BAB III. METODE PENELITIAN
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dapat di kelompokkan menjadi dua, yaitu tes dan
non tes. Tes memiliki sifat mengukur sedangkan non tes memiliki sifat
menghimpun. Tes terdiri atas beberapa jenis diantaranya tes tertulis, tes lisan,
dan tes tindakan, sedangkan non tes terdiri dari angket, observasi, wawancara,
skala sikap, daftar cek, skala penilaian, studi dokumentasi, dan sebagainya.
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Instrumen Tes
Meliputi tes kemampuan awal, hasil kuis, dan tes evaluasi.
a. Tes Kemampuan Awal
Tes ini dilaksanakan sebelum proses pembelajaran dengan
model kooperatif tipe Jigsaw II dimulai. Materi yang dipakai
adalah materi yang pernah diajarkan di kelas VII. Kisi-kisi soalnya
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Awal
No Kompetensi
Dasar Indikator
Jenjang Kemampuan dan
Kesukaran Soal Banyak
Soal
Jumlah
(%)
Penge-tahuan
Pema-
haman
Pene-rapan
1. Bilangan
Melakukan
operasi hitung
bilangan bulat dan
pecahan.
Menghitung kuadrat
dan pengkat tiga
serta akar kuadrat
dan akar pangkat
tiga bilangan bulat
1
(soal
no.1)
- - 1 25%
Melakukan
operasi pada
bentuk aljabar
perkalian bentuk
aljabar untuk
menyelesaikan soal.
(soal
no.3)
3. Geometri
Menghitung
keliling dan luas
bangun segitiga
dan segiempat
serta
menggunakannya
dalam pemecahan
masalah.
Menerapkan
keliling luas dan
bangun segitiga dan
segiempat dalam
kehidupan
sehari-hari. - -
2
(soal
no.2
dan
no.4)
2 50%
Jumlah 1 1 2 4 100%
b. Kuis Individu
Kuis individu dilaksanakan selama empat kali di setiap akhir
proses pembelajaran, yang terdiri dari satu atau dua soal.
Tujuannya untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman
siswa tentang materi yang telah diajarkan pada tiap pertemuan,
juga sebagai poin peningkatan skor kelompok untuk menentukan
penghargaan kelompok.
Contoh soal kuis:
1. Daftar bilangan berikut ini apakah merupakan tripel
Pythagoras?
a. 8, 12, 7
b. 8, 8√
2
, 8
2. Diketahui belah ketupat ABCD dengan sudut BAD = 60
0 dan
c. Tes Evaluasi
Tes evaluasi diberikan pada pertemuan terakhir pembelajaran.
Tes tertulis tersebut berupa soal-soal uraian yang disusun oleh peneliti
sendiri berdasarkan pokok bahasan teorema Pythagoras.
Adapun kisi-kisi soal tertulis dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes Evaluasi
No. Kompetensi
Dasar
Indikator
Pembelajaran
Jenjang kemampuan dan
kesukaran soal
Banyak
soal
Jumlah
Penge-
tahuan
Pema-
haman
Pene-
rapan
1. Menggunakan
teorema
Pythagoras
untuk
menentukan
panjang
sisi-sisi segitiga
siku-siku
a.Membuktikan
teorema
Pythagoras.
- 1
(no
1a)
- 6,25%
b.Menghitung
panjang sisi
segitiga
siku-siku jika dua sisi
lain diketahui.
- 1
(no
1b)
- 1 6,25%
c.Menentukan
jenis segitiga
jika diketahui
panjang
sisi-sisinya.
- 1
(no 2)
- 1 12,5%
d.Menentukan
tripel
1
(no 3)
- - 1 12,5%
No. Kompetensi
Dasar
Indikator
Pembelajaran
Jenjang kemampuan dan
kesukaran soal
Banyak
soal
Jumlah
Penge-
tahuan
Pema-
haman
Pene-
rapan
Pythagoras
2. Memecahkan
masalah pada
bangun datar
yang berkaitan
dengan
teorema
Pythagoras
a.Menghitung
panjang
diagonal pada
bangun datar.
- 1
(no 4)
1
(no 8)
2 25%
b.Menyelesaikan
masalah
sehari-hari dengan
menggunakan
teorema
Pythagoras
- 1
(no 6)
2
(no 5,
7)
3 37,5%
Total 8 100%
2. Instrumen Non Tes
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP ini disusun oleh peneliti dengan mengacu pada model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang didalamnya berisi
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru
ketika mengajar di kelas.
Tabel 3.3 Lembar pengamatan keterlaksanaan RPP
RPP Terlaksana Tidak
Bagian Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam pembuka.
2. Guru mengkondisikan dan menyiapkan
perhatian siswa terhadap pelajaran.
3. Guru membagi siswa dalam kelompok
heterogen yang disebut kelompok asal
masing-masing kelompok terdiri atas lima
siswa.
4. Guru menjelaskan dengan singkat proses
pembelajaran yang dilaksanakan yaitu
dengan model kooperatif.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan LKS pada
masing-masing kelompok. Tugasnya memahami
materi dan membagi soal yang harus
dikerjakan oleh masing-masing individu.
2. Guru memberikan instruksi kepada siswa
untuk kemudian membentuk kelompok baru
yang disebut kelompok ahli berdasarkan
kesamaan soal yang dikerjakan. Kemudian
saling berdiskusi memecahkan pesoalan.
3. Guru berkeliling dan memfasilitasi jalannya
diskusi.
RPP Terlaksana Tidak
kelompok asal dan mensharingkan jawaban
mereka masing-masing. Tugas individu
adalah menjelaskan tentang penyelesaian
soal yang telah di kerjakan kepada anggota
kelompok asal. (LKS dikumpulkan)
Kegiatan Penutup
1. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya apabila masih mengalami
kesulitan.
2. Guru memberikan kuis.
3. Guru mengucapkan salam penutup
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS disusun oleh peneliti sebagai bahan aktivitas siswa di
kelas ketika mengikuti proses belajar mengajar dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Isi dari LKS ini meliputi
materi dan soal evaluasi.
c. Observasi Keterlibatan Siswa
Dalam observasi keterlibatan siswa, digunakan tabel
keterlibatan siswa. Tabel keterlibatan siswa diisi oleh peneliti dan
beberapa pengamat pada saat melakukan pengamatan terhadap
dalam kelompok asal. Pengamatan dilakukan selama 25 menit. Setiap
5 menit sekali, observer menuliskan jumlah siswa pada masing-masing
kolom keterlibatan.
Jenis keterlibatan dalam kelompok asal:
1) Mengajukan Pertanyaan
Kegiatan mengajukan pertanyaan yang dimaksud adalah
kegiatan siswa bertanya tentang materi pelajaran baik kepada
guru maupun dengan sesama teman.
2) Menjawab Pertanyaan
Kegiatan yang dimaksud adalah siswa mampu memberikan
jawaban/ solusi dari suatu permasalahan yang dialami sesama
siswa baik dalam satu kelompok atau lain kelompok mengenai
materi pelajaran.
3) Berdiskusi dalam Kelompok
Berdiskusi dalam kelompok yaitu kesediaan siswa untuk
bekerja sama dan bertukar pikiran dalam menyelesaikan
4) Memberikan Pendapat
Memberikan pendapat adalah kegiatan siswa menanggapi
pendapat teman dalam memahami materi maupun dalam
menyelesaikan soal dalam diskusi kelompok ahli.
5) Menanggapi Pendapat
Kegiatan yang dimaksud adalah siswa mampu memberikan
tanggapan tentang pendapat yang diajukan oleh teman lain
dalam menyelesaikan/ memecahkan persoalan.
6) Membantu Teman
Membantu teman adalah kesediaan siswa untuk
menjelaskan kepada teman yang masih mengalami kesulitan,
baik dalam memahami materi, soal maupun cara penyelesaian
persoalan.
Tabel 3.4 Lembar pengamatan keterlibatan siswa dalam kelompok
Jenis keterlibatan
Menit ke-
5 10 15 20 25
1.Mengajukan
pertanyaan
2.Menjawab pertanyaan
Jenis keterlibatan
Menit ke-
5 10 15 20 25
3.Berdiskusi dalam
kelompok
4.Memberikan pendapat
5.Menanggapi pendapat
6.Membantu teman
Selain menggunakan tabel keterlibatan siswa, peneliti
menggunakan rekaman video untuk melengkapi hasil pengamatan
tentang keterlibatan siswa. Hal-hal yang akan direkam dalam
penelitian ini adalah:
1. Situasi kelas ketika guru mengawali kegiatan belajar.
2. Situasi kelas ketika pembagian siswa dalam beberapa kelompok
asal.
3. Situasi kelas ketika siswa berkumpul dalam kelompok ahli.
4. Diskusi masing-masing kelompok ahli secara bergantian.
d. Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap siswa dengan tujuan
mengetahui pendapat siswa tentang pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw II yang telah diterapkan dan pengaruhnya terhadap keterlibatan
siswa selama siswa mengikuti proses pembelajaran serta kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal evaluasi sehingga dapat dilihat
kesulitan yang dialami siswa dalam materi Pythagoras. Wawancara
dalam penelitian ini digolongkan dalam jenis wawancara terstruktur,
dimana pewawancara menetapkan sendiri masalah dan
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan (Lexy J.Moleong, 2007:190).
Wawancara dilakukan pada siswa-siswa yang terpilih berdasarkan
observasi keterlibatan dan tes hasil belajar. Siswa yang terpilih yaitu
siswa yang memiliki keterlibatan tinggi dan siswa yang
keterlibatannya masih kurang, begitu pula wawancara tes hasil belajar
dilakukan pada siswa yang hasil tes tertulisnya baik dan siswa yang
hasil tes tertulisnya kurang, sehingga peneliti bisa memperoleh
gambaran secara langsung mengenai keterlibatan siswa dalam
mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap hasil
1. Wawancara pendapat siswa dan pengaruhnya terhadap keterlibatan
siswa
Pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan aktivitas siswa sehari-hari dalam keluarga serta
selama mengikuti pembelajaran dengan model kooperatif tipe
Jigsaw II. Adapun pertanyaan dalam wawancara antara lain:
a. Dirumah tinggal dengan siapa?
b. Kapan kamu belajar sewaktu dirumah? Les atau tidak?
c. Bagaimana kesan kamu setelah mengikuti pembelajaran
matematika seperti kemarin?
d. Apakah kamu terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
e. Saat berdiskusi di kelompok ahli, apakah kamu mau berdiskusi
dengan teman satu kelompokmu?
f. Pernahkan kamu mengajukan pendapat baik saat berada di
kelompok asal maupun di kelompok ahli?
g. Bila ada teman yang kesulitan, apakah kamu membantunya?
h. Bila kamu mengalami kesulitan dalam memahami materi atau
dalam pemecahan masalah, kepada siapa kamu akan bertanya?
Mengapa?
i. Apakah pembelajaran seperti model kemarin dapat
membantumu semakin terlibat dalam proses pembelajaran dan
meningkatkan interaksimu dengan temanmu?
Pertanyaan wawancara berkembang sesuai dengan jawaban
siswa saat wawancara berlangsung.
2. Wawancara kemampuan siswa terhadap materi Teorema
Pythagoras
Pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang
mengacu pada jawaban masing-masing siswa dalam
menyelesaikan soal tes tertulis. Adapun pertanyaan dalam
wawancara antara lain:
a. Apakah dengan metode Jigsaw II dapat memudahkan kamu
dalam memahami materi?
b. Apakah dari soal evaluasi kemarin ada soal yang kamu anggap
c. Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal kemarin? Coba
kamu ceritakan.
Pertanyaan wawancara berkembang sesuai dengan jawaban
siswa saat wawancara berlangsung.
G. VALIDITAS DAN RELIABILITAS