• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN KEUANGAN LANCAR PADA NILA

WAJAR 6. CURRENT FINANCIAL INSTRUMENTS AT FAIR VALUE

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31,

2015 2014

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair value to profit or loss (FVTPL)

Efek diperdagangkan 1.000.154 924.057 Equity securities held for trading

Reksadana 771.235 969.256 Mutual funds

Obligasi 84.000 84.000 Bonds

Unit link 19.217 20.178 Unit-Linked

Dana kelolaan - 264.878 Managed funds

Lainnya 9.124 8.345 Others

Bank yang dibatasi penggunaannya Restricted cash in banks and

dan deposito berjangka 346.162 393.665 time deposits

Jumlah 2.229.892 2.664.379 Total

Efek Diperdagangkan Equity Securities Held for Trading

Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan pada harga pasar saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

The fair values of the trading equity securities are based on the quoted market price in the Indonesia Stock Exchange on September 30, 2015 and December 31, 2014.

Reksadana Mutual Funds

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31,

2015 2014

Pihak berelasi - PT. MNC Asset Related parties - PT. MNC Asset

Management (Catatan 42) Management (Note 42)

MNC Dana Kombinasi 694.186 560.748 MNC Dana Kombinasi

MNC Dana Dollar 29.840 25.222 MNC Dana Dollar

MNC Dana Lancar 4.635 207.489 MNC Dana Lancar

MNC Dana Kombinasi ICON 3.298 - MNC Dana Kombinasi ICON

MNC Dana Ekuitas - 175.797 MNC Dana Ekuitas

Lainnya 39.276 - Others

Jumlah 771.235 969.256 Total

Nilai wajar unit penyertaan reksadana ditentukan berdasarkan nilai aset bersih unit penyertaan reksadana pada tanggal pelaporan. Pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, kerugian dan keuntungan belum direalisasi atas reksadana tersebut masing-masing sebesar Rp 41.019 juta dan Rp 28.591 juta diakui dalam laba rugi.

The fair values of mutual funds are based on net asset value of the funds as of reporting date. As of September 30, 2015 and 2014, unrealized loss and gain on mutual funds amounting to Rp 41,019 million and Rp 28,591 million, respectively, were recognized in the profit or loss.

Obligasi Bonds

Di tahun 2014, MNC membeli Obligasi

Berkelanjutan I tahun 2013 dengan nilai nominal Rp 40.000 juta di tahun 2013 dan tambahan Rp 44.000 juta di tahun 2014 yang diterbitkan oleh PT. MNC Kapital Indonesia Tbk, pihak berelasi, seharga 100% dari nilai nominal. Obligasi ini jatuh tempo tanggal 5 Juli 2018 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun dan dibayar setiap 3 bulan.

In 2014, MNC purchased Sustainable Bonds I year 2013 with a face value of Rp 40,000 million in 2013 and another Rp 44,000 million in 2014, which was issued by PT. MNC Kapital Indonesia Tbk, a related party, amounting to 100% of face value. The bonds will be due on July 5, 2018 with fixed interest rate at 12% per annum payable on a quarterly basis.

MNC dapat mencairkan obligasi yang dimilikinya setiap saat melalui pasar sekunder.

MNC can redeem the bonds at any time in the secondary market.

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Di tahun 2011, Perusahaan membeli Obligasi MNC Securities yang jatuh tempo tanggal 5 Juli 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,5% per tahun dan dibayar setiap 3 bulan. Obligasi telah dicairkan pada saat jatuh tempo.

In 2011, The Company purchased MNC Securities bonds which was due on July 5, 2014 with fixed interest rate at 12.5% per annum payable on a quarterly basis. Bonds was redeemed at maturity.

Unit Link Unit Link

Pada tahun 2014, Grup melakukan investasi pada unit link yang dikelola oleh PT. MNC Life Assurance, pihak berelasi, dengan nilai nominal Rp 20.000 juta.

In 2014, the Group invested in unit link managed by PT. MNC Life Assurance, a related party, amounted to Rp 20,000 million.

Pada tanggal 30 September 2015 dan

31 Desember 2014, kerugian dan keuntungan belum direalisasi atas unit link tersebut masing- masing sebesar Rp 783 juta dan Rp 178 juta diakui dalam laba rugi.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, unrealized loss and gain on unit link amounting to Rp 783 million and Rp 178 million, respectively, were recognized in the profit or loss.

Dana Kelolaan – Pihak Ketiga Managed Funds – Third Parties

30 September/ 31 Desember/ September 30, December 31,

2015 2014

Freestyle International Ltd (Freestyle) - 170.878 Freestyle International Ltd (Freestyle) A through Z Investment Limited (ATZ) - 94.000 A through Z Investment Limited (ATZ) Jumlah - 264.878 Total

Pada tahun 2014, Grup menunjuk Freestyle dan ATZ sebagai manajer investasi untuk melakukan investasi dalam bentuk investasi atas surat berharga, dengan ketentuan apabila hasil investasi lebih tinggi dari target yang disetujui bersama, maka Grup dan manajer investasi akan menerima masing-masing 90% dan 10% dari hasil investasi.

In 2014. The Group appointed Freestyle and ATZ as fund managers to invest the funds into marketable securities, with the condition that if the investment outcome is higher than the target agreed by both parties, the Group and the fund managers shall be entitled to receive 90% and 10%, respectively, of the investment outcome derived from the funds.

Freestyle Freestyle

MNC memiliki kontrak dengan Freestyle dimulai pada tanggal 5 Nopember 2012 dengan memiliki jangka waktu 1 tahun yang diperpanjang beberapa kali terakhir sampai dengan tanggal 5 Nopember 2015. Pada tanggal 26 September 2014,

Perusahaan mencairkan dananya sebesar

Rp 18.750 juta. Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai aset bersih dana tersebut sebesar Rp 170.878 juta. Pada tahun 2015, MNC telah mencairkan seluruh dananya yang dikelola oleh Freestyle.

MNC has entered into fund management contract with Freestyle on November 5, 2012 with a term of 1 year. The contract had been extended several times, most recent extension to mature on November 5, 2015. On September 26, 2014, the Company has redeemed their fund amounting to Rp 18,750 million. As of December 31, 2014, the net asset value of the fund amounted to Rp 170,878 million. In, 2015, MNC has drawdown all funds managed by Freestyle.

ATZ ATZ

MNC memiliki kontrak dengan ATZ dimulai pada tanggal 1 Oktober 2014 dengan memiliki jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai aset bersih dana tersebut sebesar Rp 94.000 juta. Pada tahun 2015, MNC telah mencairkan seluruh dananya yang dikelola oleh ATZ.

MNC has entered into fund management contract with ATZ on October 1, 2014 with a term of 1 year. As of December 31, 2014, the net asset value of the fund amounted to Rp 94,000 million. In 2015, MNC has drawdown all funds managed by ATZ.

Lainnya Others

Perusahaan mempunyai komitmen investasi pada SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) sebesar US$ 1 juta. Sampai dengan 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah melakukan investasi masing-masing sebesar US$ 622.457 (atau setara dengan Rp 9.124 juta) dan US$ 670.826 (atau setara dengan Rp 8.345 juta).

The Company has a commitment to invest in a fund with SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) amounting to US$ 1 million. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has invested US$ 622,457 (or equivalent to Rp 9,124 million) and US$ 670,826 (or equivalent to Rp 8,345 million), respectively.

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya

dan Deposito Berjangka Restricted Cash in Banks and Time Deposits

Merupakan saldo bank yang dibatasi

penggunaannya dan deposito berjangka jatuh tempo lebih dari tiga bulan dan/atau digunakan sebagai jaminan atas aktivitas berikut:

Represents restricted cash in banks and time deposits with maturities of more than three months and/or used as collaterals for following activities:

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31,

2015 2014

Collaterals for subsidiaries'

Utang bank entitas anak (Catatan 18) 30.750 30.750 bank loans (Note 18)

Pinjaman sindikasi (Catatan 22) 76.749 62.392 Syndicated loan (Note 22)

Proyek pengembangan TV digital 6.847 80.467 Project development of digital TV

Deposito berjangka 231.816 220.056 Time deposits

Jumlah 346.162 393.665 Total

Rincian bank yang dibatasi penggunaannya dan deposito berjangka yang dijadikan jaminan pinjaman entitas anak adalah sebagai berikut:

Detail of restricted cash in banks and time deposits which were used as collaterals of subsidiaries are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31,

2015 2014

Rekening bank yang dibatasi

penggunaannya Restricted cash in bank

Rupiah Rupiah

Bank Mandiri - 31.772 Bank Mandiri

US Dollar US Dollar

Deutsche Bank 38.913 33.025 Deutsche Bank

Standard Chartered Bank 37.836 29.367 Standard Chartered Bank

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah

Bank Mandiri 5.380 46.609 Bank Mandiri

Bank Rakyat Indonesia 26.750 26.750 Bank Rakyat Indonesia

Bank CIMB Niaga 4.000 4.000 Bank CIMB Niaga

Bank BJB 1.467 2.086 Bank BJB

Renminbi Renminbi

China Merchants Bank 89.279 103.172 China Merchants Bank

Industrial and Commercial Bank 113.405 48.915 Industrial and Commercial Bank

Shanghai Pudong Development Shanghai Pudong Development

Bank - 28.049 Bank

JP Morgan Bank - 24.519 JP Morgan Bank

Pingan Bank - 15.401 Pingan Bank

Lainnya 29.132 - Others

Jumlah 346.162 393.665 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits

per tahun per annum

Rupiah 4,75% - 8,75% 4,75% - 8,75% Rupiah

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

30 September/ 31 Desember/ September 30, December 31,

2015 2014

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtors

Pihak Berelasi (Catatan 42) Related parties (Note 42)

Media berbasis iklan dan konten 63.105 121.396 Advertising and content based media

Lainnya 4.542 30.830 Others

Subjumlah 67.647 152.226 Subtotal

Pihak ketiga Third parties

Media berbasis iklan dan konten 2.651.548 2.662.119 Advertising and content based media Media berbasis pelanggan 728.959 479.745 Subscribers based media

Media berbasis online 58.356 119.540 Online based media

Lainnya 30.255 27.580 Others

Subjumlah 3.469.118 3.288.984 Subtotal

Cadangan kerugian penurunan nilai (59.297) (91.555) Allowance for impairment losses

Jumlah 3.409.821 3.197.429 Total

Bersih 3.477.468 3.349.655 Net

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

Rupiah 3.257.925 3.211.521 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 220.422 219.575 US Dollar

Lainnya 58.418 10.114 Others

Jumlah 3.536.765 3.441.210 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (59.297) (91.555) Allowance for impairment losses

Bersih 3.477.468 3.349.655 Net

c. Umur piutang usaha yang tidak c. Aging of trade accounts receivable

diturunkan nilainya not impaired

Belum jatuh tempo 1.289.342 948.504 Not yet due

Sudah jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 859.432 817.484 1 - 30 days 31 - 60 hari 522.713 460.546 31 - 60 days 61 - 90 hari 278.693 424.134 61 - 90 days > 91 hari 527.288 698.987 > 91 days

Bersih 3.477.468 3.349.655 Net

Jangka waktu rata-rata penjualan kredit pada umumnya 30 sampai dengan 90 hari. Penjualan kredit iklan melalui agensi iklan membutuhkan waktu penagihan yang lebih lama dari waktu rata- rata penjualan kredit karena agensi iklan harus menunggu pembayaran iklan dari para pemasang

iklan terlebih dahulu sebelum melakukan

pembayaran kepada Grup. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha yang telah jatuh tempo.

The average period of credit sales is 30 days till 90 days. The credit sales through advertising agency takes longer time to collect than the average credit period since the agency needs to wait for payment from advertiser before it pays the Group. No interest is charged on trade accounts receivable which are already due.

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan.

Trade receivables disclosed above include amounts that are past due at the end of the reporting period for which the Group has not recognized an allowance for impairment losses because there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still considered recoverable.

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in allowance for impairment losses

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31,

2015 2014

Saldo awal 91.555 98.007 Beginning balance

Penambahan tahun berjalan 2.964 11.469 Addition during the year

Penghapusan tahun berjalan (28.791) (17.921) Write off during the year

Pemulihan tahun berjalan (6.431) - Recovery during the year

Jumlah 59.297 91.555 Total

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas karena basis pelanggan besar dan tidak saling berhubungan.

In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited because the customer base is large and unrelated.

Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk piutang usaha yang menurut pendapat manajemen

tidak dapat lagi dipulihkan berdasarkan

pengalaman historis dari kondisi keuangan pelanggan.

Allowance for impairment loss was recognized for trade accounts receivable which management believes are no longer recoverable based on historical experience of the financial condition of the customers.

Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas

masing-masing piutang usaha pada akhir periode,

manajemen berpendapat bahwa cadangan

kerugian penurunan nilai atas piutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup karena tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit atas piutang. Tidak diadakan cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha

kepada pihak berelasi karena manajemen

berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Based on the review of the collectibility of trade accounts receivable at the end of each period, management believes that the allowance for impairment losses for trade accounts receivable from third parties is sufficient because there are no significant changes in credit quality of the receivables. No allowance for impairment loss was provided on trade accounts receivable from related parties as management believes that all such receivables are collectible.

Piutang usaha tertentu milik entitas anak digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 22).

Certain accounts receivable of subsidiaries were used as collateral for long-term loans (Note 22).

8. PIUTANG LAIN-LAIN DARI PIHAK KETIGA 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD

PARTIES

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31,

2015 2014

Media berbasis iklan dan konten 413.988 206.995 Advertising and content based media

Media berbasis pelanggan 45.224 17.527 Subscribers based media

Lainnya 30.353 61.479 Others

Jumlah 489.565 286.001 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (18.525) (18.352) Allowance for impairment losses

Bersih 471.040 267.649 Net

Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas

masing-masing piutang lain-lain pada akhir

periode, manajemen berpendapat bahwa

cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain adalah cukup karena tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit atas piutang.

Based on the review of the collectibility of other accounts receivable at the end of each period, management believes that the allowance for impairment losses for other accounts receivable is sufficient because there are no significant changes in credit quality of the receivables.

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) 9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES 30 September/ 31 Desember/ September 30, December 31, 2015 2014 Program Program

Persediaan lokal 2.462.352 2.981.580 Inventory local Persediaan impor 817.523 724.526 Inventory import

Subjumlah 3.279.875 3.706.106 Subtotal

Dikurangi yang dibebankan Less charges to current year

pada tahun berjalan (1.563.268) (2.105.043) expense

Bersih 1.716.607 1.601.063 Net

Non Program Non Program

Antena, dekoder dan aksesoris 277.300 401.662 Antenna, decoder and accessories

Infrastruktur telekomunikasi Telecommunication infrastructure

dan teknologi informasi 2.641 33.580 and information technology Kertas, tabloid dan kaset 12.919 2.281 Paper, tabloid and cassette

Lainnya 8.627 170 Others

Subjumlah 301.487 437.693 Subtotal

Jumlah 2.018.094 2.038.756 Total

Pada tanggal 30 September 2015 dan

31 Desember 2014, persediaan non program (antena, dekoder dan aksesoris) diasuransikan bersamaan dengan aset tetap (Catatan 13).

Manajemen berpendapat bahwa persediaan

tersebut telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan memadai.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, non program inventories (antenna, decoder and accessories), were insured along with property and equipment (Note 13). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.

Persediaan program tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran atau pencurian karena nilai wajar persediaan tidak dapat ditentukan untuk tujuan asuransi. Bila terjadi kebakaran atau pencurian atas persediaan program, Grup dapat meminta kembali salinan film dari distributor selama film tersebut belum ditayangkan dan masa berlakunya belum berakhir.

Inventories for programs were not insured against fire and theft because the fair value of inventories could not be established for the purpose of insurance. In the event of fire and theft, the Group can request a new copy of the film from distributor, as long as the film is not yet aired and has not yet expired.

Pada tanggal 30 September 2015 dan

31 Desember 2014, tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai persediaan.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, there was no indication of impairment in value of inventories.

10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID TAXES

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31,

2015 2014

Perusahaan The Company

Pajak pertambahan nilai - bersih 1.142 24.906 Value added tax - net

Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan badan Overpayment of corporate

lebih bayar income tax

Tahun 2014 36.743 38.443 2014

Sebelum tahun 2014 1.519 - Prior to 2014

Pajak penghasilan 12.457 18.530 Income tax

Pajak pertambahan nilai - bersih 78.245 - Value added tax - net

Lainnya 35.628 33.628 Others

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Dokumen terkait