• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Perumusan Rekomendasi dalam Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD

Dalam dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Klhs S (Halaman 133-140)

No Rumusan Program Pembangunan KLHS Renstra SKPD (Ya/Tidak)

Rekomendasi Perbaikan atau Penguatan

1 Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Ya

Program Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi jalan dan Jembatan harus berwawasan lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi).

Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program- program Dinas PU BM seperti Program Pembangunan Informasi/Database Jalan dan Jembatan; Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan; Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan. Sedangkan Bupati terpilih mencanangkan rencana-rencana program sebagai berikut: Jalan lingkar KM 14–Gasing; Jalan Tanjung Api-Api–Sungsang dan Tanjung Carat; Jembatan Sugihan Kiri-Sugihan Kanan, Sebubus Saleh; Jalan Palembang–Mariana– Muara Padang; Jembatan dan Kawasan Rantau Bayur; Masterplan Kawasan Banyuasin via Jembatan Musi Tiga.

Dilihat dari program-program di atas terdapat ketidaksinkronan antara rencana program Bupati terpilih dengan program-program Renstra Dinas PU BM. Bupati banyak mencanangkan program-program pembangunan jalan dan jembatan baru, sedangkan Dinas PU BM tidak memasukkan program pembangunan jalan dan jembatan baru yang diinginkan Bupati terpilih ke dalam dokumen Renstra mereka.

Program-program yang dicanangkan Bupati terpilih sangat baik untuk mengatasi masalah kekurangan infrastruktur jalan dan jembatan dan sangat berpengaruh untuk meningkatkan aksesibilitas antar kawasan di Banyuasin. Hal tersebut harus diimplementasikan sehingga ekses-ekses seperti gejolak politis yang menginginkan pemekaran wilayah yang disuarakan oleh golongan masyarakat akibat sulitnya aksesibilitas antar wilayah bisa diredam dengan keseriusan pemkab membangun infrastruktur untuk kemaslahatan masyarakat.

Selain itu, Dinas PU BM harus proaktif mengusulkan peningkatan jalan di sepanjang jalan Palembang-Betung karena kondisinya sangat parah karena kerap terjadi kemacetan yang disebabkan faktor alam maupun manusia. Kondisi sempadan jalan pun harus diperhatikan agar tidak terlalu tinggi dengan permukaan tanah di sampingnya karena hal tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. Selain itu, Dinas PU BM harus segera berkoordinasi dengan Dinas PU CK untuk mengatasi masalah drainase di

BAB III

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RPJMD KABUPATEN BANYUASIN 2014-2018 No Rumusan Program Pembangunan KLHS Renstra SKPD (Ya/Tidak)

Rekomendasi Perbaikan atau Penguatan

sepanjang jalan Palembang-Betung tersebut karena hal itu adalah salah satu syarat untuk menggolkan wacana pelebaran jalan negara tersebut.

Hal lain yang tidak kalah penting, seiring dengan pengembangan pelabuhan internasional Tanjung Api-Api, PU BM harus proaktif berkoordinasi dengan pemprov dan pemerintah pusat dalam mempercepat peningkatan jalan TAA karena operasional pelabuhan sangat tergantung dari kinerja Dinas PU BM dalam menyiapkan jalan tersebut yang merupakan akses vital menuju kawasan pelabuhan TAA tersebut. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda karena dampak positifnya sangat masif bagi kemaslahatan masyarakat luas.

2

Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan

Ya

Program Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan dan Dermaga harus berwawasan lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi).

Pembangunan kawasan pelabuhan dan industri di kawasan lahan basah Tanjung Carat harus memperhatikan lingkungan biotik (manusia, hewan, tumbuhan, dan mikro organisme) dan lingkungan abiotik (tanah, air, dan udara) karena pembangunan yang akan dilakukan di kawasan ini akan menyebabkan adanya degradasi lahan. Oleh karena itu, pembangunan pelabuhan dan industri berkonsep hijau.Di samping itu, perlu mengembangkan Standard Operation Procedure (SOP) pengembangan kawasan Tanjung Carat.

1. Pembangunan Pelabuhan Tanjung Api Api yang dilengkapi dengan beberapa kawasan penunjang seperti terminal peti kemas, kawasan industri terpadu, kawasan perhunian modern dan lain-lain yang diprioritaskan pemerintah daerah Sumatera Selatan. Untuk meminimalkan kerusakan mangrove dan lahan gambut maka diupayakan pelengkapan pelabuhan yang dibangun sesuai dengan eco industrial park (EIP); Membuat kawasan dengan dengan system blok dengan memperhatikan mangrove dan lahan gambut yang ada; Mitigasi dampak eksploitasi mangrove dan lahan gambut; Adaptasi teknologi untuk memulihkan beradaan mangrove; Memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan untuk mengurangi pemanasan global. . Mengembangkan lahan mangrove; Mengembangkan teknologi yang ramah terhadap lahan gambut; Mitigasi dampak eksploitasi mangrove dan lahan gambut; Adaptasi teknologi untuk memulihkan beradaan mangrove; Membuat peraturan perundang-undangan yang bisa melindungi kawasan tersebut; Mengatur kawasan pelabuhan dan penunjangnya tidak mengganggu lingkungan sekitar; Mitigasi dampak lingkungan udara, air dan lahan; Pengembangan kawasan pelabuhan dan penunjangnya diupayakan memanfaatkan

BAB III

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RPJMD KABUPATEN BANYUASIN 2014-2018 No Rumusan Program Pembangunan KLHS Renstra SKPD (Ya/Tidak)

Rekomendasi Perbaikan atau Penguatan

kawasan lindung yang seminimal mungkin; Seminimal mungkin kegiatan tersebut tidak memanfaatkan kawasan hutan lindung; Mitigasi dampak pengurangan kawasan lindung.

2. Pengembangan sistem transportasi perkeretaapian melalui pembangunan terminal peti kemas dan pembangunan jalan rel KA Palembang-Tanjung Api Api

Untuk meminimalkan kerusakan mangrove dan lahan gambut; Pengembangkan jalur KA dengan jarak yang terpendek; Mitigasi dampak eksploitasi lahan gambut; Pengembangan system transportasi dan penunjangnya diupayakan memanfaatkan kawasan lindung yang seminimal mungkin; Seminimal mungkin kegiatan tersebut tidak memanfaatkan kawasan hutan lindung; Mitigasi dampak pengurangan kawasan lindung.

3. Pengembangan transportasi laut terutama untuk angkutan barang, khususnya Pelabuhan Tanjung Api Api sebagai pelabuhan samudera.

Untuk meminimalkan kerusakan mangrove terhadap jalur transportasi; Pembuat rambu-rambu pelayaran dalam melindungi magrove; Mitigasi dampak eksploitasi lahan magrove; Membuat peraturan pelayaran yang sesuai dengan kondisi kawasan tersebut; Pembuat rambu-rambu pelayaran; Tersedianya aturan perundang- undangan.

4. Membangun industri pengolahan dan manufaktur yang berdaya saing global dengan menciptakan nilai tambah potensial yang proporsional dengan memperkokoh kemitraan hulu-hilir, serta industri kecil, menengah, dan besar.

Untuk meminimalkan kerusakan mangrove dan lahan gambut maka diupayakan pelengkapan pelabuhan yang dibangun sesuai dengan eco industrial park (EIP); Membuat kawasan dengan dengan system blok dengan memperhatikan mangrove dan lahan gambut yang ada; Mitigasi dampak eksploitasi mangrove dan lahan gambut; Adaptasi teknologi untuk memulihkan beradaan mangrove; Memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan untuk mengurangi pemanasan global; . Mengembangkan lahan mangrove; Mengembangkan teknologi yang ramah terhadap lahan gambut; Mitigasi dampak eksploitasi mangrove dan lahan gambut; Adaptasi teknologi untuk memulihkan beradaan mangrove; Membuat peraturan perundang-undangan yang bisa melindungi kawasan tersebut; Mengatur kawasan indsutri yang tidak mengganggu lingkungan sekitar; Mitigasi dampak lingkungan udara, air dan lahan; Pengembangan kawasan Industri diupayakan memanfaatkan kawasan lindung yang seminimal mungkin; Seminimal mungkin kegiatan tersebut tidak memanfaatkan

BAB III

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RPJMD KABUPATEN BANYUASIN 2014-2018 No Rumusan Program Pembangunan KLHS Renstra SKPD (Ya/Tidak)

Rekomendasi Perbaikan atau Penguatan

kawasan hutan lindung; Mitigasi dampak pengurangan kawasan lindung.

Tahun 2014-2018, Pemkab setidaknya merencanakan program-program yang berhubungan dengan pengembangan dan pembangunan pelabuhan TAA, yaitu: Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan termasuk program pembangunan dermaga dalam Kabupaten. Oleh karena itu, Pemkab harus menggenjot percepatan pemabangunan pelabuhan TAA dengan mengkoordinasikannya dengan pemprov, pemerintah pusat dan sektor-sektor lain yang terkait dalam lingkup Kabupaten Banyuasin. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda karena dampak positifnya sangat besar dan luas bagi kemaslahatan masyarakat dan citra Banyuasin di mata daerah lain bahkan dunia internasional.

3

Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri

Ya

Program Pembangunan dan Pengembangan kawasan industri harus berwawasan lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi). Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program-program Diskop,UKM,Perindag seperti Program Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM); Program Penataan Struktur Industri; Program Sentra- sentra Industri Potensial. Hal ini sejalan dengan rencana Bupati terpilih di bidang industri, yaitu antara lain: Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri Gasing 5000 Ha; Pusat Docking-Gudang Mariana 200 Ha; Banyuasin Valley 10.000 Ha, Kawasan Industri Kecil dan Menengah, dll. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah kinerja pemkab yang harus terus ditingkatkan agar proyek berjalan sesuai rencana dan tidak berlarut-larut dalam hal proses pengerjaannya. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda.

4 Pengembangan

Pariwisata Ya

Program Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata harus berwawasan lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi).

Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program- program Disparsenibudpora seperti Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga. Hal ini sejalan dengan rencana- rencana Bupati terpilih dalam bidang pariwisata dan olahraga yaitu antara lain: Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Agro-Ekowisata Suak Tapeh; Ekowisata lahan basah, Pesisir, Taman Nasional Sembilang; Kawasan Wisata Golf dan Lintas Alam. Hanya saja khusus pembangunan wisata golf harus benar-benar ramah lingkungan dan pembangunannya harus tidak menimbulkan gejolak sosial dan konflik antara

BAB III

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RPJMD KABUPATEN BANYUASIN 2014-2018 No Rumusan Program Pembangunan KLHS Renstra SKPD (Ya/Tidak)

Rekomendasi Perbaikan atau Penguatan

pemerintah dengan masyarakat sekitar. Selain itu perlu dipertimbangkan konsep public- private partnership agar kawasan wisata olahraga dan wisata alam benar-benar terkelola secara profesional dimulai dari tahap perencanaan, pembangunan, pemanfaatan sampai pemeliharaannya.

5 Pengembangan

Wilayah Transmigrasi Ya

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi harus berwawasan lingkungan (Langkah- langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi). Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program- program Disnakertrans seperti Program Pengembangan Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi; Program Transmigrasi Penduduk Setempat. Hal ini sejalan dengan rencana Bupati terpilih dalam bidang transmigrasi. Bupati terpilih berusaha mewujudkan target program yaitu Ketersediaan Wilayah Transmigrasi dan Persentase Transmigrasi Yang Ditempatkan. Hanya saja pelaksanaan proyek ini harus benar-benar bebas dari konflik dengan masyarakat yang daerahnya akan didatangi para transmigran. Selain itu harus dipikirkan juga upaya untuk mencegah terjadinya disparitas sosial antara masyarakat dengan para transmigran dengan memberikan peluang ekonomi yang adil dan merata. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda.

6 Pembangunan dan Pengembangan Permukiman dan Perumahan Ya

Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan harus berwawasan lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi).

Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program- program Dinas PU CK seperti Program Lingkungan Sehat Perumahan; Program Pengembangan Komunitas Perumahan; Program Pengembangan Perumahan. Hal ini sejalan dengan rencana Bupati terpilih di bidang perumahan yaitu antara lain: Kawasan Permukiman KM 14; Kawasan Permukiman Jakabaring , Rambutan; Kawasan Permukiman Menengah-Atas KM 14. Hanya saja pembangunan ini harus menerapkan sungguh-sungguh prinsip keadilan sehingga target masyarakat tidak tebang pilih dan pendataan mengenai kategorisasi masyarakat yang akan dijadikan target harus benar- benar dikoordinasikan dengan BPS. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda karena dampaknya akan sangat baik bagi usaha pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang sosial.

7 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri Masyarakat Berbasis Ya

Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri Masyarakat Berbasis Perkebunan dan Kehutanan harus berwawasan lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi).

BAB III

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RPJMD KABUPATEN BANYUASIN 2014-2018 No Rumusan Program Pembangunan KLHS Renstra SKPD (Ya/Tidak)

Rekomendasi Perbaikan atau Penguatan

Perkebunan dan Kehutanan

program Dishutbun seperti Program Peningkatan Produksi Hasil Perkebunan; Program Pengendalian Hama Penyakit Tanaman; Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan; Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dan Perkebunan; Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perkebunan; Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan; Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan; Program perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan; Program pemanfaatan kawasan hutan industri; Program perencanaan dan pengembangan baton; Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan. Hal ini sejalan dengan rencana Bupati terpilih di bidang kehutanan dan perkebunan yaitu antara lain: Kawasan Hortikultura Sugihan Kiri; Kawasan Kelapa Delta Upang; Agrowisata Hortikultura; Optimalisasi Lahan Air untuk Pangan dan Hortikultura; Optimalisasi dan Peremajaan Tanaman Karet; Optimalisasi Pra Panen Tanaman Sawit. Hanya saja pengembangan dan pembangunan bidang kehutanan ini harus selalu mengacu pada upaya peningkatan taraf hidup masyarakat dengan terus memberikan porsi yang besar pada konsep perkebunan inti rakyat. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda karena dampaknya akan sangat baik bagi usaha pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang ekonomi dan sosial.

8 Pengembangan

Pertanian Umum Ya

Program Pengembangan Pertanian Umum harus berwawasan lingkungan (Langkah- langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi). Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program- program Distanak dan Disperik & Kelautan seperti Program Peningkatan Ketahanan Pangan; Program Peningkatan Produksi Pertanian; Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan; Program Pengendalian Hama Penyakit Tanaman; Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan; Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi peternakan; Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak; Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dan Perkebunan; Program Pengembangan Perikanan Tangkap; Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan; Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan; Program Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Pesisir; Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumber Daya Laut. Hal ini sejalan dengan rencana Bupati terpilih di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan yaitu antara lain: Agrowisata Pertanian Pangan, Hortikultura, Peternakan dan perikanan; Optimalisasi Lahan Air untuk Pangan dan Hortikultura; Pupuk Organik dan Biomassa; Peningkatan Teknologi Hasil Pertanian;

BAB III

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RPJMD KABUPATEN BANYUASIN 2014-2018 No Rumusan Program Pembangunan KLHS Renstra SKPD (Ya/Tidak)

Rekomendasi Perbaikan atau Penguatan

Pengembangan Budidaya Perikanan Darat dan Perikanan Tangkap; Program Perencanaan Pembangunan Perikanan dan Kelautan; Pengembangan Ternak Besar: Sapi, Kerbau, Kambing; Pengembangan dan Optimalisasi Ternak Unggas; Peningkatan IP dan Pasca Panen Tanaman Pangan; Program Peningkatan, Penerapan Teknologi Pertanian; Program peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan. Hanya saja pengembangan dan pembangunan bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan ini harus selalu mengacu pada upaya peningkatan taraf hidup masyarakat dengan terus memberikan porsi yang besar pada konsep usaha berbasis masyarakat. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda karena dampaknya akan sangat baik bagi usaha pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang ekonomi dan sosial serta sangat besar kontribusinya dalam mendukung upaya pemerintah menjadikan Sumsel menjadi lumbung pangan.

9

Pembangunan dan Pengembangan Pertambangan, Energi dan Migas

Ya

Program-Program Pembangunan dan Pengembangan Pertambangan, Energi dan Migas harus berwawasan lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi).

Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program- program Distamben seperti Program Pengawasan dan Penertiban Rakyat yang berpotensi merusak Lingkungan; Program Pengembangan Informasi Potensi Energi dan Sumber Daya Mineral; Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan. Hal ini sejalan dengan rencana Bupati terpilih dalam bidang pertambangan, energi dan migas yaitu antara lain: Optimalisasi Batubara Energi; Energi Berbasis Biomassa/Bioenergi; Pengembangan Energi Terbarukan: Pasang Surut dan Tenaga Surya; Program Pengembangan Potensi, Energi dan Sumberdaya Mineral.

Pembangunan di bidang ini bagaikan dua keping mata uang yang saling berlawanan, dampak positif dan negatifnya hampir sama besarnya. Di satu sisi sangat besar kontribusinya terhadap PAD, tetapi di sisi lain sangat buruk kontribusinya bagi lingkungan ekologi. Kepiawaian pemkab dalam mengelola hubungan yang baik dengan masyarakat dan dunia usaha sangat menentukan. Pemkab harus mencari solusi win- win solution agar kegiatan ini berjalan baik tanpa konflik. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda karena dampaknya akan sangat baik bagi usaha pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang ekonomi dan sosial serta sangat baik bagi citra pemkab di mata daerah lain dan sangat besar kontribusinya dalam mendukung upaya pemerintah menjadikan Sumsel menjadi lumbung energi. 10 Pembangunan dan Ya Program Pembangunan dan Pengembangan Pengelolaan Air Limbah harus berwawasan

BAB III

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RPJMD KABUPATEN BANYUASIN 2014-2018 No Rumusan Program Pembangunan KLHS Renstra SKPD (Ya/Tidak)

Rekomendasi Perbaikan atau Penguatan

Pengembangan Pengelolaan Air Limbah

lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi).

Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program- program Dinas PU CK dalam hal pengelolaan limbah seperti Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah. Namun Bupati terpilih secara eksplisit tidak mencanangkan program pengelolaan limbah ini pada uraian visi misinya. Padahal kegiatan ini sangat penting karena bersentuhan langsung dengan kualitas lingkungan ekologi Kabupaten Banyuasin. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda karena dampaknya akan sangat baik bagi usaha pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang sosial dan kesehatan masyarakat.

11

Pembangunan dan Pengembangan Sanitasi

Ya

Program Pembangunan dan Pengembangan Sanitasi harus berwawasan lingkungan (Langkah-langkah rekomendasi perbaikan dan atau penguatan dapat dilihat pada kolom mitigasi).

Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2014-2018 memuat program- program Dinas PU CK dan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman seperti Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong. Namun sayang, Bupati terpilih tidak secara eksplisit memberikan perhatian terhadap pengelolaan sanitasi pada uraian visi misinya, padahal faktanya saat ini Kabupaten Banyuasin adalah Kabupaten yang maayarakatnya masih melakukan budaya buang air bersih sembarangan (di atas 90%) dikarenakan tidak tersedianya MCK yang baik terutama di daerah pedesaan. Padahal sanitasi ini sangat penting karena bersentuhan langsung dengan kualitas lingkungan hidup. Sebaiknya kegiatan ini diimplementasikan dan tidak ditunda-tunda karena dampaknya akan sangat baik bagi usaha pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang sosial dan kesehatan masyarakat.

Dalam dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Klhs S (Halaman 133-140)

Dokumen terkait