BAB III METODE PENELITIAN
G. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen utama yang digunakan oleh peneliti adalah instrumen pengumpulan data. Namun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam instrumen, yaitu instrumen yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data.
Instrumen yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar kuis, dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes kemampuan awal, tes hasil belajar, lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi siswa, dan lembar wawancara siswa.
1. Instrumen Pembelajaran
Pembelajaran direncanakan dilakukan dalam 6 kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan adalah dua jam pelajaran. Instrumen-instrumen pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP pada materi Keliling dan Luas Lingkaran terdiri dari 4 kali pertemuan yang terdiri dari 2 kali pertemuan untuk materi keliling lingkaran dan 2 kali pertemuan untuk materi luas lingkaran. RPP memuat komponen-komponen antara lain identitas sekolah (nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semeter), standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, model dan metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. RPP tercantum pada
lampiran B.1.
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS digunakan peneliti selama proses pembelajaran dan dikerjakan oleh siswa secara berkelompok. Penggunaan LKS dalam
pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat membantu guru dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa karena permasalahan yang disajikan dalam LKS berasal dari kehidupan sehari-hari yang diharapkan dapat memotivasi dan menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. LKS tercantum pada lampiran B.2.
c. Lembar Kuis
Lembar kuis ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari disetiap sup pokok bahasan. Lembar kuis diberikan kepada siswa pada akhir pertemuan III dan V yang berbentuk uraian dan terdiri dari 2 soal. Kuis dikerjakan oleh siswa secara individu. Lembar kuis tercantum pada
lampiran B.10.
2. Instrumen Pengumpulan Data a.Lembar Observasi
Lembar Observasi digunakan oleh peneliti untuk mencatat hal-hal penting yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Kisi-kisi observasi adalah sebagai berikut :
1)Kisi-kisi observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah Tabel 3.1 Kisi-Kisi Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah
No Indikator Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
I Pendahuluan Guru memberikan salam pembuka.
Siswa menjawab salam guru.
Guru melakukan presensi kehadiran.
Siswa menjawab presensi guru.
No Indikator Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
apersepsi. penjelasan guru. II Inti
a. Mengorientasik an siswa kepada masalah
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Siswa memperhatikan penjelasan guru. Guru memberikan motivasi
kepada siswa.
Siswa bersemangat dalam menanggapi motivasi dari guru.
b. Mengorganisasi kan siswa untuk belajar
Guru membagi siswa dalam kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok yang terdiri dari 4 siswa.
Siswa berkumpul dalam kelompoknya masing-masing. c. Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok Guru memberikan
permasalahan yang disajikan dalam LKS.
Siswa mencermati permasalahan yang ada di LKS.
Guru bertanya pada siswa tentang informasi apa yang terdapat pada permasalahan yang disajikan dalam LKS.
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang informasi yang terdapat pada permasalahan yang ada di LKS.
Guru bertanya kepada siswa tentang bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang disajikan.
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang cara menyelesaikan permasalahan. Guru mengarahkan siswa
dalam mengemukakan ide dan berdiskusi dalam kelompoknya tentang penyelesaian permasalahan. Siswa memberikan tanggapan terhadap permasalahan yang disajikan di dalam kelompok. d. Mengembangka n dan mempresentasik an hasil karya dan pameran
Guru mendorong siswa untuk menemukan informasi pendukung yang mungkin dibutuhkan oleh siswa dalam menyelesaikan permasalahan. Siswa mengumpulkan informasi pendukung tentang permasalahan yang disajikan.
Guru mengkondisikan siswa untuk melakukan diskusi antar teman di dalam kelompok.
Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya.
Guru membimbing atau mengamati siswa dalam menyimpulkan hasil
pemecahan masalah yang ada dalam pengerjaan LKS.
Siswa menyelesaikan permasalahan dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah dalam kelompok dan
No Indikator Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
dilanjutkan mengisi LKS. Guru mendorong siswa untuk
menyajikan hasil pemecahan masalah pada LKS dengan cara menunjuk satu
kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Siswa (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil diskusi kelompok. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa mengkaji ulang proses atau hasil pemecahan masalah yang telah dipresentasikan di depan kelas.
Siswa menanggapi hasil diskusi kelompok lain dan mendengarkan hasil analisa dan evaluasi. Guru memungkinkan
kelompok lain untuk memberikan cara
penyelesaian masalah yang berbeda.
Kelompok yang memiliki cara penyelesaian masalah yang berbeda untuk menjelaskan kepada kelompok lain. Guru memberikan penguatan
pada jawaban siswa.
Siswa memperhatikan saat guru memberikan penguatan pada jawaban siswa.
III Penutup a. Merangkum
materi yang telah dipelajari
Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap proses pembelajaran.
Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan terhadap proses pembelajaran. b. Melaksanakan tes dan pemberian pekerjaan rumah
Guru meminta siswa mengerjakan kuis yang dibagikan guru secara mandiri dan hasilnya dikumpulkan.
Siswa secara mandiri mengerjakan kuis.
Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi selanjutnya kepada siswa.
Siswa mendengarkan informasi mengenai tugas yang diberikan oleh guru. Guru memberikan salam
penutup.
Siswa menjawab salam guru.
Berdasarkan Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dilihat berdasarkan 3
indikator, yaitu : pendahuluan, inti, dan penutup. Pada setiap indikator tersebut dilihat keterlaksanaannya berdasarkan kegiatan guru dan kegiatan siswa. Lembar observasi keterlaksanaan ini digunakan pada saat pertemuan kedua sampai pertemuan kelima, dimana setiap pertemuan kisi-kisinya sama. Yang membedakan adalah pada pertemuan ketiga dan kelima diadakan kuis pada indikator penutup. Lembar observasi ini diisi oleh satu orang observer.
2) Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Diskusi Kelompok Tabel 3.2 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa dalam Diskusi Kelompok
No Hal yang Diamati
1 Siswa membaca soal terlebih dahulu untuk memahami permasalahan yang diberikan.
2 Siswa menentukan data/informasi yang diketahui dalam soal yang diberikan. 3 Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya berkaitan dengan permasalahan
yang ada.
4 Siswa mencoba melakukan penyelesaian masalah.
5 Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya tentang penyelesaian-penyelesaian permasalahan.
6 Siswa membaca referensi/buku sebagai sumber informasi tentang konsep matematika yang berkaitan dengan permasalahan.
7 Siswa bertanya kepada guru sebagai sumber informasi tentang konsep matematika yang berkaitan dengan permasalahan.
8 Siswa memberikan ide tentang penyelesaian permasalahan. 9 Siswa mendengarkan pertanyaan atau pendapat teman.
10 Siswa menanggapi pertanyaan atau pendapat teman terkait permasalahan. 11 Siswa melakukan pengecekan kembali terhadap penyelesaian masalah
yang diperoleh.
12 Jika penyelesaian masalah tidak diperoleh, siswa mencari kemungkinan penyelesaian permasalahan yang lain bersama kelompoknya.
13 Siswa mengulang-ulang proses mencari penyelesaian masalah hingga mendapatkan hasil yang tepat.
Berdasarkan Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa ada 13 hal yang diamati pada lembar observasi aktivitas siswa di dalam kelompok. 13 hal yang diamati tersebut diamati oleh satu orang observer dan dilakukan saat siswa menyelesaikan LKS bersama teman kelompoknya. Hanya ada 1 kelompok yang diamati dalam penelitian ini dan disebut kelompok fokus, yang dipilih dari 9 kelompok yang ada di dalam kelas.
b. Lembar Tes Kemampuan Awal
Lembar tes kemampuan awal dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah kemampuan pemecahan masalah siswa tentang materi keliling dan luas lingkaran serta membantu peneliti menentukan pembentukan kelompok diskusi. Lembar tes kemampuan awal diberikan pada pertemuan pertama atau sebelum siswa mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah. Materi tes adalah materi mengenai keliling dan luas lingkaran yang telah didapatkan siswa pada saat kelas VI SD.
Lembar tes kemampuan awal berbentuk uraian dan terdiri dari 4 soal. Penilaian kemampuan awal digunakan rentangan 1-100. Tes kemampuan awal dikerjakan oleh siswa secara individu. Acuan yang digunakan adalah buku matematika SMP Kelas VIII (Adinawan dan Sugijono, 2002) dan buku matematika Konsep dan Aplikasinya (Nuharini dan Wahyuni, 2008). Kisi-kisi, soal, kunci jawaban tes, dan
contoh hasil jawaban lembar tes kemampuan awal tercantum pada
lampiran F.1 sampai F.4. c. Lembar Tes Hasil Belajar
Lembar tes hasil belajar dilaksanakan dengan tujuan mengetahui apakah materi pembelajaran sudah dipahami oleh siswa dan mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa berkembang setelah mengikuti pembelajaran berbasis masalah. Lembar tes hasil belajar diberikan pada pertemuan terakhir atau setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
Lembar tes hasil belajar berbentuk uraian dan terdiri dari 4 soal. Penilaian kemampuan awal digunakan rentangan 1-100. Lembar tes hasil belajar dikerjakan oleh siswa secara individu. Kisi-kisi, soal, kunci jawaban tes, dan contoh hasil pengerjaan lembar tes hasil belajar tercantum pada lampiran F.5 sampai F.8.
d. Lembar Wawancara
Lembar wawancara berbentuk pertanyaan uraian yang berisi tentang respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran tentang keliling dan luas lingkaran dilakukan. Wawancara dilakukan untuk memberikan penguatan atas data yang telah diambil dan melihat tanggapan siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah. Wawancara
hanya dilakukan kepada lima siswa saja yang dipilih berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dan nilai tes hasil belajar yang diperoleh siswa.
Beberapa aspek yang ditanyakan kepada siswa dalam wawancara meliputi :
1) Perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah.
2) Cara yang dilakukan oleh siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
3) Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran matematika dan diskusi kelompok dengan model pembelajaran berbasis masalah. 4) Kesuliatan/kendala yang dialami siswa selama mengikuti
pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah..