• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, DESKRIPSI DATA, ANALISIS

A. Pelaksanaan Penelitian

Pada bab ini dipaparkan tentang langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIIIA SMP Pangudi Luhur Moyudan.

1. Sebelum Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan proses persiapan yang meliputi pengurusan surat ijin, diskusi dengan guru mata pelajaran matematika yaitu Ibu Ag. Y. Dwi Ambarwati, S.Pd, menyiapkan istrumen penelitian, uji coba instrumen oleh pakar dan uji coba instrumen tes hasil belajar oleh siswa yang bukan menjadi objek penelitian. Peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar kuis, lembar tes kemampuan awal, lembar tes hasil belajar, lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi siswa, dan lembar wawancara siswa. Uji coba instrumen oleh pakar meliputi validitas isi. Peneliti melakukan validasi instrumen tes kemampuan awal, tes hasil belajar, RPP, lembar kuis, dan LKS kepada dosen pendidikan matematika yaitu Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd dan validasi instrumen RPP, lembar kuis, dan LKS kepada Ibu Ag. Y. Dwi

Ambarwati, S.Pd selaku guru matematika kelas VIII SMP Pangudi Luhur Moyudan.

Berikut ini merupakan rekapitulasi validasi pakar dan tindak lanjut yang dilakukan oleh peneliti.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Validasi Pakar dan Tindak Lanjut

Instrumen Validator Catatan Tindak Lanjut

Tes kemampuan awal Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd 1. Untuk siswa apakah soal tidak terlalu banyak. 2. Apakah soal-soal di atas cukup dapat diselesaikan dengan kemampuan dari SD (jenjang sebelumnya). 1. Mengurangi jumlah soal yang awalnya 5 soal menjadi 4 soal dengan

pertimbangannya adalah soal yang dihilangkan sudah termuat dalam soal yang lain.

2. Menanyakan kepada dosen pembimbing dan tetap menggunakan soal yang dibuat karena tujuannya untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. RPP Pertemuan Kedua Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd Pada LKS, sebelum soal no 2 perlu diberi pertanyaan penghubung, begitu juga untuk no 3. Membuat pertanyaan penghubung sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh validator. RPP Pertemuan Ketiga Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd

Cek latihan dan tata tulis.

Memperbaiki tulisan yang tidak sesuai dengan EYD. RPP Pertemuan Keempat Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd Sebelum soal no 4 sebaiknya perlu diberi pertanyaan atau tugas yang

Membuat pertanyaan penghubung sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh

Instrumen Validator Catatan Tindak Lanjut mengarahkan ke sana. validator. RPP Pertemuan Kelima Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd

Tidak Ada Revisi - Tes hasil belajar Dr. M. Andy

Rudhito, S.Pd 1. Untuk siswa apakah soal tidak terlalu banyak. 2. Apakah soal-soal di atas cukup dapat diselesaikan dengan kemampuan dari SD (jenjang sebelumnya) . 1. Mengurangi jumlah soal yang awalnya 5 soal menjadi 4 soal dengan

pertimbangannya adalah soal yang dihilangkan sudah termuat dalam soal yang lain.

2. Menanyakan kepada dosen pembimbing dan tetap menggunakan soal yang dibuat karena tujuannya untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. RPP Agnes Yovita Dwi

Ambarwati, S.Pd 1. RPP 2 pada kuis no 2 seharusnya satuan m, sisi-sisi bangun sebaiknya kelipatan 3. 2. Untuk menentukan luas lingkaran menggunakan 1 pendekatan saja tetapi beberapa tahap. 1. Mengganti soal sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh validator. 2. Membuat pembelajaran menggunakan 1 pendekatan saja untuk membuktikan rumus luas lingkaran yang awalnya ada 2 pendekatan.

Berdasarkan Tabel 4.1 tentang hasil uji pakar, seluruh instrumen layak digunakan untuk penelitian dengan tindak lanjut yang sudah peneliti lakukan. Setelah melakukan validasi instrumen kepada dosen dan guru matematika, instrumen tes hasil belajar dilakukan uji coba kepada siswa kelas VIIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan.

a. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Tes Hasil Belajar

Uji coba tes hasil belajar dilaksanakan di kelas VIIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan pada hari kamis, 23 Februari 2017 pukul 09.55-11.15 WIB dengan hasil sebagai berikut :

1) Validitas

Langkah-langkah uji validitas a) Taraf signifikasi b) Menentukan daerah kritik

Dengan N = 34

Nilai = 0,3388 c) Perhitungan nilai

Tabel 4.2 Perhitungan Koefisien Korelasi

Soal 1 406 1681 24303 6512 103385 0,7282 2 402 1681 24147 6340 103385 0,7530 3 263 1681 16870 3159 103385 0,8098 4 610 1681 38065 14500 103385 0,9311 d) Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.2, diperoleh tabel berikut ini :

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Validitas

Soal Kriteria Interpretasi

1 0,7282 0,3388 VALID Tinggi

2 0,7530 0,3388 VALID Tinggi

3 0,8098 0,3388 VALID Sangat Tinggi

4 0,9311 0,3388 VALID Sangat Tinggi

Berdasarkan Tabel 4.3, dapat dilihat bahwa semua soal memiliki nilai . Sehingga semua soal tes hasil belajar valid dan dapat diujikan sebagai tes hasil belajar.

2) Reliabilitas

Soal yang sudah diketahui validitasnya kemudian dihitung reliabilitasnya agar diketahui soal tersebut konsisten artinya mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi atau tes tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengambilan data dan akan memberikan hasil yang tetap. Bentuk soal uji coba tes hasil belajar adalah soal uraian sehingga dihitung dengan menggunakan rumus Alph Cronbrach, sebagai berikut :

( ) ∑ Dengan k = 4 dan Maka, ( ) ( ) ( )

( )

Berdasarkanhasil perhitungan reliabilitas di atas, didapatkan instrumen uji coba tes hasil belajar bernilai mendekati 0,8097. Soal uji coba tes hasil belajar tersebut dikatakan reliabel karena = 0,3388. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tes hasil belajar dapat digunakan untuk melakukan penelitian.

2. Selama Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Moyudan pada semester genap Tahun Ajaran 2016/2017 di kelas VIIIA. Subjek dari penelitian ini adalah 36 siswa yang terdiri dari 21 siswa dan 15 siswi. Penelitian dilaksanakan dalam 6 kali pertemuan di dalam kelas yang dimulai pada tanggal 16 Februari 2017 sampai tanggal 2 Maret 2017 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Penelitian

1 Kamis, 16 Februari 2017

07.15 – 08.15 Pertemuan pertama, kegiatan siswa yaitu secara individu mengerjakan soal tes kemampuan awal

2 Selasa, 21 Februari 2017

07.00 – 08.20 Pertemuan kedua, kegiatan siswa selama proses pembelajaran yaitu bersama dengan teman kelompok menentukan nilai pi ( ) dan menentukan rumus keliling lingkaran menggunakan alat peraga

No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Penelitian

3 Rabu, 22 Februari 2017

07.00 – 08.20 Pertemuan ketiga, kegiatan siswa selama proses pembelajaran yaitu bersama dengan teman kelompok menggunakan rumus keliling lingkaran dalam

pemecahan masalah dan secara individu mengerjakan soal kuis

4 Kamis, 23 Februari 2017

07.00 – 08.20 Pertemuan keempat, kegiatan siswa selama proses pembelajaran yaitu bersama dengan teman kelompok menentukan rumus luas lingkaran menggunakan alat peraga

5 Selasa, 28 Februari 2017

07.00 – 08.20 Pertemuan kelima, kegiatan siswa selama proses pembelajaran yaitu bersama dengan teman kelompok menggunakan rumus luas lingkaran dalam pemecahan masalah dan secara individu mengerjakan soal kuis 6 Kamis, 2 Maret

2017

11.30 – 12.30 Pertemuan keenam, kegiatan siswa yaitu secara individu mengerjakan soal tes hasil belajar

Selama penelitian, peneliti bertindak sebagai guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran bersama siswa. Dalam kegiatan penelitian, peneliti dibantu oleh dua rekan mahasiswa pendidikan matematika yang mengobservasi aktivitas siswa di dalam kelompok dan mengobservasi keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah.

Pada akhir penelitian, peneliti juga melakukan wawancara kepada lima siswa untuk memberikan penguatan atas data yang telah diambil dan melihat tanggapan siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah. Berikut ini dijelaskan pelaksanaan penelitian di kelas VIIIA secara lebih terperinci :

a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari kamis, 16 Februari 2017 pada pukul 07.15 – 08.15 WIB. Pada pertemuan ini, dilaksanakan tes kemampuan awal dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah kemampuan pemecahan masalah siswa tentang materi keliling dan luas lingkaran. Selain itu, tujuan dilakukan tes awal adalah untuk membantu peneliti menentukan kelompok diskusi pada pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah. Tes kemampuan awal ini terdiri dari 4 soal uraian yang berkaitan dengan materi keliling dan luas lingkaran. Waktu mengerjakan tes kemampuan awal adalah 60 menit. Terdapat 35 siswa yang mengikuti tes kemampuan awal ini dari 36 siswa yang ada di kelas VIIIA. S.33 tidak mengikuti tes kemampuan awal ini karena sakit dan tidak berangkat ke sekolah. Secara keseluruhan kegiatan tes kemampuan awal ini berjalan lancar karena siswa mengerjakan tes dengan tenang dan tertib.

Hasil yang diperoleh dari tes kemampuan awal ini digunakan oleh peneliti untuk melakukan pembentukan kelompok diskusi. Berikut ini hasil pembentukan kelompok :

Tabel 4.5 Daftar Anggota Kelompok Diskusi

Nama Kelompok Anggota Kelompok

Kelompok 1 S.16 S.9 S.14 S.33 Kelompok 2 S.10 S.5 S.15 S.36 Kelompok 3 S.7 S.30 S.20 S.24 Kelompok 4 S.8 S.32 S.6 S.13 Kelompok 5 S.21 S.4 S.2 S.12 Kelompok 6 S.25 S.18 S.11 S.28

Nama Kelompok Anggota Kelompok

Kelompok 7 S.19 S.35 S.17 S.22

Kelompok 8 S.26 S.29 S.31 S.34

Kelompok 9 S.27 S.3 S.1 S.23

Kelompok diskusi yang disajikan dalam Tabel 4.5 ini tidak berubah selama proses pembelajaran berbasis masalah berlangsung. b. Pertemuan Kedua

Pertemuan Kedua dilaksanakan pada hari selasa, 21 Februari 2017 pada pukul 07.00 – 08.20 WIB. Pertemuan ini diikuti oleh 33 siswa dari 36 siswa yang ada di kelas VIIIA. S.17, S.18, S.26 tidak mengikuti pembelajaran ini karena sakit dan tidak berangkat ke sekolah. Pertemuan kedua berlangsung selama 2 JP dengan kegiatan menentukan nilai pi ( ) dan menentukan rumus keliling lingkaran menggunakan alat peraga. Kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa dalam kelompok yang beranggotakan 4 orang dengan mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah disediakan oleh peneliti. Dalam melakukan kegiatan tersebut siswa diberikan arahan dan bimbingan oleh peneliti sebagai guru untuk menentukan nilai pi ( ) dan menentukan rumus keliling lingkaran dengan menggunakan alat peraga yang juga telah disediakan oleh peneliti. Siswa bersama dengan kelompok diberikan waktu 30 menit untuk mengerjakan LKS.

Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa terlihat antusias meskipun suasana kelas kurang kondusif karena banyak siswa yang membicarakan topik lain di luar konteks pembelajaran.

Namun, siswa tetap mendengarkan penjelasan dan arahan dari guru serta mengikuti setiap petunjuk yang ada di LKS. Pada akhir pembelajaran, guru meminta satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Pada kesempatan tersebut, kelompok 4 mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi. Setelah perwakilan kelompok melakukan presentasi, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai cara pengerjaan yang berbeda untuk mempresentasikan di depan kelas dan dilanjutkan guru bersama siswa merangkum seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari tersebut.

c. Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari rabu, 22 Februari 2017 pada pukul 07.00 – 08.20 WIB. Pertemuan ini diikuti oleh 34 siswa dari 36 siswa yang ada di kelas VIIIA. S.1 dan S.18 tidak mengikuti pembelajaran ini karena sakit dan tidak berangkat ke sekolah. Pertemuan ketiga berlangsung selama 2 JP dengan kegiatan menggunakan rumus keliling lingkaran dalam pemecahan masalah dan diakhir pertemuan dilakukan kuis yang dikerjakan secara individu. Kegiatan menggunakan rumus keliling lingkaran dalam pemecahan masalah dilakukan siswa seperti pertemuan kedua yaitu siswa bekerja dalam kelompok dan diberikan arahan oleh guru. Di dalam kelompok tersebut siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal pada LKS yang terdiri dari 4 soal yang berkaitan dengan penggunaan rumus keliling

lingkaran dalam pemecahan masalah dan dikerjakan oleh setiap kelompok selama 20 menit.

Selama proses pembelajaran berlangsung, antusias siswa masih seperti pertemuan kedua namun suasana kelas sudah cukup kondusif karena siswa terlihat serius dalam mengerjakan soal-soal pada LKS dan siswa tidak sungkan untuk bertanya kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam pengerjaan soal pada LKS. Meskipun ada beberapa siswa yang terlihat kurang berpartisipasi di dalam kelompoknya. Setelah waktu yang diberikan berakhir, guru meminta satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Pada kesempatan tersebut, kelompok 1 mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi. Setelah perwakilan kelompok melakukan presentasi, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai cara pengerjaan dan hasil yang berbeda untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Di akhir pembelajaran, siswa secara individu mengerjakan soal kuis yang terdiri dari 2 soal dan dikerjakan oleh siswa secara individu selama 10 menit dengan tujuan mengukur pemahaman siswa dalam mempelajari materi keliling lingkaran.

d. Pertemuan Keempat

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari kamis, 23 Februari 2017 pada pukul 07.00 – 08.20 WIB. Pertemuan ini diikuti oleh 35 siswa dari 36 siswa yang ada di kelas VIIIA. S.1 tidak mengikuti

pembelajaran ini karena sakit dan tidak berangkat ke sekolah. Pertemuan keempat berlangsung selama 2 JP dengan kegiatan menentukan rumus luas lingkaran menggunakan alat peraga. Kegiatan menentukan rumus luas lingkaran dilakukan siswa sama seperti pertemuan kedua yaitu siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang dengan mengerjakan LKS dan menggunakan alat peraga yang telah disediakan oleh peneliti. Pada kesempatan tersebut, siswa bersama dengan kelompoknya diberikan waktu 30 menit untuk menyelesaikan LKS.

Selama proses pembelajaran berlangsung, antusias siswa lebih baik dibandingkan pada pertemuan sebelumnya namun suasana kelas kurang kondusif karena siswa terlalu keras saat berdiskusi dengan teman satu kelompok dalam mengerjakan LKS dan ada beberapa siswa kurang berpartisipasi di dalam kelompoknya. Hal ini mengakibatkan seluruh kelompok tidak mampu menyelesaikan LKS sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu akhirnya LKS yang belum selesai dikerjakan, dilanjutkan dikerjakan di rumah. Meskipun belum selesai sepenuhnya dalam mengerjakan LKS, guru tetap meminta satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Pada kesempatan tersebut, kelompok 9 mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi. Setelah perwakilan kelompok melakukan presentasi, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai pendapat yang

berbeda untuk mempresentasikan di depan kelas. Di akhir pembelajaran guru bersama siswa merangkum seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari tersebut.

e. Pertemuan Kelima

Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Februari 2017 pada pukul 07.00 – 08.20 WIB. Pertemuan diikuti oleh 35 siswa dari 36 siswa yang ada di kelas VIIIA. S.2 tidak mengikuti pembelajaran ini karena sakit dan tidak berangkat ke sekolah. Pertemuan kelima ini berlangsung selama 2 JP dengan kegiatan menggunakan rumus luas lingkaran dalam pemecahan masalah dan secara individu mengerjakan soal kuis.

Kegiatan menggunakan rumus luas lingkaran dalam pemecahan masalah dilakukan siswa seperti pembelajaran sebelum-sebelumnya yaitu siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri 4 orang dan diberikan arahan oleh guru untuk mengerjakan LKS. Di dalam kelompok tersebut siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal pada LKS yang terdiri dari 4 soal yang berkaitan dengan penggunaan rumus luas lingkaran dalam pemecahan masalah dan dikerjakan oleh setiap kelompok selama 20 menit.

Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa sangat antusias dalam mengerjakan LKS dan setiap anggota kelompok membantu dalam menyelesaikan LKS yang diberikan. Siswa juga tidak sungkan untuk bertanya kepada guru ketika mengalami kesulitan dalam

pengerjaan soal pada LKS. Setelah waktu yang diberikan berakhir, guru meminta satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Pada kesempatan tersebut, kelompok 6 mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi. Setelah perwakilan kelompok melakukan presentasi, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai cara pengerjaan dan hasil yang berbeda untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Sama seperti pembelajaran kedua, di akhir pembelajaran siswa secara individu mengerjakan soal kuis yang terdiri dari 2 soal dan dikerjakan oleh siswa secara individu selama 10 menit dengan tujuan mengukur pemahaman siswa terhadap materi luas lingkaran yang telah dipelajari serta mempersiapkan diri sebelum menghadapi tes hasil belajar.

f. Pertemuan Keenam

Pertemuan keenam dilaksanakan pada hari kamis, 2 Maret 2017 pada pukul 11.30 – 12.30 WIB. Pada pertemuan ini, dilaksanakan tes hasil belajar dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa apakah materi keliling dan luas lingkaran telah dipahami dan dikuasai oleh siswa serta apakah kemampuan pemecahan masalah siswa semakin berkembang dibandingkan sebelum mengikuti pembelajaran berbasis masalah.

Tes hasil belajar ini dilakukan di luar jam pembelajaran. Hal ini dikarena mulai tanggal 1 Maret 2017, seluruh siswa mengikuti Ujian

Tengah Semester (UTS), sehingga tes hasil belajar dilakukan setelah siswa selesai mengikuti UTS. Jumlah soal dalam tes hasil belajar ini sama seperti tes kemampuan awal yaitu terdiri dari 4 soal uraian yang berkaitan dengan materi keliling dan luas lingkaran. Waktu mengerjakan tes hasil belajar adalah 60 menit. Seluruh siswa kelas VIIIA mengikuti tes hasil belajar ini. Secara keseluruhan kegiatan tes hasil belajar ini berjalan lancar meskipun di luar pembelajaran dan dilakukan di siang hari.

3. Sesudah Penelitian

Setelah enam kali pertemuan, peneliti melakukan wawancara kepada 5 siswa yang dipilih berdasarkan hasil dari pengerjaan soal tes yang diberikan dan pengamatan selama proses pembelajaran berbasis masalah. Wawancara dilaksanakan pada hari jumat, 10 Maret 2017 pada pukul 11.00 – 12.30. Tujuan wawancara ini adalah untuk memberikan penguatan atas data yang telah diambil, mengetahui cara yang dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan, dan melihat tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah.

Dokumen terkait