pinjaman dari fasilitas kredit modal kerja yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 51).
In 2020, TPEC made drawndown from its working capital loan facility provided by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 51).
Perjanjian fasilitas kredit mencakup persyaratan tertentu untuk mempertahankan rasio keuangan (Catatan 51).
The credit facility agreement contains certain covenants to maintain financial ratios (Note 51).
ICI
Pada tanggal 22 Oktober 2021, ICI telah menarik pinjaman sebesar US$ 30.000.000. Nilai pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 20 Januari 2022 (Catatan 51).
Perjanjian fasilitas kredit mencakup persyaratan tertentu untuk mempertahankan rasio keuangan (Catatan 51)
ICI
On October 22, 2021, ICI has drawndown a loan of US$ 30,000,000. The outstanding amount as of December 31, 2021 is US$ 10,000,000. This loan has been fully paid on January 20, 2022 (Note 51).
The credit facility agreement contains certain covenants to maintain financial ratios (Note 51).
Citibank N.A. Citibank N.A.
Petrosea Petrosea
Pada tanggal 13 November 2014, Petrosea memperoleh fasilitas dari Citibank N.A. pinjaman jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerjanya sebesar maksimum US$ 26.000.000 dan
Pinjaman Trust Receipt maksimum sebesar US$ 12.000.000.
On November 13, 2014, Petrosea obtained a short-term loan facility from Citibank N.A. to finance its working capital needs amounting to a maximum of US$ 26,000,000 and Trust Receipt loans maximum of US$ 12,000,000.
Pada tanggal 12 Juli 2019, Petrosea memperoleh fasilitas SKBDN/LC dari Citibank N.A. dengan limit gabungan sebesar US$ 12.000.000.
On July 12, 2019, Petrosea obtained an SKBDN/LC facility from Citibank N.A. with a combined limit of US$ 12,000,000.
Pada tanggal 11 November 2020, Petrosea mencairkan fasilitas pinjaman jangka pendek dari Citibank untuk membiayai kebutuhan modal kerjanya sebesar US$ 26.000.000 dengan tingkat bunga LIBOR ditambah 1,35% - 1,40% per tahun.
Pada tanggal 10 Mei 2021, Petrosea melunasi pinjamannya kepada Citibank sebesar US$ 5.000.000.
On November 11, 2020, Petrosea utilized the short-term loan facilities from Citibank to finance its general working capital requirements amounting to US$ 26,000,000 with interest rate of LIBOR plus 1.35% - 1.40% per annum. On May 10, 2021, Petrosea repaid the bank loan from Citibank amounted to US$ 5,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2021, utang bank PTRO kepada Citibank N.A disajikan sebagai bagian dari liabilitas terkait langsung dengan aset tidak lancar dimiliki untuk dijual (Catatan 13).
As of December 31, 2021, PTRO bank loan from Citibank N.A were presented as part of liabilities directly related to non-current assets held for sale (Note 13).
PT Bank HSBC Indonesia (”HSBC”) PT Bank HSBC Indonesia (”HSBC”)
Petrosea Petrosea
Pada tanggal 29 November 2013, Petrosea memperoleh fasilitas bank garansi dari PT Bank HSBC Indonesa (“HSBC”) sebesar US$ 15.000.000 berdasarkan perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi yang telah diubah terakhir kali berdasarkan Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi tanggal 24 Februari 2017. Fasilitas tersebut dimaksudkan untuk mendukung rencana Petrosea untuk mendapatkan pertumbuhan yang kuat dengan perolehan proyek baru.
On November 29, 2013, Petrosea obtained a bank guarantee facility from PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”) of US$ 15,000,000 according to Corporate Facility Agreement as the latest amended based on the amendments to Corporate Facility Agreement dated February 24, 2017. The facility is intended to support Petrosea’s plan to pursue substantial growth by securing new projects.
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued) Pada tanggal 2 Januari 2019, Petrosea dan HSBC
menandatangani perjanjian untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja sebesar US$ 5.000.000 dan fasilitas pinjaman non tunai dengan limit gabungan sebesar US$ 25.000.000.
Pada 21 Februari 2020, fasilitas pinjaman modal kerja meningkat menjadi US$ 15.000.000 dan fasilitas treasury line US$ 10.000.000.
On January 2, 2019, Petrosea and HSBC signed new Working Capital Facility amounting to US$ 5,000,000 and Non Cash Loan Facility (Bank Guarantee) for a combined limit of US$ 25,000,000.
On February 21, 2020, the working capital loan facility was increased to US$ 15,000,000 and the treasury line facility amounted to US$ 10,000,000.
Pada tanggal 11 November 2020, Petrosea mencairkan fasilitas pinjaman jangka pendek dari HSBC untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perusahaan sebesar US$ 15.000.000 dengan tingkat bunga LIBOR ditambah 1,20% per tahun.
On November 11, 2020, Petrosea utilized short-term loan facilities from HSBC to finance its general working capital requirements amounting to US$ 15,000,000 with interest rate of LIBOR plus 1.20% per annum.
Pada tanggal 7 Februari 2021, Petrosea melakukan pelunasan atas pinjaman bank kepada HSBC sebesar US$ 15.000.000.
On February 7, 2021, Petrosea repaid the bank loan from HSBC amounted to US$ 15,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2020, porsi yang telah digunakan atas bank garansi sebesar US$ 3.550.000.
As of December 31, 2020, the utilized portion of these bank guarantee amounted to US$ 3,550,000.
Fasilitas diatas mensyaratkan Petrosea untuk mempertahankan persyaratan tertentu. Per tanggal 31 Desember 2020, Petrosea telah memenuhi persyaratan tersebut.
The facility above requires Petrosea to maintain certain covenants. As of December 31, 2020, Petrosea has complied with these covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2021, utang bank PTRO kepada HSBC disajikan sebagai bagian dari liabilitas terkait langsung dengan aset tidak lancar dimiliki untuk dijual (Catatan 13).
As of December 31, 2021, PTRO bank loan from HSBC were presented as part of liabilities directly related to non-current assets held for sale (Note 13).
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
MBSS MBSS
Pada tanggal 22 April 2020, MBSS mencairkan fasilitas revolving loan dari Bank Permata sebesar US$ 7.500.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan dan dikenakan bunga yang dibayarkan setiap bulan dengan tingkat bunga sebesar 4,0% - 4,5% per tahun.
On April 22, 2020, MBSS executed revolving loan facility from Bank Permata amounting to US$ 7,500,000. The loan has a period of less than 12 (twelve) months and bears interest rate at 4.0% - 4.5% per annum, payable on a monthly basis.
Pada bulan Januari 2021, MBSS telah melunasi
keseluruhan utang bank. In January 2021, MBSS fully settled the outstanding bank loan.
Pinjaman lainnya Other loans
Pada tahun 2020, TPEC bersama dengan PT Saipem Indonesia (Saipem) dan PT Chiyoda International Indonesia (Chiyoda) menandatangani Nota Kesepahaman terkait dengan pembayaran atas nama Tripatra dalam rangka kontribusi suntikan dana kepada CSTS JO.
In 2020, TPEC entered into Memorandum of Understanding (MOU) with PT Saipem Indonesia (Saipem) and PT Chiyoda International Indonesia (Chiyoda) related to payments on behalf of Tripatra with respect to its contribution to the cash injection to CSTS JO.
Pinjaman dari Saipem dan Chiyoda terdenominasi dalam mata uang US$, dikenakan bunga per tahun sebesar 4% diatas LIBOR 6 bulan. TPEC harus mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunganya sesegera mungkin menjadi terutang dan dengan demikian pinjaman-pinjaman tersebut telah diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.
Fasilitas pinjaman-pinjaman tersebut tersedia sampai dengan 30 April 2022.
Loans from Saipem and Chiyoda were denominated in US$, bearing interest at 4% above LIBOR 6 months per annum. TPEC should repay the loan and its interest immediately repayable on demand and accordingly these loans have been classified as short-term loans. These loans facilities are available until April 30, 2022.
26. UTANG USAHA 26. TRADE ACCOUNTS PAYABLE