• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

J. Instrumen Penilaian

2 Keruntuhan isi cerita 3 Kelancaran dan kewajaran pengungkapan

4 Ketepatan diksi

5 Ketepatan struktur kalimat

Jumlah skor nilai

Makassar, Agustus 2020 Mengetahui,

Guru Pamong, Mahasiswa,

St. Saenab, S.Pd., M.Pd. Kasmawati.

NIP. 197109051993 11 2001 NIM. 105331118216

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi : Membaca

Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan cerpen.

B. Kompetensi Dasar :

Menanggapi cara pembacaan cerpen.C. Indikator :

1. Mampu menangkap unsur-unsur intrinsik cerpen serta isi dan suasana cerpen yang didengarkan.

2. Mampu mengungkapkan lafal, intonasi, mimik dan ekspresi pembaca cerpen.

3. Mampu menanggapi cara pembacaan cerpen.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menangkap unsur-unsur intrinsik cerpen serta isi dan suasana cerpen yang didengarkan.

2. Peserta didik mampu mengungkapkan lafal, intonasi, mimik dan ekspresi pembaca cerpen.

3. Peserta didik mampu menanggapi cara pembacaan cerpen.

E. Materi Pembelajaran

- Cara menanggapi pembacaan cerpen dan implementasinya.

F. Model Pembelajaran

- Teknik Warming Up For Reading (WFR) G. Metode Pembelajaran

- Ceramah - Tanya Jawab - Diskusi

- Penugasan (Membaca cerpen) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Pertemuan Pertama

No Kegiatan Alokasi Waktu

Guru peduli terhadap siswa dengan mengecek kehadiran siswa.

Guru melakukan apersepsi :

Mengingat kembali materi sebelumnya guna menambah kecerdasan siswa.

Motivasi:

guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan

mengaitkan dengan keidupan sehari-hari sebagai sifat peduli kepada siswa.

2. . Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang unsur-unsur intrinsik cerpen serta isi dan suasana cerpen.

Memberi kesempatan siswa bertanya agar lebih jelas dah lebih percaya diri.

Siswa memahami pengertian cerpen dalam hati dan siswa harus berfikir kritis untuk menemukan unsurunsur intrinsik serta isi dan suasana cerpen yang akan dibaca.

Selanjutnya guru dan siswa membahas bersamasama.

Guru memberi penjelasan mengenai teknik Waning up forReading (WFR).

Mempersiapkan penampilan individu . Elaborasi

Setiap siswa masing-masing mempersiapkan diri untuk membaca

Guru memberikan judul teks bacaan cerpen

Guru memberikan bahan belajar seperti lembar kerja teknik Warning up for Reading (WFR).

Guru membantu siswa dalam melakukan teknik Warning up for Reading (WFR).

60’

Guru mengakhiri pelajaran dengan salam.

Pertemuan Kedua

No Kegiatan Alokasi Waktu

1. Pendahuluan

Guru disiplin dengan masuk kelas tepat waktu.

Guru bersikap religius dengan mengucapkan salam sebelum memulai pelajaran.

Guru peduli terhadap siswa dengan mengecek kehadiran siswa.

Guru melakukan apersepsi :

Mengingat kembali materi sebelumnya guna menambah kecerdasan siswa.

Motivasi:

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengaitkan dengan keidupan sehari-hari sebagai sifat peduli kepada siswa.

10’

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang lafal, intonasi, mimik dan ekspresi pembaca cerpen dan menanggapi cara pembacaan cerpen .

Memberi kesempatan siswa bertanya agar lebih jelas dah lebih percaya diri.

Siswa mendengar pembacaan cerpen yang dilakukan oleh guru (sebagai contoh).

Siswa bersama-sama menanggapi pembacaan cerpen yang telah didengarkan tadi.

Elaborasi

Setiap siswa masing-masing mempersiapkan diri untuk membaca

Guru memberikan judul teks bacaan cerpen

Guru memberikan bahan belajar seperti lembar kerja

60’

teknik Warning up for Reading (WFR).

Guru membantu siswa dalam melakukan teknik Warning up for Reading (WFR).

Guru mengakhiri pelajaran dengan salam.

H. Sumber Belajar

1. LKS Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VIII semester 2.

2. Antologi Cerpen.

3. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTS kelas VIII 4. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS kelas VIII.

I. Media Pembelajaran

1. Teks Cerpen.

2. Antologi Cerpen.

3. Secarik kertas yang beriso cerpen untuk dibaca.

Contoh Cerpen Singkat

Selamat Tinggal Engkau Sahabatku

Angga, ilham dan Nawan.

Berawal di pagi hari

Sebagai persahabatan mereka terus berkumpul dengan bermain bersama sama pada rumah geribik tersebut bercanda dan tertawa bersama dalam menikmati indahnya udara yang idah dari atas pohon.

Rumah saati yang ini telah berdiri kokoh pada atas pohon tersebut yang telah di beri nama sebagai “”rumah pohon persahabatan”” yang melambangkan dari

persahabatan empat orang tersebut.

Angga merupakan sosok lelaki yang sangat energic dan memiliki semangat dalam pembelajaran web tentang tekno, selain itu juga angga sangat suka bercanda layaknya lelaki pada umumnya.

Namun sifat gagah yang angga miliki menjadi sebuah kedermawanannya yang belum mampu angga kuasai.

Ilham sendiri adalah lelaki yang tampan dan bijak, suka berdiam diri dan memiliki hobi dengan mendengarkan musik, menggunakan telepon genggam nya Meskipun terlihat sebagai lelaki yang bijak ilham alhi dalam bidang agama dan pandai bernyanyi lagu kangen band dan main musik.

Dan yang terakhir nawan adalah lelaki yang memiliki rambut panjang yang sangat baik nawan suka menolong dan membutkan kopi terhadap temanteman nya, nawan pintar pelajaran podato maupun ngaji dan selalu mendapatkan pujian dari teman temannya nawan selalu menjadi idola di pondok.

pada suatu pagi, angga terbangun dengan wajah yang gembira dan Matanya sangat segar yang membuatnya semangat untuk menulis artikel nanamun angga harus tetap bekerja karena telah waktu menunjukkan pukul 06.00 sehingga akan menyiapkan judul-judul artikrl yang akan angga tulis.

Ilham penasaran akhirnya bertanya kepada angga sambil ,,Apa kamu melihat nawan,, dan angga menjawan tidak mungkin dia lagi bikin kopi ,, dan Tiba tiba saja nawan datang ehhh ilham pun kaget,,,,

kita juga dapat menganalisa dari beberapa struktur cerpen itu sendiri

Akhirnya angga, dan ilham memberanikan diri untuk menanyakan kepada nawan tentang apakah kamu sudah bikin kopi apa belum sambil tersenyum dan bercandaan,, akhirnya nawan pun menjawab iya nanti saya bikinin kok, tenang aja, apa sih yang gak saya lakukan kalau untuk kalian kalian kan sahata saya, sambil tertawa heheheheh

Persahatanan terkadang akan menjadi awal dengan perjuangan yang kuat sehingga akan terus terjaga tali persahabatan tersebut dan persahabatan juga harus saling mengeti satu sama lainnya juga….

Tamat

Makassar, Agustus 2020 Mengetahui,

Guru Pamong, Mahasiswa,

St. Saenab, S.Pd., M.Pd. Kasmawati.

NIP. 197109051993 11 2001 NIM. 105331118216

2000. Penulis adalah anak kedua dari dua bersaudara, merupakan buah hati dari pasangan ayahanda Abd. Haris Dg. Ngago dan Ibunda Nusyamsi Dg. Rannu, penulis memulai jenjang pendidikan formal di SDN Centre Bontolebang pada 2004 dan selesai 2010. Penulis melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar dan tamat pada tahun 2016. Kemudian pada tahun yang sama penulis mendaftar sebagai mahasiswa di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dokumen terkait