METODOLOGI PENELITIAN
E. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah sesuatu yang dapat mempermudah seseorang untuk melakukan tugas dalam mencapai tujuan secara efektif atau efesien (Putra, 2013: 107). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar observasi, dan soal evaluasi.
1. Pedoman Wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan wali kelas IV untuk memperoleh informasi mengenai kesulitan materi matematika yang dialami siswa dan metode yang digunakan oleh guru. Pedoman wawancara yang digunakan peneliti dpaat dilihat di tabel 3.1
Tabel 3.1 Pedoman Wawancara
No. Pertanyaan Jawaban
1. Dalam kurikulum 2013 terdapat pendekatan saintifik, apakah guru selalu menerapkan 5 langkah pendekatan saintifik tersebut dalam proses pembelajaran? 2. Bagaimana cara menerapkan
5 langkah pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran?
3. Apakah Ibu sudah mengetahui dan memahami mengenai keterampilan yang dibutuhkan pada Abad 21 yaitu ketrampilan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreatif? 4. Keterampilan Abad 21
manakah yang belum diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas? 5. Menurut pendapat Ibu,
apakah keterampilan komunikasi itu penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran?
6. Bagaimana kondisi siswa selama proses pembelajaran di kelas? Apakah sudah mencerminkan keterampilan komunikasi?
7. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas? Mata pelajaran apakah yang masih perlu ditingkatkan?
8. Menurut pendapat Ibu apakah keterampilan komunikasi dapat diterapkan pada pembelajaran Matematika? Mengapa demikian?
9. Menurut Ibu, materi apakah yang belum dikuasi oleh siswa?
10. Mengapa materi tersebut dianggap penting untuk dipelajari lebih lanjut?
11. Model pebelajaran apa saja yang pernah Ibu gunakan dalam proses pembelajaran di kelas?
12. Apakah model tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar khususnya pada mata pelajaran matematika siswa? 13. Jika ingin meningkatkan
keterampilan komunikasi dalam mata pelajaran matematika materi FPB dan KPK model pembelajaran apakah yang sesuai?
14. Apakah Ibu mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW)?
15. Kira-kira, apakah model pembelajaran TTW dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan hasil belajar matematika siswa?
Berdasarkan tabel 3.1, dijelaskan secara garis besar pedoman wawancara yang akan digunakan peneliti guna mengetahui proses pembelajaran matematika serta permasalahan yang terjadi di kelas IV.
2. Lembar Obervasi
Lembar observasi disusun berdasarkan indikator keterampilan komunikasi yang tercantum pada landasan teori. Peneliti melakukan pengisian lembar observasi dengan memberi tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan kondisi siswa kelas IV. Tujuan pengisian lembar observasi yaitu untuk mengetahui dan membandingkan keterampilan komunikasi sebelum pelaksanaan pembelajaran dan saat berlangsungnya proses pembelajaran pada siklus I dan II. Kisi-kisi instrumen observasi keterampilan komunikasi siswa dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterampilan Komunikasi Siswa
No Indikator Deskriptor No. Aspek
Pengamatan
Lisan Tulisan
1. Mendengarkan ketika teman sebaya, guru, dan orang lain berpendapat. Tidak berbicara dengan teman/tidak sibuk sendiri/mau memperhatikan ketika guru menjelaskan. Menyalin kembali apa yang sudah disampaikan oleh orang lain untuk mendapatkan materi FPB dan KPK. A,B 2. Mengajukan
pertanyaan ketika ada sesuatu yang tidak dimengerti
Mengangkat tangan untuk bertanya ketika ada sesuatu yang belum dipahami.
- C
3. Berani berpendapat dihadapan teman sebaya dan guru.
Menanggapi pendapat teman saat berdiskusi.
- D,E
Memberikan ide atau gagasan saat berdiskusi.
4. Menjawab pertanyaan dari benda-benda nyata atau gambar
Menjawab pertanyaan berupa masalah yang berkaitan dengan materi FPB dan KPK. Menuliskan jawaban dari pertanyaan secara runtut. G,H Menuliskan jawaban dengan menggunakan gambar. 5. Menjelaskan atau menghubungkan ide, situasi, relasi matematika secara lisan dan tulisan dengan benda nyata, gambar, dan grafik
Mempresentasikan dengan suara jelas tentang hasil kerja kelompok berkaitan dengan materi FPB dan KPK menggunakan benda tertentu. Mencatat kesimpulan materi FPB dan KPK. I,J
Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui jumlah pernyataan yang disusun oleh peneliti untuk lembar observasi yaitu sebanyak lima indikator yang diturunkan menjadi sepuluh deskriptor. Hasil lembar observasi keterampilan komunikatif siswa akan direkap dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAP adalah suatu penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa dengan dengan suatu patokan yang telah ditentukan sebelumnya. PAP yang
dijelaskan oleh Widoyoko digunakan untuk mengkategorikan keterampilan siswa. Berikut kriteria keterampilan komunikatif berdasarkan PAP.
Tabel 3.3 Kualifikasi Keterampilan Komunikasi (Widyoko, 2012: 242)
Rentang Nilai Kategori
>80 A Sangat Komunikatif >60- 80 B Komunikatif >40-60 C Cukup Komunikatif >20-40 D Kurang Komunikatif ≤20 E Tidak Komunikatif 3. Soal Evaluasi
Peneliti menggunakan instrumen tes untuk mengukur dan mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan soal evaluasi pada setiap akhir siklus I dan II. Bentuk soal yang disuusn oleh peneliti berupa 10 pilihan ganda dan 5 uraian. Dalam penyusunan penilaian soal evaluasi, peneliti berpedoman pada tabel penskoran soal evaluasi siklus I dan II yang teraji pada tabel 3.4 dan tabel 3.5
Tabel 3.4 Penskoran Soal Evaluasi Pilihan Ganda
Kriteria Jawaban Skor
Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
Tabel 3.5 Penskoran Soal Evaluasi Uraian Kriteria Penskoran
4 3 2 1
Menyelesaikan soal cerita dengan membuat model matematika yang runtut dengan jawaban benar.
Menyelesaikan soal cerita dengan membuat model matematika dengan runtut tetapi jawaban salah. Menyelesaikan soal cerita dengan membuat model matematika tidak runtut (hanya menuliskan diketahui atau ditanya). Hanya menuliskan jawaban benar atau menuliskan salah satu model matematika. Dalam pembuatan soal evaluasi, peneliti berpedoman pada kisi-kisi soal yang telah disusun pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I Soal Evaluasi Siklus I
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kintelan I Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/ 1 (Satu)
Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Materi Pelajaran
Indikator No. Item Soal Pilihan Ganda Uraian Faktor persekutuan dan kelipatan. Bilangan prima, faktor prima, dan faktorisasi.
3.6.1. Menunjukkan faktor dan kelipatan persekutuan dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
6,8,9,10 2,4,
3.6.2. Menuliskan faktor dan kelipatan persekutuan dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
1,2. 3
3.6.1. Menentukan bilangan prima, faktor prima, dan faktorisasi.
3,4,5,7 1,5 Total
Pilihan Ganda : 10 soal Uraian : 5 Soal
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II Soal Evaluasi Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kintelan I Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/ 1 (Satu)
Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Materi Pelajaran
Indikator No. Item Soal Pilihan Ganda Uraian Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).
3.6.1. Menganalisis Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).
1,3,8,9,10 1,2
3.6.1. Menghitung Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari.
2,4,5,6,7 3,4,5
Total
Pilihan Ganda : 10 soal Uraian : 5 Soal