BAB III METODE PENELITIAN
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk mengungkap data penelitian. Pengertian instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2003: 136) mengatakan bahwa instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya baik dalam arti cermat yang lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen adalah alat yang digunakan peneliti untuk mendeteksi data, menyusun frekuensi, dan besarnya fenomena.
Dengan instrumen,peneliti dapat mengumpulkan data yang terkait dengan perumusan masalah. Terdapat 4 persyaratan instrumen yang baik, sebagai beriktu:
1. Valid atau sahih, yaitu tepat menilai apa yang akan dinilai.
2. Reliable, dapat dipercaya yaitu bahwa data yang dikumpulkan benar seperti apa adanya bukan palsu.
3. Praktis, yaitu bahwa instrument tersebut mudah digunakan, praktis dan tidak rumit.
4. Ekonomis, yaitu tidak boros dalam mewujudkan dan menggunakan sesuatu dalam penyusunan, artinya tidak banyak membuang waktu dan tenaga.
Agar diperoleh data yang akurat digunakan beberapa instrumen penelitian antara lain:
43
1. Panduan Wawancara
Instrumen yang akan digunakan dalam wawancara adalah pedoman wawancara. Panduan wawancara merupakan suatu panduan yang digunakan untuk mewawancarai sumber untuk memperoleh informasi. Panduan wawancara ini di gunakan untuk mewawancarai kepala sekolah agar data yang diperoleh lebih akurat. Panduan wawancara tersebut dikembangkan untuk mengetahui sikap peserta didik mengenai kedisiplinan pada dua aspek yaitu ketaatan peserta didik dalam menjalankan aturan dan norma. Berikut kisi panduan wawancara dapat dilihat pada Tabel 1.
44
Tabel 1. Kisi-kisi Panduan Wawancara (Kepala Sekolah)
Tujuan Indikator Sub Indikator
Untuk mengatahui kedisiplinan di peserta didiik kelas 5 MIN Jejeran
Ketaatan terhadap aturan dan norma
Ketepatan waktu Ketertiban dalam mengikuti pelajaran Menjaga kebersihan Kegiatan sekolah
Kepatuhan dan ketaatan peserta didik terhadap aturan sekolah
Kepatuhan peserta didik kelas terhadap perintah, peraturan, maupun nasehat guru yang bersangkutan
Peserta didik setiap pelajaran maupun kegiatan sekolah lainya selalu diawali maupun diakhiri dengan berdoa
Ketepatan waktu setiap berangkat sekolah, masuk kelas, maupun dalam melaksanakan kegiatan sekolah lainnya
Minat peserta didik mengikuti ekstrakulikuler
Ketertiban peserta didik dalam mengikuti kegiatan pelajaran di kelas
Kebersihan sekolah dan fasilitas dalam menunjang kebersihan
Ketertiban peserta didik menggunakan seragam sekolah
Ketertiban dan sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan sholat dhuhur berjamaah
Kegiatan sholat dhuha peserta didik apakah perlu di suruh-suruh apa
45
2. Angket tentang kedisiplinan peserta didik dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Pengukuran nilai kejujuran siswa menggunakan angket skala sikap yang akan disiapkan oleh peneliti. Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti membuat instrumen penelitian dengan langkah-langkah penyusunan instrumen sebagai berikut:
a. Tingkat Kedisiplinan peserta didik
1) Mendefinisikan variabel yang hendak diukur dengan menentukan indikator yang akan dikembangkan sebagai instrument, yaitu kedisiplinan.
2) Setelah menentukan variabel selanjutnya membuat indikator, kedisiplinan akan dibagi ke dalam dua indikator yaitu keikhlasan dalam menjalankan norma, kesadaran dalam menjalankan norma, pengendalian diri dalam menjalankan norma dan ketaatan dalam menjalankan aturan dan norma.
3) Selanjutnya indikator yang akan dikembangkan menjadi sub indikator.
a) Keikhlasan
(1) Membuang sampah pada tempatnya (2) Menaati perintah guru
(3) Membantu guru
46
b) Kesadaran
(1)Kedatangan di sekolah tepat waktu (2)Berbicara sopan dengan warga sekolah (3)Piket sesuai jadwal
(4)Masuk ke kelas setelah istirahat tepat waktu (5)Memberi keterangan saat tidak hadir
(6)Memakai seragam & kelengkapan c) Pengendalian diri
(1)Pulang tepat waktu
(2)Mengerjakan tugas tepat waktu
(3)Mengerjakan ujian/ulangan sendiri (Tidak mencontek) (4)Ijin saat meninggalkan kelas
(5)Ijin saat meninggalkan sekolah (6)Mengikuti kegiatan ekstra rutin (7)Mengikuti kegiatan eksta tepat waktu (8)Menjaga fasilitas sekolah
(9)Tidak membawa mainan ke sekolah (10) Tidak berkelahi di lingkungan sekolah d) Ketaatan terhadap aturan dan norma
(1) Mengikuti kegiatan Tadarus rutin (2) Sholat Dhuha di sekolah rutin (3) Sholat Dzhuhur rutin sesuai jadwal (4) Mengikuti upacara bendera rutin
47
(5) Mengikuti olahraga rutin
(6) Datang ke lapangan saat olahraga tepat waktu (7) Tidak membuat gaduh saat pelajaran di kelas. Tabel 2. Kisi-kisi angket Kedisiplinan Peserta didik
Variabel Sub variabel Indikator Jumlah
item Nomor Item Tingkat Kedisiplinan peserta didik
Keikhlasan Membuang sampah pada tempatnya
Mentaati perintah guru Membantu guru
Berdoa sesudah dan sebelum belajar 1 1 1 1 9 3 4 1
Kesadaran Kedatangan di sekolah tepat waktu Berbicara sopan dengan warga sekolah
Piket sesuai jadwal
Masuk ke kelas setelah istirahat tepat waktu
Memberi keterangan saat tidak hadir
Memakai seragam & kelengkapan
1 2 1 2 1 2 2 5,6 10 19, 22 13 20, 21 Pengendalian diri Pulang tepat waktu
Mengerjakan tugas tepat waktu Mengerjakan ujian/ulangan sendiri (Tidak mencontek)
Ijin saat meninggalkan kelas Ijin saat meninggalkan sekolah Mengikuti kegiatan ekstra rutin Mengikuti kegiatan ekstra tepat waktu
Menjaga fasilitas sekolah
Tidak membawa mainan ke sekolah Tidak berkelahi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 7 8 11 12 15 16 27 26 29 Ketaatan Mengikuti kegiatan Tadarus rutin
Sholat Dhuha di sekolah rutin Sholat Dzhuhur rutin sesuai jadwal Mengikuti upacara bendera rutin Mengikuti olahraga rutin
Datang ke lapangan saat olahraga tepat waktu
Tidak membuat gaduh saat pelajaran di kelas 1 1 1 1 1 1 1 23 24 25 14 17 18 28
48
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan
1) Mendefinisikan variabel yang hendak diukur dengan menentukan indikator yang akan dikembangkan sebagai instrument, yaitu faktor yang mempengaruhi kedisiplinan.
2) Setelah menentukan variabel selanjutnya membuat indikator, yang kemudian akan dibagi ke dalam sub indikator yaitu kesadaran diri, perasan tanggung jawab, perasaan malu, hukuman yang adil , lingkungan sekolah dan teman sebaya.
3) Selanjutnya indikator yang akan dikembangkan menjadi sub indikator.
a) Kesadaran diri
(1) Kedatangan di Sekolah tepat waktu tanpa dipaksa (2) Kesadaran membuang sampah pada tempatnya (3) Kesadaran sholat Dhuha rutin
(4) Kesadaran sholat Dhuhur sesuai jadwal (5) Kesadaran memakai seragam sesuai jadwal (6) Kesadaran tadarus
b) Perasaan Tanggung Jawab (1) Piket kelas sesuai jadwal
(2) Mengerjakan Tugas yang diberikan guru tepat waktu c) Perasaan Malu
(1) Malu saat melakukan saat dihukum (2) Malu saat melanggar aturan
49
(3) Malu saat tidak mengerjakan PR/tugas (4) Malu saat nilai kurang baik
d) Hukuman yang adil
(1) Di hukum saat tidak menjalankan jadwal piket (2) Dihukum saat tidak mengerjakan PR/Tugas (3) Dihukum saat terlambat masuk sekolah (4) Di hukum saat terlambat masuk kelas e) Lingkungan sekolah (1) Sekolah aman (2) Sekolah menyenangkan (3) Keadaan nyaman f) Teman sebaya (1) Teman menyenangkan (2) Terpengaruh oleh teman (3) Mempengaruhi teman (4) Menasehati teman
4) Sub-sub indikator yang telah ditentukan selanjutnya dapat dikembangkan menjadi kalimat-kalimat dalam angket yang akan diberikan pada responden.
50
Tabel 3. Kisi-kisi Angket Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan
Variabel Sub Variabel Indikator Jml
Item No Item Faktor-faktor yang mempengaru hi kedisiplinan Peserta didik Kesadaran diri
Kedatangan di sekolah tepat waktu tanpa dipaksa
Kesadaran membuang sampah pada tempatnya
Kesadaran sholat Dhuha rutin
Kesadaran sholat dhuhur sesuai jadwal
Kesadaran memakai kelengkapan seragam sesuai jadwal
Kesadaran tadarus 1 2 1 1 1 1 1 10,11 6 8 9 7 Perasaan Tanggung Jawab
Piket kelas sesuai jadwal
Mengerjakan Tugas yang diberikan guru tepat waktu
1 2 4 12, 13 Perasaan Malu
Malu saat dihukum
Malu saat tidak mengerjakan PR/tugas
Malu saat melanggar aturan
Malu saat nilai kurang baik
1 1 1 1 17 15 16 18 Hukuman yang adil
Di hukum saat tidak menjalankan jadwal piket
Dihukum saat tidak mengerjakan Tugas/PR
Dihukum saat terlambat masuk sekolah
Di hukum saat terlambat masuk kelas 1 1 1 1 5 14 2 3 Lingkungan
sekolah Sekolah nyaman
Sekolah aman Sekolah menyenangkan 1 1 1 19 20 21 Teman sebaya
Terpengaruh oleh teman
Teman menyenangkan Mempengaruhi teman Menasehati teman 5 2 1 1 25,26,2 7,28, 29 22,23 24 30
51
3. Lembar Pengamatan
Untuk melakukan observasi dalam pelaksanaan pembelajaran didalam kelas digunakan lembar pengamatan. Lembar pengamatan merupakan alat yang digunakan untuk mengamati kegiatan-kegiatan objek observasi secara langsung. Observasi dilakukan terhadap objek, berikut langkah-langkah dalam penyusunan pedoman observasi sebagai berikut: a. Menentukan sasaram atau obyek yang akan diobservasi, dalam
penelitian ini obyek observasi yaitu semua kegiatan peserta didik di kelas maupun di luar kelas.
b. Setelah menentukan obyek yang akan diobservasi selanjutnya membuat indikator observasi antara lain:
1) Menaati peraturan tata tertib.
2) Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan.
c. Setelah menentukan indikator observasi, dikembangkan menjadi beberapa sub indikator antara lain:
1) Menaati peraturan
a) Masuk dalam kelas peserta didik tepat waktu.
b) Jam istirahat peserta didik berebut keluar menuju kantin.
c) Jam masuk setelah istirahat peserta didik sedikit mengulur waktu. d) Berseragam lengkap
e) Piket sesuai jadwal
f) Membuang bekas rautan pensil di kelas g) Sedikit gaduh saat tadarus di kelas
52
h) Sholat dhuha tanpa di suruh i) Sholat dhuhur sesuai jadwal j) Mencoret-coret meja
k) Peserta didik ada yang membuat gaduh di dalam kelas saat KBM. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan
a) Peserta didik ada yang terpengaruh teman untuk telat masuk ke dalam kelas.
b) Peserta didik ada yang terpengaruh temannya berbuat gaduh dalam kelas
3) Dari aspek tersebut akan dikembangkan menjadi pedoman observasi.
Tabel 4. Lembar Pengamatan Kedisiplinan Peserta Didik